Anda di halaman 1dari 1

Sungai Citarum-Cibeet Meluap, 200 Rumah

di Karawang Terendam Banjir

Karawang MR

200 rumah di Kampung Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten


Karawang terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet. Ketinggian air mencapai 1
meter.

"Data sementara ada dua ratusan rumah terendam banjir dan untuk kepala keluarga tengah didata
pastinya berapa, kalau banjirnya akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet," kata Petugas Satuan
Tugas (Satgas) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kawing saat diwawancarai
di Kantor Desa Karangligar, Senin (8/11/2021).

Dia mengungkapkan banjir mulai menggenangi kampung tersebut pada Jumat (5/11/2021) lalu.
Kemudian air sempat surut pada Sabtu dan Minggu kemarin.

"Sebenarnya sudah sejak Jumat kemarin terus surut Sabtu sampai Minggu paginya, dan sore saat
intensitas hujan tinggi banjir lagi hingga saat ini ketinggian airnya 10 cm sampai 1 meter," ucapnya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus melakukan pemantauan di lokasi banjir. "Kami terus berupaya
melakukan pemantauan. Dari pimpinan sendiri diperintahkan untuk memantau di 10 desa di
Kecamatan Telukjambe Barat karena untuk daerah rawan ada 4 sampai 5 desa. Untuk petugas kami
menyiapkan 3 personel di tiap desa dan untuk di Kampung Pangasinan sudah disiapkan 1 unit
LCR," ucapnya.

Rohayati (49), warga Pangasinan mengatakan banjir yang melanda kampungnya sudah sering
terjadi. Bahkan ia menyebut sudah puluhan kali banjir dalam setahun terakhir.

"Udah 20 kali lah tahun ini kebanjiran, dari awal bulan sampai sekarang," ucapnya.

Dia berharap pemerintah bisa segera mencari solusi agar banjir di kampungnya itu tidak terus
berulang. "Harapannya ingin gak ada banjir lagi Kang, capek bersih-bersihnya," pungkasnya.

Dari pantau lapangan ratusan warga tersebut tidak mengungsi dan masih bertahan di rumahnya
masing-masing. Adapun barang-barang dipindahkan ke tempat yang aman dari banjir.

IYAN WARSIYAN

Anda mungkin juga menyukai