Anda di halaman 1dari 1

No Dokumen : PT–CC– 02

PROTAP
Tanggal Terbit: 01-06-2013

Puskesmas No Revisi : 00
PENYIMPANAN VAKSIN
Bojong I Halaman :1/1
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Pengelola Vaksin Management Kepala Puskesmas
Representative Bojong I

Ida Nurlaela dr. Ferry Susanto drg. Hendra


NIP 19750425 200604 2 007 NIP. 197802142007011006 NIP. 196509191991031009
Prosedur ini mengatur cara penyimpanan vaksin di RUANG PENYIMPANAN
RUANG LINGKUP VAKSIN.

TUJUAN Menyimpan vaksin sesuai standar untuk menjaga kualitas vaksin.

KEBIJAKAN Semua vaksin yang didistribusi dari DINKES Kabupaten Pekalongan untuk
Puskesmas Bojong I.
PETUGAS Penanggung jawab Vaksin.

PERALATAN 1. Lemari es jenis ILR (Top opening)


2. Freez tag
3. Thermometer Muller
4. Coolpack

PROSEDUR 1. Membedakan sifat vaksin sebelum penempatan.Menurut sifatnya vaksin


terbagi menjadi dua,yaitu :
Vaksin FS (Freeze sensitive)
Vaksin peka terhadap pembekuan yaitu vaksin
HEPATITIS-B,DPT,TT,DT, DPT-HB.
Vaksin HS ( Heart Sensistive )
Vaksin peka terhadap paparan panas BCG, POLIO, CAMPAK.
2. Menempatkan vaksin pada lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius.
3. Meletakkan Cool Pack dibagian bawah / keranjang lemari es sebagai
penahan dingin.
4. Memberi kode diatas tiap-tiap keranjang sesuai tempat Vaksin diletakkan
pada lemari es model buka atas merk vest frost dengan letak keranjang
vaksin sejajar.
5. Menyimpan vaksin tetap dalam kemasan .
6. Meletakan 1 bh Freez tag, Thermometer Muller diantara vaksin FS.
7. Pelarut BCG dan CAMPAK disimpan dalam tempat sejuk dan tidak boleh
beku , ditempatkan bersama cool pack pada lemari es .
8. Mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam kartu batch

REFERENSI Petunjuk Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, hal 25.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Bojong I

Anda mungkin juga menyukai