Anda di halaman 1dari 2

Asal kata dokumen Dilansir dari situs Merriam-Webster, secara historis dan etimologis, kata

dokumen berasal dari Bahasa Inggris document. Baca juga: Selain E-KTP, Ini Dokumen yang Bisa
Dicetak di Anjungan Dukcapil Mandiri Kata document berasal dari bahasa Latin documentum yang
artinya kertas atau dokumen resmi. Kata documentum diturunkan dari kata docere atau docile yang
artinya untuk mengajar. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Pengertian dokumen Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dokumen adalah surat yang
tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan. Seperti akta kelahiran, surat
nikah, dan surat perjanjian. Baca juga: Ini Syarat Cetak Dokumen Kependudukan di Anjungan
Dukcapil Mandiri Arti lain dalam KBBI, dokumen adalah barang cetakan atau naskah karangan yang
dikirim melalui pos. Dokumen juga berarti rekaman suara, gambar dalam film dan sebagainya yang
dapat dijadikan bukti keterangan. Menurut Kamus Oxford, dokumen adalah selembar materi tertulis,
cetak atau elektronik yang memberikan informasi atau bukti yang berfungsi sebagai catatan resmi.
Dalam Kamus Oxford, dokumen (kata kerja) berarti merekam sesuatu dalam bentuk tertulis, fotografi
atau lainnya. Baca juga: Kemendagri Luncurkan Mesin Cetak Dokumen Dukcapil Layaknya ATM
Menurut Kamus Cambridge, dokumen adalah kertas atau seperangkat kertas dengan informasi
tertulis atau cetak terutama dari jenis resmi. Dokumen juga berarti teks yang ditulis dan disimpan di
komputer. Dokumen dapat diartikan rekaman informasi tentang sesuatu dengan catatan atau
pengambilan foto. Paul Otlet dalam Traite de documentation (1934) memperluas definisi dokumen.
Menurut Otlet, grafik dan catatan tertulis adalah representasi dari ide atau obyek. Tetapi obyek
tersebut juga bisa disebut dokumen jika menyajikan pengetahuan atau informasi ketika dilakukan
pengamatan terhadap obyek tersebut. Sebagai contoh adalah benda-benda alam, artefak, benda-
benda yang mengandung jejak aktivitas manusia seperti temuan arkeologis, model, mainan edukasi
dan karya seni. Baca juga: FITRA: Anggota DPRD Boleh Buka Anggaran, Itu Dokumen Publik
Walter Schuermeyer dalam Aufgaben und Methoden der Dokumentation (1935), menjelaskan saat
ini orang memahami dokumen sebagai dasar materi untuk memperluas pengetahuan dalam studi
atau perbandingan. Susan Dupuy-Briet dalam Qu'est-ce que la documentation (1951) mengartikan
dokumen seabgai bukti fisik terorganisir atau tersusun. Menurutnya, dokumen adalah tanda fisik
atau simbol, disimpan atau direkam, dimaksudkan untuk mewakili, merekonstruksi atau
menunjukkan fenomena fisik atau konseptual. Menurut International Institute for Intellectual
Cooperation (1937), dokumen adalah setiap sumber informasi, dalam bentuk materi, dapat
digunakan untuk referensi atau studi atau sebagai otoritas. Contoh manuskrip, cetakan, ilustrasi,
diagram, spesimen museum dan lainnya. Baca juga: Anak Keduanya Langsung Dapat Akta
Kelahiran, Gibran Puji Layanan Publik di Solo Secara umum, dokumen adalah sebuah catatan atau
tangkapan dari sebuah peristiwa atau sesuatu sehingga informasi tentang hal tersebut tidak akan
hilang. Dokumen adalah bentuk informasi. Biasanya informasi pada dokumen ditulis tangan tapi juga
bisa dibuat dari gambar dan suara. Suatu dokumen dapat dimasukkan ke dalam bentuk elektronik
dan disimpan dalam komputer. Suatu dokumen biasanya menganut konvensi berdasarkan pada
dokumen serupa atau sebelumnya atau sesuai persyaratan spesifik. Fungsi dokumen Mengapa
dokumen penting dalam kehidupan manusia? Dengan mendokumentasikan sesuatu hal maka kita
meninggalkan catatan peristiwa yang dapat dirujuk kembali nanti. Baca juga: Beda dengan Buku
Nikah, Ini Cara Pembuatan dan Manfaat Akta Perkawinan Secara singkat, dokumen bersifat penting
sebab dapat berfungsi untuk: Klarifikasi. Bukti. Studi. Memori manusia belum tentu dapat diandalkan
sebab ingatan manusia tentang peristiwa dapat memudar seiring waktu. Bahkan manusia dapat
salah mengingat tentang hal-hal yang tidak terjadi. Dua atau lebih orang yang melihat suatu
peristiwa yang sama dapat menyimpan ingatan secara berbeda. Secara historis, dokumen sangat
penting dalam mendapatkan pemahaman atau wawasan tentang berbagai peristiwa dan budaya
ketika tidak ada saksi yang masih hidup. Baca juga: PPDB Manual, Siswa SD dan SMP Wajib Bawa
KK dan Akta Lahir Asli Dokumen atau bukan? Bagaimana menentukan suatu obyek dapat disebut
dokumen atau bukan? Susan Dupuy-Briet menjabarkan bahwa sesuatu dapat disebut sebagai
dokumen bila memenuhi persyaratan tertentu. Berikut ini syarat dokumen: 1. Ada materialitas
Materialitas adalah wujud fisik. Sebuah dokumen harus mempunyai obyek fisik dan tanda-tanda
fisik. 2. Ada intensionalitas Intensionalitas dapat diartikan niat, maksud atau tujuan. Adanya
intensionalitas ini maksudnya agar obyek (dokumen) diperlakukan sebagai bukti. Baca juga: UEA
Terbitkan Akta Kelahiran untuk Bayi Pasangan Beda Agama 3. Obyek harus berproses Sesuatu
disebut dokumen bila mengalami proses untuk dijadikan dokumen. 4. Ada posisi fenomenologis
Posisi fenomenologis maksudnya suatu obyek dipersepsikan sebagai dokumen. Ciri-ciri dokumen
Dokumen menyajikan informasi tertulis tentang kebijakan, proses dan prosedur. Sehingga sesuatu
dapat disebut dokumen bila mempunyai karakteristik tertentu. Berikut ini ciri-ciri dokumen, antara
lain: Mengkomunikasikan informasi kepada semua orang yang membutuhkannya. Perlu diperbarui
atau dilakukan pemeliharaan. Harus diubah ketika kebijakan, proses atau prosedur berubah.
Memiliki format untuk merekam dan melaporkan informasi sesuai standar. Baca juga: Mendagri
Siapkan Aturan, Buat E-KTP, KK, dan Akta Lahir Harus Jadi Sejam Contoh dokumen Berikut ini
beberapa contoh dokumen, antara lain: Akta kelahiran. Surat nikah. Surat perjanjian. Surat wasiat.
Paspor. Visa. Dokumen perjalanan. Rekaman sejarah lisan. Faktur penjualan. Surat kabar.
Spesifikasi produk.     Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari
Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di
ponsel.

Anda mungkin juga menyukai