Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI MANAJEMEN

Dosen Pengampu : Dra. Siti Nursyasiah., M.M.

M. Alifudin Sena-20311528

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021
JAWAB :

1.kompeen informasi penuh tediri dari


 Full assets atau aktiva penuh ialah seluruh aktiva yag kita gunakan untuk membiayai
produksi maupun pemasaran produk ataupun tergantung objek informasi sampai barang
terjual untuk memperoleh full revenues priode tersebut , aktifa penuh terdiri dari aktiva
lancer dan aktiva tetap. Misal ada perusahaan bergerak dibidang sepatu artinya tujuan
utama pendirian perusahaan tersebut adalah dalam rangka yang menyangkut bisnis
sepatu. Lalu kita memiliki surat berharga, karena jumlah kas yang kita punya terlalu
besar sehingga diinvestasikan pada surat berharga, misal memakai obligasi dan obligasi
kita mendapat pendapatan bunga.
 Full revenues atau sesuatu pendapatan penuha adalah seluruh pendapatan yang di peroleh
perusahaan yang berasal dari produk utama perusahaan.contoh tujuan utama perusahaan
adalah penjualan sepatu, maka pendapatan itu ialah berasal dari penjualan sepatu.
 Full cost ialah informasi akuntansi penuh berupa seluruh sumber yang di korbanka untuk
suatu objek informasi di pengaruhi oleh penuntuan HPP. Produksi nya yaitu full costing,
varialbel costing dan activity based costing.

2. Informasi akuntansi diffrensial ialah taksiran perbedaan aktiva, pendapatan,dan biaya dalam
alternative tertentu dibandingkan dengan alternative tindakan yang lain. Informasi akuntansi
diferensial yang hanya bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial(diferensial cost) dan
yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut pendapatan diferensial (differential
revenue) sedangkan yang bersangkutan dengan aktiva disbut dengan aktiva
diferensial(diffrensial assets)

3. a. Biaya produksi, Biaya yang terjadi pada saat proses produksi dengan tujuan untuk
menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Perhitungan biaya produksi dilakukan mulai dari
awal sampai barang jadi atau setengah jadi, contohnya biaya baha baku, biaya TKL, biaya
overhead pabrik (terdiri dari biaya bahan, biaya upah tidak langsung, biaya listrik pabrik, biaya
gaji mandor, biaya air, dan telepon bagian pabrik, dan lainnya selain biaya tenaga kerja dan
bahan baku yang terjadi di dalm pabrik).
b. Biaya pemasaran, Biaya pemasaran ialah biaya yang dibebankan segala pengeluaran di
dalamm penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya barang sampai ketangan konsumen. Jadi
biaya pemasaran adala biaya yang terjadi sehubungan dengan adanya kegiatan penjualan dan
pemasaran untuk menjual produk barang atau jasa sampai ke tangan konsumen. Misalnya biaya
iklan atau biaya promosi, biaya gaji bagian pemasaran dan lain-lain.
c. Biaya administrasi dan umum, Biaya yang terjadi berhubungan dengan pengaturan dan
koordinasi perusahaan diluar produksi dan pemasara. Biaya administrasi juga disebut sebagai
biaya non-produksi utama yang dilaporkan dalam laporan laba rugi. Contohnya gaji bagian
administrasi, biaya perlengkapan kantor, dan lain-lain.
4. a. Biaya relevan , Biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu, etapi tidak
terjadi pada alternative tindakan lain. Biaya relevan akan mempengaruhi pengambilan keputusan,
oleh karena itu biaya relevan harus memilih diantara dua pilihan atau lebih untuk menentukan
mana yang terbaik , konsep biaya relevan terdiri dari :
 Prilaku biaya (cost behavior) atau variabilitas biaya, yaitu meruoakan biaya tetap dan
biaya variable.
 Biaya kesempatan (oppoutrunity cost)
 Avoidable cost dan unavoidable cost yang merupakan biaya yang pantas untuk di
pertimbangkan atau tidak.
 Biaya masukan (inputed cost)
b. Oppuotunitiy cost, perbandingan satu pilihan ekonomi dengan pilihan terbaik berikutnya.
Perbandingan ini sering muncul dalam bidang keunagan dan ekonomi, ketika mencoba untuk
memutuskan di antara pilihan investasi. Biaya peluang mencoba mengukur dampak dari memilih
investasi diatas yang lain. Ciri-ciri dari oppourtunity cost :
 Perhitungan oppourtunity cost tidak sealu berhubungan dengan uang, namun bisa berupa
waktu, kesenangan, keuntungan, yang akan di peroleh kedepannya dan lain-lain.
 Memiliki banyak kemungkinan terkait dengan penggunaanya
 Pengambilan keputusan tergantung pada tujuan dan situasi perusahaan/individu.
 Biaya peluang biasanya merupakan suatu kebutuhan skunder atau tersier.

c. Biaya terhindarkan, Biaya yang tidak dikeluarkan jka aktivitas tidak dilakukan dengan
kata lain, perusahaan dapat meghidari biaya jika mereka tidak sedang memproduksibarang atau
jasa. Misalnya, biaya bahan yang masuk ke barang jadi adalah biaya yang dapat dihindari agar
tidak membayar biayanya, bisnis dapat berhenti memproduksi barang atau jasa.

5.Harga jual normal sering disebut dengan istilah cost-plus pricing., karena harga jual ditentukan
dengan menambah biaya masa yang akan dating dengan suatu presentase mark up tambahan
diatas jumlah biaya yang dihitung dengan formula tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
harga jual antara lain:
- Tujuan perusahaan, khususnya laba dan return on investment ROI yang diharapkan
- Biaya khusunya pada biaya masa depan
- Pendapatan yang diharapkan
- Jenis produk atau jasa yang dijual
- Jenis industry
- Citra dan kesan masyarakat
- Pengaruh pemerintah khhusunya undang-undang, keputusan, peraturan, dan kebijakan
pemerintah.
- Tipe pasar yang dihadapi
Menurut Hilton dan plat, 211;686 harga jual ialah biaya di tambah denga presentase mark-up
dikali dengan biaya. Ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual normal
yaitu sebagai berikut :
1. Taksiran biaya penuh dan laba yang di harapkan , taksiran biaya penuh bisa dihitung
dengan pendekatan full costing dan variable costing.
 Full costing ialah suatu metode dalam penentuan harga pokok suatu produk
dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan biaya produksi, seperti biaya
bahan baku langsung , tenga kerja langusng (TKL), dan biaya overhead pabrik
juga biaya overhead pabrik tidak tetap.
 Variable costing ialah suatu metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan baiaya produk yang berprilaku varuable ke dalam harga pokok
produksi.
2. Laba yang di harapkan dalam keadaan normal, harga jual harus dapat menutup biaya
penuh dan dapat menghasilkan laba yang diharapkan. Laba yang diharapkan dihitung
berdasarkan investigasi yang ditanamkan untuk menghasilkan produk atau jasa.

Anda mungkin juga menyukai