Laporan Praktikum - KKC - Rizki Wahyudi - 211401036

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
NAMA MAHASISWA RIZKI WAHYUDI
NIM 211401036
FASILKOM-TI/ILMU KOMPUTER
FAKULTAS/PRODI
SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2021/2022
KOEFISIEN KEKENTALAN
JUDUL PERCOBAAN
CAIRAN
TANGGAL PRAKTIKUM 17 SEPTEMBER 2021
DESIMA ROIDA GLORIA

ASISTEN MAHASISWA SIMORANGKIR
RUSPIANTI HASIBUAN
LABORATORIUM FISIKA DASAR

UPT. PP. LABORATORIUM ILMU DASAR DAN UMUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KEMENTERIAN RISET ,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id
KOEFISIEN KEKENTALAN CAIRAN
I. Tujuan
1. Untuk menentukan koefisien kekentalan () cairan dengan menggunakan metode bola
jatuh berdasarkan Hukum Stokes.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi nilai koefisien kekentalan ()
cairan
3. Untuk membandingkan nilai teori koefisien kekentalan cairan dari referensi dengan
nilai koefisien kekentalan cairan yang di peroleh di laboratorium.
KoefisienKekentalanCairan
II. Teori
III. Peralatan dan Bahan

3. 1 Peralatan
1. Gelas Ukur
Fungsi:Untuk mengukur volume cairan yang akan digunakan dalam percobaan
viskositas.
2. Tabung Berisi Zat Cair
Fungsi: Sebagai wadah cairan yang akan diamati gejala viskositasnya.
3. Bola-bola mimis
Fungsi: Sebagai objek yang akan diamati.
4. Neraca
Fungsi:Untuk menimbang massa cairan, massa bola dan massa gelas ukur.
5. Mikrometer Sekrup
Fungsi: Untuk mengukur diameter bola mimis yang akan diamati .
6. Termometer
Fungsi: Untuk mengukur suhu cairan yang digunakan pada percobaan.
7. Stopwatch
Fungsi: Untuk menghitung lamanya bola jatuh pada jarak-jarak tertentu didalam
tabung zat cair.
8. Magnet
Fungsi: Untuk mengambil bola yang jatuh dibawah permukaan tabung zatcair.
3.2 Bahan
1. Gliserin
Fungsi: Sebagai objek yang akan dicar i nilai koefisien cairannya
2. Oli
Fungsi: Sebagai objek yang akan dicari nilai koefisien cairannya
3. MinyakGoreng
Fungsi: Sebagai objek yang akan dicari nilai koefisien cairannya
IV. Prosedur Percobaan

1. Disiapkan peralatan yang akan digunakan
2. Ditentukan jenis cairan yang akan digunakan
3. Diukur jari-jari bola mimis dengan menggunakan mikrometer sekrup.
4. Diukur massa bola kecil & bola besar.
5. Ditimbang massa gelas ukur dengan menggunakan neraca.
6. Diisi gelas ukur sebanyak 100 ml cairan yang akan digunakan kemudian ditimbang
kembali.
7. Diukur suhu ruangan dan suhu cairan yang digunakan.
8. Diletakkan kawat pada tabung untuk jarak yang akan diukur.
9. Dimasukkan bola tepat diposisi permukaan cairan yang diukur (0 cm) dengan
jauhnya jarak (0.6, 0.7, 0.8, 0.9, 1) m.
10. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak yang ditentukan dengan
menggunakan stopwatch pada data percobaan.
11. Diambil bola dengan menggunakan magnet.
V. Data Percobaan
1. JenisCairan : Gliserin
2. Volume Cairan : 100 ml = 1 x 10-4 m3
3. Massa Cairan : 124 gr = 124 x 10-3 kg
4. Massa ketiga bola : 3,1 gr = 3,1 x 10-3 kg
5. A. Diameter Bola :
i. d bola 1 (𝑑1 ) : 6,22 x 10-3 m
ii. d bola 2 (𝑑2 ) : 6,26 x 10-3 m
iii. d bola 3 (𝑑3 ) : 6,25 x 10-3 m
𝑑1 +𝑑2 +𝑑3 6,22×10−3 + 6,26×10−3 + 6,25×10−3
iv. d rata-rata : =
3 3
−3
= 6,24333 × 10 m
𝑑𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 6,24333×10−3
B. Jari-jari Bola :𝑅 = = = 3,12167 × 10−3 m
2 2
𝑚 124 × 10−3 kg
6. Massa JenisCairan :𝜌= = = 1240 𝑘𝑔⁄𝑚3
𝑉 1 × 10−4 𝑚 3
4𝜋𝑟3 4 × 3,14 ×(3,12167 × 10−3 )3

7. Volume Bola :𝑉= = = 1,27359 × 10−7 𝑚 3
3 3
𝑚1 +𝑚2 +𝑚3 3,1 × 10−3 + 3,1 × 10−3 + 3,1 ×10−3

8. Massa Rata - rata Bola : 3
= 3
= 3,1 × 10−3 𝑘𝑔
𝑚 3,1×10−3 𝑘𝑔
9. Massa JenisBola :𝜌= = 1,27359 × 10−7 𝑚3 = 2,43406 × 10−10 𝑘𝑔⁄𝑚3
𝑉
Tabel 5.1 Jarak Terhadap Waktu

x (m) t1 (s) t2 (s) t3 (s) 𝒕̅ (s)
0.6 2,6 2,6 2,7 2,63
0.7 3,2 3,4 3,3 3,3
0.8 3,7 3,9 3,7 3,76
0.9 4,3 4,4 4,3 4,3
1.0 4,9 5,0 4,9 4,93
VI. Analisis Data

1. Membuat grafik x (m) -Vs- t (sekon)
2. Menghitung Nilai koefisien kekentalan cairan secara praktikum dengan menggunakan
rumus :
2 𝑟2
𝜂 = 9. . (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )𝑔
𝑣
∆𝑦 𝑦2 − 𝑦1 1,0 − 0,6 0,4

𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 = = = = = 0,173913043 𝑚⁄𝑠
∆𝑥 𝑥2 − 𝑥1 4,93 − 2,63 2,3
2 (3,12167 × 10−3 )2
𝜂= × × (2,43406 × 10−10 − 1240) 9,8
9 0,173913043
𝜂 = −0,151313 𝑃𝑎. 𝑠
3. Menghitung % Devisiasi :
𝜂𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝜂𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘
%𝐷 = | | × 100%
𝜂𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
1,5 – (−0,151313)
%𝐷 = | | × 100%
1,5
%𝐷 = |0,825656| × 100%
%𝐷 = 82,5656 %
VII. Ulasan
VIII. Kesimpulan dan Saran

1. Dari hasil percobaan didapat 𝜂 gliserin = −0,151313 𝑃𝑎. 𝑠
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien kekentalan cairan adalah tekanan, massa
jenis, suhu, dan konsentrasi cairan
3. Dari hasil praktek didapat nilai koefisien kekentalan cairan secara praktek berbeda
dengan nilai koefisien kekentalan cairan secara teori. Nilai koefisien kekentalan cairan
secara praktek yang didapat adalah 𝜂𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 = −0,151313 𝑃𝑎. 𝑠 , sedangkan nilai
koefisien kekentalan cairan secara teori adalah 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = 1,5 𝑃𝑎. 𝑠. Serta didapat persen
deviasi yaitu 82,5656 %.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Laporan Praktikum - KKC - Rizki Wahyudi - 211401036

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Praktikum - KKC - Rizki Wahyudi - 211401036

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

NAMA MAHASISWA RIZKI WAHYUDI

TAHUN AJARAN 2021/2022

TANGGAL PRAKTIKUM 17 SEPTEMBER 2021

DESIMA ROIDA GLORIA

LABORATORIUM FISIKA DASAR

KOEFISIEN KEKENTALAN CAIRAN

III. Peralatan dan Bahan

IV. Prosedur Percobaan

4𝜋𝑟3 4 × 3,14 ×(3,12167 × 10−3 )3

𝑚1 +𝑚2 +𝑚3 3,1 × 10−3 + 3,1 × 10−3 + 3,1 ×10−3

Tabel 5.1 Jarak Terhadap Waktu

0.6 2,6 2,6 2,7 2,63

0.7 3,2 3,4 3,3 3,3

0.8 3,7 3,9 3,7 3,76

0.9 4,3 4,4 4,3 4,3

1.0 4,9 5,0 4,9 4,93

VI. Analisis Data

∆𝑦 𝑦2 − 𝑦1 1,0 − 0,6 0,4

VIII. Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai