Anda di halaman 1dari 1

NOMOR DOKUMEN : PT-CC -09

TANGGAL TERBIT : 01-06-2013


PROTAP
NOMOR REVISI : 00
PENANGANAN VAKSIN SAAT
Puskesmas Bojong I
LISTRIK MATI HALAMAN :1/1
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Pengelola Cold chain Management Kepala Puskesmas
Representative Bojong I

Ida Nurlaela dr. Ferry Susanto drg. Hendra


NIP 19750425 200604 2 007 NIP. 19780214 200701 1 006 NIP. 19650919 199103 1 009

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur cara penanganan vaksin saat listrik mati.

TUJUAN Vaksin terjaga kualitasnya.


Semua vaksin dalam kondisi baik tersimpan dalam lemari es.
KEBIJAKAN
- Penanggung jawab cold chain.
PETUGAS
- Bidan di ruang KIA.

PERALATAN 1. Cold box.


2. Cool pack.
3. Kartu batch.
4. Kendaraan roda 2.

PROSEDUR 1. Mencari informasi berapa lama aliran listrik padam atau akan kembali
normal.
2. Apabila listrik mati < 24 jam, mengambil vaksin sesuai kebutuhan pada
hari itu, kemudian kunci rapat lemari es. Sisa vaksin dibuang setelah
pelayanan mengisi kartu batch.
3. Apabila listrik mati > 24 jam segera lapor kepada Kepala Puskesmas,
mempersiapkan cool pack semaksimal mungkin, disusun dalam lemari es
tempat penyimpanan vaksin.
4. Kunci lemari es , pelayanan imunisasi di tunda.
5. Apabila listrik mati > 48 jam , laporkan segera ke Din-Kes . vaksin
dibawa ke Din-Kes menggunkan cold box diisi cool packsesegera
mungkin.
6. Membuat berita acara pengiriman vaksinke Din-Kes.

REFERENSI Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, hal 17.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Bojong I

Anda mungkin juga menyukai