(REVIEW LITERATUR)
(Pertemuan 12)
Disusun Oleh:
PROGRAM STUDI S1
SEMARANG
A. Pendahuluan
Kota yang tumbuh disertai dengan perkembangan aktivitas masyarakatnya.
Aktivitas masyarakat yang semakin meningkat tentunya memerlukan fasilitas sebagai
penunjang aktivitas masyarakat tersebut. Fasilitas merupakan faktor yang atau hal
yang menungang dalam kehidupan sehari-hari dan berpengaruh pada persebaran
penggunaan lahan bagi permukimannya. Maka dari itu perlu direncanakan sedemikian
rupa agar persebaran lokasi fasilitas dapat menyebar secara merata.
Penentuan lokasi fasilitas merupakan hal yang penting karena banyak dijumpai
lokasi-lokasi yang tidak dijangkau oleh fasilitas. Fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat terkadang tersebar tidak merata atau kurang memadai di setiap
daerahnya. Pada lokasi tertentu terdapat daerah yang tidak memiliki fasilitas tertentu,
padahal masyarakat sangat membutuhkannya. Masyarakat akan tetap ke tempat yang
lebih jauh untuk tetap memenuhi kebutuhan mereka. Maka dari itu analisis lokasi
fasilitas ini sangat diperlukan dalam meminimalisir biaya/usaha masyarakat untuk
memperoleh fasilitas tersebut.
B. Review Materi Analisis Lokasi Fasilitas
1. Pengertian
Fasilitas
- Menurut Prof. Dr. Hj. Zakian Daradjat, fasilitas merupakan segala sesuatu yang
bida mempermudah upaya serta memperlancar kerja dalam rangka mencapai
suatu tujuan tertentu.
- Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, fasilitas merupakan segala sesuatu yang
dapat mempermudah pelaksanaan suatu usaha/kegiatan.
- Menurut standar PU sarana dan prasarana, fasilitas adalah komponen
kawasan yang berfungsi untuk melayani kehidupan masyarakat yang menjadi
tanggung jawab pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri.
- Jadi, fasilitas merupakan segala komponen kawasan yang berfungsi untuk
melayani dan mempermudah kehidupan masyarakat.
Jenis fasilitas
Berdasarkan fungsinya, fasilitas terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu fasilitas umum dan
fasilitas sosial.
a. Jarak
Jarak yang dimaksud adalah jarak antara lokasi pusat pelayanan dengan
lokasi yang dilayani. Jarak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu lokasi absolut dan
lokasi relative.
b. Bobot lokasi
Bobot yang dimaksud merupakan berapa jumlah penduduk, jumlah kendaraan,
jumlah tenaga kerja, jumlah komoditi suatu daerah dan lain sebagainya
tergantung pada jenis fasilitas.
C. Kesimpulan
Persebaran lokasi fasilitas yang merata sangat diperlukan untuk menunjang
kegiatan masyarakat. Karena itu diperlukan pemilihan lokasi optimal, yang mana dapat
dilakukan dengan 2 metode seperti perhitungan lokasi optimum dan p-median.
Perhitungan tersebut diperlukan agar penempatan fasilitas tersebut sedemikian rupa
supaya total biaya/keterjangkauan masyarakat untuk mengakses fasilitas tersebut
seminimal mungkin.
Daftar Pusataka
Santoso, E., Umilia, E., & Aulia, B. U. (2012). Diktat Analisis Lokasi dan Keruangan. Surabaya:
ITS.