Rotax Inovasi Camilan Sehat Roket Dan Otak-Otak Sebagai Upaya Untuk Melestarikan Kuliner Palembang
Rotax Inovasi Camilan Sehat Roket Dan Otak-Otak Sebagai Upaya Untuk Melestarikan Kuliner Palembang
Diusulkan oleh:
1. Mardiah Afifa
2. Irdyna Syachira
3. Nur Zahwa
SUMATERA SELATAN
PALEMBANG
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................................... 1
2.1 Gambaran Umum Usaha ............................................................................... 1
2.1.1 Product (Produk)........................................................................................ 2
2.1.2 Price (Harga) .............................................................................................. 3
2.1.3 Place (lokasi/ tempat produksi) ................................................................. 3
2.1.4 Promotion (Promosi).................................................................................. 4
2.2 Potensi Sumber Daya .................................................................................... 4
2.2.1 Penataan Tempat Usaha ............................................................................. 4
2.2.2 Penyediaan Sarana dan Prasarana .............................................................. 4
2.3 Analisis Pasar dan Pemasaran ....................................................................... 4
2.3.1 Segmenting dan Targeting ......................................................................... 4
2.3.2 Positioning ................................................................................................. 4
2.3.3 Strategi Pemasaran ..................................................................................... 5
2.3.4 Penetapan Harga......................................................................................... 5
2.3.5 Kekayaan Intelektual .................................................................................. 5
2.4 Cash Flow Rotax ........................................................................................... 6
BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7
3.1 Pra Produksi .................................................................................................. 7
3.2 Produksi ........................................................................................................ 7
3.3 Pasca Produksi .............................................................................................. 9
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................ 9
4.2. To Do List Rencana Bisnis ........................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .......................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 14
i
1
BAB I. PENDAHULUAN
Perkembangan data usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia,
pada tahun 2017 diperkirakan meningkat. Namun, berdasarkan Badan Pusat
Statistik industri kerajinan dan makanan tradisional terjadi penurunan sebesar
5,13%, yang sebenarnya harus ditingkatkan agar kesejahteraan masyarakat lebih
meningkat (Rufaida & Kodri, 2020). Selain itu, masalah sosial utama yang terjadi
di Indonesia adalah pengangguran dan kemiskinan. Mengacu pada Badan Pusat
Statistik (BPS) Sumatera Selatan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus
2020 sebesar 5,51% atau sebanyak 238,4 ribu orang, yang berarti meningkat
0,98% poin atau meningkat sebesar 48,2 ribu orang dibandingkan Agustus 2019.
Untuk menanggulangi hal tersebut pemerintah telah mencanangkan gerakan
kewirausahan, salah satu model kewirausahaan yang akan dikembangkan adalah
kewirausahaan sosial yang melibatkan semua anggota untuk mengingkatkan
kepedulian dengan sesama (Rahadi & Susilowaty, 2020).
Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang merupakan salah
satu daerah dengan tingkat konsumsi pangan ikan yang tinggi. Berdasarkan
statistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan, angka konsumsi ikan di Sumatera Selatan adalah yang paling tinggi
kedua setelah Bengkulu yaitu 10,49% dari tahun 2013-2014 (Viriezky, 2019).
Salah satu makanan yang terbuat dari ikan khas Palembang adalah otak-otak.
Menurut Agustini et al (2005), otak- otak ikan merupakan produk gel dari daging
ikan yang dicampur dengan tapioka dan bumbu- bumbu seperti garam, gula,
santan kental, bawang putih, bawang merah, dan lada (Putra & al, 2015). Namun,
ada inovasi baru dari pembuatan otak- otak yaitu dibungkus dengan kulit lumpia
yang disebut Rotax (Roket Otak- otak). Kemasan dibuat lebih modern yaitu
menggunakan paper cup, sehingga hal ini dapat meningkatkan minat masyarakat
dalam membeli produk. Target penjualan adalah kaum milenial di wilayah
Palembang. Sistem penjualanan akan dilakukan secara Pre-Order (PO), melalui
platform online seperti Instagram.
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, melalui kewirausahaan ini
diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas kewirausahaan dan menggali potensi
yang ada. Selain itu, manfaat finansial dari kewirausahaan dapat berupa
kemandirian ekonomi yag diperoleh dalam menjalankan usaha. Sedangkan
manfaat non finansial berupa pertumbuhan mental yang tangguh dan pantang
menyerah dalam menghadapi masalah hidup (Rahadi & Susilowaty, 2020). Selain
itu, ekonomi masyarakat diharapkan dapat ditingkatkan melalui usaha Rotax yang
dikembangkan.
khususnya masyarakat Palembang tidak jauh dari olahan ikan serta gorengan.
Namun bentuk serta rasa dari camilan tersebut rata-rata sama saja dan monoton.
Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, Rotax hadir sebagai modifikasi
makanan khas daerah Sumatera Selatan kota Palembang.
2.1.1 Product (Produk)
Rotax adalah produk yang merupakan modifikasi dari makanan khas
Palembang yaitu roket dan otak-otak. Beberapa keunggulan dari produk
Rotax adalah sebagai berikut, yakni bahan yang digunakan tidak hanya
bersumber pada protein hewani seperti ikan, tetapi juga menggunakan protein
nabati sehingga nilai gizi yang terkandung dalam produk tesebut seimbang,
produk ini juga menggunakan sayuran seperti wortel yang dapat
menambahkan cita rasa dan manfaat berupa vitamin A yang baik untuk
kesehatan, harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasar dan terjangkau
oleh konsumen, renyah dan terasa ikan dari Rotax tesebut. Produk higienis
dan sehat bagi tubuh karena tidak menggunakan zat kimia baik dalam proses
pengolahan maupun dalam pengemasannya. Kemasan yang digunakan aman
dan melindungi produk. Produk Rotax ini memiliki prospek usaha yang
sangat menjanjikan karena produksi produk ini sangat jarang di pasaran dan
juga berpotensi untuk bisa bersaing dengan produk makanan lainnya. Hal ini
disebabkan karena produk Rotax ini merupakan inovasi produk yang unik dan
berbeda serta sesuai dengan selera masyarakat Palembang sehingga mampu
menarik pelanggan serta mampu bersaing di pasaran. Konsumen akan tertarik
mencoba produk yang unik dan berbeda seperti produk Rotax ini. Tidak
hanya itu, kuliatas produk Rotax yang baik karena mengandung protein
hewani dari ikan dan protein nabati dari sayuran juga menjadi salah satu
potensi produk ini dapat bertahan dan bersaing di pasaran.
Adapun analisis SWOT dari usaha ini sebagai berikut.
Tabel 2.1 Analisis SWOT Rotax
Indikator SWOT Deskripsi
Strength Produk ini merupakan pengembangan dari
makanan khas palembang yaitu otak-otak dan
roket. Dalam pengolahannya Rotax ini juga
menggunakan sayur, sehingga tingkat gizinya
menjadi lebih tinggi karena tidak hanya
mempunyai unsur hewani tetapi juga
mengandung unsur nabati. Produk juga sehat bagi
tubuh karena tidak menggunakan zat kimia baik
dalam proses pengolahan maupun dalam
pengemasannya. Penggunakan wortel yang dapat
menambah cita rasa dan manfaat berupa vitamin
A yang mana baik untuk mata. Selain itu, produk
ini mengandung unsur protein yang tinggi yang
3
2.3.2 Positioning
Calon konsumen melihat usaha ini sebagai suatu usaha yang memiliki
keunikan tersendiri karena usaha ini memiliki pembeda dengan usaha
5
makanan ringan yang lain yaitu pada usaha ini membawa ciri khas Palembang
yaitu otak-otak ikan dan roket.
( )
3.2 Produksi
A. Pembuatan Rotax
1. Tahap Pengadaan Produk Rotax
a. Alat
1. Kompor gas
2. Tabung gas 3 Kg
3. Wajan
4. Pisau
5. Tirisan
6. Baskom
7. Spatula
8. Nampan
9. Galon
10. Talenan
11. Parutan
b. Bahan
1. Ikan giling
2. Kulit Lumpia
3. Wortel
4. Telur
5. Sagu
6. Daun Bawang
8
7. Minyak Goreng
8. Santan
9. Garam
10. Gula
11. Saos
12. Air mineral (galon)
13. Kertas nasi dan Foot Pail sebagai kemasan
2. Prosedur Pembuatan
1. Bersihkan wortel dan daun bawang, Iris tipis daun bawang dan parut
wortel menggunakan parutan keju, sehingga menghasilkan parutan yang
tipis.
2. Masukkan ikan giling ke dalam baskom dan tambahkan garam
secukupnya.
3. Tuang santan ke dalam adonan, lalu aduk rata adonan dengan
menggunakan tangan.
4. Tambahkan 300 ml air sedikit demi sedikit , aduk rata lagi adonan hingga
ikan tidak menggumpal.
5. Tambahkan sagu sedikit demi sedikit sampai adonan tercampur rata
6. Siapkan kulit lumpia, kemudian letakkan ½ sendok makan adonan ikan
giling ke dalam kulit lumpia dan lipat kulit lumpia berbentuk persegi dan
rekatkan ujung-ujungnya menggunakan telur.
7. Panaskan minyak goreng, jangan terlalu panas. Goreng menggunakan api
kecil hingga rotax berwarna kekuning- kuningan, tusuk-tusuk rotax sehingga
adonan isi matang.
8. Rotax siap dikemas.
4. Proses Irdyna
produksi
5. Pengemasan Mardiah
6. Promosi dan Nur Zahwa
10
pemasaran
7. Evaluasi Mardiah
8. Laporan Mardiah,
Irdyna, dan Nur
Zahwa
DAFTAR PUSTAKA
Putra, D., & al, e. (2015). Pengaruh Penambahan Keregenan sebagai Stabilizer
terhadap Karakteristik Otak- Otak Ikan Kurisi (Nemipterus
nematophorus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Volume 4, Nomor 2., 2.
Rahadi, D., & Susilowaty, E. (2020). Kreativitas Kewirausahaan Sosial dan
Menggali . Jurnal Pengabdian & Kewirausahaan Vo. 1 No. 1, 18.
Rufaida, E., & Kodri. (2020). Buku Referensi Strategi Inovasi dan Kreativitas
Berwirausaha Era Revolusi 4.0 (Kajian Empiris & Kajian Literatur).
Bandung: Alfabeta.
Viriezky, V. (2019). Perencanaan dan Perancangan Pasar Tradisional Khusus Ikan
Air Tawar di Kota Palembang. Program Studi Sarjanan Teknik Arsitektur,
22.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua
12
2. Biodata Anggota I
13
3. Biodata Anggota II
14
pelengkap
Garam Bumbu 5 2.000,00 10.000,00
bungkus
Gula Bumbu 2 kg 12.000,00 24.000,00
Saos Bahan 400 pcs 500,00 200.000,00
pelengkap
Air mineral Bahan 2 buah 5.000,00 10.000,00
(galon) pelengkap
Tisu Kemasan 8 10.000,00 80.000,00
bungkus
Kertas nasi Kemasan 8 pak 15.000,00 120.000,00
Foot Pail isi 25 Kemasan 16 pak 33.000,00 528.000,00
Stiker kemasan Kemasan 12 8.000,00 96.000,00
lembar
Sunlight Pembersih 8 pcs 5.000,00 40.000,00
Sub Total 1.820.000,00
3. Perjalanan
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Pemakaian Satuan @Rp Biaya @Rp
Transportasi Perjalanan 5 Liter 8.000,00 40.000,00
Lokal pembelian
alat dan
bahan
Sub Total 40.000,00
4. Lain-lain
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Pemakaian Satuan @Rp Biaya @Rp
ATK+Kwitansi rekapitulasi 1 25.000,00 25.000,00
Pengiklanan Promosi 30 hari 25.000,00 750.000,00
Kuota internet Promosi 3 100.000,00 300.000,00
Sub Total 1.075.000,00