KELOMPOK 6:
Tujuan dari laporan laba rugi konsolidasi adalah untuk menyajikan laporan, terutama
untuk kepentingan pemegang saham dan kreditur dari perusahan induk, hasil operasi dan
posisi keuangan perusahan induk dan anak perusahaan pada dasarnya seolah-olah kelompok
itu satu perusahaan dengan satu atau lebi h cabang atau divisi. Tujuan laporan keuangan
konsolidasi disusun agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas
keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economy entity) yang terdiri atas
sejumlah perusahaan yangberhubungan istimewa,dimana laporan konsolidasi keuangan
diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak –pihak yang berkepentingan dan harus di
dasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.
PEMBAHASAN
Saat ini, hampir semua perusahaan besar membuat laporan keuangan konsolidasi.
Walaupun orang sering mengira bahwa perusahaan-perusahaan raksasa merupakan
perusahaan tunggal, pengamatan lebih dekat mengungkapkan bahwa tiap perusahaan
sebenarnya terdiri dari perusahaan-perusahaan yang terpisah. Contohnya PT Media Nusantara
Citra memiliki banyak anak perusahaan diantaranya: Jaringan Televisi (RCTI, TPI, Global
TV), Jaringan Radio (Trijaya, Radio Dangdut TPI, ARG Global, Women Radio), dan Surat
Kabar (Koran Seputar Indonesia-Sindo).
Pada dasarnya, laporan konsolidasi adalah laporan asumsi yang memandang makna
ekonomi suatu entitas. Secara hukum, entitas induk dan entitas anak adalah entitas-entitas
yang berbeda, bahkan undang-undang anti trust mensyaratkan arm’s lengt transaction
diantara entitas-entitas yang berafiliasi (hubungan istimewa antara antara perusahaan
pengendali dan atau perusahaan yang dikendalikan). Syarat ini berarti entitas induk tidak
diperkenankan membedakan harga beli atau jual kepada atau dari entitas anak dan perusahaan
lain yang tidak berafiliasi.
1. Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang
dimasukan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan kinerja atau posisi buruk
dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari
perusahaan lainnya.
2. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karena
sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan
yang belum dibagikan.
3. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung
berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan
manapun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4. Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan yang berbeda digabungkan dalam
konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.
5. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan
yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi
pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan keuangan menjadi
sangat banyak.
Perusahaan bisa melaporkan laporan keuangan dengan prinsip konsolidasian jika memenuhi
beberapa syarat seperti :
1. Memiliki satu atau lebih entitas anak (anak usaha) yang ditunjukkan dengan
kepemilikan modal saham.
2. Laporan keuangan anak usaha bisa dikonsolidasi jika kepemilikan saham lebih dari
50%.
3. Jika kepemilikan entitas anak kurang dari 50% namun perusahaan induk bersifat
mengendalikan, maka laporan keuangan bisa dikonsolidasi.
Menurut PSAK No. 4, paragraph 28, pengungkapan berikut harus disajikan dalam catatan atau
laporan keuangan konsolidasi:
a. Daftar anak perusahaan (yang signifikan), yang antara lain mencakup: nama anak
perusahaan, tempat domisili, bidang usaha dan persentase pemilikan dan persentase hak
suara (apabila berbeda dengan persentase, pemilikan);
b. Alasan untuk tidak mengkonsolidasikan anak perusahaan, sebagaimana diatur pada paragraph
20;
c. Sifat hubungan antara induk perusahaan dan anak perusahaan yang menyebabkan induk
perusahaan dapat melakukan pengendalian terhadap anak perusahaan meskipun hak suara
induk perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung, 50% atau kurang; dan
d. Pengaruh dari akuisisi dan penjualan atau pengalihan penyertaan pada anak perusahaan
terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasi tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Syarat utama suatu laporan keuangan anak perusahaan dikonsolidasi ke dalam laporan
keuangan induk perusahaannya adalah bila :
Beams, Floyd A, John A. Brozovsky, dan Craig D. Shoulders. 2000. Akuntansi Lanjutan
Edisi Tujuh. Terjemahan oleh Kaharudin. 2002. Jakarta: PT Prehallindo.
Baker, Richard E. Valdean C. Lembke, dan Thomas E. King. 2010. Akuntansi Keuangan
Lanjutan (Perspektif Indonesia). Terjemahan oleh Amir A. Yusuf, Sylvia Veronica, Etty R.
Wulandari dan Dwi Martani. 2013. Jakarta: Salemba empat
Karyawati, Golrida. 2011. Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi IFRS. Jakarta: Erlangga.
https://accurate.id/akuntansi/keuangan-konsolidasi-beserta-contohnya/