204 671 2 PB
204 671 2 PB
204 671 2 PB
Abstrak
Salah satu potensi alam yang dimiliki oleh masyarakat Desa Sungai Rukam
Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau adalah tanaman Pohon Nipah. Namun,
keberadaan tanaman ini belum dimanfaatkan oleh warga secara maksimal yang
disebabkan kurangnya pengetahuan tentang potensi yang dimiliki oleh tanaman
Pohon Nipah baik potensi energi maupun potensi ekonomi yang memiliki nilai jual
yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu
langkah dalam memberikan pengetahuan tentang potensi tanaman pohon Nipah
kepada masyarakat adalah dengan melakukan penyuluhan dalam bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat. Penyuluhan dilaksanakan bertujuan dalam
meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Desa Sungai Rukam akan potensi
tanaman Pohon Nipah. Berdasarkan hasil data instrument pengabdian
menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dengan tingkat
pemahaman meningkat menjadi 95,83 %.
Kata kunci: tanaman pohon nipah, penyuluhan, peningkatan pengetahuan
masyarakat
Abstract
One of the natural potentials owned by the village community of Sungai Rukam of
Indragiri Hilir regency of Riau province is plant of Nipah Tree. However, the
existence of this plant has not been utilized by the citizens maximally which are
caused by lack of knowledge about potential possessed by plant of Nipah Tree both
energy potential and economic potential which has a high selling value, so can
improve people's welfare. One step in providing knowledge about the potential of
plant of Nipah tree to the community is by doing counseling in the form of
community service activities. Counseling is conducted aimed at improving people's
human resources of village community of Sungai Rukam will be the potential of the
plant Of Nipah Tree. Based on the results of instrument data dedication indicates
that there is an increase in public knowledge with the level of understanding
increased to 95.83%.
Keywords: plant of nipah tree, counseling, increased community knowledge
Indragiri Hilir yaitu Kecamatan Enok. tanaman lain seperti daun yang telah tua
Kecamatan Enok merupakan Kecamatan banyak dimanfaatkan secara tradisional
yang memiliki daratan yang luas yang untuk pembuatan atap rumah yang
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memiliki daya tahan mencapai 3-5 tahun.
sektor perkebunan seperti kelapa, kelapa Kemudian pemanfaatan lainnya adalah
sawit, pinang serta perkebunan lain. bagian air nirah Pohon Nipah yakni
Kehadiran anak-anak sungai mengaliri cairan manis yang diperoleh dari tandan
setiap Desa di Kecamatan ini sangat bunga yang belum mekar baik untuk
bermanfaat bagi masyarakat yaitu dikonsumsi sebagai minuman. Nira yang
dijadikan sebagai sarana transportasi dikeringkan dengan dimasak dipasarkan
masyarakat antar Desa dan juga sebagai gula nipah (palm sugar).
digunakan untuk memanen hasil produksi Indonesia merupakan Negara yang
dengan menggunakan sampan sebagai memiliki kawasan Pohon Nipah terluas
moda transportasi. Dengan adanya anak- dan salah satunya terdapat di Provinsi
anak sungai disepanjang Desa dapat juga Riau. Propinsi Riau merupakan salah satu
dimanfaatkan warga untuk mengaliri air daerah terluas di Indonesia yang
untuk perkebunan. ditumbuhi oleh tanaman nipah. Terdapat
Salah satu Desa yang berada di sekitar 41.530,09 ha hutan nipah di
Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri sepanjang pesisir pantai Kabupaten Rokan
Hilir yang dikelilingi oleh anak-anak Hilir serta Kabupaten Indragiri Hilir
Sungai adalah Desa Sungai Rukam. Desa (BPDAS Kepulauan Riau, 2006).
ini merupakan salah satu desa dengan Padahal tanaman Nipah memiliki
posisi paling tengah di Kecamatan Enok potensi yang luar biasa jika pemanfaatan
yang berdekatan dengan sekitar seperti dilakukan secara maksimal, Salah satu
Desa Jaya Bakti, Desa Suhada serta Desa alternatif pemanfaatan tanaman nipah
Bagan Jaya. Sepanjang aliran anak adalah sebagai bahan baku pembuatan
Sungai di Desa Sungai Rukam ada sebuah bioetanol. Menurut Dahlan, dkk., (2009)
tanaman yang tumbuh subur disepanjang nira nipah mengandung sukrosa sebanyak
anak sungai dan sangat sulit untuk 13-17%, ini merupakan suatu bahan yang
mengurangi habitatnya yaitu tanaman sangat potensial untuk diolah menjadi
Pohon Nipah. Nipah atau Nypa Bioetanol. Pemanfaatan air nirah nipah
Fruticans(Thunb) Wurmb adalah anggota sebagai bahan pembuatan bioetanol akan
suku Palmae, tumbuh di sepanjang sungai sangat bermanfaat dan dapat
yang terpengaruh pasang surut air laut dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat
tumbuhan ini dikelompokkan pula dalam Desa Sungai Rukam dan memiliki nilai
ekosistem hutan mangrove. Keberadaan jual yang tinggi. Kurangnya
tanaman ini di Desa Sungai Rukam belum pengetahuan masyarakat Desa Sungai
dimanfaatkan oleh warga secara maksimal Rukam tentang potensi pemanfaatan air
yang diakibatkan minimnya pengetahuan nirah nipah sebagai bahan pembuatan
tentang potensi yang dimiliki oleh Bioetanol diperlukan sebuah kegiatan
tanaman Pohon Nipah baik potensi energi penyuluhan berupa bimbingan serta
yang dimiliki maupun potensi ekonomi pembinaan yang melibatkan pihak
yang memiliki nilai jual yang tinggi akademisi seperti kampus yang tergabung
sehingga dapat meningkatkan dalam tri darma perguruan tinggi.
pertumbuhan ekonomi masyarakat Pembinaan dapat dilakukan dengan
khususnya masyarakat Desa Sungai melibatkan institusi dalam pemberdayaan
Rukam. masyarakat melalui kegiatan pengabdian
Berdasarkan hasil observasi yang kepada masyarakat.
dilakukan penulis, pemanfaatan tanaman Dalam tri darma perguruan tinggi
Pohon Nipah hanya di beberapa bagian tercantum tugas pokok sebagai seorang
etanol, selanjutnya etanol menjadi asam akan melakukan fermentasi terhadap gula
asetat (Wiratmaja, 2011). jauh lebih cepat pada keadaan anaerobic.
2C2 H5 OH + 2 O 2 2CH3 COOH+ 5. Makanan
2H2 O Semua mikro organisme memerlukan
Bakteri yang aktif (Wiratmaja, 2011) : nutrient yang akan menyediakan:
Acetobacter aceti, Acetobacter a. Energi biasanya diperoleh dari subtansi
pasteurianum,Acetobacter oxydans, dan yang mengandung karbon.
lain-lain. b. Nitrogen untuk sintesis protein. Salah
Reaksi ini merupakan dasar dari satu contoh sumber nitrogen yang dapat
pembuatan tape, brem, anggur minuman, digunakan adalah urea.
bir, roti dan lain-lain. Faktor-faktor yang c. Mineral yang dipergunakan mikro
mempengaruhi proses fermentasi: organisme salah satunya adalah asam
1. Keasaman (pH) phospat yang dapat diambil dari pupuk
Tingkat keasaman sangat berpengaruh NPK.
dalam perkembangan bakteri. Kondisi d. Vitamin, sebagian besar sumber karbon
keasaman yang baik untuk pertumbuhan dan nitrogen alami sudah mengandung
bakteri adalah 4-5. semua atau beberapa vitamin yang
2. Mikroba dibutuhkan mikro organisme.
Fermentasi biasanya dilakukan dengan d. Destilasi
menggunakan kultur murni yang Distilasi adalah suatu proses
dihasilkan di laboratorium. Kultur ini penguapan dan pengembunan kembali,
dapat disimpan dalam keadaan kering atau yang dimaksudkan untuk memisahkan
dibekukan. Berbagai macam jasad renik campuran dua atau lebih zat cair ke dalam
dapat digunakan untuk proses fermentasi fraksi farksinya berdasarkan perbedaan
antara lain yeast. Yeast tersebut dapat titik didih. Pada umumnya, pemisahan
berbentuk bahan murni pada media agar- hasil fermentasi glukosa atau dektrosa
agar atau dalam bentuk dry yeast yang menggunakan sistem uap-cairan, dan
diawetkan. terdiri dari komponen-komponen tertentu
3. Suhu yang mudah tercampur. Umumnya
Suhu fermentasi sangat menentukan destilasi berlangsung pada tekanan
macam mikroba yang dominan selama atmosfer, contoh dalam hal ini adalah
fermentasi. Tiap-tiap mikro organisme sistem alkohol air, yang pada tekanan
memiliki suhu pertumbuhan optimal, atmosfer memiliki titik didih sebesar
yaitu suhu yang memberikan 78,6o C.
pertumbuhan terbaik dan perbanyakan diri Istilah distilasi sederhana umumnya
secara tercepat. Pada suhu 30 °C berkaitan dengan pemisahan suatu
mempunyai keuntungan terbentuk alkohol campuran yang terdiri dari dua atau lebih
lebih banyak karena ragi bekerja optimal cairan melalui pemanasan. Pemanasan
pada suhu itu. dimaksudkan untuk menguapkan
4. Oksigen komponen-komponen yang lebih mudah
Udara atau oksigen selama proses menguap (titik didih lebih rendah) dan
fermentasi harus diatur sebaik mungkin kemudian uap yang diperoleh
untuk memperbanyak atau menghambat dikondensasi kembali menjadi cair dan
mikroba tertentu. Setiap mikroba kemudian ditampung dalam suatu bejana
membutuhkan oksigen yang berbeda penerima.
jumlahnya untuk pertumbuhan atau Unit operasi distilasi merupakan
membentuk sel-sel baru dan untuk metode yang digunakan untuk
fermentasi. Misalnya ragi roti memisahkan komponen-komponen yang
(Saccharomyces cerevisiae) akan tumbuh terdapat dalam suatu larutan atau
lebih baik pada keadaan aerobik, tetapi campuran dan tergantung pada distribusi