ELEKRONIKA ANALOG
Disusun Oleh :
Nama : Aryachiyah Aufa Wafro
NIM : K2320017
Semester / Kelas :3/A
Nama Asisten : Nurisma Siti Yuniar
Rekan Kerja :
Ardy Dwi Saputra
(K2320016)
Laitatul Bilkisa Putri Martandang
(K2320048)
SURAKARTA
2021
I. JUDUL : Aplikasi Dioda Sebagai Penyearah
II. TUJUAN :
1. menyelidiki penyearahan
2. menyelidiki perataan dari power supply
III. DASAR TEORI :
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan
(junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan
menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda
yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja
(forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus. Secara
sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan
terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan
katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.
Penyearah arus dibuat dari diode digunakan untuk mengubah arus bolak-balik
(AC) menjadi arus searah (DC).Secara prinsip, rangkaian penyearah gelombang terdiri
dari transformator,dioda, dan kondensator/kapasitor. Transformator merupakan
komponen elektronika yang berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan
tegangan.Kondensator atau kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan untuk
sementara waktu dan merupakan filter (penyaring) pada rangkaian rectifier. Dioda
merupakan komponen aktif yang digunakan sebagai penyearah arus listrik, pengaman
arus dan tegangan listrik, serta pemblokir arus dan tegangan listrik. (Pratama, 2015)
Rangkaian penyearah gelombang merupakan rangkaian yang
mengubahgelombang sinus AC (Alternating Current) menjadi deretan pulsa DC (Direct
Current ). Ini merupakan dasar atau langkah awal untuk memperoleh arus DC halus yang
dibutuhkan oleh suatu peralatan elektronika. Bentuk dari suatu rangkaian penyearah
adalah rangkaian penyearah setengah gelombang dan rangkaian penyearah gelombang
penuh.
Pada Rangkaian penyearah ini ada dua yaitu penyearah setengah gelombang(Half-
Wave-Rectifier) dan penyearah gelombang penuh (Full-WaveRectifiier) yaitusebagai
berikut :
Multimeter Digital 1
Papan rangkaian
1 1
percobaan
2 Penjepit Buaya 4
3 Osiloskop 1
4 Resistor 1
5 Dioda silikon 1
6 Transformator 1
V. PERCOBAAN
1. Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan.
2. Multimeter analog dikalibrasi.
3. Hilangkan filter sama sekali dan hubungkan input trafo dengan sumber tegangan PLN,
hubungkan output rangkaian ke CRO
4. Mengambar bentuk gelombang yang tampak pada layar CRO untuk satu diode dan
dua diode
5. Gunakan filter-filter secara berurutan dan gambarkan bentuk gelombang yang tampak
untuk satu dioda dan dua diode
6. Mencatat harga Idc, Vac, Vdc dan Rp untuk langkah 1, 2 dan 3 dengan mengubah-
ubah Idc
7. Menghitung faktor riaknya
8. Memuat grafik hubungan antara arus dan tegangan.
Reverse
Input reverse penuh Output reverse penuh
Reverse
Input reverse penuh Output reverse penuh
Analisis Kualitatif
Pada percobaan ini dilaksanakan dengan menggunakan resistor dan saat diukur
dengan menggunakan multimeter analog diperoleh nilai 5500 ohm. Dan pada percobaan
kali ini dilakukan 8 kali percobaan. Dengan 2 jenis percoaan yang berbeda, gelombang
setengah penuh dan gelombang penuh
Percobaan Pertama dilakukan percobaan aplikasi diode sebagai penyearah
gelombang penuh posisi forward. Pada percobaan diode sebagai penyearah gelombang
penuh ini diperlukan 2 buah diode dan dihubungkan dengan 2 kabel pada chanel
osciloskop. Percobaan kelima, Input forward gelombang penuh, didapatkan bentuk
gelombang yang sinusoidal pada layer osciloskop. Posisi pemasangan capit buaya pada
bagian input diode.
Percobaan kedua, Output forward gelombang penuh didapatkan bentuk
gelombang lengkung keatas dan mendatar, akan tetapi pada bagaian mendatar ini
terdapat sedikit lengkungan ke arah bawah. Posisi pemasangan capit buaya pada bagian
output diode.
Percobaan ketiga, dilakukan percobaan aplikasi diode sebagai penyearah setengan
gelombang posisi forward . Percobaan pertama, Input forward gelombang ½ penuh,
didapatkan bentuk gelombang yang sinusoidal pada layar osciloskop. Untuk posisi capit
buaya di pasang pada bagian input diode.
Percobaan keempat, Output forward gelombang ½ penuh didapatkan bentuk
gelombang lengkung keatas dan mendatar, akan tetapi pada bagaian mendatar ini
terdapat sedikit lengkungan ke arah bawah. Posisi pemasangan capit buaya pada bagian
output diode.
Percobaan kelima, dilakukan percobaan aplikasi diode sebagai penyearah
gelombang penuh posisi reverse. Pada posisi reverse ini, arah kedua diode sama sama
dibalik, yang awalnya menjadi input diletakkan pada output, dan sebaliknya. Percobaan
pertama Input reverse gelomban penuh, didapatkan bentuk gelombang yang sinusoidal
pada layer osciloskop. Posisi pemasangan capit buaya pada bagian input diode.
Percobaan keenam, Output forward gelombang penuh didapatkan bentuk
gelombang lengkung kebawah dan mendatar, akan tetapi pada bagaian mendatar ini
terdapat sedikit lengkungan ke arah atas. Posisi pemasangan capit buaya pada bagian
output diode.
Percobaan ketuju, dilakukan percobaan aplikasi diode sebagai penyearah setengan
gelombang posisi reverse. Pada posisi reverse ini, arah kaki diode dibalik, yang awalnya
menjadi input diletakkan pada output, dan sebaliknya. Percobaan pertama Input reverse
gelombang ½ penuh, didapatkan bentuk gelombang yang sinusoidal pada layer
osciloskop. Posisi pemasangan capit buaya pada bagian input diode.
Percobaan kedelapan, Output forward gelombang ½ penuh didapatkan bentuk
gelombang lengkung kebawah dan mendatar, akan tetapi pada bagaian mendatar ini
terdapat sedikit lengkungan ke arah atas. Posisi pemasangan capit buaya pada bagian
output diode.
VIII PEMBAHASAN
Pada hari Selasa tanggal 2 November 2021 dilaksanakan praktikum dengan judul
percobaan Aplikasi Dioda Sebagai Penyearah. Praktikum ini bertujuan untuk
menyelidiki penyearahan dan menyelidiki perataan dari power supply. Pada percobaan
ini dilaksanakan dengan menggunakan resistor dan saat diukur dengan menggunakan
multimeter analog diperoleh nilai 5500 ohm. Dan pada percobaan kali ini dilakukan 8
kali percobaan. Dengan 2 jenis percoaan yang berbeda, gelombang setengah penuh dan
gelombang penuh
IX. KESIMPULAN
X. DAFTAR PUSTAKA