Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

Kode/Nama MK : EKMA 4371 / Manajemen Rantai Pasokan

Penulis Soal/Institusi : Filda Siahaya / Universitas Terbuka

Penelaah soal//institusi : Meirani Harsasi / Universitas Terbuka

Tahun Penulisan : 2021

Proses bisnis Perusahaan XY

Perusahaan XY memproduksi produk kecantikan dengan pelanggan utamanya adalah klinik kecantikan
di Jakarta. Berbagai proses bisnis dijalankan perusahaan untuk mendukung kegiatan operasionalnya.
Berbagai prose stersebut dijelaskan sebagai berikut. Pimpinan perusahaan menjalankan proses bisnis
yang bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan utama untuk memenuhi misi dagang perusahaan
dengan membuat rencana bisnis dan strategi pelaksanaannya. Tim pelayanan pelanggan mempunyai
tugas untuk menyediakan informasi mengenai tanggal pengiriman ataupun ketersedian barang setelah
memperoleh informasi dari bagian produksi dan distribusi. Proses ini harus menyeimbangkan
kebutuhan pelanggan dengan kemampuan supply perusahaan, menentukan apa yang akan dibeli
pelanggan dan kapan. Proses penyelesain pesanan pelanggan memerlukan integrasi yang kuat pada
berbagai bidang, antara lain integrasi rencana kerja antar produk, distribusi & tranportasi. Selanjutnya,
produk dihasilkan sesuai dengan jadwal produksi dengan memperhitungkan biaya produksi. Produk
akan dibawa ke bagian distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Agar dapat memenuhi target
produksi, dilakukan hubungan dengan pemasok dengan melibatkan pemasok sejak tahap desain produk,
sehingga dapat mengurangi siklus pengembangan produk serta meningkatkan koordinasi antara
engineering, purchasing dan supplier pada tahap akhir desain. Untuk dapat memenuhi keinginan pasar,
maka selalu dilakukan pengembangan produk & komersialisasi secara berkala agar produk selalu
mengikuti trend yang ada. Untuk dapat memuaskan konsumen maka perusahaan memungkinkan sistem
bagi pelanggan untuk mengembalikan produk yang tidak sesuai dan memberikan produk pengganti
dalam waktu singkat bila terjadi produk gagal.

Berdasarkan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan XY tersebut, jawablah pertanyaan no. 1
sebagai berikut.
1. Coba Anda pelajari materi proses inti manajemen rantai pasokan seperti terdapat pada Modul 1
BMP Manajemen Rantai Pasokan.
a. Sebutkan dan jelaskan proses inti manajemen rantai pasokan mencapai misi perusahaan
b. Dalam proses-proses inti ini, proses manakah supplier dilibatkan untuk mencapai misi
perusahaan?

2. Manajemen PT. XYZ akan mengambil keputusan mengenai desain jaringan dalam rantai pasokan .
Kondisi perusahaan saat ini adalah biaya produksi & harga jual dengan mata uang rupiah
sedangkan pembelian bahan baku dengan dollar amerika. Apabila nilai dollar meningkat terhadap
rupiah maka biaya pembelian bahan baku juga meningkat. Selain itu, lokasi supplier yang cukup
jauh menyebabkan biaya transportasi pengadaan bahan baku yang cukup tinggi, sehingga
manajemen memutuskan memindahkan lokasi pabrik dekat dengan lokasi supplier.

Berdasarkan proses uraian di atas jawablah pertanyaan sebagai berikut.


Coba Anda pelajari materi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan pada modul
2 BMP Manajemen Rantai Pasokan
Faktor-faktor apakah yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan desain jaringan,
jelaskan ?

3. Diketahui persamaan regresi peramalan penjualan PC, yang menganalisa bahwa hasil penjualan PC
tergantung pada jumlah distributor adalah sebagai berikut :
Y =5,5 + 7X
Dimana : Y = Penjualan PC
X = jumlah distributor
Apabila distibutor tahun 2022 adalah 70 distrbutor, maka hitunglah perkiraan penjualan pada tahun
2022

*) Coret yang tidak perlu

Jawaban:
1. A. Proses inti manajemen rantai pasokan terdiri dari :
- Customer Relationship Management (CRM), yaitu langkah pertama dalam manajemen rantai
pasokan dengan cara mengidentifikasi pelanggan utama atau pelanggan yang kritis dengan
misi dagang perusahaan. Dalam proses ini tim pelayanan pelanggan (customer service)
membuat dan melaksanakan program-program bersama, persetujuan produk dan jasa
ditetapkan pada tingkat kinerja tertentu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Bagi
pelanggan baru, pada tahap ini mulai dikembangkan komunikasi dan prediksi yang lebih baik
atas permintaan pelanggan. Kemdian tim customer service bekerja sama dengan pelanggan
mengidentifikasi dan menghilangkan sumber-sumber variabilitas demand. Terakhir, para
manajer mempelajari evaluasi-evaluasi tersebut untuk menganalisi pelayanan seperti apa
yang akan diberikan pada pelanggan tersebut juga keuntungan yang diperoleh.
- Customer Service Management (CSM) merupakan sumber tunggal infrmasi pelanggan yang
mengurus persetujuan produk dan jasa. Pada proses customer service memberitahukan
pelanggan informasi menegenai tanggal pengiriman dan ketersediaan produk berdasarkan
informasi yang didapat dari bagian produksi dan distribusi. Customer service harus harus
secara efisien membantu pelanggan mengenai aplikasi dan rekomendasi produk.
- Demand Management, dalam proses ini harus menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan
kemampuan supply perusahaan, menentukan apa yang akan dibeli pelanggan dan kapan.
- Customer Demand Fulfillment, yaitu proses penyelesaian pesanan secara efektif yang
memerlukan integrasi rencana kerja antara produk, distribusi dan transportasi. Pada tahap ini
hubungan antar rekan kerja yaitu anggota primer rantai pasokan dan anggota sekunder sangat
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga mengurangi total biaya kirim ke
pelanggan.
- Manufacturing Flow Management, pada proses ini produk dihasilkan berdasarkan kebutuhan
pelanggan. Jadi barang produksi harus fleksibel dengan kebutuhan pasar, sehingga diperlukan
kemampuan berubah secara cepat untuk menyesuaikan dengan variasi kebutuhan massal.
Untuk mencapai prduksi tepat waktu, manajer harus berfokus pada biaya-biaya
setup/perubahan yang rendah termasuk merekayasa ulang proses, perubahan dalam desain
produk dan perhatian pada rangakaian produk.
- Procurement, membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok yang berarti
hubungan win-win relationship. Hubungan yang dimaksud adalah melibatkan pemasok sejak
tahap desain produk, sehingga dapat mengurangi siklus pengembangan produk serta
meningkatkan koordinasi antara engineering, purchasing dan supplier pada tahap akhir
desain.
- Pengembangan Produk dan Komersialisasi, pada proses ini manajer harus bisa
mengkoordinasikan dengan CRM untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pelanggan
yang telah tertampung maupun yang belum tertampung, memilih material dan pemasok yang
sesuai, yang berhubungan dengan bagian procurement, serta mengembangkan teknologi
produksi dan aliran produksi untuk mengakses kemampuan produksi dan integrasi ke dalam
aliran rantai pasokan yang terbaik untuk penggabungan produk/pasar.
- Retur, proses ini memungkinkan untuk mengidentifikasi produktivitas kesempatan
memperbaiki dan menerobos proyek-proyek agar dapat bersaing. Pengukuran ini penting bagi
pelanggan yang memerlukan produk pengganti dalam waktu singkat bila terjadi produk
gagal.
B. Supplier harus dilibatkan dalam proses procurement. Karena dengan adanya proses ini, terjadi
komunikasi antara pemasok (supplier) dengan perusahaan sejak awal produksi. Hubungan ini
tentunya akan menciptakan win-win relationship karena jika supplier mengetahui proses produksi
sejak awal, akan mengurangi resiko siklus pengembangan data dan mempercepat komunikasi
transfer data dan pembelian bahan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan diantaranya,


a. Faktor strategik
Ketika perusahaan menggunakan strategi yang berbeda akan mengakibatkan keputusan
desain jaringan yang berbeda-beda pula.Contohnya ketika perusahaan menggunakan strategi
cost leadership yang lebih menekankan pada biaya yang paling murah dalam keputusan
lokasi fasilitas yang diperlukan, makan penentuan desain jaringannya pun harus dilakukan
berdasarkan keputusan desain mana yang akan memberikan manfaat biaya paling murah.
Sebaliknya, jika perusahaan memilih menggunakan strategi responsiveness atau memilih
mendekati fasilitas pasar, maka desain jaringan yang digunakan pun harus mengikuti
meskipun hal ini memerlukan biaya yang besar demi tujuan perusahaan untuk bisa merespon
permintaan konsumen dengan cepat.
b. Faktor Teknologi
Faktor teknologi memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan desain jaringan.
Apabila teknologi yang digunakan menekankan pada skala ekonomis tinggi, maka dipilih
fasilitas yang memiliki kapasitas besar. Sedangkan apabila teknologi yang digunakan tidak
memerlukan biaya tetap yang besar, maka dapat dipilih fasilitas-fasilitas local untuk
mendukung rantai pasokan, dengan kapasitas yang tidak terlalu besar. Fleksibilitas teknologi
juga mempengaruhi tingkat konsolidasi yang dapat dicapai dalam rantai pasokan.

c. Faktor Makroekonomi
Faktor yang juga mempengaruhi dalam pengambilan keputusan desain jaringan yaitu factor
makroekonomi yang meliputi pajak, tariff, bilai tukar mata uang, serta factor-faktor ekonomi
yang bersifat eksternal. Negara yang memiliki kebijakan menggunakan tariff yang tinggi
menyebabkan perusahaan cenderung untuk tidak melayani pasar local maupun mendirikan
pabrik di negara tersebut untuk mengehmat kewajiban yang harus dibayar. Nilai tukar mata
uang juga merupakan factor makroekonomi yang berpengaruh terhadap keputusan desain
jaringan kerja. Misalnya terjadi transaksi antara perusahaan antar negara, maka perusahaan
akan mempertimbangkan apabila terjadi apresiasi nilai mata uang yang berbeda tersebut.

d. Faktor Politik
Stabilitas politik suatu negara sangan berpengaruh terhadap keputusan desain jaringan dalam
rantai pasokan, karena jika suatu negara memiliki stabilitas tinggi serta kebijakan
perdagangan yang jelas, perusahaan akan lebih tertarik untuk mendirikan fasilitas
produksinya pada negara tersebut.
e. Faktor infrastruktur
Infrastruktur yang baik dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan fasilitas
produksi karena dapat menekan biaya akibat kurang siapnya infrastruktur di suatu wilayah.
f. Faktor Pesaing
Posisi pesaing perlu dipertimbangkan dalam menentukan desain fasilitas pada rantai pasokan.
Pada factor eksternal, seperti ketersediaan sumber daya dan tenaga ahli banyak terdapat di
daerah tertentu, sehingga mengharuskan perusahaan untuk berdekatan dengan pesaingnya.
g. Faktor waktu respons pada konsumen
Perusahaan yang mengutamakan kecepatan respon pada konsumen akan menetapkan fasilitas
harus didirikan dekat dengan konsumen. Contohnya perusahaan retail yang akan
mempertimbangkan memiliki took yang tersebar di berbagai area untuk memudahkan dalam
melakukan transaksi karena alasan biaya transportasi dan terbatasnya waktu karna kesibukan
masyarakat.
h. Faktor biaya logistic dan fasilitas
Perusahaan harus mempertimbangjan biaya persediaan, transportasi, dan fasilitas pada saat
mendesain jaringan rantai pasokannya.

3. Persamaan Regresi
Y = 5,5 + 7X, maka
Y = 5,5 + 7(70)
= 5,5 + 490 = 495,5
Jadi perkiraan penjualan tahun 2022 yaitu sebanyak 495,5 atau sama dengan 496 PC

Anda mungkin juga menyukai