Teman teman, semuanya punya media sosial kan ya? apa aja tu kak novita? Iya banyak yaa. Nah,
seringkali kita tidak bisa jauh dari gadget, kecarian, kadang liat postingan selebgram trus ngerasa wah
dia keren, akum ah apa atuh.. nah tau gak kalau itu termasuk gejala mental illness akibat media sosial..
jadii, pada kesempatan ini, saya yufani muhari yang sudah berhasil lepas dari mental illness krna medsos
akan membagikan tips bagaimana sih menghindari dan mengatasi penyakit ini dalam 10 menit kedepan
Sebelum ke tips nya nih ya teman teman, mental illness itu apa sih? Biasa disebutnya gangguan kejiwaan
Cuma lembutnya pake Bahasa inggris yakan. Penyakit yang gak keliatan tapi banyak dialami berbagai
kalangan, pada umumnya anak baru gede yaa
Terdapat beberapa jenis gangguan mental yang muncul akibat keseringan mengakses medsos
1. depresi, depresi ini dapat muncul karena seseorang seringkali membandingkan diri dengan orang lain.
Nah ini sering nih yaa, berbagi pengalaman nih, dulu saya sampai SMA gak pake android dan gk main
medsos, jujur kepercayaan diri saya saat itu sangat tinggi, saya bisa menampilkan performa terbaik saya
karena saya yakin orang lain gak akan memandang saya buruk, namun setelah kenal medsos saat kuliah,
saya mulai sering insecure, takut tampil karena saya menganggap saya bukan siapa siapa, mulai sering
bilang “wah dia keren, wajar sih, dia cantik jdnya pede”. Rugi gak sih? Kita jadi selalu gak puas dengan
diri sendiri
2. Fear of missing out, yaitu kondisi dimana seseorang takut tertinggal, jadi kecanduan buka medsos,
cemas kalo sebentar aja gak dilihat apalagi kalau gadget jauh dari jangkauan
3. Borderline Personality Disorder, ini perasaan merasa disisihkan oleh orang sekitar, jd bisa merusak
hubungan
4. Social Media anxiety disorder, terobsesi dengan jumlah follower, like, komentar, kalau gk sesuai
ekspektasi bakalan cemas sedih gelisah merasa tidak disukai
Banyak lagi gejala nya seperti narsis, memalsukan kisah hidup, buat sensasi demi mendapatkan nama di
media sosial
Segala sesuatu yang berlebihan itu kan gak baik, maka harus dikurangin nih main mainnya kan yaa
1. Batasi waktu dan tempat menggunakan media sosial, misal saat makan bersama keluarga, sebaiknya
gadget disingkirkan, lalu mulai fokus dengan keluarga, dan diganti dengan saling bercerita maka
hubungan antar keluarga semakin erat
2. Pangkas, coba direnung renungkan, konten apa yang baik untuk kita lihat, apa yang membuat
perasaan kita buruk boleh di unfoll, media sosial yang sekiranya tidak bermanfaat boleh di hapus
akunnya
3. Jadwalkan periode detoksifikasi, buat jeda, kalau saya seringnya seminggu dalam sebulan off
Instagram, dan menahan diri untuk gak aktifin, awalnya sulit, namun skrg sudah terbiasa
4. Share isi hati kepada Tuhan dan orang terdekat bukan pada media sosial, karena media sosial gak bisa
bantu apa apa, malah kadang makin buat depresi, jadi stop nangis nangis di medsos, hujatan netizen
lebih tajam dari silet yakaan
Itu tadi ya tips ttp main medsos namun mental health tetap terjagaa, tidak teras akita telah sampai di
penghujung waktu, kita sudah membahas gejala gejala terserang gangguan mental akibat media sosial
seperti depresi, insecure, kecanduan, narsis dan lainnyaa, udah tau yaa kalau udah muncul yang begini,
langsung “wah harus ikutin tips nya kak fani nih biar sembuh” apa aja tipsnyaa, boleh disingkat BPJS,
yaitu batasi waktu dan tempat penggunaan medsos, Pangkas yang gak bermanfaat untuk kita, jadwalkan
periode detoks medsos, dan Share isi hati ke Tuhan dan Orang tersayang bukan ke medsos.
Terimakasih atas partisipasi teman teman, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, selamat malam
dan sampai ketemu dilain kesempatan.