Anda di halaman 1dari 4

SITOPLASMA

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Sitoplasma terdiri dari sitosol dan organel.
Semua isi dari organisme prokariota (seperti bakteri, yang tidak memiliki inti sel) terkandung dalam
sitoplasma. Dalam sel organisme eukariota isi inti sel dipisahkan dari sitoplasma dan disebut
nukleoplasma. Sitoplasma mengandung sekitar 70% sampai 90% air dan biasanya transparan.

Pada sel tumbuhan, sitoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu yang berbatasan dengan selaput plasma
disebut ektoplasma dan yang di bagian dalam disebut endoplasma. Ektoplasma lebih jernih dan kompak.
Ektoplasma pada sel hewan berupa selaput plasma itu sendiri. Endoplasma sel tumbuhan mengandung
banyak plastida (zat warna).

Aktivitas sel paling banyak terjadi di sitoplasma, seperti gilikolisis, metabolisme, dan pembelahan sel.
Pada tanaman, gerakan sitoplasma di sekitar vakuola dikenal sebagai gelombang sitoplasma. Walaupun
semua sel memiliki sitoplasma, setiap jaringan maupun spesies memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda
antara satu dengan yang lain.

1. Bagian Utama Sitoplasma

Sitoplasma memiliki tiga bagian utama yaitu sitosol, organel, dan inklusi.

1.1. Sitosol

Sitosol, yaitu bahwa bagian dari sitoplasma yang menempati ruang intrasel luar, merupakan tempat
sintesis protein dan sebagian besar metabolisme perantara sel. Sitosol merupakan sebutan untuk
matriks sitoplasma. Fungsi sitosol adalah sebagai sumber bahan kimia dan tempat terjadinya reaksi
metabolisme. Sitosol memiliki ribuan enzim yang terlibat dalam metabolisme. Sifat fisik stosol dapat
berubah-ubah karena mengandung protein. Sitosol mengisi sekitar 70% dari volume sel dan terdiri dari
air, garam, dan molekul organik. Sitosol bersifat koloid, terutama karena adanya protein dan RNA.
Banyak protein yang baru disintesis tetap dalam sitosol jika mereka tidak memiliki sinyal untuk
transportasi sekitar separuh.

Sitosol tersusun atas oksigen 62%, karbon 20%, hidrogen 10%, dan nitrogen 3% yang tersusun dalam
senyawa organik dan anorganik. Unsur-unsur lain adalah: Ca 2,5%; P 1,14%; Cl 0,16%; S 0,14%; K 0,11%;
Na 0,10%; Mg 0,07%; I 0,014%; Fe 0,10%; dan unsur-unsur lain dalam jumlah yang sangat kecil.

Pada kondisi tertentu, sitosol berada dalam fase sol (cair) dan pada saat yang lain berada dalam fase gel
(gelatin, padat). Fase sol atau gel tergantung kondisi sel. Sitosol dapat berubah dari fase sol ke gel atau
sebaliknya dari gel ke sol. sedangkan jika dipanaskan akan memadat (fase gel).

Perubahan fase terjadi dikarenakan perubahan kadar air di dalam sitoplasma. Fase sol terjadi ketika
sitoplasma mengalami kelebihan air, dan fase gel terjadi ketika sitoplasma kekurangan air. Mengapa
terjadi perubahan kadar air dikarenakan adanya berbagai proses seperti difusi, osmosis, hingga adanya
perubahan dan proses fisik pada sel, misalnya sel rusak atau terjadi pemanasan.
Sitosol adalah campuran kompleks filamen sitoskeleton, molekul yang terlarut dan air yang mengisi
banyak volume sel. Sitosol juga mengandung filamen protein yang merupakan bahan dasar sitoskeleton.
Pada umumnya, sitosol yang berada di dekat membran sel (ektoplasma) bersifat gel, sedangkan sitosol
yang berada di bagian dalam sel (endoplasma).

1.2. Organel

Organel (secara harfiah berarti “organ kecil”) adalah struktur di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu.
Di dalam sitoplasma terdapat oraganel-organel sel berikut ini:

 Mitokondria, berfungsi dalam proses oksidasi dan mualisasi untuk menghasilkan energi.
 Plastida, di dalamnya terkandung kloroplas yang mengandung klorofil, berfungsi dalam
fotosintesis.
 Vakuola, berfungsi menyimpan zat makanan.
 Ribosom, sebagai tempat berlagsungnya sintesis protein.
 Retikulum endoplasma, dibedakan menjadi dua :
1. Retikulum Endoplasma Kasar, sebagai tempat melekatnya ribosom.
2. Retikulum Endoplasma Halus.
 Badan Golgi, berfungsi secara aktif dalam sekresi dan sintesis polisakarida.
 Lisosom, berperan dalam proses pencernaan, menghasilkan zat imun, bersifat autolisis, autofagi,
dan menghancurkan makanan secara eksositosis.
 Sentriol, hanya dapat ditemui pada sel hewan. Sentriol adalah lingkaran kecil yang terletak pada
salah satu kutub inti. Gunanya untuk membentuk benang-benang spindel.

1.3. Inklusi

Inklusi adalah partikel kecil dari zat-zat laru yang ditahan di dalam sitosol. Sebagian besar inklusi ada di
berbagai jenis sel, dan berasal dari kristal kalsium oksalat atau silikon dioksida pada tanaman. Inklusi
juga berupa butiran penyimpanan energi seperti pati, gilikogen, atau polihidroksibutirat.

2. Fungsi Sitoplasma

Berikut adalah beberapa fungsi sitoplasma:

 Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel,
seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein.
 Sitoplasma adalah tempat dimana semua pekerjaan dalam sel dilakukan. Nutrisi yang diserap,
diangkut, dan diproses dalam sitoplasma. Sitoplasma juga menyediakan struktur fisik untuk sel.
Sitoplasma memainkan peran mekanik, yaitu (misalnya) untuk mempertahankan bentuk,
konsistensi sel dan memberikan suspensi kepada organel. Ini juga merupakan tempat
penyimpanan bahan kimia diperlukan untuk kehidupan. Reaksi metabolik penting terjadi di sini,
misalnya glikolisis anaerob dan sintesis protein.
 Didalam sitoplasma itulah berlangsung kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat zat melalui
reaksi kimia. Misalnya proses pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam amino, protein
dan Nukelotida.
 Pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel.
 Sitoplasma “mengalir” di dalam sel untuk menjamin berlangsungnya pertukaran zat agar
metabolisme berlangsung dengan baik. Gerakan organel organel tertentu sebagai akibat aliran
sitoplasma tersebut dapat diamati dengan mikroskop.
 Memfasilitasi transportasi zat dari satu bagian sel ke bagian lain.

3. Sitoplasma pada Prokariota

Salah satu jenis prokariota adalah bakteri. Bakteri tidak memiliki membran inti. Informasi genetik bakteri
terkandung dalam lingkaran bahan seluler yang disebut plasmid. Plasmid, bahan nuklir, air, enzim,
nutrisi, bahan limbah dan ribosom semua beredar dalam bakteri dalam cairan kental yang disebut
sitoplasma.

3.1. Tujuan Sitoplasma

Bakteri memiliki organisasi internal sederhana yang terdiri dari bagian-bagian khusus daripada organ
yang berbeda dikelilingi oleh membran. Bagian-bagian khusus yang disebut organel. Sitoplasma adalah
tempat organel melaksanakan proses yang diperlukan untuk kehidupan bakteri. Komponen sitoplasma
bertanggung jawab untuk pertumbuhan sel, metabolisme, penghapusan limbah dan replikasi
(reproduksi) dari sel.

3.2. Genome bakteri

Genom adalah fitur yang paling penting dalam sitoplasma. Hal ini terletak di daerah pusat dari sel yang
disebut nuclioid ini. Genom adalah rumpun atau kumparan DNA yang mengontrol semua fungsi dari sel
bakteri dan menghasilkan kandungan protein yang bakteri dibutuhkan untuk bertahan hidup.

3.3. Ribosom

Ribosom adalah organel berbentuk granular yang bertanggung jawab untuk membaca petunjuk atau
arah dalam untaian panjang DNA dan mengarahkan produksi protein bakteri. Sejumlah besar ribosom
mengambang bebas dalam sitoplasma. Ketika mereka dibutuhkan, ribosom memenuhi tujuan mereka
dengan menempel pada bahan genetik, menyediakan platform untuk sintesis protein dan kemudian
hanyut sampai mereka diperlukan lagi.

3.4. Plasmid

Plasmid adalah struktur genetik kecil yang ditemukan di banyak bakteri yang mengandung untai DNA
melingkar. DNA plasmid tidak digunakan dalam reproduksi. Sebaliknya, plasmid melaksanakan fungsi
spesifik dan penting lainnya. Ketika bakteri berkembang biak, plasmid membawa bersama sifat khusus
seperti resistensi obat antibiotik, resistensi terhadap logam berat dan faktor yang diperlukan untuk
infeksi hewan atau tanaman. Properti ini memberi keuntungan dan perlindungan tertentu terhadap
bakteri.

3.5. Butiran penyimpanan

Butiran penyimpanan menyediakan area untuk memegang nutrisi dan zat penghasil energi lainnya. Zat-
zat ini adalah cadangan disimpan sebagai glikogen (sumber energi atau karbohidrat polisakarida), lipid
(lemak), polifosfat (stabilizer yang membantu menahan air) atau, dalam beberapa kasus, sulfur atau
nitrogen.

Anda mungkin juga menyukai