Anda di halaman 1dari 2

Jawaban :

1. Persamaan dan perbedaan antara aldosa dan ketosa


 Persamaan : Aldosa dan ketosa yang memiliki jumlah atom C sama, rumus
molekulnya juga sama, contoh senyawa heksosa, C6H12O6. Keduanya tergolong
monosakarida.
 Perbedaan : Aldosa adalah monosakarida yang memiliki gugus fungsi aldehid,
-CHO sedang ketosa merupakan monosakarida yang mengandung gugus fungsi keton,
yaitu gugus karbonil, -CO-.

2. Persamaan reaksi hidrolisis maltosa, laktosa, dan sukrosa


 Maltosa + air → glukosa + glukosa
 Laktosa + air → glukosa + galaktosa
 Sukrosa + air → glukosa + fruktosa

3. Persamaan dan perbedaan antara amilum, glikogen, dan selulosa


 Persamaan : Ketiganya polisakarida, gabungan dari D-glukosa, rumus molekulnya
sama, rantai polimer {-C6(H2O)5-}n
 Perbedaan :
o Amilum memiliki 2 isomer, amilosa dan amilopektin. Amilosa berantai terbuka
dan tak bercabang. Amilopektin juga rantai terbuka, namun sebagian kecil
rantainya bercabang. Molekul amilopektin lebih besar dari amilosa. Amilum tidak
larut dalam air, namun ketika dipanaskan membentuk suatu koloid kental.
o Glikogen berantai terbuka dan bercabang mirip amilopektin dan dapat memutar
bidang getar cahaya terpolarisasi ke kanan.
o Selulosa berantai terbuka dan bercabang banyak, sukar larut dalam air.

4. Hemi asetal adalah rantai lingkar sakarida yang terbentuk dari gabungan gugus aldehid,
-CHO dengan gugus hidroksil, -OH menjadi rantai lingkar yang mengandung -C-O-C-.
Misalnya glukosa, rantai hemi asetalnya membentuk segi 6 yang terdiri atas 5 atom C dan
satu atom O.

5. Polisakarida adalah senyawa yang memgandung satuan monosakarida yang dipersatukan


dengan ikatan glukosida. Hidrolisis lengkap akan menghasilkan monosakarida. Beberapa
yang penting yaitu ; selulosa, pati, glikogen dan kitin.
 Selulosa; adalah polimer tak bercabang dari glukosa yang dihubungkan melalui ikatan
1,4 β-glikosida 300-15000 unit D-glukosa membentuk rantai lurus. Manusia tidak
dapat mencerna selulosa karena sistem pencernaan manusia tidak mempunyai enzim
untuk menghidrolisis  β-glikosida (β glukosidase).
 Pati; merupakan polisakarida yang banyak terdapat pada padi-padian, kentang, jagung
dan lainnya. Serta berfungsi sebagai penyimpan energi. Pati dapat dipisahkan menjadi
dua komponen utama berdasarkan kelarutan bila dibubur dalam air panas. Sekitar
20% pati adalah amilosa (larut) dan 80% amilopektin (tidak larut).
 Glikogen; polisakarida yang berfungsi sebagai penyimpan glukosa dalam hewan
(terutama dalam hati dan otot). Strukturnya mengandung rantai glukosa yang terikat
1,4 α dengan percabangan 1,6 α. Glikogen membantu mempertahankan keseimbangan
gula dalam tubuh, dengan jalan menyimpan kelebihan gula yang dicerna dari
makanan dan mensuplainya ke dalam darah jika diperlukan.
 Kitin; adalah polisakarida linier yang mengandung N-asetil-D-glukosamin terikat β.
Hidrolisis kitin menghasilkan 2-amino-2-deoksi-D-glukosa. Kitin banyak terikat
dalam protein dan lipida, merupakan komponen utama dalam bangunan serangga.

Jawaban
denaturasi Protein adalah ikatan – ikatan kimia yang lemah pada protein dapat
dipecahkan atau dirusak dengan perlakuan tertentu yang mengakibatkan suatu
polipeptida melakukan “unfold” . denaturasi disebabkan jika protein dipanaskan
kalor dapat memecahkan beberapa ikatan lemah , seperti ikatan hidrogen , gaya
van der waals , maupun antaraksi hidrofob , perubahan pH juga dapat mengubah
juga dapat mengubah stuktur protein sebab akan mengubah muatan dari gugus
rantai samping asam amino yang pada akhirnya mempengaruhi ikatan ionik dan
ikatan hidrogen ,

Anda mungkin juga menyukai