Anda di halaman 1dari 6

ABMP Assignment

Muhammad Najib - PT. Astra Daihatsu Motor

Self Job Orientation


Nama : Muhammad Najib
Dept / Divisi : Vehicle Business Solution / Corporate Information Technology Division
Main Job : Production System, Purchasing System Project and Maintenance, SAP Data Solution

a. How do you create value for your organization?


Prinsip yang saya lakukan dalam hidup saya adalah bagaimana saya bisa bermanfaat bagi orang
lain. Hal ini juga saya terapkan untuk perusahaan, yakni saya selalu berpikir bagaimana saya bisa
bermanfaat bagi perusahaan bukan hanya untuk tim saya atau atasan saya, tapi juga untuk
semua yang ada di sekitar saya.
Implementasi langsung dari pernyataan saya di atas adalah dengan :
1. Melakukan improvement secara mandiri (in house development) untuk beberapa aplikasi
yang dapat menurunkan biaya pengeluaran terkait pengerjaan aplikasi (Cost Reduction)
2. Selalu belajar untuk meningkatkan kualitas diri dengan belajar mandiri dan training demi
terciptanya sumber daya yang cerdas dan bermanfaat bagi perusahaan dan menerapkan
ilmu yang didapat di lingkungan pekerjaan
3. Membantu tim dalam meningkatkan wawasan teknologi dengan mengadakan sharing
knowledge terkait pekerjaan dan wawasan IT.

Poin kedua dan ketiga juga bertujuan untuk menurunkan tingkat kebergantungan IT ADM
terhadap vendor IT, sehingga IT ADM dapat lebih mandiri dalam melakukan analisa dan mencari
solusi terkait permasalahan sistem IT di perusahaan. Sehingga dapat menurunkan biaya
pengeluaran yang berkaitan dengan maintenance sistem atau aplikasi yang ada di ADM.

b. What evidence supports your value-creation statements?


Junbiki System yang sekarang berjalan di ADM sudah menggunakan aplikasi yang saya buat.
Junbiki adalah proses supply barang ke ADM dari vendor dengan kondisi barang sudah urut
sesuai dengan kondisi urutan yang ada di produksi di ADM. Sistem dibuat untuk
mengintegrasikan langsung data yang diproses produksi oleh ADM untuk dapat diterima
langsung oleh vendor sesuai kebutuhannya, sehingga pengiriman barang sudah dapat disediakan
sesuai urutan. Hal ini dapat mengurangi stok bahan baku di ADM serta menghilangkan man-
power di ADM untuk proses pengurutan atau setting bahan baku.
Selain itu, di setiap 1 bulan sekali juga sudah berlangsung sharing knowledge antar anggota tim.

c. What is your valuable project?


1. Production System Daily Maintenance
Support operasional sistem serta solusi untuk permasalahan IT di proses produksi ADM.
ABMP Assignment
Muhammad Najib - PT. Astra Daihatsu Motor

2. Logistic System Daily Maintenance


Support operasional sistem serta solusi untuk permasalahan IT di proses pengiriman barang
serta order bahan baku.
3. Junbiki System Development
Pembuatan sistem untuk proses virtual integration dengan supplier bahan baku komponen
mobil ADM, sehingga membantu proses produksi semakin efisien.
4. ICARE (ADM Core Value) Implementation
Implementasi nilai budaya ADM di tim IT menjadi lebih efektif dengan adanya pertemuan 2
mingguan yang diisi dengan sharing knowledge serta games.
5. SAP data solution
Sebagai konsultan untuk segala permasalahan dalam pengoperasian SAP dan maintenance
Data SAP.

d. How deep is your understanding about company business?


Visi PT Astra Daihatsu Motor adalah menjadi No. 1 di pasar mobil compact di Indonesia dan
sebagai basis produksi global utama untuk Grup Daihatsu/Toyota yang sama dengan standar
kualitas pabrik Jepang. Adapun misi PT Astra Daihatsu Motor yang mendukung visinya adalah
sebagai berikut:
• Memproduksi mobil compact bernilai terbaik dan menyediakan layanan terkait yang penting
bagi peningkatan nilai stakeholder dan ramah lingkungan.
• Mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk mencapai kinerja
tingkat dunia.
Adapun bisnis ADM bisa dijelaskan melalui Business Model Canvas sebagai berikut.

Penjelasan dari BMC di atas adalah sebagai berikut.


ABMP Assignment
Muhammad Najib - PT. Astra Daihatsu Motor

1. Customer Segments / Target Customer

Pelanggan dari ADM terbagi menjadi pelanggan langsung dan pelanggan tidak langsung.
Pelanggan langsung dari ADM adalah perusahaan lain yang menjual ke calon pengguna,
yakni Astra International untuk penjualan mobil dengan brand Daihatsu, dan Toyota
Astra Motor untuk penjualan mobil dengan brand Toyota. Selain kedua perusahaan
tersebut yang mendistribusikan ke calon pengguna di area domestik, terdapat pelanggan
ADM lainnya untuk pendistribusian ke calon pengguna ekspor, yakni TMAP (Toyota
Motor Asia Pacific) dan DMC (Daihatsu Motor Coorporation).

Pelanggan tidak langsung dari ADM adalah calon pengguna mobil. Secara umum segmen
yang diambil dari ADM adalah masyarakat Indonesia dengan tingkat ekonomi menengah
ke bawah. Pelanggan tidak langsung ini tercermin pada produk-produk ADM (Daihatsu)
dimana masing-masing produk memiliki segmen-segmen pelanggan masing-masing.
Mulai tahun 2015, ADM (Daihatsu) mulai memasuki segmen menengah ke atas dengan
meluncurkan produk Copen, yakni mobil sporty 2-seater yang diproduksi dari DMC.

Daftar produk ADM (Daihatsu) dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.

Gambar 3.1 Produk Daihatsu[3]

2. Value Proposition

Secara umum, nilai yang ditonjolkan dalam produk-produk ADM adalah produk berupa
mobil-mobil kompak dengan harga murah namun dengan fasilitas lengkap yang
memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

3. Channels

Penjualan mobil Daihatsu dari pelanggan langsung adalah dilakukan secara langsung,
yakni Astra International (AI), Toyota Astra Motor (TAM), Toyota Motor Asia Pacific
(TMAP), serta Daihatsu Motor Corporation (DMC). Penjualan untuk domestik (AI dan
TAM) dilakukan dengan prinsip Direct Delivery, yakni mobil dijual langsung ke pelanggan
ABMP Assignment
Muhammad Najib - PT. Astra Daihatsu Motor

saat setelah diproduksi. Serah terima dilakukan di pabrik ADM, dan mobil yang sudah
diserahterimakan ke pelanggan langsung didistribusikan ke tempat pelanggan yang
terpusat di Jakarta dan pengiriman ke tempat pelanggan menjadi tanggung jawab
pelanggan langsung ADM. Untuk mobil ekspor, ADM melakukan pengiriman melalui
pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan dilanjutkan ke pelanggan ekspor[6].

Kepada pelanggan tak langsung, dari perusahaan-perusahaan yang merupakan pelanggan


langsung ADM menjual dengan 3 cara berikut:

1. Penjualan ke perusahaan lain sebagai retail, contohnya mobil dijual ke dealer-dealer


Daihatsu yang tidak terdaftar sebagai cabang resmi Astra International.

2. Penjualan ke perusahaan lain sebagai pengguna mobil, contohnya mobil dijual ke


pemerintah untuk dijadikan kendaraan umum.

3. Penjualan ke individu sebagai pengguna mobil

4. Revenue Streams

Revenue Streams dari produk ADM adalah penjualan secara fisik, atau bisa disebut
sebagai Asset Sale. Produk dijual dalam bentuk mobil dan juga suku cadang mobil.

Selain dengan proses penjualan, revenue lebih banyak di ADM juga diperoleh dengan
menjalankan program Cost Reduction.

5. Customer Relationship

Hubungan ADM dengan pelanggan langsung bersifat long-term atau jangka panjang,
karena pelanggan langsung ADM sebagai demand atau sumber permintaan yang
menentukan jumlah produksi ADM.

Untuk pelanggan tak langsung ADM, hubungan yang terjadi dengan perusahaan yang
menjual produk ADM pada pengguna mobilnya bersifat transactional atau beli putus.

6. Key Activities / Value Configuration

Aktivitas yang menjadi kunci dari bisnis perusahaan ADM adalah produksi mobil, yakni
bagaimana proses produksi dapat menjamin kualitas terbaik dari mobil yang diproduksi
serta efisiensi untuk memenuhi jumlah permintaan pelanggan. Selain itu, desain mobil
oleh tim Research and Development ADM juga menjadi kunci untuk menentukan apakah
desain produk dapat diterima di pasar ataukah tidak.

7. Key Resources

Key Resource dari ADM adalah sebagai berikut:

1. Desain Mobil

Desain mobil menjadi sumber daya paling penting untuk ADM karena desain menjadi
ketertarikan khusus bagi pelanggan yang menentukan kebutuhan jumlah produksi
mobil di ADM yang didasarkan pada permintaan pelanggan atas desain yang diminati
ABMP Assignment
Muhammad Najib - PT. Astra Daihatsu Motor

oleh pelanggan. Desain mobil ADM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat


Indonesia pada umumnya.

2. SDM Produksi

Tim produksi adalah sumber daya yang sangat penting untuk keberlangsungan proses
produksi, karena proses produksi mobil merupakan proses bisnis inti dari ADM.

3. Teknologi Produksi

Teknologi yang digunakan dalam produksi sangat berperan penting dalam


tercapainya target produksi dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi
kebutuhan pelanggan. Termasuk di dalam teknologi produksi adalah sistem informasi
yang mendukung berjalannya produksi.

4. Sistem Produksi (Toyota Production System)

Jalannya produksi dilakukan dengan prinsip Toyota Production System yang berasal
dari Jepang dan diterapkan di ADM. Sistem produksi ini juga menjadi sumber daya
penting yang dimiliki ADM dalam menjalankan produksi mobilnya.

5. Tim Pemasaran

Ujung tombak dari perusahaan ADM ditentukan oleh tim pemasaran dengan
program-program yang dilakukan untuk memasarkan produk ADM, sehingga tim
pemasaran juga menjadi sumber daya penting yang dimiliki ADM untuk
meningkatkan profit perusahaan.

6. Investasi

Investasi dibutuhkan untuk menjalankan semua program yang direncanakan di ADM.

8. Key Partnership

ADM melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan sebagai berikut:

1. Pemasok barang

ADM bekerjasama dengan 200 lebih pemasok barang untuk kebutuhan produksi di
setiap harinya. Kerjasama yang dilakukan adalah untuk memenuhi stok barang baku
di ADM.

2. Logistic Partner

Logistic Partner di ADM berperan sebagai penjemput dari barang-barang yang telah
dipesan oleh ADM ke pemasik barang untuk dikirimkan menuju pabrik ADM. Saat ini
ADM bekerjasama dengan 5 perusahaan yang berperan sebagai Logistic Partner ADM

9. Cost Structure

Biaya yang dikeluarkan di ADM meliputi 2 kategori


ABMP Assignment
Muhammad Najib - PT. Astra Daihatsu Motor

1. Direct Cost

Direct cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi secara langsung.
Direct cost ini meliputi biaya gaji karyawan dan biaya pembelian bahan baku serta
biaya proses produksi.

2. Indirect Cost

Indirect cost adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan produksi.
Contoh biaya ini adalah biaya perawatan equipment, software, biaya listrik dan air,
dan kebutuhan non-produksi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai