Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan Negara, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek
Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
pemersatu bangsa dan Kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasakan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional
adalah Diklat Prajabatan.Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan
pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian
dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan
pemerintahan Negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu
melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak
dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan
masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat
yang disampaikan melalui berbagai cara, sehingga dapat menimbulkan citra
yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama
pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan.
Sistem kesehatan nasional memiliki tujuan untuk mencapai kemampuan
hidup sehat melalui upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan
Rumah Sakit yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.Kualitas pelayanan
sangatlah penting untuk mewujudkan kepuasan pasien. Tuntutan yang semakin
kuat dalam sebuah lingkungan seharusnya menjadi salah satu hal yang
membuat Rumah Sakit memiliki kesadaran untuk memberikan kualitas
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Dasar dari Rumah Sakit adalah pemenuhan kebutuhan dan tuntutan
pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah kesehatannya pada rumah
sakit. Sumber daya yang paling banyak menyumbang sebagai pendukung
kepuasan kepada pasien, salah satunya adalah perawat. Perawat memberikan
1
pengaruh besar untuk menentukan kualitas pelayanan. Perawat sebagai ujung
tombak pelayanan terhadap pasien dan keluarganya di Rumah Sakit, karena
frekuensi pertemuannya dengan pasien yang paling sering.
Rumah Sakit dinyatakan berhasil, tidak hanya pada kelengkapan fasilitas
yang diunggulkan, selain itu sikap dan pelayanan kesehatan yang diberikan
pada pasien juga berpengaruh terhadap pelayanan. Bila pelayanan kesehatan
tersebut diabaikan, maka rumah sakit akan kehilangan banyak pasien dan
dijauhi oleh calon pasien. Pasien akan beralih ke rumah sakit lainnya yang
memenuhi harapan pasien.
Dalam rangka peningkatan kepuasan pelayanan keperawatan d ruang
rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Bolaang Mongondow Utara, maka
penulis tertarik untuk membuat beberapa inovasi berkaitan dengan isu mengenai
kepuasan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah
KabupatenBOLMUT yang dinilai masih kurang. Maka dari itu, saya merasa perlu
mengambil ISU ini dan mengaitkannya dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara yang meliputi :Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi.

1.2 Tujuan Aktualisasi


Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan ASN dapat terbentuk menjadi
Pelayan Masyarakat yang mempunyai  profesionalisme, dengan selalu
mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam  tugas yang diembannya,
mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya, menjunjung
tinggi Etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki komitmen mutu
dalam tugas dan fungsinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan kegiatan
tugasnya.
Tujuan aktualisasi dan habituasi ini adalah untuk Meningkatkan kepuasan
pelayanan perawatan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah
Bolaang Mongondow Utara.

2
1.3Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan


di Rumah Sakit Umum Daerah Bolaang Mongondow Utara agar terlaksananya
Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara danPeningkatan Kepuasan Pelayanan
Perawatan di Ruangan Rawat Inap RSUD BOLMUT.

3
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

2.1 Profil Rumah Sakit

Secara historis Rumah Sakit Umum Daerah pada mulanya merupakan


sebuah bangunan poliklinik yang didirikan pada tahun 2009 yang terletak di Desa
Tomoagu Kecamatan Bolangitang Barat dengan sumber dana tugas pembantuan.
Pada Tahun 2010 di bangun sebuah gedung Unit Gawat Darurat (UGD) yang
dibangun dengan anggaran APBD yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK).Pada Tahun 2012 Rumah Sakit Umum Daerah bertambah dua bangunan
yaitu bangunan Kelas III Nifas dan Bangunan RS Siap Ponek dengan anggaran
APBD bersumber dari DAK.Pada Tahun 2013 bertambah dua Bangunan yaitu
Bangunan ICU dan Bangunan BDRS yang di biayai Dana Alokasi Khusus dan Dana
Alokasi Umum (DAU) lewat APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara.
Pada Tanggal 18 Juli 2013 Pemerintah Daerah melalui Bupati Bolaang
Mongondow Utara Bapak Drs. Hi. Hamdan Datunsolang melantik Pejabat Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah yaitu Dokter Sugeng Hermawan dan Sekretaris yaitu
Sofian Mokoginta,SKM dan dibantu oleh 13 tenaga Kesehatan lainnya.
Pada Tahun 2014 di bangun satu bangunan kelas III dengan pembiayaan
Dana Alokasi Khusus dan satu bangunan rumah genset dengan pembiayaan APBD
Dana Alokasi Umum. Pada tahun yang sama berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia tanggal 12 Agustus 2014 Nomor
HK.02.03/I/2035/2014, Rumah sakit Umum Daerah ditetapkan menjadi Rumah Sakit
Umum kelas D, sampai saat ini.
Pada Tanggal 13 Februari 2014 Direktur RSUD berkomitmen dengan seluruh
karyawan Rumah Sakit untuk membuka Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat
dengan tidak memungut biaya Pelayanan (gratis) Melalui Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi tentang Izin Penyelenggaraan Sementara RSUD Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara.
Pada Bulan Juli Tahun 2015Pemerintah Daerah melalui Bupati Bolaang
Mongondow Utara melantik Pejabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah yaitu
Sofian Mokoginta, SKM.Pada masa itu di bangun satu bangunan laboratorium

4
dengan pembiayaan APBD Dana Alokasi Umum dan dilakukan pembangunan
selasar untuk penghubung bangunan UGD dan ICU serta penghubung ICU dengan
Instalasi Rawat Inap.
Pada 15 Januari 2016 Pemerintah Daerah melalui Bupati Bolaang
Mongondow Utara kembali melantik Pejabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
yaitu Dokter Fitriana Ekawati Akub, pada tahun yang sama juga di bangun satu
bangunan Instalasi Bedah Sentral dan satu bangunan ICU dengan pembiayaan
APBD Dana Alokasi Khusus.
Pada tanggal 28 Juli 2017 melalui Bupati Bolaang Mongondow Utara,
Pemerintah Daerah melantik Dokter Winny M. Sowikromo sebagai Pejabat Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Bolaang Mongondow Utara. Pada masa inidibangun
selasar penghubung antara bangunan yang masih belum diselesaikan pada tahun
sebelumnya, di bangun juga Instalasi Gizi dan gedung Radiologi. Untuk
pembangunan Selasar, Instalasi Gizi serta Radiologi tersebut dengan pembiayaan
APBD Dana Alokasi Umum.Pada tahun 2018 di bangun bangunan Rawat Jalan,
Instalasi Farmasi, Bangunan Rawat Inap dan CSSD.
Pembangunan RSUD setiap Tahun semakin berkembang baik dari segi
sarana dan prasarana, alat kesehatan serta sumber daya manusia yang merupakan
komitmen Pemerintah Daerah dalam menjadikan sebuah Rumah Sakit Umum
Daerah yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam peraturan Bupati Bolmut Nomor 14 tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja RSUD, Fungsi keberadaan RSUD yaitu :
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
2) Pengorganisasian pelaksanaan di bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan Rumah
Sakit.
4) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.

5
2.2 Visi, Misi dan Tata Nilai Rumah Sakit

Visi

VISI RSUD adalah “Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara Yang Bermutu, Nyaman dan Menjadi Idaman Masyarakat“

MISI
Dari Visi tersebut diatas dijabarkan kedalam misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif bagi timbulnya profesionalisme
dalam pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat
3. Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dan akreditas rumah sakit
4. Meningkatkan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS)
5. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang efisien, transparan dan
akuntabel
6. Meningkatkan peningkatan KIA untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB
7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit

Guna mewujudkan VISI dan MISI tersebut, RSUD menerapkan MOTTO yaitu
“SERASI” :
S : Segera
Pelayanan yang tanggap, cepat, bermutu dan professional.
E : Efektif
Memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur Rumah Sakit Umum
Daerah.
R : Ramah
Pelayanan secara tulus dengan sapa, salam dan senyum.
A : Aman
Pelayanan yang memberikan rasa aman secara fisik, mental dan
emosional.
S : Simpatik
Pelayanan diberikan dengan rasa empatik
I : Indah
Pelayanan dengan lingkungan yang asri, bersih dan tertib.

6
2.3Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
Dalam peraturan Bupati Bolmut Nomor 14 tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja RSUD, Fungsi keberadaan RSUD yaitu :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
2. Pengorganisasian pelaksanaan di bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan Rumah
Sakit.
4. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.

2.4 Susunan Organisasi Rumah Sakit

Melalui Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pembentukan


Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara, telah ditetapkan Struktur Organisasi Rumah sakit Umum Daerah sebagai
Berikut.

STRUKTUR ORGANISASI RSUD BOLMUT BERDASARKAN


PERBUP NO.14 TAHUN 2015

DIREKTUR
dr. Winny M. Sowikromo

SPI
Komite Komite

Sub Bagian Umum Sub Bagian Kepala Sub Bagian


Seksi Pelayanan Seksi Penunjang
Dan Perencanaan Keuangan Kepegawaian
Medik Dan Medik Dan Non
Perlengkapan Dan Pelaporan :SUTRIE :SASWATI DJENAAN,
Keperawatan :YULI Medik :M Dito
:Nasrul
Buntuan E. BUHANG, S.KEP AMKL
OLII, SKM

SMF

INSTALASI KJF
INSTALASI KJF
 

7
BAB III

IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

3.1 Penetapan Isu

Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang
mana pengertian USG adalah sebagai berikut :
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan;
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagai mana
mestinya.

Tabel 1 Perumusan Isu Dan Penetapan Isu

NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS


Kurangnya kepatuhan pengunjung
1. terhadap aturan larangan merokok di 4 4 4 12 III
RSUD BOLMUT
Kurangnya kepuasan pasien terhadap
2. pelayanan perawat di ruangan rawat 5 5 4 14 I
inap VIP RSUD BOLMUT
Kurangnya kepatuhan perawat terhadap
penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
3. 4 3 4 11 II
sebelum melakukan tindakan medis di
ruangan ICU RSUD BOLMUT
Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.
(menggunakan Skala Likert)

8
Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang
menjadi prioritas, yakni “Kurangnya kepuasan pasien terhadap pelayanan
perawat di ruangan rawat inap VIP RSUD BOLMUT”.

3.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Isu

Pengertian Isu menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan


masalah yang dikedepankan; untuk ditanggapi. Isu yang didapati baik dalam
organisasi maupun diluar organisasi bila tidak ditangani secara benar akan
memberikan efek efek negatif. Pembentukan seorang Aparatur Sipil Negara
(ASN) dituntut untuk dapat mengubah mindset sebagai pelayan masyarakat.
Oleh karena itu adanya penerapan pola baru nilai dasar ASN diharapkan
mampu menunjukkan perubahan mindset ASN di zaman sekarang ini.
Berdasarkan lima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang harus ditanamkan dan menjadi
habituasi setiap ASN zaman sekarang maka perlu diketahui indikator-indikator
dari kelima nilai dasar tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok,
atau institusiuntuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Dalam rancangankegiatan ini dilakukan pertanggunganjawab atas semua
kegiatan yangdilakukan, baik kepada pimpinan maupun terhadap data
penderita.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan.
Dengancara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur
kebangsaan.Dihubungkan dengan rancangan kegiatan ini, dasar
pembuatan yaitu denganadanya nilai nasionalisme untuk kepentingan
bangsa dan Negara,menanamkan rasa cinta tanah air sebagai dasar
profesi ASN. Diantaranyamelibatkan indikator nasionalisme, amanah yaitu
meyakini kegiatan inimerupakan amanah yang ketika dilaksanakan bias
diercaya, tidak diskriminatif. terhadap siapapun pasien yang
ditemui/dikunjungi, dan tetap adil dalambertindak.

9
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukanbaik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkankebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama
mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai
yang harus ada pada komitmen mutu seperti: Efektif, Efisien, Inovatif dan
Berorientasi mutu.
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan
melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian Negara. Sangat dibutuhkan nilai jujur dan
sederhana melakukan kegiatan ini, untuk memunahkan korupsi dalam
bentuk apapun di Negara kita.

10
3.3Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BOLMUT
Isu yang diangkat : Kurangnya kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat di ruangan
rawat inap VIP RSUD BOLMUT
GagasanPemecahanIsu : Peningkatan Kepuasan Pelayanan Perawatan di Ruangan Rawat Inap
VIP RSUD BOLMUT

Tabel 2 Rancangan Aktualisasi


Keterkaitan
Tahap Output/Hasil Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai - Nilai
No Kegiatan Substansi Mata
Kegiatan Kegiatan Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan - Menyusun - Adanya - Akuntabilitas Mengembangkan Akuntable
pertemuan Agenda kesepakatan Transparan: manajemen rumah Kewajiban
dengan pertemuan dengan mendiskusikan sakit yang efisien, Pertanggungjawaban
Direktur RSUD - Menyusun isi direktur dengan kepala transparan dan yang harus dicapai atas
danKepala pembahasan RSUD ruangan atas akuntabel hasil pertemuan yang
Ruangan VIP yang akan BOLMUT rencana kegiatan telah disepakati.
untuk dibahas disertai yang akan
mendiskusikan - Membuat surat dengan dilakukan
Kegiatan dan pernyataan dukungan - Nasionalisme
meminta izin persetujuan pelaksanaan Kerja sama:
terhadap kegiatan tanpa kerja sama

11
kegiatan yang - Adanya dengan atasan
akan dilakukan kesepakatan rencana kegiatan
dengan tidak akan
kepala berjalan dengan
ruangan baik
disertai - Etika Publik
dengan Sopan: Dalam
dukungan penyampaian
pelaksanaan rencana kegiatan
kegiatan kepada atasan
- Surat harus sopan dan
pernyataan dengan penuh
persetujuan hormat
- Dokumentasi - Komitmen Mutu
Berorientasi pada
mutu : mutu
Rencana
kegiatan yang
disampaikan
haruslah
kegiatan yang
berorientasi mutu

12
- Anti Korupsi
Disiplin : dalam
bertemu dengan
atasan kita harus
disiplin waktu
2. Membuat a. Menyediakan - Adanya - Akuntabilitas Meningkatkan Inovatif
papan Tag papan Papan Kejelasan target: lingkungan kerja yang Yaitu mencurahkan
Love for Nurse steroform, foto penilaian dengan adanya kondusif bagi segala kemampuan diri
Perawat kepuasan papan Tag Love timbulnya dalam berfikir untuk
Ruangan, pelayanan for Nurse di profesionalisme menciptakan sesuatu
sicker Love - Papan Tag Ruangan rawat dalam pelayanan yang baru demi
Love for Inap, dapat kesehatan meningkatkan kualitas
b. Membuat
Nurse menjadi bahan pelayanan kepada
Design papan
diletakkan di evaluasi kepala masyarakat.
Tag love for
Nurse Station, ruangan terhadap
nurse
yaitu lokasi proses pelayanan
c. Meletakkan yang Mudah keperawatan
papan Tag terlihat oleh diruangannya.
Love for Nurse masyarakat. - Nasionalime
Di Ruang - Dokumentasi Mencintai
Rawat Inap VIP sesama manusia:
dengan adanya

13
papan Tag Love
for Nurse dapat
meningkatkan
hubungan saling
menghargai
antara perawat
dan
pasien/keluarga
pasien
- Etika Publik
Tanggung jawab:
dengan adanya
papan Tag love
for Nurse lebih
meningkatkan
kesadaran
perawat dalam
menjalankan
tugasnya sebagai
pelayan
masyarakat.
- Komitmen Mutu

14
Inovasi: membuat
papan Tag love
for Nurse adalah
Inovasi, karena
baru pertama
kalinya dibuat di
ruangan rawat
inap.
- Anti Korupsi
Peduli:
Pembuatan
papan Tag Love
For Nurse adalah
bentuk
kepedulian
terhadap
peningkatan
pelayanan pada
masyarakat.
3. Pembuatan - Menyiapkan - Kotak Saran Akuntabilitas Meningkatkan Inovatif
KotakKepuasa Kotak berada di Partisipatif: adanya lingkungan kerja yang Yaitu mencurahkan
ruangan kotak kepuasan kondusif bagi segala kemampuan diri

15
n kepuasan rawat inap adalah bentuk timbulnya dalam berfikir untuk
- Meletakkan - Dokumentasi partisipatif profesionalisme menciptakan sesuatu
kotak kepuasan masyarakat dalam dalam pelayanan yang baru demi
di Ruangan peningkatan kesehatan meningkatkan kualitas
Rawat Inap VIP kualitas pelayanan pelayanan kepada
- Melengkapi di Rumah Sakit. masyarakat.
dengan Alat Nasionalisme
Tulis (balpoin Kerja sama:
dan lembar adanya kotak
catatan) di kepuasan adalah
kotak bentuk kerja sama
Kepuasan antara pemerintah
dan masyarakat
dalam
meningkatkan
kualitas pelayanan
kesehatan.
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu:
adanya kotak
kepuasan
bertujuan untuk

16
meningkatkan
mutu tenaga
kesehatan dan
kualitas pelayanan
kesehatan
4 Membuat - Menyusun - Dokumentasi Akuntabilitas Meningkatkan Adanya komunikasi
Lembar agenda - Tersedianya Tanggung jawab: kwalitas sumber daya antara sesama pegawai
Evaluasi pertemuan instrumen/for pembuatan form manusia dan bahkan kepada atasan.
Kinerja perawat dengan Kepala m evaluasi evaluasi kinerja akreditas rumah sakit
Keperawatan kinerja perawat
- Berkoordinasi perawat merupakan bentuk
dengan kepala tanggung jawab
keperawatan komite
dalam keperawatan dan
menyusun bagian mutu
instrumen/form profesi di rumah
Penilaian sakit untuk
kinerja perawat meningkatkan
- Menetapkan mutu tenaga
bersama form keperawatan
evaluasi kinerja Komitmen Mutu
perawat sesuai Inovasi : adanya

17
kesepakatan form evaluasi
kinerja perawat
merupakan sebuah
inovasi karena
baru pertama kali
dibuat dan
ditetapkan untuk
selanjutnya
dibakukan sebagai
lembar/form
evaluasi kinerja
perawat yang juga
dapat dipakai guna
kepentingan
akreditas (pokja
KKS) untuk
mengetahui dan
meningkatkan
mutu Rumah Sakit.
Anti Korupsi
Peduli: pembuatan
form evaluasi

18
kinerja perawat
merupakan rasa
kepedulian untuk
meningkat mutu
profesi dan kualitas
pelayanan kepada
pasien.
5. Melakukan - Melakukan - Dokumentasi Akuntabilitas Mengembangkan Memastikan kegiatan
evaluasi kinerja evaluasi kinerja - Terpilihnya Tanggung Jawab: manajemen rumah sudah berjalan sesuai
perawat perawat perawat melakukan sakit yang efisien, rencana untuk
dengaan terbaik evaluasi kinerja transparan dan mencapai tujuan
mengumpulkan - Adanya perawat akuntabel organisasi sehingga
hasil Tag Love Sticker merupakan terwujudnya tata nilai
for Nurse “Perawat tanggung jawab yang akuntabel.
- Melakukan Terbaik” di bersama antara
evaluasi kinerja papan Tag komite
perawat melalui Love For keperawatan
form evaluasi Nurse bagian sub. Mutu
kinerja perawat profesi dan kepala
yang telah diisi ruangan sebagai
oleh kepala manager di
ruangan ruangan rawat

19
- Memberikan inap.
reward kepada Nasionalisme
perawat terbaik Kerja sama:
berdasarkan melakukan
hasil evaluasi evaluasi kinerja
perawat iniadalah
kerja sama antara
komite
keperawatan dan
kepala ruangan
untuk
meningkatkan
mutu profesi
perawat sebagai
pelayan
masyarakat
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu:
Evaluasi kinerja
perawat adalah
salah satu cara
untuk menilai

20
seberapa baik atau
profesional
seorang perawat
dalam melakukan
tindakan
keperawatan di
ruangan rawat
inap.

3.4. JADWAL IMPLEMENTASI


Nama Peserta :Damayanti M Babay,S.Kep.,Ns
Instansi :Rumah Sakit Umum Daerah BOLMUT
Isu : Kurangnya kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat di ruangan rawat inap VIP RSUD BOLMUT
Tempat Aktualisasi :Ruang Rawat Inap VIP RSUD BOLMUT
No Isu/Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output
1. Melakukan pertemuan AKUNTABILITAS Disetujuinya kegiatan ini oleh kepala
dengan direktur dan NASIONALISME 25 November 2019 ruangan
kepala ruangan Rawat ETIKA PUBLIK
Inap RSUD BOLMUT KOMITMEN MUTU

21
untuk mendiskusikan ANTI KORUPSI
dan meminta izin
2. Membuat Papan Tag AKUNTABILITAS
Love for Nurse NASIONALISME 28 November 2019
ETIKA PUBLIK Terlaksananya Pembuatan papan Tag Love
KOMITMEN MUTU for Nurse di ruang rawat Inap
ANTI KORUPSI
3. Membuat Kotak AKUNTABEL
Kepuasan NASIONALISME 29 November – 02 Terlaksananya Pembuatan Kotak
KOMITMEN MUTU Desember 2019 Saran/Pengaduan/Kepuasan di ruang
rawat Inap

4. Membuat lembar AKUNTABEL 02 -03 Desember 2019


evaluasi kinerja Perawat KOMITMEN MUTU Adanya Dukungan oleh komite
ANTI KORUPSI keperawatan dengan hasil adanya
lembar evaluasi kinerja Perawat.
5. Melakukan Evaluasi AKUNTABEL 04 - 12 Desember
Kinerja Perawat di NASIONALISME 2019 Laporan hasil evaluasi Kegiatan dengan
Ruang Rawat Inap KOMITMEN MUTU dipublikasinya perawat terbaik.

22
23
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

4.1 Capaian Kegiatan


Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang pada seminar sebelumnya dapat
dilaksanakan dengan baik dan 5 (lima) kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana.
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari bertempat di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondong Utara.

N Waktu
Kegiatan Output Nilai Dasar Keterangan
O Pelaksanaan

1. Melakukan 25 November - Mendapat - Akuntabilitas Terlaksana


pertemuan 2019 persetujuan - Nasionalisme
dengan serta - Etika publik
Direktur membahas - Komitmen
Rumah sakit garis besar Mutu
dan kepala kegiatan - Anti korupsi
Ruangan rawat - Dokumentasi
Inap VIP kegiatan

2. Membuat 26 - - Adanya Papan - Akuntabilitas Terlaksana


Papan Tag 28 penilaian - Nasionalisme
Love For Nove kepuasan - Etika publik
Nurse mber pelayanan - Komitmen
2019 - Papan Tag Mutu
Love for Nurse - Anti korupsi
diletakkan di
lokasi yang
Mudah terlihat
oleh
masyarakat
- Dokumentasi
3. Membuat 29 November - Adanya kotak - Akuntabilitas Terlaksana
Kotak –2 kepuasan di - Nasionalisme
Kepuasan Desember ruangan rawat - Komitmen
inap Vip
24
2019 - Kotak Mutu
kepuasan
diletakkan di
lokasi yang
Mudah terlihat
oleh
masyarakat
- Dokumentasi
4. Membuat 2- 3 - Tersedianya - Akuntabilitas Terlaksana
Lembar Desember instrumen/form - Komitmen
Evaluasi 2019 evaluasi kinerja Mutu
Kinerja perawat - Anti Korupsi
Perawat - Dokumentasi

5. Melakukan 4 -11 - Adanaya hasil - Akuntabilitas Terlaksana


Evaluasi Desember evaluasi - Nasionalisme
Kinerja 2019 Kegiatan - Komitmen
Perawat dengan Mutu
dipublikasinya
perawat
terbaik
- Dokumentasi
kegiatan

4.2 Deskripsi Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar

Kegiatan I

25
Kegiatan
Melakukan kordinasi dengan pimpinan serta pertemuan
dengan penanggung jawab rawat Inap VIP.
Tanggal Pelaksanaan 25 November 2019
Bukti Kegiatan :
- Surat persetujuan Kegiatan Aktualisasi
- Berita Acara
- Agenda
- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan
- Dokumentasi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Terkait Dengan Nilai Dasar
Kegiatan aktualisasi saya, diawali dengan kegiatan pertama yaitu mengadakan
pertemuan dengan pimpinan RSUD Bolaang Mongondow Utara. Kegiatan ini
dilaksanakan pada Senin, tanggal 25 November 2019 sekitar pukul 08.30 setelah Apel
pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan seluruh rangkaian
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di RSUD Bolaang Mongondow Utara mulai
tanggal 21 Novembersampai dengan 14 Desember 2019 dalam rangka Latihan Dasar
CPNS Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kegiatan dilakukan untuk menyampaikan
dan memohon izin serta dukungan dari pimpinan serta kepala ruangan rawat inap VIP
tentang kegiatan-kegiatan aktualisasi yang sudah dirancang untuk dilaksanakan di ruang
rawat inapVIP RSUD Bolaang Mongondow Utara.Pertemuan ini menunjukkan adanya
Transparansi terhadap pimpinan dalam hal ini Direktur dan Kepala ruangan VIP untuk
setiap kegiatan yang saya lakukan, dengan meminta persetujuan pimpinan dan kepala
ruangan VIP untuk tahap – tahap kegiatan merupakan bentuk Kerja Sama dengan
atasan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, saya menyampaikan kegiatan yang
akan saya lakukan dengan Sopan dalam berucap maupun bersikap dengan pimpinan
saya, sehubungan dengan judul menunjukkan kegiatan yang berorientasi pada mutu
yaitu untuk meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan perawat di ruang rawat inap
VIP, menurut beliau hal ini merupakan sebuah Inovasi dari peserta pelatihan dasar
untuk dapat dikembangkan terus menjadi tindak lanjut bagi Rumah Sakit. Dimana
diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan mutu Pelayanan Rumah Sakit dan
Disiplin kerja Perawat dalam melakukan Asuhan Keperawatan kepada pasien.

26
Kegiatan II
Kegiatan Membuat Papan Tag Love For Nurse
Tanggal Pelaksanaan 28 November 2019

Bukti Kegiatan :

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan

- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Terkait Dengan Nilai Dasar
Setelah mendapatkan persetujuan Pimpinan Rumah Sakit dan kepala ruangan VIP,
Kegiatan selanjutnya yang saya lakukan yaitu mulai membuat Inovasi saya berupa
papan Tag Love For Nurse. Kegiatan ini menunjukkan Kejelasan Target yaitu
pasien/keluarga pasien dan perawat dalam melakukan pelayanannya, dimana
dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan saling menghargai dan
mencintai sesama manusia yaitu pasien ataupun keluarga pasien menghargai
perawat sebagai penerima pelayanan kesehatan dan perawat melakukan tugasnya
dengan baik sebagai bentuk Tanggung jawab baik dalam hal profesi maupun
secara kemanusiaan. Papan Tag Love For Nurse ini juga merupakan suatu Inovasi
karena baru pertama kali dibuat di ruangan rawat Inap VIP yang merupakan suatu
bentuk Peduli terhadap dalam menilai pelayanan perawat di Ruangan dan menjadi
bahan evaluasi kepala ruangan terhadap proses pelayanan keperawatan di
ruangannya. Kegiatan ini dimulai dengan Menyediakan papan steroform,
mengumpulkan foto Perawat Ruangan, sicker Love, Membuat Design papan Tag
love for nurse dan Meletakkannya di tempat yang mudah terlihat saat
pasien/keluarga pasien pulang.

27
Kegiatan III

Kegiatan Pembuatan Kotak Kepuasan

Tanggal Pelaksanaan 02Desember 2019


Daftar Lampiran

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan

- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Terkait Dengan Nilai Dasar
Kegiatan ketiga ini saya buat agar pasien/keluarga pasien dapat ikut
berpartisipatif dalam peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit. Kegiatan ini
diawali dengan mencari informasi tentang tempat Meubel Kayu untuk pembuatan
Kotak kepuasan.Dimana dalam pembuatannya, saya tidak sendiri. Saya bekerja
sama dengan pihah yang memiliki skill pembuatannya. Kemudian saya
menentukan design kotak kepuasan untuk selanjutnya disampaikan ke pemilik
Meubel tempat pembuatan untuk memperoleh hasil sesuai keinginan saya. Setelah
± 3 hari kotak kepuasan selesai dan langkah selanjutnya adalah Meletakkan kotak
Kepuasan di Ruangan Rawat Inap VIP di lokasi yang telah ditentukan yaitu tempat
yang mudah terlihat oleh pasienkeluarga pasien dan Melengkapi dengan Alat Tulis
(balpoin dan lembar catatan) di kotak Kepuasan. Dengan adanya kotak kepuasan
ini adalah kegiatan yang berorientasi mutu untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan

28
Kegiatan IV

Kegiatan Membuat Lembar Evaluasi Kinerja perawat


Tanggal Pelaksanaan 02 - 03 Desember 2019
Daftar Lampiran

- Lembar Evaluasi Kinerja Perawat

- Surat Pernyataan Pertemuan dengan Kepala Keperawatan

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan

- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Terkait Dengan Nilai Dasar
Kegiatan ini diawali dengan merancang lembar Evaluasi kinerja perawat yang
berpedoman pada Undang – Undang no. 38 tahun 2014 tentang keperawatan,
Peraturan Menteri Kesehatan No 49 tahun 2013 tentang komite keperawatan dan
Standar Akreditasi RS versi tahun 2012, dimana menurut Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), Standar Kualifikasi dan Pendidkan staf (KPS) 11 yaitu ada evaluasi
terus – menerus terhadap kualitas dan keamanan Asuhan klinis yang diberikan
oleh setiap staf medis. dimana Indikator penilaiannya berdasarkan Indikator kinerja
individu (pelayanan keperawatan) dan Perilaku kerja. Hasil dari rancangan tersebut
kemudian dikonsultasikan kepada Kepala Keperawatan untuk mendapat
persetujuan. Setelah disetujui, hasilnya disampaikan ke ketua Sub Komite Mutu
Profesi karena Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung JawabBagian Komite
Keperawatan dan Mutu Profesi di Rumah Sakit, lembar evaluasi kinerja kemudian
diperbanyak sesuai jumlah perawat Rumah Sakit. adanya lembar Evaluasi Kinerja
Perawat merupakan Inovasi karena baru pertama kali dibuat dan ditetapkan untuk
selanjutnya dibakukan dan juga dapat dipakai guna kepentingan Akreditas (POKJA
KKS) untuk mengetahui dan meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit. Kegiatan
ini juga merupakan bentuk kepedulian saya untuk meningkatkan mutu profesi
perawat dan kualitas pelayanan kepada pasien.

29
Kegiatan V

Kegiatan Melakukan Evaluasi Kinerja Perawat


Tanggal Pelaksanaan 04 - 11 Desember 2019
Daftar Lampiran

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan

- Dokumentasi
Deskripsi Kegiatan Terkait Dengan Nilai Dasar
Kegiatan ini diawali dengan menyusun agenda pelaksanaan evaluasi kinerja
perawat dengan kepala ruangan, saya menyampaikan kepada kepala ruangan vip
bahwa kegiatan evaluasi ini dilakukan selama 1minggu. Evaluasi dilakukan secara
Eksternal dan Internal, secara Eksternal yaitu dengan mengumpulkan hasil Tag
Love for Nurse dan Secara Internal yaitu pengisian lembar evaluasi kinerja perawat
oleh kepala Ruangan. Hasil dari Evaluasi selama seminggu tersebut
didapatkan/terpilihnya perawat terbaik minggu ini, yang dinobatkan oleh Kepala
ruangan dengan memberikan sticker dengan label Perawat Terbaik. Dimana
melakukan evaluasi kinerja perawat merupakan Tanggung Jawab bersama antara
Komite keperawatan, Bagian Mutu profesi dan kepala ruangan sebagai manager di
ruangan rawat inap VIP. Kegiatan ini juga merupakan bukti kerja di lingkungan
kerja antara Komite keperawatan, Bagian Mutu profesi dan kepala ruangan untuk
meningkatkan mutu profesi perawat sebagai pelayan masyarakat. Dimana kegiatan
ini berorientasi Mutu untuk menilai seberapa baik atau profesional seorang
perawat dalam melakukan tindakan keperawatan di ruangan rawat inap.

30
4.3 Analisis Dampak

Dampak
N Indikator Nilai
Kegiatan
o Dasar Jika nilai dasar tidak di aktualisasi Jika nilai dasar di aktualisasi

1 Melakukan - Akuntabilitas Melakukan pertemuan dengan Pimpinan Sebaliknya, ketika seluruh nilai
pertemuan transparan Rumah Sakit dan kepala ruangan dasar dalam kegiatan ini
dengan direktur - Nasionalisme sangat penting, karena nilaiyang bisa diaktualisasikan,
dan kepala Kerja sama dipelajari didalamnya sangatbermanfaat. tentunya akan sangat memberi efek
ruangan VIP - Etika Publik Dapat dibayangkan ketika kita bagi calon Pegawai Negeri Sipil.
RSUD BOLMUT sopan tidaktransparantentang kegiatan – Ditunjukkan dengan kegiatan
- Komitmen Mutu kegiatan kita terhadap pimpinan,maka pertama dilakukan dengan meminta
Berorientasi pada pimpinan tidak akan mengetahui apa izin kepada pimpinan dan mendapat
mutu yang akan kita lakukan/perbuat di arahan serta dukungan pimpinan,
- Anti Korupsi instansi yang dipimpinnya, transparan kepada pimpinan tentang
disiplin jugamenyebabkan sulitnya membangun tahapan kegiatan yang akan kami
kerjasama dalam mewujudkan lakukan akan menciptakan kerja
terlaksananya kegiatan. Ketika kita tidak sama antara atasan dan bawahan
terbuka kepada pimpinan, sama halnya dan menunjukan sikap sopan dan
kita tidak menghargai pimpinan atau menghargai pimpinan sehingga
tidak sopan kepada atasan, Sehingga inovasi yang berorientasi pada mutu
berakibat kegiatan yangberorientasi akan dapat tercapai sesuai target

31
pada mutuini justru menjadi tidak yang diharapkan dan menunjukan
berkembang dan terlaksana serta tidak sikap disiplin sebagai staff yang
mencerminkan Aparatur sipil negara patuh d an taat terhadap pimpinan di
yang tidak disiplin karena tidak patuh lingkungan kerja dalam
atau taat pada pimpinan sebagai atasan melaksanakan nilai-nilai dasar
di lingkungan kerja. Aparatus Sipil.
2 Membuat Papan - Akuntabilitas Ketika nilai-nilai dasar dalam kegiatan ini Sebaliknya, ketika nilai dalam
Tag Love For Kejelasan target tidak dilakukan, maka hasil maksimal kegiatan ini saya lakukan dengan
Nurse - Nasionalme pun akan sulit dicapai. Misalnya, pada prinsip kejelasan target sangat
Mencintai sesama saat mempersiapkan papan Tag love for membantu saya dalam
manusia nurse butuh kejelasan target agar tidak menyelesaikan kegiatan ini dengan
- Etika Publik terjadi kemoloran waktu dalam sesuai rencana. Kegiatan membuat
Tanggung jawab menyelesaikan tahapan demi tahapan papan Tag love for nurse ini juga
- Komitmen Mutu kegiatan. Kegiatan ini jika tidak ada rasa meningkatkan rasa mencintai
Inovasi mencintai sesama manusia dalam hal ini sesama manusia antara saya
- Anti Korupsi kepada pasien juga menunjukkan dengan rekan kerja di ruangan rawat
Peduli perawat tidak mempunyai tanggung inap, saya dengan pasien/keluarga
jawab dalam melaksanakan tupoksinya, pasien maupun antara staff ruangan
sehingga inovasi ini jika tidak rawat inap dengan pasien. Kegiatan
dilaksanakan maka akan menunjukkan ini juga menunjukkan rasa tanggung
rasa tidak peduli kami sebagai jawab saya dibidang pelayanan
pelaksana pelayanan kesehatan dalam kesehatan dalam meningkatkan

32
meningkatkan kepuasaan pasien dalam kepuasan klien yang merupakan hak
pelaksanaan Asuhan Keperawatan. warga negara dalam hal ini di bidang
kesehatan. Sehingga dengan
adanya inovasi ini menunjukkan
rasa peduli kami sebagai pelaksana
pelayanan kesehatan dalam
meningkatkan kepuasaan pasien
dalam pelaksanaan Asuhan
Keperawatan.
3 Membuat Kotak - Akuntabilitas Pada kegiatan ini jika nilai – nilai dasar Jika nilai dasar dalam kegiatan ini
Kepuasan Partisipatif tidak dilakukan maka hasil maksimal dilakukan maka hasil maksimal
- Nasionalisme pada kegiatan ini akan sulit tercapai, akan terwujud, dimana kegiatan ini
Kerja sama dimana dalam pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk partisiatif saya
- Komitmen Mutu jika tidak ada rasa partisipatif dalam dalam meningkatkan kepuasan
Berorientasi pada menyediakan media/wadah berupa pasien dalam hal pelayanan
Mutu kotak kepuasan akan sulit mengetahui kesehatan, pada kegiatan ini juga
tingkat kepuasan terhadap pelayanan di merupakan bentuk kerja sama saya
lingkungan rumah sakit, pada kegiatan dengan rumah sakit demi
ini juga jika tidak dilakukan dengan terlaksananya kegiatan yang
bekerja sama dengan tukang kayu yang berorientasi mutu yaitu
ahli dibidang pembuatan kotak kayu menyediakan wadah/media untuk
maka tidak akan didapatkan kotak mengetahui seberapa puas

33
kepuasan yang maksimal tampilannya, masyarakat dalam pelayanan
dan juga jika kegiatan ini tidak dilakukan kesehatan di rumah sakit.
dengan baik maka kegiatan yang
berorientasi pada mutu pelayanan akan
sulit terlaksana
4 Membuat - Akuntabilitas Pada kegiatan ini jika nilai – nilai dasar Sebaliknya, jika nilai – nilai dasar
Lembar Evaluasi Tanggung jawab tidak dilakukan, misalnya sikap diaktualisasikan, misalnya sikap
kinerja perawat - Komitmen Mutu tanggung jawab tidak ditanamkan pada tanggung jawab ditanamkan pada
Inovasi kegiatan ini maka tidak akan ada kegiatan ini, maka rumah sakit telah
- Anti Korupsi standar baku rumah sakit secara tertulis memiliki pedoman/acuan yang
Peduli dalam menilai kinerja perawat dalam berguna untuk dapat menilai kinerja
melaksanakan Asuhan keperawatan, perawat dalam melaksanakan
dimana jika inovasi ini tidak kerjakan Asuhan keperawatan kepada
dengan optimal maka kepala ruangan pasien, dimana Inovasi ini juga
tidak mempunyai pedoman/acuan sangat berguna untuk bagian komite
dalam menilai perawat pelaksana di keperawatan, Bagian mutu rumah
ruangan dan akan tampak sikap tidak sakit dan menjadi salah satu
peduli dalam meningkatkan kepuasan dokumen pokja KKS yang
pelayanan keperawatan di ruang rawat diperlukan saat Akreditas rumah
inap. sakit, dengan terlaksananya
kegiatan ini maka kepala ruangan
akan punya pedoman penilaian

34
kepada staff dan lebih peduli lagi
terhadap kualitas kinerja perawat
pelaksana di ruangannya untuk
meningkatkan pelayanannya
kepada pasien.
5 Melakukan - Akuntabilitas Jika tidak dilakukan evaluasi kinerja Evaluasi kinerja perawat ini
evaluasi kinerja Tanggung Jawab perawat maka terkesan tidak ada dilakukan sebagai bentuk
perawat - Nasionalisme tanggung jawab setelah dibuatnya Pertanggungjawaban kepada
Kerja sama lembar evaluasi kinerja perawat, hal ini pimpinan untuk kegiatan yang
- Komitmen Mutu juga terkesan tidak adanya kerja sama dilaksanakan. Kegiatan ini juga saya
Berorientasi pada antara saya dan kepala ruangan untuk lakukan sebagai bentuk kerja saya
Mutu mulai menerapkankan kegiatan ini di dengan kepala ruangan untuk mulai
ruang rawat inap, dimana kegitan yang menerapkannya di ruang rawat inap,
berorientasi pada mutu ini jika tidak dimana iharapkan kegiatan yang
terlaksana maka peningkatan kepuasan berorientasi pada mutu ini dapat
pasien terhadap pelayanan keperawatan mengevaluasi kinerja perawat dalam
tidak dapat diketahui. peningkatan kepuasan pasien.

35
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini telah selesai dilaksanakan, dengan


kelima kegiatan yang dilakukan pada tanggal 21 November - 13 Desember
2019. Dapat disimpulkan bahwa :

- Kegiatan 1 : harus sepengetahuan dan atas persetujuan pimpinan, dalam hal


ini direktur dan kepala ruangan VIP RSUD Bolaang Mongondow Utara.
- Kegiatan 2 : tersedianya Papan Tag Love for Nusre akan membantu kepala
ruangan dalam menilai seberapa baik perawat pelaksana di ruangannya
mendapat penghargaan (reward) dari pasien/keluarga pasien kepada perawat
yang baik pelayanan keperawatannya selama mereka dirawat inap.
- Kegiatan 3 : tersedianya Kotak Kepuasan, bisa menjadi wadah/media untuk
masyarakat dalam menyampaikan tingkat kepuasan pelayanan kesehatan di
rumah sakit dan bisa menampung kritik dan saran masyarakat untuk
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan selama pasien di rawat inap.
- Kegiatan 4 : tersedianya lembar Evaluasi kinerja perawat, bisa menjadi
acuan/pedoman kepala ruangan dalam menilai kinerja perawat pelaksana di
ruang rawat inap
- Kegiatan 5 : kegiatan Evaluasi kinerja perawat mulai menjadi habit setiap
bulan yang dilakukan kepala ruangan untuk menilai kinerja perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan

Dengan dilakukannya kegiatan ini, menjadi awal bagi penulis untuk


mengaktualisasikan nilai dasar ASN, sehingga nilai akuntabilitas, nasionalisme,
etikapublik, komitmen mutu dan anti korupsi akan senantiasa dijadikan habiatuasi
dalam mewujudkan dan melaksanakan tugas profesi ASN

36
5.2 Saran
Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih peduli dengan kualitas
pelayanan di rumah sakit, menghargai kinerja perawat yang telah melakukan
asuhan keperawatan. masyarakat juga ikut serta dalam meningkatkan kualitas
pelayanan di rumah sakit. Sangat diharapkan peran serta kepala ruangan dan
bagian komite keperawatan serta bagian mutu rumah sakit dalam
mengevaluasi kinerja perawat dan kegiatan ini bisa menjadi habit, dan saya
berharap untuk perawat terus belajar dan meningkatkan kompetensinya baik
pengetahuan, keterampilan maupun etika dalam melakukan pelayanan
kesehatan kepada pasien.

37
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2015.Akuntabilitas.Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti-Korupsi. Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik. Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Habituasi..Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS.. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu. Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

38
LEMBAR KONSULTASI DENGAN COACH
Nama Peserta :Damayanti M Babay, S.Kep.,Ns

Judul : Peningkatan Kepuasan Pelayanan Perawatan di Ruangan Rawat


Inap VIP RSUD BOLMUT

Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow


Utara
Media
Komunikasi
N Uraian
Tanggal Output yang digunakan Paraf
O Kegiatan
(Telp/SMS/What
sapp)
1 29 Mengkonsultasi Persetujuan
Novembe kan Kegiatan 3 dan arahan
r 2019 tentang Kotak tentang Whatsapp
Kepuasan pelaksanaa
n kegiatan
2 10 Mengkonsultasi Persetujuan
Desembe kan kegiatan 5 dan arahan
r 2019 Tentang tentang
whatsapp
publikasi hasil pelaksanaa
evaluasi kinerja n kegiatan
perawat
3 16 Melakukan Koreksi
Desembe konsultasi kelengkapa
r 2019 terkait n laporan
pembuatan aktualisasi Tatap Muka
Laporan dan
kelengkapan
Lampiran

39
Konsultasi dengan Mentor dilakukan di ruangan drektur RSUD BOLMUT
Senin, 25 November 2019

40
Konsultasi dengan Coach lewat Whatsapp

41
Konsultasi dengan Coach di ruangan Widyaiswara BPSDMD
Provinsi Sulawesi Utara
Senin, 16 Desember 2019

42
\

LAMPIRAN KEGIATAN 1
Melakukan Koordinasi dengan Pimpinan serta Pertemuan dengan Kepala Ruangan
rawat Inap VIP untuk mendiskusikan tentang kegiatan dan meminta izin
Senin, 25 November 2019

- Surat persetujuan Kegiatan Aktualisasi


- Berita Acara
- Agenda
- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan
- Dokumentasi Kegiatan

43
Melakukan Koordinasi dengan Pimpinan serta Pertemuan dengan Kepala Ruangan
rawat Inap VIP untuk mendiskusikan tentang kegiatan dan meminta izin, Kegiatan ini
dilakukan pada Senin 25 November 2019

44
LAMPIRAN KEGIATAN 2

Membuat Papan Tag Love for Nurse

26 - 28 November 2019

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan


- Dokumentasi Kegiatan

45
Menyediakan papan steroform, foto Perawat, Sticker Love

46
47
Membuat Design Papan Tag Love For Nurse

48
Meletakkan Papan Tag Love For Nurse di ruang rawat Inap VIP

49
LAMPIRAN KEGIATAN 3

Pembuatan Kotak Kepuasan

29 November – 2 Desember 2019

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan


- Dokumentasi Kegiatan

50
Menyiapkan Kotak Kepuasan

51
Meletakkan Kotak Kepuasan di ruangan rawat Inap VIP

52
Melengkapi dengan Alat Tulis (balpoin dan lembar catatan) di kotak Kepuasan

53
LAMPIRAN KEGIATAN 4

Membuat Lembar Evaluasi Kinerja Perawat

2 - 3 Desember 2019

- Lembar Evaluasi Kinerja Perawat

- Surat Pernyataan Pertemuan dengan Kepala

Keperawatan

- Dokumentasi Kegiatan

54
Menyusun Agenda Pertemuan dengan Kepala Keperawatan

55
Berkoordinasi dengan Kepala Keperawatan dalam menyusun Instrumen / form

penilaian kinerja perawat

56
Menetapkan bersama form evaluasi kinerja perawat sesuai kesepakatan

57
LAMPIRAN KEGIATAN 5

Melakukan Evaluasi Kinerja Perawat

Dengan Kepala Ruangan

04 – 11 Desember 2019

- Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan

- Dokumentasi

58
Menyusun Agenda Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Perawat dengan Kepala Ruangan

59
Melakukan Evaluasi melalui form Kinerja Perawat dengan Kepala Ruangan

60
Hasil dari Evaluasi selama seminggu tersebut didapatkan/terpilihnya perawat terbaik
minggu ini, yang dinobatkan oleh Kepala ruangan dengan memberikan sticker dengan label
Perawat Terbaik Minggu ini.

61
Publikasi Perawat Terbaik Minggu ini di ruang rawat Inap VIP

62

Anda mungkin juga menyukai