Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LANDASAN TEORI
2.1. Prosedur
2.2. Rekruitmen
proses menarik orang-orang atau pelamar yang mempunyai minat dan kualifikasi
proses mencari dan mendorong calon karyawan untuk melamar pekerjaan dalam
organisasi.
7
8
adalah sama yaitu untuk menarik sejumlah orang yang qualified untuk setiap
5. Adanya pegawai yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan
meliputi :
9
1. Formulir Lamaran
karyawannya. Berbagai cara dan media untuk menarik sumber daya manusia
sebagai calon karyawan antara lain seperti memanfaatkan media iklan, badan-
dam memenuhi syarat untuk menjadi pegawai, terdapat sejumlah hambatan dalam
8. Perangsang (incentive)
Perekrutan dilakukan bilamana ada jabatan yang kosong atau dimulai dengan
analisis mengenai apakah ada jabatan yang kosong yang harus diisi oleh
paling efektif berarti saluran atau metode yang paling memungkinkan untuk
11
mendapatkan calon yang paling baik dan sesuai dengan perusahaan yang
1. Job posting
edaran,. Metode ini adalah memberikan kesempatan yang sama (adil) kepada
seluruh pegawai yang memenuhi syarat untuk mendapat pegawai yang lebih
ini juga dapat digunakan untuk melengkapi job posting guna memastikan
bahwa lowongan diketahui oleh semua pelamar yang memenuhi syarat, dan
lowongan. Pegawai yang ada secara intuisi menilai kecocokan antara individu
aktif dalam membantu pegawai baru tersebut agar sukses dalam pegawai
mereka.
Metode ini sering kali dipakai dalam organisasi publik untuk mengisi
a. Kecenderungan Nepotisme.
yang bernilai.
persahabatan.
13
4. Walks in
Adalah para pencari tenaga kerja yang datang langsung kedepartemen SDM
dimasukkan dalam arsip sampai ada lowongan posisi yang sesuai atau sampai
lamaran dianggap cukup lama untuk dianggap sahih. Metode ini mencapai
jumlah pelamar yang terlalu banyak pada saat tingkat pengangguran tinggi
5. Writes in
tersedia.
14
7. Open house
8. Advertising (periklanan)
kepada masyarakat umum media: radio, majalah, surat kabar televisi dan
efisien.
Rekrutmen bisa dilakukan melalui agen penempatan tenaga kerja baik milik
Departemen Tenaga Kerja RI. Yang dilakukan oleh swasta yakni lembaga
mereka mencari pelamar yang memenuhi syarat untuk posisi tertentu mereka
sudah memiliki track record dari berbagai eksekutif dari berbagai perusahaan
2.3. Seleksi
cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk menduduki suatu jabatan atau
posisi tertentu.
Seleksi adalah proses pemilihan individu yang di perkirakan dapat sukses dalam
seleksi adalah untuk mengidentifikasikan para pelamar yang memiliki skor tinggi
pada berbagai aspek yang diukur, yang bertujuan untuk menilai pengetahuan,
seperti yang dibutuhkan dan seleksi memilih pelamar yang memiliki kualifikasi
candidates.
Menurut Fajar dan Heru (2010:80) Tujuan seleksi adalah memilih calon
karyawan yang memiliki kualifikasi terbaik dan tepat untuk suatu pekerjaan .
memilih calon karyawan yang memiliki kualifikasi terbaik dan tepat untuk suatu
2. Biaya pengadaan karyawan mahal atau tidak murah (mulai dari rekrutmen,
belakang yang tidak baik misalnya orang yang terpilih sering kali melakukan
tindakkan kriminal).
17
tahap seleksi satu demi satu secara bertahap. Jika tidak lulus pada satu tahap,
maka peserta dinyatakan gugur dan tidak dapat megikuti tahap seleksi berikutnya.
Pada sistem kompensatori, peserta mengikuti seluruh tahap seleksi atau seluruh
tes yang diberikan. Kelulusan peserta ditentukan dengan mengevaluasi nilai atau
hasil atau tes dapat menkompensasi nilai rendah pada tahap atau tes yang lain.
WAWANCARA PENDAHULUAN
TES PSIKOTES
TES KEMAMPUAN
TES KESEHATAN
WAWANCARA PENETUAN
PENERIMAAN
Sumber: Herman Sofyandi Manajemen Sumber Daya Manusia Tahun 2008
1. Penerimaan pendahuluan
2. Ujian jabatan
Ujian jabatan itu berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif objektif
yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lain dan karyawan yang ada
sekarang. Ujian jabatan adalah alat yang menilai timbangan yang mungkin
antara pelamar dan persyaratan jabatan. Ujian jabatan dapat diberikan secara
3. Wawancara seleksi
4. Pemeriksaan referensi
Referensi disini terdiri dari referensi pribadi dan referensi jabatan. Referensi
5. Penilaian medis
6. Wawancara pengawas
7. Keputusan penyewaan
IQ, tes psikologi, tes bakat skolastik, tes kepribadian, tes kompetensi, praktik
lapangan, assessment center, wawancara dan lain-lain yang relevan. Akan tetapi,
apa pun tes yang diadakan, perlu dipilih/diselenggarakan materi tes yang benar-
yang benar-benar handal. Terkait dengan alternatif tes/seleksi tersebut, berikut ini
skor indeks prestasi (IP), pengalaman kerja, lama pengalam kerja, curiculum
vitae, surat kesehatan, surat bebas dari narkoba, surat catatan kriminal,
3. Tes kecerdasan , yaitu : tes untuk mengukur kecerdasan (IQ) seseorang. Tes
dilakukan terhadap bentuk cranial (tulang otak), muka, tangan dan analisis
tulisan tangan.
sikap.
5. Tes bakat, tes ini prinsipnya untuk mengukur potensi bakat dari individu.
6. Tes kompetensi: tes ini untuk mengukur potensi kompetensi pelamar, tes ini
yaitu tes psikologi dan simulasi, yang terdiri dari : business game, leaderless
group discussion, in basket exercise, fact finding, interview lation, test paper
and pencils. Dimensi yang di ukur dalam tes ini adalah: personal,
mencocokan antara kemampuan tes sebelumnya dengan profil riil. Hal yang
perlu diperhatikan untuk di hindari dalam tes ini, wawancara subjektif yang
terpengaruh dari penampilan luar atau fisik. Oleh karena itu wawancara