Revisi BAB I
Revisi BAB I
Usulan Penelitian Ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyusun
Skripsi pada Program Sarjana
Diajukan Oleh:
NIM: 1807531214
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
1.4 Manfaat......................................................................................................6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN..................................................................................7
2.1 Kajian Pustaka...........................................................................................7
2.1.1 Teori Dividen Residual...............................................................7
2.1.2 Pertumbuhan Penjualan..............................................................7
2.1.3 Leverage.....................................................................................8
2.1.4 Kebijakan Dividen......................................................................9
2.2 Kerangka Konseptual.................................................................................9
2.3 Hipotesis Penelitian.................................................................................10
2.3.1 Pertumbuhan Penjualan dan Kebijakan Dividen.........................10
2.3.2 Leverage dan Kebijakan Dividen.................................................10
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................12
3.1 Desain Penelitian.....................................................................................12
3.2 Lokasi Penelitian......................................................................................14
3.3 Objek Penelitian.......................................................................................14
3.4 Variabel Penelitian...................................................................................14
3.4.1 Identifikasi Variabel.....................................................................14
3.4.2 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
Penelitian....................................................................................................14
3.5 Jenis dan Sumber Data.............................................................................16
3.6 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel..................................16
3.7 Metode Pengumpulan Data......................................................................17
3.8 Teknik Analisis Data...............................................................................17
3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif.........................................................17
3.8.2 Uji Asumsi Klasik........................................................................18
3.8.3 Analisis Regresi Linier Berganda................................................19
3.8.4 Uji Hipotesis................................................................................20
ii
3.8.4.1 Uji Koefisien Determinasi (R2)...................................20
3.8.4.2 Uji Koefisien Parsial (Uji F).......................................20
3.8.5 Uji Parsial (Uji t)..........................................................................20
DAFTAR RUJUKAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dengan harapan untuk memperoleh return atau keuntungan di masa yang akan
datang. Investasi dapat dilakukan pada aset finansial dan aset nyata. Investasi pada
aset finansial dapat berupa saham, obligasi, dan reksadana. Pihak yang melakukan
aktivitas investasi disebut dengan investor (Azizah et al., 2020). Tujuan utama
memperoleh pendapatan, baik dari selisih harga saham jual terhadap harga beli
dikelompokkan dalam investor yang berani mengambil resiko yang tinggi dan
investor yang tidak berani mengambil resiko tinggi. Investor yang tidak menyukai
risiko tinggi akan memilih dividen daripada capital gain di masa depan dan hanya
berorientasi kepada dividen saat ini (Ratnasari & Purnawati, 2019). Sebagian
masa yang akan datang dan menunjukkan kinerja perusahaan tersebut baik
setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai. Dengan kata lain,
dividen yang dibayarkan merupakan sisa (residual) setelah semua usulan investasi
1
2
jumlah penjualan dari tahun ke tahun atau dari waktu ke waktu. Pertumbuhan
masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan pada masa yang akan
kebijakan dividen (Azizah et al., 2020; Evant & Zulvia, 2019; Hutagalung &
Setiawati, 2020).
diambil oleh pihak manajemen perusahaan untuk dijadikan modal dalam rangka
untuk membiayai asetnya (Endang et al., 2020; Trisna & Gayatri, 2019). Leverage
dividen yang dibagikan, karena laba yang diperoleh digunakan untuk memenuhi
terhadap kebijakan dividen (Angelia & Toni, 2020; Azhariyah et al., 2021;
Hadian, 2019; Hasana et al., 2017; Pattiruhu & Paais, 2020; Suharmanto et al.,
negatif terhadap kebijakan dividen (Azizah et al., 2020; Mohamadi & Amiri,
2016; Monika & Sudjarni, 2017; Pradipta & Handayani, 2020; Rusli & Sudiartha,
2017; Suharmanto et al., 2019; Trisna & Gayatri, 2019). Terdapat penelitian yang
(Adityo & Heykal, 2020; Evant & Zulvia, 2019; Hutagalung & Setiawati, 2020).
(Darmayanti & Mustanda, 2016; Evant & Zulvia, 2019), industri manufaktur
(Angelia & Toni, 2020; Monika & Sudjarni, 2017; Nurwulandari, 2020), dan
penelitian saat ini menggunakan sektor pertambangan subsektor batu bara sebagai
obyek penelitian.
100
80
60
40
20
0
16 r-16 l-16 t-16 -17 r-17 l-17 t-17 -18 r-18 l-18 t-18 -19 r-19 l-19 t-19
n- Ju Oc Jan Ap Ju Oc Jan Ap Ju Oc Jan Ap Ju O c
Ja Ap
ekonomi suatu negara karena perannya sebagai penyedia sumber daya energi
untuk pertumbuhan perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu produsen dan
Pada gambar 1.1 diketahui bahwa produksi batubara dari tahun 2016-2019
mengalami peningkatan dan cukup stabil, sedangkan untuk harga batubara dari
batubara ini disebabkan oleh jumlah produksi dan permintaan terhadap batubara.
2019).
leverage terhadap kebijakan deviden memeroleh hasil yang tidak konklusif. Hal
ini diduga dipengaruhi oleh jenis industri yang dijadikan obyek penelitian.
batu bara yang berbeda dengan industri barang konsumsi dan manufaktur
1.3 Tujuan
Indonesia
1.4 Manfaat
1) Manfaat Teoritis
dan bahan literatur untuk penelitian di masa mendatang. Selain itu peneliti
berharap penelitian ini juga dapat memberikan tambahan bukti empiris mengenai
subsektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini
2) Manfaat Praktis
a) Bagi Perusahaan
b) Bagi Investor
dan informasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk investor atau
PENELITIAN
seluruh arus kas setelah perusahaan membuat investasi yang diinginkan (Baker &
Smith, 2006). Pada teori dividen residual pembayaran dividen dilakukan setelah
teori dividen residual merupakan variabel pasif atau ketika adanya peluang
investasi saja yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen (Rachmah & Riduwan,
2019).
dividen setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai. Dengan kata
lain, dividen yang dibayarkan merupakan sisa (residual) setelah semua usulan
masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan masa yang akan
datang. Nilai perusahaan yang tinggi tercermin dalam harga saham yang tinggi,
harga saham yang tinggi pada suatu perusahaan akan menarik investor untuk
perusahaan akan ditahan oleh perusahaan dalam bentuk laba ditahan sehingga
akan mengurangi pembayaran dividen kepada para pemegang sahamnya (Evant &
Keterangan:
2.1.3 Leverage
utang dan modal sendiri dalam membiayai aset perusahaan. Pada penelitian ini,
leverage diproksikan dengan debt to equity ratio. Rasio ini membandingkan total
utang terhadap total ekuitas perusahaan. Semakin tinggi debt to equity ratio,
Total Debt t
Debt ¿ Equity Ratio¿t =
Total Equity t
10
Keterangan:
disimpan sebagai laba ditahan (Dhuhri & Diantimala, 2018). Informasi yang
yang membagikan dividen dianggap telah berkinerja dengan baik dan memperoleh
keuntungan sehingga akan lebih menarik minat investor yang nantinya akan
Leverage
H2 (+)
yang dibutuhkan untuk kegiatan operasi atau investasi. Jika perusahaan lebih
semakin tinggi yang memaksa manajemen membayar dividen yang rendah atau
(Nurwulandari, 2020; Rusli & Sudiartha, 2017). Berdasarkan teori dan hasil
tentunya dipengaruhi oleh tingkat leverage ini. Jika perusahaan mampu melunasi
Setiawati, 2020). Hal ini sesuai dengan teori dividen residual karena kebijakan
berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, artinya jika jumlah leverage turun
maka dividen akan naik. Hal ini mengindikasikan bahwa leverage dapat
(Angelia & Toni, 2020; Azhariyah et al., 2021; Hasana et al., 2017; Pattiruhu &
Paais, 2020; Suharmanto et al., 2019). Semakin rendah leverage maka akan
sehingga rasio pembayaran dividen akan semakin tinggi. Berdasarkan teori dan
METODE PENELITIAN
dengan tujuan untuk menguji hipotetsis yang telah ditetapkan. (Sugiyono, 2019)
Adapun desain dalam penelitian ini disajikan pada gambar sebagai berikut.
14
Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2019. Data penelitian diperoleh dari
database osiris.
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang suatu objektif,
valid dan reliabel tentang suatu variabel. Objek penelitian ini kebijakan dividen
atau menjadi akibat dari adanya variabel bebas (Sugiyono 2019:69). Variabel
berikut:
16
tahun. Data yang digunakan yaitu penjualan yang diterima selama periode 2016-
(Salest−Salest −1 )
SalesGrowth=
Salest −1
Keterangan:
2) Leverage (LEV)
ekuitas pada periode tertentu, selama tahun 2016 – 2019. Rumus yang digunakan
Total Debt t
Debt ¿ Equity Ratio¿t =
Total Equity t
Keterangan:
dihitung dengan membagi earning per share dan dividend per share. Rumus yang
digunakan, yaitu
Keterangan:
Jenis data yang dipergunakan dalam yaitu data kuantitatif. Data kuantitatif
merupakan data yang berbentuk angka, atau data yang berbentuk kualitatif yang
merupakan sumber data yang memberikan data secara tidak langsung, seperti
melalui orang lain atau dokumen lain (Sugiyono, 2019). Sumber data sekunder
penelitian ini berupa data yang diperoleh dari data osiris. Data yang digunakan,
yaitu net sales, net debt, total equity, earning per share, dan dividen per share.
dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor batubara yang terdaftar di Bursa
waktu penelitian ini dilakukan lima tahun terakhir dengan tujuan memperoleh data
terbaru.
teknik purposive sampling. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah
mengenai data yang ada. Analisis statistik deskriptif memberikan deskripsi suatu
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,
dan leverage.
Uji asumsi klasik terhadap model regresi linier yang digunakan dilakukan
agar dapat diketahui apakah model regresi baik atau tidak dengan tujuan untuk
memiliki ketepatan estimasi, tidak bias, dan konsisten. Pengujian asumsi klasik
2018).
1) Uji Normalitas
untuk menguji apakah dalam uji statistik antara variabel terikat dengan
2) Uji Multikolinieritas
model. Selain itu uji ini juga untuk menghindari kebiasan dalam proses
regresi dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai
oleh variabel independen lainnya. Jika nilai tolerance ≤0,10 atau sama dengan
nilai VIF ≥ 10, maka dalam model regresi tersebut terdapat multikolonieritas
yang tidak dapat ditoleransi dan variabel tersebut harus dikeluarkan dari
model regresi agar hasil yang diperoleh tidak bias (Ghozali, 2018:107).
3) Uji Heteroskedastisitas
Glejser. Model regresi yang baik adalah model yang tidak mengandung gejala
α = Nilai konstanta
LEV = Leverage
e = Error term
determinasi terletak antara nol dan satu. Koefisien determinasi dapat dilihat
regresi sebagai alat analisis yang menguji pengaruh variabel independen terhadap
pada tabel analisis varians (ANOVA). Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka dapat
berikut:
2) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka hipotesis ditolak, artinya variabel
Angelia, N., & Toni, N. (2020). The Analysis of Factors Affecting Dividend
Policy in Food and Beverage Sector Manufacturing Companies Listed in
Indonesia Stock Exchange in 2015-2017. Budapest International Research
and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(2),
902–910. https://doi.org/10.33258/birci.v3i2.918
Azizah, A. N., Dewi, R. R., & Siddi, P. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage, Likuiditas dan Sales Growth terhadap Kebijakan
Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2016-2018). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,
20(3), 814. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i3.1017
Endang, M. W., Suhadak, S., Saifi, M., & Firdausi, N. (2020). The Effect of
Ownership Structure and Leverage Towards Dividend Policy and Corporate
Values. Journal of Public Administration Studies, 005(01), 1–4.
https://doi.org/10.21776/ub.jpas.2020.005.01.1
Hasana, R., Mardani, R. M., & Wahono, B. (2017). Pengaruh Free Cash Flow,
Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada
Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Periode 2014-2016. E-Jurnal Riset Manajemen, 7(12), 88–102.
Nurchaqiqi, R., & Suryarini, T. (2018). The Effect of Leverage and Liquidity on
Cash Dividend Policy with Profitability as Moderator Moderating.
Accounting Analysis Journal, 7(1), 10–16.
https://doi.org/10.15294/aaj.v5i3.18631
Rachmah, O. S., & Riduwan, A. (2019). Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas
Operasi, Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Ilmu Dan
Riset Akuntansi, 8(1), 1–17.
Wijayanto, E., & Putri, A. N. (2018). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio
Leverage, Rasio Profitabilitas Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap
Kebijakan Dividen. Jurnal Aktual Akuntansi Keuangan Bisnis Terapan, 1(2),
105–118. https://doi.org/10.32497/akunbisnis.v1i2.1223