Anda di halaman 1dari 16

BPSDMD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAMIKA
KELOMPOK
PELATIHAN DASAR CPNS
TAHUN 2021
Tanggal hari ini

Agenda KITA

06 JULI 2021 Memahmi Konsep


dasar dalam Buat

Dinamika Kelompok
Kutipan Hari Ini
Membangun kesepakatan

komitmen dalam
Rasa ingin tahu pembelajaran dan bersama

adalah awal
kebijaksaan – Aktivitas-Aktivitas
Socrates
DINAMIKA
Adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan
selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan
diri secara memadai terhadap keadaan

DINAMIKA
KELOMPOK
Adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga
kekuatan selalu bergerak, berkembang dan dapat
KELOMPOK?? menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan

DINAMIKA KELOMPOK
Adalah kegiatan yang ditujukan untuk membangun
suasana yang nyaman dalam berinteraksi dan
bekerja sama serta mencairkan suasan dengan
orang lain
Memudahkan Segala
Pekerjaan
FUNGSI Dapat Menciptakan Suasana
Kebersamaan dan Toleransi
DINAMIKA Mengatasi Pekerjaan yang

KELOMPOK
membutuhkan pemecahan
masalah
Menciptakan Iklim Demokratis
dalam Pembelajaran semua
Individu
Membentuk Kerjasama Saling
Menguntungkan
TEORI PEMBENTUKAN
KELOMPOK
TEORI KEDEKATAN (Propinquity) : yaitu menjelaskan
adanya afiliasi diantara orang-orang tertentu yang
mempunyai tujuan sehingga terbentuk suatu kelompok

TEORI INTERKASI (Geome Homans) : Kebersamaan


dalam kelompok sangat erat distukan karena adanya
aktivitas yang dapat menimbulkan ikatan emosi.

TEORI KESEIMBANGAN (Theodore Newcomb) :


Seseorang tertarik pada yang lain dan mungkin juga
dapat memotivasi untuk bersama adalah didasarkan
atas kesamaan sikap didalam menghadapi suatu tujuan.
Tujuan Pembentukan Kelompok
Penguatan : Seseorang menyukai orang lain dengan cara memberi
hadiah, pujian dan penghargaan sebagai penguatan dari tindakan
atau sikap
Daya Tarik Interpersonal : Hubungan yang tercipta berdasarkan
daya Tarik awal selanjutnya akan menimbulkan keintiman bahkan
cinta
Asosiasi : Seseorang menjadi suka kepada orang yang
diasosiasikan (dihubungkan) drngan pengalamaan yang baik/bagus
dan tidak suka orang yg diasosiasikan dengan pengalaman
buruk/jelek
Pertukaran Sosial : Rasa suka seseorang kepada orang lain
didasarkan pada penilaian terhadap kerugian dan keuntungan yang
diberikan seseorang kepada orang lain
TAHAPAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK
5 TAHAPAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK
STEP 2. STORMING STEP 3. NORMING
Mulai timbul berbagai Kelompok membuat
STEP 1. FORMING
macam konflik karena beberapa consensus
Suatu tahapan dimana
anggota menentang mengenai peran, struktur
anggota kurang yakin
pengaruh kelompok atau dan norma yang digunakan
untuk menentukan
kurang sesuai dalam sebagai acuan dalam
tempatnya dalam
menyelesaikan berbagai berprilaku yang tepat.
kelompok serta prosedur
macam tugas, masing-
dan aturan-aturan dalam
masing individu
kelompok karena belum
menyatakan keakuan dan
mengenal sama lain.
kekuatan.
5 TAHAPAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK
STEP 4. PERFORMING STEP 5. ADJOURNING
Anggota kelompok Kelompok menjadi bubar.
menjadi cakap dalam Tahapan ini terjadi apabila
kerjasama karena mereka terjadi disebabkan karena
sudah mempunyai pola sudah tidak ada lagi yang
yang sebelumnya telah perlu dipertahankan
disepakati bersama, setiap karena jenuh, kepentingan
kelompok sudah mulai individu lebih kuat
berjuang demi mencapai daripada tujuan kelompok.
tujuan kelompok secara
maksimal
KEPEMIMPINAN DALAM
KELOMPOK
Kepemimpinan adalah keunggulan
yang dimiliki oleh seseorang atau
individu dalam kelompok, yang dapat
mengontrol atau mengatur interaksi
social dalam kelompok tersebut
termasuk kemampuan mengetahui
atau gejala-gelaja sosial yang terjadi.
KEPEMIMPINAN DALAM
KELOMPOK

Dengan kelebihan kebaikan


dari posisinya yang khusus
dalam kelompok bisa
Pemimpin tidak dapat
dipisahkan dari kelompok, akan berperan sebagai pengambil
tetapi boleh dipandang sebagai keputusan, dan dapat
suatu posisi dengan potensi memecahkan masalah dari
tinggi (Brown; 1936) kelompok, memahami
tujuan kelompok, ideology
kelompok dan aktivitas
kelompok (Krech dan
Crutchfield)
MEMAHAMI ORANG LAIN

1. SANGUINIS 2. MELANKOLIS
Sedikit agak pelupa, sulit Cenderung serba teratur,
berkonsentrasi, cenderung berfikir rapi, terjadwal dan tersusun
pendek dan hidupnya serba tak sesuai pola, umumnya suka
beraturan, cenderung berantakan, dengan fakta-fakta, data,
kurang mampu berdisiplin dengan angka dan sering
waktu, sering lupa pada janji apalagi memikirkan segalanya
membuat planning/rencana. secara mendalam.
MEMAHAMI ORANG LAIN
3. KOLERIS "YANG KUAT"
Suka sekali mengatur orang lain, 4. KOLERIS-SANGUINIS
dansering memerintah sehingga
Kedua watak tersebut dominan dalam
cenderung bersikap sangat otoriter, tidak
mempengaruhi cara kerja dan pola
ingin ada penonton dalam setiap
hubungan dengan orang lain, suka
aktivitasnya, kemungkinan tidak disukai
mengatur tapi juga senang bicara, dan
dalam pergaulan sosialnya
mudah menjadi pelupa.
MEMBANGUN KOMITMEN
BELAJAR
1. Menciptakan kondisi yang
harmonis dan menyenangkan
2. Saling Memahami sikap dan
kebiasaan dalam melakukan
aktivitas belajar dan
pembelajaran
3. Menumbuhkan motivasi untuk
mencari pengetahuan baru
BUAT KESEPAKATAN
BERSAMA
1. Tetapkan Perangkat Kelas
(Ketua, Sekretaris,
Bendahara).
2. Tata Tertib di Kelas
(Mentaati Jadwal,
Menslientkan HP, ijin saat
ke toilet, serius mengikuti
seluruh Materi).
3. Saling menghargai sesama
peserta diklat.
KESIMPULAN

Diklat sebagai suatu proses


belajar dan pembelajaran
mengupayakan setiap
pesertanya berpartisipasi
secara aktif bertanggung jawab
terhadap perkembangan
kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai