Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AGENDA II ASYNCROUNUS

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


KEMENTERIAN DALAM NEGERI REGIONAL YOGYAKARTA
TAHUN 2021

Tanggal : Jumat 20 Agustus 2021


Waktu : 9 JP
Sifat : Tugas Asynchronus
Fasilitator : Agus Raharjo, SIP.MSi.

1) Kerjakan secara individu :

No Data Uraian
a Nama Adha Hujatulatif, S.Pd.
b Instansi asal Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
c Nomor Absen 25

2) Soal soal :
a. Download vidio dari Youtube yang mencerminkan adanya isu yang sesuai penugasan
bapak/ibu di tempat kerja.

b. Bapak/ibu diminta bisa memberi penjelasan dari vidio tersebut keterkaitan dengan nilai nilai
dasar ANEKA

c. Download vidio sesuaikan dengan penugasan bapak/ibu sebagai PNS.

3) Teknis pengumpulan tugas :


▪ Tugas diupload pdf pada LMS (Learning Management System)
▪ Tugas diupload paling lambat pada :
Hari : Kamis 19 Agustus 2021
Pukul : 16.15 WIB

Judul Video : Sidak Kesiapan Belajar Tatap Muka, Puluhan Guru Ketahuan Bolos
Channel : CNN Indonesia
Link Video Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=_UudEoN80L4
A. Penjelasan Isi Video
Video mendokumentasikan Bupati Jepara, Jawa Tengah, mendapati puluhan guru
SMP Negeri 2 Jepara yang bolos bekerja, saat tengah melakukan sidak untuk mengecek
kesiapan pelaksaan uji coba pembelajaran tatap muka tanggal 5 April mendatang. Saat
mengecek ke ruang guru, diketahui dari 69 guru serta staff, hanya 22 guru saja yang
berangkat ke sekolah. Tiga guru izin karena ada keperluan, dan sisanya tidak hadir tanpa
keterangan. Padahal saat itu sekolah tidak sedang menerapkan work from home atau WFH.
Bupati pun meminta kepala sekolah untuk memberikan peringatan hingga sanksi jika masih
ada yang membandel. Tak hanya itu, bupati Jepara, kecewa setelah mengecek persiapan
sekolah yang masih kurang. Sejumlah fasilitas penunjang kesehatan belum layak, seperti
tempat cuci tangan dengan kondisi air mampet dan sabun cuci tangan yang tidak ada.
Padahal simulasi pembelajaran tatap muka tinggal menghitung hari.

B. Nilai nilai dasar ANEKA ASN Guru


Pendekatan nilai dasar ASN sebagai pedoman perilaku menjadi inti dari keseluruhan
pelaksanaan kegiatan ASN yang telah disepakati bersama dalam unit kerja atau organisasi.
Nilai dasar ASN yang dimaksud adalah seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi dan tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai dasar yang dimaksud adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ( ANEKA).
Nilai dasar ANEKA, sesungguhnya adalah nilai dasar yang berasal dari butir-butir nilai
Pancasila Sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup (way of life) Bangsa Indonesia.
Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA sebagai pedoman perilaku ASN akan membentuk
seorang ASN yang unggul, bermartabat dan profesional sehingga setiap Rancangan
Aktualisasi yang buat adalah representasi dari Penerapan nilai Dasar, Kompetensi dan
profesionalisme yang akan menghasilkan kegiatan-kegiatan yang inovatif, efektif dan
sustainable dalam meningkatkan pelayanan publik, Manajemen ASN dan Whole of
Goverment pada unit kerja dan organisasinya.
Salah satu lingkungan ASN yaitu adalah guru pada Sekolah Negeri. Para guru ASN ini
juga tidak lepas juga harus menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut. Adapun sebagai
guru terkait ANEKA dapat dijelaskan pengimplementasiannya sebagai berikut,
1. Akuntabilitas
- Melakukan penilaian hasil belajar sesuai dengan pedoman penilian.
- Guru mampu mempertanggung jawabkan keilmuan yang diampu
- Melakukan koreksi hasil UAS/UTS secara cermat dan teliti
- Melakukan pengelolaan dan managerial sekolah sesaui ketentuan yang berlaku.
- Membuat administrasi Guru baik dalam pembelajaran maupun managerial sekolah
sesuai ketentuan.
2. Nasionalis
- Taat menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa (Pancasila Sila 1)
- Tidak melakukan diskriminasi terhadap siswa. (pada dasarnya manusia mempunyai
kecerdasan yang berbedabeda, kemampuan yang heterogen) (Sila 2)
- Menerapkan metode, model, pembelajaran yang dapat mengakomodir kondisi siswa
dan karakteristik content (sila 4)
- Memberikan hak siswa sesuai dengan usaha yang telah dilakuakan
- Dalam memajukan kualitas pendidikan di sekolah, guru menjalin kerjasama dengan
steakholder dengan senantiasa melakukan koordinasi.
3. Etika Publik
- Guru memperlakukan siswa sebagai partner dalam belajar mengajar
- Guru membangun komunikasi yang baik dengan siswa, guru, orangtua murid, dan
masyarakat
- Guru menghasilkan karya tulis ilmiah yang memenuhi kaidah ilmiah dan tidak
melakukan plagiarisme
- Melakukan presensi secara kontinu
4. Komitmen Mutu
- Guru senantiasa melakukan refleksi atas evaluasi pembelajaran
- Guru menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas
- Guru berinovasi dalam pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran
- Guru melakukan Penilaian sesuai dengan standar penilaian
5. Anti Korupsi
- Datang dan pulang tepat waktu
- Melakukan penilaian secara transparan dan akuntabel
- Tidak memungut biaya atas pekerjaan (profesinya)
- Tidak melakukan mark up anggaran sekolah
- Tidak menggunakan dana sekolah untuk kepentingan pribadi yang bukan
kepentingan sekolah.
-
C. Keterkaitan nilai dasar Aneka dengan Penjelasan Video
Berdasarkan penjelasan video dan ANEKA diatas dapat dilihat bahwa telah terjadi
penyelewengan anggaran Dana BOS oleh oknum guru ASN disekolah. Jika ditelaah dari
masing masing nilai ANEKA maka guru tersebut telah melenggar nilai-nilai sebagai berikut.
1. Akuntabilitas
Sebagai seorang guru ASN hendaknya tidak meninggakan tanggungjawabnya untuk
hadir kesekolah ketika tidak ada jadwal melakukan WFH. Padahal seoarang ASN guru
harus mempertanggungjawabkan keilmuannya serta tanggung jawabnya sebagai ASN
yang telah diamanahi untuk melakukan kegiatan pekerjaan di sekolah.
2. Nasionalisme
Tentu apa yang dilakukan oknum guru dalam membolos sangat tidak mencerminkan
Nasionalisme. Ia hanya mementingkan kepentingan pribadinya sementara sekolah
membutuhkan persiapan dalam menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap
muka.
3. Etika Publik
Tindakan oknum guru ini tentu juga menciderai hati para stake holder sekolah. Baik itu
siswa, guru lainnya maupun orangtua wali dan masyarakat. Sebagai ASN guru, pada jam
kerja harus masuk ke sekolah sesuai ketentuan. Kegiatan membolos para guru ini
menyebabkan ia tidak memiliki presensi kehadiran.
4. Komitmen Mutu
Seorang guru ASN menunjukkan ketidak profesionalannya dalam kaitannya dengan
profesinya. Ini menunjukkan kemunduran pribadinya dan menjadikan kemunduran
terhadap kualitas sekolah dan pembelajaran disekolah yang seharusnya melakukan
persiapan KBM tatap muka. Dengan adanya guru yang tidak masuk ini, tentu persiapan
sarana prasana protokol kesehatan untuk KBM tatap muka dimasa pandemi covid 19
menjadi tidak maksimal. Bahkan menurut timeline kegiatan KBM tatap muka harus
segera dilaksanakan secepatnya. KBM tatap muka ini harus disiapkan dengan matang
agar sesuai protokol kesehatan sehingga KBM aman dari penyebaran covid 19.
5. Anti Korupsi
Oknum guru melakukan korupsi waktu yang seharusnya menjadi hak sekolah dan
menjadi kewajibannya sebagai ASN untuk berkerja di tempat kerja. Ini merupakan
tindakan korupsi yang seharusnya tidak dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai