Anda di halaman 1dari 2

Saat ini pandemi covid-19 tengah mewabah di masyarakat seluruh dunia.

Wabah ini pertama


kali terdeteksi di Negeri Tirai Bambu tepatnya di Wuhan Tiongkok, lalu kemudian ditetapkan
sebagai pandemi oleh organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 dan telah
dilaporkan bahwa lebih dari 190 negara telah terinfeksi, termasuk Indonesia saat ini tengah
menghadapi pandemi covid-19.

Awal mulanya virus ini masuk ke indonesia hanya dua orang yang terdeteksi positif terpapar
virus tersebut, kian hari jumlah kasus dan korban jiwa makin meningkat membuat
masyarakat Indonesia ketakutan akan adanya wabah ini. Penyakit ini dapat menimbulkan
beberapa gejala diantaranya batuk, demam, dan sesak napas, bahkan pada kasus yang lebih
parah dapat menimbulkan radang paru-paru. Gejala- gejala ini mirip dengan influenza (flu)
atau batuk pilek. Kedua penyakit ini umum dibandingkan COVID-19. Karena itu, pengujian
perlu dilakukan untuk memastikan apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.

Penyebaran Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,
orang juga dapat terinfeksi karena menyentuh benda atau permukaan yang telah
terkontaminasi dengan virus ini lalu menyentuh wajahnya tanpa mencuci tangan sebelumnya.
Virus ini dapat bertahan hidup diatas permukaan benda selama beberapa jam.

Virus ini sangat mudah dan rentan bagi lansia, seperti yang kita ketahui bahwa yang terpapar
oleh virus ini kebanyakan dari kaum lansia dan orang yang memiliki gangguan kronis seperti
diabetes dan penyakit jantung.

Pengobatan untuk Covid-19 sampai saat ini belum ditemukan vaksin, akan tetapi gejala-
gejala yang ditimbulkan oleh Covid-19 dapat di cegah. Sehubungan dengan hal ini
pemerintah telah melakukan tindakan atau penanganan untuk menghadapi wabah Covid-19.

Pemerintah saat ini telah menerapkan sosial distance untuk masyarakat agar setiap kegiatan
dilakukan di rumah, disamping itu masyarakat juga dihimbau untuk meningkatkan kesadaran
akan hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19.

Dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19, masyarakat diharapkan agar jangan panik
dalam menghadapi pandemi yang tengah mewabah sekarang. Upaya pencegahan dapat
dilakukan dari diri sendiri dengan menerapkan kebiasaan HIBERSAT (Hidup Bersih dan
Sehat) diantaranya :

1. Tetap jaga kesehatan agar sistem kekebalan tubuh dan sistem imun meningkat
2. Rajin mencuci tangan dengan benar setelah melakukan aktivitas serta menggunakan
sabun
3. Jaga jarak seperti himbauan yang telah diberikan oleh pemerintah
4. Saat sakit hendaknya gunakan masker
5. Hindari makan makanan yang bersifat mentah atau tidak matang
6. Menerapkan etika saat bersin dan batuk. Jika tidak memakai masker hendaknya
menutup mulut ketika bersin dan batuk serta pastikan kita tidak menyentuh bagian
wajah dan jangan bersentuhan dengan orang lain sebelum cuci tangan.

Selain kebiasaan HIBERSAT (Hidup Bersih dan Sehat) beberapa pencegahan lain dapat
dilakukan seperti penyemprotan cairan disinfektan pada tempat-tempat umum yang sering di
kunjungi banyak orang, sebagaimana kita ketahui bahwa kebijakan penerapan sosial distance
bukan hanya menyuruh masyarakat untuk tetap dirumah tetapi aktifitas lain seperti bekerja,
sekolah, kuliah dan ibadah dilakukan dirumah olehnya itu penyemprotan disinfektan sangat
dianjurkan untuk dilakukan khususnya di tempat ibadah. Masyarakat bisa saja beribadah di
Masjid dengan catatan bahwa sebelum memasuki area pekarangan masjid masyarakat
diwajibkan untuk disemprot satu per satu. Akan tetapi ketika masyarakat merasa lebih
khawatir maka sebaiknya tetap beribadah dirumah saja sesuai kebijakan pemerintah.

Disamping itu bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 agar disiapkan tempat
untuk mengisolasi diri sehingga mereka tidak perlu pulang kerumah supaya penyebaran
Covid-19 minim terjadi.

Pencegahan Covid-19 sampai saat ini belum terlaksana secara efektif, masih banyak dari
kalangan masyarakat yang tidak mematuhi dan tidak menghiraukan adanya aturan
pencegahan Covid-19. Seperti masyarakat awam didaerah perkampungan (terpencil) banyak
diantaranya menyepelekan kebiasaan-kebiasaan hidup bersih. Maka dari itu untuk membantu
agar peraturan pemerintah terlaksana dengan efektif, sebagai pemerintah daerah hendaknya
memberlakukan kebijakan pendendaan atau hukuman bagi yang tidak mematuhi aturan.

Virus Corona merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari, kita bersama sayangi diri,
keluarga dan masyarakat sekitar dari risiko terpaparnya Covid-19 dengan tetap dirumah aja,
gunakan masker, jaga jarak dan jangan mudik lebaran.

Anda mungkin juga menyukai