Anda di halaman 1dari 10

Globalisasi

Sosial Budaya

Globalisasi social budaya adalah penyebaran gagasan,


makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu
untuk memperluas dan mempererat hubungan
sosial.Proses ini ditandai oleh konsumsi budaya bersama
yang dibantu oleh Internet, media budaya masyarakat,
KELAS XII IPS
dan perjalanan luar negeri.
SMAN 1 GOMBONG
• Bidang Sosial Budaya
Globalisasi mendorong perubahan budaya karena interaksi
antar budaya meningkat. Globalisasi dapat melemahkan
budaya lokal, tetapi globalisasi juga membangkitkan kembali
suatu kebudayaan sehingga lebih dikenal masyarakat.
Permasalahan utama yang muncul di tingkat global adalah
munculnya masyarakat kosmopolitan global, yaitu masyarakat
yang tergabung dalam suatu komunitas. Artinya, masyarakat
dari berbagi daerah/wilayah dapat menerima perbedaan dan
memiliki kesamaan pandangan hidup.
Kebudayaan dan nilai-nilai asli suatu bangsa mendapat
pengaruh dari luar sehingga tercipta kebudayaan tunggal
(world culture) dalam suatu masyarakat. Kebudayaan tunggal
dapat mempengaruhi eksistensi kebudayaan masyarakat lokal
apabila tidak dikelola dengan baik. Sebagi contoh adanya
cosplay, boy band, girl band, dan aliran musik tertentu. Akan
tetapi generasi penerus tidak lagi memelihara dan melestarikan
kebudayaan lokalnya.
Ciri-ciri globalisasi di bidang social budaya
1. Penyebaran ideologi multikulturalisme
Contohnya, di suatu kota metropolitan terdapat beberapa penduduk yang
mempraktikkan budaya negara atau daerah asalnya. Warga lainnya juga
mempraktikkan tradisi daerahnya di kota itu. Individu di kota tersebut bisa
menikmati hidup ditengah keragaman tradisi dan budaya.

2. Berkembangnya pariwisata
Contohnya, maraknya skema desa wisata yang mengundang turis-turis asing
untuk berkunjung. Globalisasi berdampak pada peluang individu untuk menikmati
kultur yang lain, salah satunya melalui kunjungan wisata.
3. Meningkatnya arus migrasi
Contohnya, keluar masuknya penduduk karena kebutuhan ekonomi atau pun traveling.
Infrastruktur globalisasi membuka peluang yang meningkatkan mobilitas orang, barang dan jasa.
Kita mendapat kemudahan untuk pergi ke negara lain sejauh punya sumber daya karena
infrastruktur telah tersedia.

4. Berkembangnya tren global


Tren global yang berkembang melibuti berbagai sektor dari film, fashion, musik, dan event
lainnya. Sebagai contoh, color run menjadi tren di Amerika. Kota-kota besar di indonesia
mengadaptasi event tersebut dan masyarakat merayakannya.

5.Berkembangnya pertukaran budaya internasional


Budaya yang dipertukarkan bisa dipandang positif atau negatif. Tak jarang benturan budaya
terjadi di sini. Sebagai contoh, penampilan grup musik sexy dari Korea yang bisa dipandang
sebagai seni modern, bisa pula dipandang sebagai porno aksi di negara lain.
Dampak positif dan negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya
No Dampak Positif Dampak Negatif

1. Budaya lokal/daerah mulai dikenal dunia Culture Shock (masyarakat merasa gegar terhadap
budaya baru yang muncul sehingga merasa tidak
dapat bergantung pada budaya aslinya)
2. Masyarakat dapat mengenal berbagai kebudayaan Cultural Lag (ketimpangan budaya)
asing Masyarakat menganggap suatu budaya lebih tinggi
dibanding budaya lain sehingga kehilangan jati diri
budaya aslinya.
3. Kehidupan masyarakat semakin maju Etnosentrisme, yaitu sikap yang memandang
budayanya lebih baik (superior) dibanding budaya
lainnya
Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola
atau nilai-nilai yang diterima secara menyeluruh karena
membawa pembaharuan dan menguntungkan di bidang
politik, seperti kerja sama-kerja sama politik antar Negara
dengan membentuk suatu organisasi internasional
multilateral.
Globalisasi politik disebut juga global governance.
Pentingnya Globalisasi di Bidang Politik

Globalisasi berperanan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia


karena mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan
hidupnya. Peranan globalisasi dapat dilihat dari bidang Politik.

Dengan globalisasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan komunikasi


dan koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan masyarakat di
berbagai daerah. Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera sampai
kepada masyarakat dan rakyat dapat memberikan atau menyampaikan
berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut. Hal ini berarti
mendorong timbulnya pemerintahan demokrasi aygn traansparan, bersih,
dan berwibawa. Dengan globalisasi berbagai kebijakan hukum dan
penegakan HAM dapat diakses masyarakat luas dan dunia internasional. Hal
ini sekaligus merupakan alat kontrol atau pengawasan dalam penegakkan
HAM.
Masuknya investor asing dan perusahaan asing
mempengaruhi iklim politik di Indonesia. Dominasi hubungan
ekonomi negara asing dan perusahaan besar yang masuk di
Indonesia mempengaruhi kekuatan pemerintah.
Akibatnya, kebijakan negara sering kurang memperhatikan
kepentingan masyarakat umum, tetapi kepentingan bisnis.
Contoh : Disahkannya UU Omnibus Law,

https://www.kompas.tv/article/113916/hati-hati-12-hoax-
soal-omnibus-law-cipta-kerja
https://news.harianjogja.com/read/2020/10/06/500/105178
1/dianggap-merugikan-pekerja-ini-6-pasal-kontroversial-
dalam-uu-cipta-kerja
UU Cipta kerja:
https://drive.google.com/file/d/1ncppSpyoxZZMZpuyCc1kBgERlbJ3Wk8v/
view
Dampak positif dan negatif globalisasi dalam bidang politik

No Dampak Positif Dampak Negatif

1. Mendorong pemerintah mewujudkan Negara berkembang cenderung


good governance/pemerintahan yang mengikuti kemauan negara maju
baik
2. Meningkatnya hubungan diplomatik antar Kebijakan yang telah disepakati secara
negara internasional sering tidak sesuai
kehidupan/ideologi suatu negara
berkembang
3. Meningkatnya dukungan/partisipasi aktif Konflik antar negara terkait kepentingan
untuk menciptakan perdamaian dunia politik

4. Kerjasama di bidang pertahanan dan Masuknya ideologi asing yang bisa


keamanan mengancam intregasi bangsa

Anda mungkin juga menyukai