Anda di halaman 1dari 3

JENIS PASAR YANG ADA DI

INDONESIA

Disusun oleh :
1. Leila Rachmadina / 19
2. Maria Zelcy Gadis Lusharnael / 20
3. Niken Selvia Putri / 27
4. Rachma Ade Prasetya / 29

1. Latar belakang
Ada berbagai macam pasar yang ada di Indonesia. Pasar-pasar tersebut dibedakan
menjadi 2 jenis,yaitu pasar persaingan sempurna dan juga pasar persaingan tidak
sempurna.
Pasar persaingan tidak sempurna memiliki beberapa bentuk,pasar monopoli,pasar
oligopoli,pasar monopolistik,pasar monopsoni dan pasar oligopsoni.
2. Tujuan
Mengetahui jenis pasar yang ada di Indonesia dan juga apakah terjadi monopoli di
pasar Indonesia.
3. Hasil Diskusi
 Pasar-pasar yang ada di Indonesia termasuk jenis pasar persaingan tidak
sempurna. Karena sebagian besar pasar di Indonesia terjadi ketidak seimbangan
antara jumlah penjual dan pembeli, dimana jumlah penjual lebih banyak
dibandingkan jumlah pembeli. Tetapi ada beberapa penjual atau pembeli yang
dominan sehingga penjual atau pembeli tersebut dapat mempengaruhi harga suatu
barang. Dalam hal tersebut pasar pasar di Indonesia digolongkan dalam beberapa
bentuk yaitu :
1. Pasar Monopoli
Pasar dimana hanya terdapat satu penjual saja dalam industri tersebut dan
produknya tidak tersedia barang pengganti / substitusi
Kelebihan Pasar Monopoli :
a. Penjual yang menentukan harga sehingga keuntungan yang di dapat
lebih tingi
b. Kualitas barang menjadi lebih baik
c. Efisiensi produk dapat tercapai
Kelemahan Pasar Monopoli :
a. Harga produk cenderung tinggi
b. Jumlah produk di pasar tergantung produsen
c. Terjadi pemborosan sumber daya ekonomi
d. Sering terjadi eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun pemilik
faktor produksi
Contoh Pasar Monopoli :
a. PT. Pertamina (Persero)
b. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
c. PT. Kereta Api (Persero)

2. Pasar Oligopoli
Terdapat beberapa penjual / produsen yang menguasai seluruh permintaan
pasar. Dalam pasar Oligopoli, masih terdapat kemungkinan penjual lain untuk
masuk dan turut bersaing.
Contoh Pasar Oligopoli :
a. Persaingan antara perusahaan penjual mobil dan sepeda motor.
b. Perusahaan rokok
c. Perushaan semen
d. Industri telekomunikasi

3. Pasar Persaingan Monopolistik


Pasar dimana terdapat banyak penjual/produsen sehingga terdapat unsur
persaingan, tetapi produknya dapat dibedakan sehingga penjual dapat
mempengaruhi harga
Contoh Pasar Persaingan Monopolistik :
a. Seperti produsen sepatu olahraga, Adidas, Nike, sama-sama
memproduksi sepatu olahraga namun memiliki desain, keunikan, dan
keunggulan yang berbeda-beda. Dan pada akhirnya konsumen akan
memilih produk yang sesuai dengan preferensinya.

4. Pasar Monopsoni
Menunjuk pada kondisi permintaan akan suatu produk di mana penawaran
produk tersebut dari banyak pihak/penjual, tetapi permintaan akan produk
tersebut dalam pasar dikuasai oleh pembeli tunggal.
Contoh Pasar Monopsoni
a. Adanya pasar sayuran dan juga ternak sapi perah yang ada pada suatu
daerah yang sulit disalurkan ke tempat lain untuk menjual produk
tersebut. Sehingga para petani dan peternak menjual produknya pada
satu pembeli secara borongan.

5. Pasar Oligopsoni
Menunjuk pada suatu kondisi pasar di mana dalam pasar hanya terdapat
beberapa pembeli yang menghadapi banyak pembeli. Produk yang ditawarkan
dapat sejenis ataupun beragam dengan adanya persaingan harga dan non harga.
Contoh Pasar Oligopsoni
a. Untuk produksi rokok, pabrik rokok akan membeli tembakau kepada
petani tembakau. Lalu ketika rokok sudah jadi, akan dijual kepada
distributor.

 Monopoli di Pasar Indonesia.


Di pasar-pasar Indonesia terjadi Monopoli, karena telah ditetapkan oleh undang-
undang. Pemerintah dapat memberikan hak kepada suatu perusahaan untuk
menjual suatu produk tertentu.
Contohnya :
a. PT. Pos Indonesia yang diberi hak monopoli oleh pemerintah untuk
menjual benda-benda pos dan sejenisnya.
b. PT. Pertamina (Persero) yang diberikan hak untuk memonopoli
penjualan bahan bakar minyak dan gas.
c. PT. Perusahaan Listrik Negara diberi hak monopoli di industri listrik.
d.

Anda mungkin juga menyukai