Anda di halaman 1dari 2

NAMA: ANISAH AZZAH ZHAFIRAH RUKHUS

NIM: 1312100178

JAWABAN UTS PENGANTAR HUKUM INDONESIA KELAS C

1. Ius constitutum adalah hukum yang sedang berlaku dalam suatu negara pada suatu waktu
tertentu atau hukum yang telah ditetapkan. Hukum positif meliputi semua peraturan yang
berlaku saat ini. Ius constitutum disebut juga sebagai hukum positif karena nyata atau
memiliki bentuk yang konkret artinya hukum yang (dipositifkan) berlaku untuk
masyarakat tertentu dan dalam waktu tertentu. Hukum positif diberlakukan oleh negara
kepada warga negaranya supaya kehidupan bermasyarakat dapat diatur sedemikian rupa.
Hukum positif tidak hanya berlaku disuatu negara saja, tetapi bisa berlaku di tempat lain .
Contohnya di kantor, lingkup adat, lingkup pertemanan, keluarga, dan lain sebagainya.
Karena esensi dari hukum positif itu hukum yang berlaku di suatu tempat tertentu dan
hukumnya sedang berlaku.

2. Hukum dapat dikatakan bersifat memaksa jika hukum dapat memaksa semua orang
tanpa kecuali, untuk mematuhi peraturan yang ada agar mentaati aturan hukum dan wajib
dipatuhi. Dan dikatakan memaksa karena seseorang yang melanggar hukum dipaksa agar
mengikuti sanksi-sanksi yang berlaku sesuai undang-undang dan pasalnya. Tujuan dari
sifat paksaan ini ialah untuk memberi peraturan yang baku kepada masyarakat.
Hukum yang dikatakab bersifat mengatur adalah hukum memuat peraturan – peraturan
berupa perintah dan larangan yang mengatur tingkah laku manusia dalam hidup
bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat. Hukum ini tidak memaksa
masyarakat untuk wajib menaatinya tetapi jika hukum ini ditaati oleh semua masyarakat
maka kehidupan dalam masyarakat akan lebih tertib.

3. Setiap manusia dikatakan sebagai subjek hukum sejak manusia masih berada dalam
kandunganpun selain manusia ada juga badan hukum yang termasuk dalam subjek
hukum jika memenuhi syarat syarat tertentu. Tetapi tidak semua manusia dikatakan cakap
di mata hukum karena ada manusia yang tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban
hukumnya contohnya orang gila, orang gila tetap dikatakan subjek hukum karena orang
gila juga termasuk manusia tetapi orang gila dikatakan tidak cakap dimata hukum karena
orang gila terseut tidak punya akal pikiran yang sehat seperti orang orang pada umumnya
sehingga tidak bisa menjalankan hak dan kewajibannya. Selain orang gila orang yang
belum dewasa atau dibawah 21 tahun atau bisa juga belum 21 tahun tetapi sudah pernah
kawin, dan orang yang diletakkan dibawa curatele juga dikatakan sebagai orang yang
tidak cakap dimata hukum.

4. Hukum perundang-undangan adalah hukum tertulis yang dibentuk dengan cara-cara


tertentu, oleh pejabat atalau lembaga yang berwenang untuk menciptakan undang undang
dan dituangkan dalam bentuk tertulis atau bentuk konkret. Dikatakan hukum perundang-
undangan karena dibuat atau dibentuk dan ditetapkan oleh badan yang menjalankan
fungsi perundang- undangan. Sedangkan yang disebut sebagai hukum adat atau hukum
kebiasaan adalah serangkaian aturan yang mengikat pada suatu masyarakat tertentu yang
aturannya tidak tertulis dan hanya bersumber dari kebiasaan yang tumbuh dan
berkembang pada suatu masyarakat tertentu yang kemudian diterima menjadi hukum
secara turun temurun.

Anda mungkin juga menyukai