A. KOMPETENSI INTI
KI.1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Melalui literasi bahan ajar, peserta didik dapat menyebutkan gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan manusia. dengan tepat.
2. Melalui literasi bahan ajar dan mengamati video pembelajaran, peserta didik dapat
mengidentifikasi penyebab gangguan pada sistem pencernaan manusia dengan tepat.
3. Melalui literasi dan diskusi online pembelajaran, peserta didik dapat menelaah upaya
dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan manusia dengan tepat.
4. Melalui literasi materi dari internet, peserta didik dapat menelaah struktur pencernaan
makanan dengan kebutuhan tekstur makanan untuk usia yang berbeda dengan tepat.
5. Melalui presentasi online dan dokumentasi LKPD, peserta didik dapat menyajikan hasil
penyelidikan tentang gangguan pada sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah
atau menanggulanginya dengan benar.
D. MATERI PMBELAJARAN
1. Materi Reguler
Faktual
Beberapa gangguan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia adalah
diare, sembelit, dan tukak lambung, karies gigi, obesitas, hepatitis, konstipasi, gejala
kekurangan vitamin, gejala kekurangan mineral, dan lain sebagainya
Konseptual
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah,
infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Pencernaan merupakan organ tubuh yang
sangat penting dan harus dijaga kesehatannya, karena setiap hari makanan dan minuman
diolah dalam organ pencernaan lalu disalurkan ke seluruh tubuh untuk menjadi makanan
bagi organ tubuh lainnya. Pola makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, kurang
mengonsumsi buah dan sayur, serta terlalu cepat menelan makanan adalah beberapa hal
yang menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Stres juga menjadi penyebab utama
gangguan pencernaan masyarakat dewasa ini.
Prosedural
Upaya untuk pencegahan dan pengobatan gangguan pada sistem pencernaan obesitas dapat
dicegah dengan mengurangi konsumsi makanan berkarbohidrat dan berlemak dan
berolahraga secara teratur.
2. Materi Remidial
Peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal akan diberikan remedial
dengan ketentuan bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%, belajar
kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan pembelajaran
ulang jika siswa yang belum tuntas ≥ 50%. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu sesuai kesepakatan bersama dengan materi tentang gangguan pada sistem
pencernaan dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya.
3. Materi Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mendapatkan nilai melebihi kriteria
ketuntasan minimal, dengan materi struktur pencernaan makanan dengan kebutuhan tekstur
makanan untuk usia yang berbeda.
E. MODEL, PENDEKATAN DAN METODE
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode pembelajaran : Diskusi, presentasi, dan tanya jawab
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (10 menit):
a. Guru memberikan salam.
b.Guru mencatat kehadiran peserta didik
c. Guru menunjuk peserta didik yang fasih membaca al Qur’an atau ketua kelas untuk
memimpin teman-temanya membaca doa sebelum awal pelajaran (Religius) dan
mengheningkan cipta sebentar untuk mengingat jasa para pahlawan (Nasionalis).
d.Guru menujuk peserta didik untuk membacakan Surat dan Terjemahan Surat Al-
Baqoroh ayat 155-157. Kemudian Bersama merenungkan kandungan isi surat.
e. Guru melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu struktur dan fungsi
tumbuhan dan menghubungkannya dengan materi sistem pencernaan makanan
(Aperpepsi, Critical Thinking Skill).
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan (APerpepsi, Integritas,
Communication).
g.Guru Memberikan contoh kasus sistem pencernaan dan merangsang Peserta Didik
untuk mengidentifikasi masalah (Motivasi).
2. Kegiatan Inti (60 menit):
Mengamati
Peserta didik menyimak tayangan video tentang suatu kasus gangguan atau penyakit
sistyem pencernaan pada manusia. (Stimulation).
Menanya
Menalar
a. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok secara heterogen, 1 kelompok terdiri
dari 4 – 5 peserta didik (Collaboration, Communication).
b.Guru meminta peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan
pertanyaan yang muncul pada langkah menanya (Collaboration, Critical Thinking,
Communication).
c. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
d.Guru meminta peserta didik menyelesaikan masalah dalam LKPD secara berkelompok.
(Collaboration, Critical Thinking, Communication)
e. Secara berkelompok, guru meminta peserta menggali informasi dari berbagai sumber
baik dari buku paket maupun internet (Collaboration, Critical Thinking,
Communication, Literasi, Data Collection).
f. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis dan mengevaluasi
masalah yang disajikan dalam LKPD (Collaboration, Critical Thinking,
Communication, Data Processing).
Mengasosiasi
Secara berkelompok peserta didik merumuskan hasil diskusi terhadap permasalahan yang
disajikan dalam LKPD (Collaboration, Critical Thinking, Communication,
Verification).
a. Secara berkelompok peserta didik Menyusun hasil diskusi untuk bahan presentasi
dalam forum diskusi kelas (Generalization).
Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual; Penilaian Antar Teman (Instrumen Penilaian Terlampir).
b. Sikap Sosial: Observasi (Instrumen Penilaian Terlampir).
2. Penilaian Pengetahuan
a. Penugasan: Tugas Kelompok dan Presentasi (Instrumen Penilaian Terlampir).
b. Tes Tulis: Uraian (Lembar Soal Terlampir).
c. Portofolio
(……………………) (……………………)
Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN SIKAP SPIRITUAL
Rubrik Penilaian
Keterangan Nilai:
91 – 100 = Sangat Baik 61 – 70 = Kurang Baik
81 – 90 = Baik > 60 = Sangat Kurang
71 – 80 = Cukup Baik
Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Rubrik Penilaian
Skor perolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
• Presentasi terdiri atas judul, isi materi, dan
langkah penyelesaian jawaban dalam lembar
kerja.
• Presentasi sistematis sesuai materi 4
• Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Presentasi
• Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
• Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
• Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
• Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
• Jawaban dibuat secara menarik
• Tulisan terbaca dengan jelas
4
• Isi jawaban ringkas dan berbobot
2 Penulisan Jawaban • Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
• Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
• Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
• Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
• Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
• Seluruh anggota berperan serta aktif
• Dapat mengemukanan ide dan 4
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi
• Manajemen waktu yang baik
• Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
• Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
• Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
Tes Tertulis (Uraian):