PENDAHULUAN
1
Rendahnya hasil belajar siswa tersebut dikarenakan guru dalam
mengajar masih menggunakan metode pengajaran konvensional yang berpusat
pada guru sehingga siswa terkesan pasif dan tidak memberikan ruang kepada
siswa untuk bertukar pikiran atau berdiskusi dengan teman dalam kelompok-
kelompok. Jika guru selalu menggunakan metode mengajar konvensional
maka berakibat keberanian siswa untuk bertanya dan menampilkan hasil
pekerjaan dipapan tulis pun juga rendah. Sehingga pembelajaran matematika
bagi siswa merupakan pelajaran yang tidak menyenangkan.
Masalah-masalah tersebut di atas harus segera mendapatkan solusi. Jika
tidak segera dicarikan solusi yang tepat maka akan berakibat sebagian besar siswa
akan mendapat nilai semester genap yang mengecewakan dan tidak tuntasnya
KKM yang diharapkan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah diatas adalah
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran
kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-
6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif
dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus
dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang
lain (Arends: 1997). Menurut Lie, A. (1994), model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa
terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain.
Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka
juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota
kelompok yang lain. Dengan demikian ”siswa saling tergantung satu
dengan yang lain dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk
mempelajari materi yang ditugaskan”. Para anggota dari kelompok- kelompok
yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk diskusi (kelompok ahli)
saling membantu satu sama lain tentang topik pembelajaran yang ditugaskan
kepada mereka. Kemudian siswa-siswa itu kembali pada kelompok asal untuk
menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain tentang apa yang telah
2
mereka pelajari sebelumnya pada pertemuan kelompok ahli.
Oleh karena itu guru mengajukan penelitian dengan judul:
”Upaya Meningkatan Aktivitas dan hasil Belajar Siswa Materi Bangun
Ruang melalui penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Kelas IV SD Negeri Bukit Rawi - 1 Tahun Pelajaran 2018/2019.
B. Identifikasi Masalah.
C. Rumusan Masalah.
D. Tujuan Penelitian.
3
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan :
F. Manfaat Penelitian
2. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk
meningkatkan proses pembelajaran pada materi bangun ruang siswa
kelas IV Semester genap SD Negeri Bukit Rawi - 1 Tahun Pelajaran
2018/2019, dan menambah inovasi dan kreativitas dalam kegiatan belajar
mengajar.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat
kebijakan tentang peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, melalui
pelatihan bagi guru tentang metode pengajaran dan media pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.