Babiiuaparday 140714111417 Phpapp01
Babiiuaparday 140714111417 Phpapp01
LANDASAN TEORI
1. Pengertian
artritis pirai. Akan tetapi, risiko terjadi artritis gout lebih besar dengan
Pada orang yang normal, jumlah kadar asam urat sekitar 1000 mg
normal pada wanita 2,4-5.7 mg/dl dan untuk pria lebih tinggi yaitu
3,4-7.0 mg/dl. Pada anak-anak kadar asam urat berkisar antara 3,0-4.0
mg/dl dan setelah pubertas pada pria mencapai 5.2 mg/dl. Apabila
2. Anatomi Fisiologi
11
Ada tiga tipe utama sendi: sinovialis, kartilaginea dan fibrosa.
a. Sendi sinovialis
1 2 3
b. Sendi kartilaginea
c. Sendi fibrosa
14
membrane fibrosa. Gerak pada sendi ini dapat terbatas atau tidak
ulna.
3. Etiologi
berikut:
a. Tanda
kristal urat.
a. Gejala
berikut:
yang lengkap.
Fase ini adalah fase antara dua serangan akut tanpa gejala
dapat ditemukan pada sel sinovia, pada vakuoal sel sinovia dan
3) Hiperurikemia asimtomatis
peninggian kolesterol.
5. Patofisiologi
Pada fase lanjut akan terjadi erosi tulang rawan, proliferasi sinovia dan
tulang kaki.
6. Pohon Masalah
Respons
inflamasi lokal
Ketidakseimbangan
Kompresi saraf Pembentukan
tofus pada 18
Hambatanmobilitas
kaki
Nyeri
Gambar: 2.2 Pohon masalah artritis gout
Sumber: (Muttaqin. 2011:397) Perubahan
7. Komplikasi
a. Kencing batu
b. Merusak ginjal
c. Penyakit jantung
d. Stroke
penyakit stroke.
e. Merusak saraf
f. Peradangan tulang
jtptunimusgdl-rohmatulum-5722-3-babii-27-05-2014-20.30wita).
8. Pemeriksaan Penunjang
adalah:
a. Laboratorium
mellitus.
b. Radiodiagnostik
9. Penatalaksanaan
yang ingin dicapai yaitu mengurangi peradangan dan nyeri sendi yang
lainnya. Selain itu, terapi gout juga bertujuan untuk mencegah tingkat
a. Medis
serangan.
benjolan.
b. Non-Medis
bebas purin.
2,5 1 atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih
tubuh.
1. Pengertian Keluarga
komunitas global.
saling ketergantungan.
lingkungannya.
2. Struktur Keluarga
a. Patrilineal
24
b. Matrilineal
c. Matrilokal
sedarah istri.
d. Patrilokal
sedarah suami.
e. Keluarga kawinan
3. Tipe Keluarga
keluarga lainnya.
Satu keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang
lain.
kepadanya.
d. Nuclear dyad
e. Blended family.
perkawinan terdahulu.
4. Peran Keluarga
a. Peran keluarga
26
keluarga.
berikut:
1) Pendidik
2) Koordinator
3) Pelaksana
4) Pengawas kesehatan
5) Konsultan
6) Kolaborasi
7) Fasilitator
8) Penemu kasus
27
9) Modifikasi lingkungan
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
kesehatan masyarakat.
6. Perkembangan Keluarga
dan keluarga.
dalam
keluarga.
7. Tugas Keluarga
ada
1. Pengkajian
c. Faktor lingkungan
e. Psikososial keluarga
a. Data umum
generasi.
2) Tipe keluarga
3) Suku bangsa
4) Agama
c. Pengkajian lingkungan
sosial.
yang dimiliki.
d. Struktur keluarga
3) Struktur peran
33
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi efektif
2) Fungsi sosialisasi
4) Fungsi reproduksi
atau stresor.
permasalahan.
34
permasalahan.
g. Pemeriksaan fisik
klinik.
h. Harapan keluarga
a. Analisa Data
atau penyebab dan Sign atau tanda yang dikenal dengan PES.
b. Diagnosa Keperawatan
35
dengan cepat.
1 Sifat masalah 1
1 2 3 4
• Tidak/kurang sehat 3
• Ancaman kesehatan 2
• Krisis/keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2
• Dengan mudah 2
• Hanya sebagian 1
• Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk di cegah 1
• Tinggi Cukup 3
36
• Rendah 2
1
4 Menonjolnya masalah 1
dengan bobot.
Skor
X Bobot
Angka tertinggi
1) Sifat masalah
diperbaiki adalah:
akan timbul.
38
bila dicegah.
4) Menonjolnya masalah
medis, meliputi:
a) Kurang pengetahuan
berkurang/hilangnya penghargaan
masalah
dibutuhkan
41
untuk perawatan
perawatan si sakit.
oleh :
f) Rasa iri
42
karena
kesehatan
sekitarnya)
3. Intervensi Keperawatan
diantaranya:
instansi kesehatan.
untuk keluarga.
selain berguna untuk perawat juga akan berguna bagi anggota tim