Oleh :
RIKIYANTO B. KADAMO
L131 17 119
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat Nyalah sehingga makalah PEMASARAN ONLINE ini tepat
pada waktunya. Makalah ini dapat tersusun sesuai dengan yang kita kehendaki.
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
Tak lupa pula penyusun mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak
yang banyak berperan dalam membantu penyusunan makalah ini, yaitu kepada
bapak dan ibu selaku dosen penanggung jawab yang telah banyak memberikan
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dan dapat kami jadikan
Rikiyanto B. Kadamo
I. PENDAHULUAN
Adopsi Internet yang meluas untuk bisnis dan penggunaan pribadi telah
menghasilkan banyak saluran baru untuk keterlibatan periklanan dan pemasaran,
termasuk yang disebutkan di atas. Ada juga banyak manfaat dan tantangan yang
melekat pada pemasaran online, yang menggunakan media digital terutama untuk
menarik, melibatkan, dan mengkonversi pengunjung virtual ke pelanggan.
I.3 Tujuan
1. Media Sosial
Bentuk lain dari pemasaran online berbayar. Anda melakukan pembayaran kepada
mesin pencari untuk mendapatkan visibilitas website di mesin pencari tersebut.
5. Pemasaran Afiliasi
6. Influencer Marketing
Melakukan pemasaran melalui ahli industri atau sosok yang dipercaya oleh
konsumen ketika melakukan promosi, iklan atau ulasan terhadap produk.
7. Pemasaran Konten
Pemasaran dengan membuat konten mengenai produk atau layanan Anda dan
mempromosikannya di berbagai channel untuk menjangkau konsumen potensial.
8. Lead Generation
Menghasilkan konversi lebih dari orang yang berkunjung ke website Anda, seperti
menghasilkan penjualan dari mereka dan mendapatkan alamat email calon
konsumen.
Mengurangi Biaya
Ini adalah alasan utama mengapa banyak pemilik bisnis yang lebih memilih
melakukan pemasaran online dibandingkan dengan pemasaran offline.
Penggunaan media sosial, website dan media internet lainnya kebanyakan tidak
dikenakan biaya. Meskipun Anda menggunakan iklan berbayar secara online,
biaya yang dikeluarkan relatif lebih hemat jika dibandingkan dengan memasang
iklan di televisi, radio, koran atau mencetak flyer dalam jumlah yang banyak.
Pay per click juga merupakan cara terbaik untuk menghemat dan mengawasi
biaya karena pembayaran didasarkan pada klik nyata yang didapat iklan Anda.
Berbeda dengan iklan media konvensional dengan biaya cukup mahal namun
Anda bahkan tidak mengetahui berapa orang yang benar-benar memperhatikan.
Pemasaran yang dilakukan secara online mudah diukur melalui alat analisis
seperti Google Analytics. Sehingga informasi tentang klik, kunjungan dan
penjualan dari SEO, AdWords, media sosial, konten serta pemasaran email yang
dibuat bisa didapatkan.
Walaupun ini merupakan proses yang panjang tetapi Anda dapat melihat
hasilnya secara real time setelah metode ini diaplikasikan. Dengan cara ini,
efisiensi strategi Anda dapat diukur dan perubahan dapat segera
diimplementasikan.
SEO adalah salah satu strategi marketing yang dapat dilakukan dengan
biaya yang terjangkau. Dengan melakukan optimasi pada website memungkinkan
website Anda muncul dihalaman pencarian search engine dan mendapatkan
pengunjung yang kemungkinan besar menginginkan produk Anda.
SEM memiliki media yang sama dengan SEO yaitu search engine. Namun
yang membedakannya adalah ketika menggunakan SEM sebagai strategi
pemasaran online, posisi iklan website Anda berada paling atas sehingga
kemungkinan seseorang untuk melihat iklan Anda jauh lebih besar. Akan tetapi
biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemasaran seperti ini terbilang lumayan
tergantung kata kunci yang Anda targetkan.
Tidak diragukan lagi sosial media memiliki dampak yang signifikan jika
digunakan untuk melakukan pemasaran. Anda harus mengetahui sosial media
mana yang tepat untuk memasarkan produk Anda. Dengan membuat content
marketing yang tepat, maka Anda akan mendapatkan calon pelanggan yang tepat
dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
4. Affiliate Marketing
Ini adalah strategi pemasaran online yang saling menguntungkan. Hal ini
dikarenakan Anda akan berbagi keuntungan dengan pebisnis lain untuk setiap
produk yang terjual. Pada umumnya seseorang akan bekerjasama dengan blogger
dan menggunakan blog untuk melakukan pemasarannya. Iklan bisa berupa banner
atau artikel review. Ketika pengunjung blog tertarik dengan produk Anda dan
melakukan pemesanan, makan hasil dari penjualan akan dibagi sesuai dengan
kesepakatan yang telah dibuat.
1. Advertising Block
Apakah para pemasar yang berkutat dengan iklan digital perlu khawatir?
Tentu saja. Akan tetapi ini bukan akhir dari segalanya. Ada beberapa peluang baru
yang akhirnya bisa digali oleh para pemasar ketika pertumbuhan Adblock
meningkat. Beberapa di antaranya yaitu native advertising dan in-app mobile
advertising.
Native Ads terlihat, dibaca, dan muncul seperti konten asli dan ini
menempatkannya di luar jangkauan teknologi pemblokiran iklan. Metode ini telah
menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi bisa segera
menjadi lebih populer jika adopsi pemblokir iklan terus meningkat.
Sementara In-app mobile ads sendiri pada dasarnya tidak terpengaruh oleh
adblock. Ini adalah salah satu alasan mengapa anggaran untuk in-app ads
mengalami peningkatan. Di Telkomsel ada aplikasi gaya hidup digital bernama
Telkomsel ROLi yang memungkinan pengiklan mengirimkan pesan iklan mereka
secara langsung ke smartphone para pelanggan Telkomsel. Iklan dapat muncul di
lock screen ponsel pengguna atau di dalam aplikasi ROLi.
2. Advertising Fraud
Jika Anda mencari informasi tentang Ad Fraud, Anda mungkin akan berakhir
pada temuan tentang seberapa besar kerugian akibat Ad Fraud ini. Menurut
perusahaan keamanan siber Cheq, angkanya bisa mencapai $23 miliar di tahun
ini. Sedangkan menurut White Ops dan Association of National Advertisers
(ANA), angkanya diproyeksikan mencapai $5,8 miliar.
Iya, kedua angka laporan tersebut memang berbeda jauh. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan metodologi dan definisi yang beragam dan dimiliki oleh masing-
masing firma riset terhadap Ad Fraud. Namun, perbedaan antara dua angka itu
pada dasarnya bermuara pada ekosistem periklanan digital yang berbelit-belit
dengan terlalu banyak kotak hitam.
Meski demikian, faktanya Ad Fraud adalah masalah nyata bagi para pemasar
digital saat ini. Mengutip pernyataan Co-Founder and CEO TubeMogul (sekarang
Adobe Advertising Cloud) Brett Wilson, “Penipuan (iklan) selalu akan menjadi
masalah. Sama seperti DSP dan perangkat lunak yang lebih baik dalam
menemukan dan mengatasi masalah, demikian juga para penipu menemukan cara
untuk mengalahkan sistem.”
Di era digital ini perhatian manusia terhadap sesuatu menjadi lebih singkat
bahkan jika dibandingkan dengan perhatian ikan. Oleh karena itu Anda harus
dapat menawarkan konten yang bisa menarik perhatian orang dalam hitungan
detik. Salah satu trik untuk melakukan ini adalah melalui personalisasi.
Dengan setiap peningkatan dalam algoritma dan dengan lebih banyak data,
harapan pelanggan untuk penawaran yang dipersonalisasi tentu meningkat.
Gartner memperkirakan bahwa AI yang digunakan untuk mengenali niat
pelanggan akan memungkinkan bisnis digital untuk meningkatkan keuntungan
hingga 15% pada tahun 2020. Sementara itu teknologi suara pun sudah mulai
menjamur dan penerapan populernya bisa dilihat melalui Siri, Google Assistant,
Alexa, dan masih banyak lagi.
Dengan jumlah set data tentang pelanggan potensial yang sedang naik daun,
integrasi teknologi canggih akan menjadi kian vital. Teknologi seperti machine
learning, deep learning, dan natural language processing akan berperan untuk
membuat keputusan yang tepat berdasarkan data tentang pelanggan Anda.
Pun AI memiliki peran yang penting dalam hal pemasaran ke depan, ia tak
akan mengambil alih semua pekerjaan. Mesin dan teknologi pada dasarnya
hanyalah alat yang dimaksudkan untuk menggantikan tugas-tugas membosankan
dan berulang. Manajemen bisa berinvestasi di bidang-bidang yang tidak dikuasai
AI, seperti pemikiran kritis, empati, kepuasan pelanggan, dan kreativitas.
Dalam pemasaran, konsumen adalah pusat dari setiap aktivitas yang dilakukan
oleh pemasar. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, lanskap pemasaran
pun kini berubah drastis. Konsumen berharap lebih dengan setiap interaksi yang
mereka lakukan dengan merek. Merek juga tak bisa lagi dibangun melalui iklan
saja, tetapi juga melalui pengalaman yang diberikan.
Konsep kuat yang berkembang saat ini adalah omnichannel marketing. Konsep
ini memungkinkan calon pelanggan dapat beralih antar saluran dan memulai
perjalanan menjadi pelanggan kapanpun mereka mau.
Akan tetapi, cara ini bisa gagal total bila nilai pengalaman yang diterima
antara saluran yang satu dengan yang lain tidak sama. Pemasar lah yang bertugas
di sini untuk menciptakan konsistensi pengalaman yang diterima pelanggan.
Sementara teknologi hanya akan menjadi alat bantu pemasar dalam menciptakan
pengalaman tersebut yang akan bermuara pada terciptanya loyalitas pelanggan.
III. PENUTUP
III.1 Kesimpulan
3.1 Saran
https://www.hestanto.web.id/konsep-dasar-pemasaran-online/
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-jenis-dan-manfaat-pemasaran-online/
https://www.niagahoster.co.id/blog/strategi-pemasaran-online-untuk-bisnis-
online/