MAKALAH
MAKALAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “KELAS MAYA”.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa
menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.
Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya
bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Team Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi telah merambah pada hampir seluruh spektrum kehidupan
manusia. Percepatan perkembangan teknologinya semakin meningkat secara berlipat sebagai
akibat pertumbuhan pembaharuan dan penyelarasan kebutuhan manusia. Pada tataran
penggunaan teknologi sebagai media pengelolaan informasi, teknologi informasi telah mulai
diajarkan bagi siswa SMA/SMK sejak tahun 2000, dalam kemasan Mata Pelajaran
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI).
Mata pelajaran “KKPI”, dalam sebutan nama mata pelajaran lain sejenis, juga mulai
tumbuh pada jenjang pendidikan di bawah dan yang setingkat dengan SMA/MK.
Pengenalan fungsi komputer bagi siswa dan terutama, mahasiswa, serta masyarakat luas
sudah lebih dari sekadar pengelolaan informasi sebagai langkah awal mendapatkan
informasi lebih cepat. Siswa pada jenjang pendidikan menengah di lokasi tertentu, kota
besar atau sekolah yang sudah memberikan mata pelajaran “KKPI”, tidak dapat menunggu
lebih lama lagi untuk memanfaatkan kemudahan dan percepatan teknologi informasi,
terlebih pada masa yang sudah memasuki era digital. Pertumbuhan dan percepatan teknologi
harus dimanfaatkan. Justru pemanfaatan kemudahan dan percepatan teknologi informasi ini
akan menjadi bumerang yang merugikan siswa bila tidak diarahkan pada materi yang
bermanfaat bagi siswa dan masyarakat luas. Pada tataran pengelolaan informasi untuk
mendapat informasi lebih cepat, mata pelajaran KKPI telah berhasil mengubah kesadaran
siswa memasuki era informasi. Kesadaran tersebut masih bersifat pasif, masih sebagai
penerima informasi. Peningkatan tataran ini adalah kesadaran menggunakan teknologi
informasi sebagai media berbagi (sharing) informasi kepada pihak lain.
Di luar kendali pendidikan, media sosial juga berkembang cepat dan justru lebih
merebak, sangat luas. Karya-karya digital demikian dekatnya dengan, bahkan masuk dalam,
kehidupan kita tanpa kita sadari pada masa sekarang. Pemanfaatan digitalisasi tersebut harus
diberi warna pendidikan. Salah satu bentuk karya digital tersebut adalah buku digital yang
nirkertas, yang justru dapat diperkaya dengan media dengar-pandang (audio-visual).
Berbagai upaya tersebut, bagi siswa SMK dikemas dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital
pada Kurikulum 2013. Mata pelajaran ini menjadi bagian dari Kelompok Kejuruan, pada
Sub kelompok Dasar Kompetensi Kejuruan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kelas maya ?
2. Bagimana penerapan virtual class ?
3. Apa saja fitur dan jenis kelas maya ?
4. Apa yang dimaksud dengan Edmodo ?
5. Apa perbedaan Edmodo dan Facebook ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kelas maya atau yang biasa disebut virtual class merupakan bentuk penerapan teknologi
informasi di bidang pendidikan, merupakan perubahan proses belajar mengajar konvensional
menjadi bentuk digital. Proses pembelajaran kelas maya dapat berjalan apabila didukung
dengan pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai alat dukung. Peran guru dalam proses
pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi Informasi diharapkan sebagai fasilitator
( penyedia ), kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar serta dapat
memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami
peristiwa belajar yang real. Sementara itu, peran siswa sendiri dalam proses pembelajaran
yang mengintegrasikan Teknologi ini memungkinkan siswa menjadi partisipan aktif.
menghasilkan dan berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan serta berpartisipasi sebanyak
mungkin sebagaimana layaknya seorang ahli dalam bidangnya, belajar secara otodidak dan
berkolaboratif dengan siswa lain.
FITUR KELAS MAYA.
1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu
belajar siswa.
3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan
konten dan metode belajar.
4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun
belajar secara individu atau otodidak (asynchronous).
5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar
A. Kesimpulan
a. Keberadaan ICT dengan fasilitas internet dapat dikembangkan sebagai media
pembelajaran
b. Salah satu bentuk pemanfaatan internet dalam pembelajaran adalah dalam bentuk e-
learning dengan format pembelajaran kelas maya (virtual class)
c. Edmondo merupakan media pembelajaran kelas maya dalam platform berbasis social
yang cocok untuk dikembangkan di SMK.
d. Keberadaan edmondo lebih mudah dipelajaran karena mirip dengan facebook yang
sudah umum digunakan oleh para siswa.
B. Saran
Sebuah akun jejaring social seperti facebook dan twiter saat ini sudah bukan erupakan
hal yang asing bagi para siswa SMA/SMK di Indonesia. Namun jejaring social tersebut
selama ini beum bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran secara maksimal. Oleh karena itu
sebuah solusi memanfaatkan social Learning Network dengan edmondo dalam pembelajaran
perlu dikembangkan
DAFTAR PUSTAKA
Seamolec. 2013. Mengenal lebih dekat edmondo sebagai media E-learning. Departemen
Pendidikan Nasional (2008).
Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah nomor
251/C/Kep/MN/2008 tentang spektrum keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
Departemen Pendidikan Nasional (2006).
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.