Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWI MARSELA

NPM : P05140419073

DOSEN PENGAJAR : EVA SUSANTI,SST.M.Keb

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI DAN PERUNDANG


UNDANGAN

Bagaimana profesi bidan saat ini di masyarakat, komunitas, pegawaian atau


pelayanan tentang peran dan fungsi bidan

Bagi masyarakat desa, peran dan keberadaan bidan desa sangatlah besar.
Manakala terjadi hal-hal buruk menyangkut kesehatan masyarakat desa, maka
pihak pertama yang memberikan pertolongan adalah bidan desa. Maklum,
umumnya rumah sakit atau puskesmas tidak selalu tersedia di desa. Namun sering
juga muncul kasus bidan desa tidak berada di tempat. Meski sudah diangkat
menjadi pegawai negeri sipil, mendapatkan tunjangan daerah, hingga fasilitas
rumah dinas, di beberapa kasus sang bidan malah memilih tinggal di desa lain.
Berbagai alasan mereka kemukakan soal keengganan tinggal di rumah dinas yang
ada di tempat dia bertugas.

Pelayanan kebidanan yang diberikan lebih banyak ditujukan pada


kesehatan ibu dan anak, baik kesehatan fisik maupun psikologisnya. Ibu dan anak
ini berada didalam suatu keluarga yang ada didalam suatu masyarakat. Bidan
sebagai pelaksana utama yang memberikan pelayanan kebidanan, diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.
Bidan juga tinggal didalam suatu masyarakat dikomunitas tertentu oleh karena itu
dalam memberikan pelayanan tidak hanya memandang ibu dan anak sebagai
individu tetapi juga mempertimbangkan factor lingkungan dimana ibu tinggal.
Lingkungan ini dapat berupa social, politik, dan keadaan ekonomi. Disini terlihat
jelas bahwa kebidanan komunitas sangat diperlukan, agar bidan dapat mengenal
kehidupan social dari ibu dan anak yang dapat mempengaruhi status
kesehatannya.

Menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan


diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan
Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut
secara berkala di review dalam pertemuan Internasional (Kongres ICM). Definisi
terakhir disusun melalui konggres ICM ke 27, pada bulan Juli tahun 2005 di
Brisbane Australia ditetapkan sebagai berikut: Bidan adalah seseorang yang telah
mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari
pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau
memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.

Peran dan fungsi bidan di maysrakat, komunitas dan juga pealyanan


kesehatan sangat penting .

Salah satu peran bidan di komunitas tanggung jawab bidan di komunitas


meliputi kemampuan menilai tradisi, budaya, nilai–nilai dan norma hukum yang
berlaku di masyarakat. Dengan memiliki kemampuan tersebut bidan akan
mempunyai kemampuan dalam memeberikan penyuluhan dan pelayan kepada
individu, kelurga, dan masyarakat, sehingga bidan mampu bertindak secara
professional, yaitu mampu memisahkan nilai – nilai masyarakat dengan nilai–nilai
atau keyakinan pribadi, bersikap tidak menghakimi, tidak membeda–bedakan, dan
menjalankan prosedur kepada semua orang yang diberikan pelayanan. Asuhan
kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat
masyarakat dikomunitas, baik dirumah, posyandu maupun polindes. Sebagai
seorang bidan yang nantinya akan ditempatkan di desa, dalam menjalankan tugas
yang merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana yang
bertugas. oleh karena itu sanat penting peran dan fungsi bidan sangat
mempengaruhi pelayan kesehatan dan komunitas masyarakat.
SUMBER :

Srilina.2017.Modul Askeb Kebidanan Komunitas. Akademi Kebidanan Mitra


Tahun 2016-2017.Medan.Http//.Profesi/Modul-Askeb-Komunitas.Pdf

https://analisadaily.com/berita/arsip/2014/6/24/40981/peran-bidan-desa-bagi-
masyarakat-desa/

Anda mungkin juga menyukai