a. Prosedur Penggunaan Web Hosting 1). Pengenalan tentang web hosting dan data center Pada dasarnya, istilah web hosting merujuk ke server yang meng-host website atau perusahaan hosting yang menyewakan ruang server. Sementara data center merujuk pada fasilitasyang digunakan untuk rumah server sebagai sebuah pusat data yang bisa jadi ruang, rumah, atau bangunan yang besar yang dilengkapi dengan pasokan listik berlebihan atau cadangan berlebihan koneksi komunikasi data, kontrol lingkungan (misalnya AC, pencegah kebakaran) dan perangkat keamanan. 2). Tipe web hosting Ada 4 jenis web hosting yaitu Virtual Private Server (VPS), Dedicated, dan Cloud Hosting. Jenis sever hosting akan bertindak sebagai pusat penyimpanan untuk website, mereka berbeda dalam jumlah kapasistas penyimpanan, kontrol, persyaratan pengetahuan teknis, kecepatan server, dan keandalan. 3). Pengenalan domain name Sebuah domain adalah nama dari website. Sebuah nama domain bukanlah suatu fisik yang dapat disentuh atau dilihat, itu hanyalan serangkaian karakter yang memberikan website identitas. Beberapa contoh domain name, seperti google.com, alexa.com, linux.org dan masih banyak lagi. Selain itu untuk memiliki nama domain sendiri maka harus mendaftarkan website ke pelayanan domain name. 4). Perbedaan web hosting dan domain name Istilah perbedaan keduanya adalah jika sebuah domain name seperti alamat rumah, maka web hosting adalah ruang di dalam rumah tersebut misal kamar-kamar yang ada didalam rumah tersebut yang berisi banyak perabot – perabot. 5). TLD (Top Level Domain) Sebagai besar Top Level Domain (TLD) terbuka untuk pendaftaran publik dan ada peraturan ketat untuk mendapatkannyapada level tertentu. Beberapa ekstensi pada TLD adalah .uk, .com, .edu, .co.
Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak, Meti Rasmini, S.Kom
SMK Muhammadiyah Sangatta Utara
Aplikasi web dengan Model View Controller (MVC)
1. Konsep Model View Controller (MVC) a. Model Model biasanya berhubungan langsung dengan database untuk manipulasi data(insert, update, delete, search), menangangi validasi dari bagian controlle, namun tidak dapat lengusng berhubungangan dengan view. Model adalah layer yang berada di antara data dan aplikasi. Data disimpan dalam berbagai jenis RDBMS, misalnya MySQL, file XML, dan Excel. b. View View adalah representasi visual dari suatu aplikasi. Bagian ini memiliki fungsi untuk menyajikan data yang diterima oleh Controller dari Model. Dengan kata lain, View adalah bagian dari sistem di mana HTML dihasilkan kemudian ditampilkan. c. Controller Bagian ini mengatur bagian Model dan bagian View. Fungsi utama dari Controller adalah untuk menangani permintaan dan menyampaikan data dari Model menuju View. Faktor penting dari Controller tidak memiliki tujuan. Dalam hal ini, Controller dapat dikatakan sebagai penghubung anatar Model dengan View.
Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak, Meti Rasmini, S.Kom