MAKALAH BUSINESS ANALYTICS

PERTANYAAN UNTUK DISKUSI KELAS BUSINESS ANALYTICS M2

Oleh
Kelompok 2:
1. Fharid Syahri Ramadhan – 2110526004
2. Cika Putri Sahira – 2110526011
3. Emil Ramadhani – 2110526012
4. Melati Mayang Sari - 2110526018
5. Fadli Saputra – 2110526020
6. Relfi Deva - 2110526034
7. Primadhani Nasri – 2110526037

Dosen Pengampu:
Ridho Ryswaldi, ST, MM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKOMONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
 PERTANYAAN UNTUK DISKUSI KELAS BUSINESS ANALYTICS M2

1. Literatur dalam sistem informasi manajemen secara konsisten menunjukkan bahwa

pendekatan desentralisasi untuk alokasi sumber daya adalah yang paling efisien.
Lalu mengapa menurut Anda literatur di Business Analytics menunjukkan bahwa
yang sebaliknya organisasi terpusat adalah struktur terbaik?

Jawab :
1.Menurut pendapat kami, mengapa organisasi terpusat merupakan pengambil keputusan
struktur terbaik dalam sebuah Organisasi yaitu karena top manager merupakan struktur
tertinggi dalam pengambil keputusan lebih mudah memberikan arahan-arahan terbaik
mengenai pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan sehingga keputusan yang di
ambil lebih terstruktur dan efisien dalam penyampaian informasi, sumber daya lebih
mudah di kelola secara efisien karena seluruh aktivitas keputusan terpusatkan sehingga
lebih mudah, dan perbaikan koordinasi lebih terlaksana dengan baik
2.Pimpinan dapat memusatkan perhatian terhadap keahilan dalam mengambil keputusan
dalam bisnis analitik karena pimpinan lebih berwenang dalam proses dan mengarahkan
keputusan tersebut dengan baik sehingga mengurangi resiko terjadinya kesalahan dalam
organisasi tersebut.

Mengapa kolaborasi penting bagi Business Analytics?

Jawab :
Alasan mengapa penting kolaborasi bagi Business Analytics yaitu mengharuskan
perusahaan beradaptasi secara cepat terhadap perubahan lingkungan, terutama pasar.
Tuntutan itu hanya bisa dipenuhi apabila perusahaan menjadi lebih gesit. Kegesitan
tersebut salah satunya bisa dicapai apabila perusahaan dapat membangun kolaborasi, baik
internal maupun eksternal.
Kolaborasi internal berarti perusahaan harus dapat membangun kerja sama lintas bisnis,
divisi, fungsi, cabang, atau anak perusahaan. Kolaborasi eksternal berarti kerja sama
dengan perusahaan atau organisasi lain untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan
pemangku kepentingan lain secara lebih baik.

KOLABORASI UNTUK PERTUMBUHAN BISNIS ANALITIK

Kalau kita melihat praktik dan membaca hasil penelitian, paling tidak ada tiga cara untuk
membuat kolaborasi bisa berhasil. Pertama adalah dengan pendekatan psikologis
individual, yaitu mendorong individu untuk berperilaku kolaboratif dengan cara dilatih
untuk bisa melakukan kolaborasi.

Kedua adalah dengan membuat sistem yang mendorong orang untuk berkolaborasi,
misalnya bisa membuat sistem kompensasi atau evaluasi kinerja, maupun sistem fisik,
Ketiga adalah menyediakan alat agar karyawan bisa berkolaborasi dengan mudah

Kolaborasi ini memang tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan teknologi kolaborasi.
Pada rubrik Riset, kami menyajikan hasil McKinsey Global Survey mengenai perubahan
kerja kolaboratif akibat majunya social tool/application.

a. Pada perusahaan yang sedang melakukan transformasi digital atau melakukan inovasi
digital, kolaborasi tidak bisa ditinggalkan, baik internal maupun eksternal (Lihat Rubrik
Wawancara).
Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dari sebuah perusahaan
Change management digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan
keberlangsungan dari bisnisnya tersebut dengan cara melihat dan mengamati perubahan
yang terjadi. Ini bisa termasuk perubahan dari dalam maupun luar perusahaan. Nah, hal
ini akan dievaluasi dan diadakan perbaikan kedepannya.

b. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri nantinya akan

disesuaikan dengan tujuan jangka pendek dan jangka perusahaan tersebut. Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar perubahan tersebut bisa menyesuaikan diri dengan
perubahan yang ada dan bisa selalu bertahan serta bisa bersaing dengan para
kompetitornya.
c. Untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam perusahaan
Untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam lingkungan
internal perusahaan (sikap para tenaga kerja, perubahan strategi-strategi korporasi yang
perlu dilakukan, perubahan teknologi dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan
serta hal lainnya), serta dari lingkungan eksternal perusahaan (perubahan pola pasar,
peraturan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, hukum yang berlaku, kebijakan
dari pemerintah, teknologi yang terus berkembang dan lainnya).
 Untuk memperbaiki pola efektivitas berbagai aktivitas dari perusahaan
Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan sendiri nantinya dapat bersaing dengan para
kompetitor yang ada di sekitar. Dalam hal ini upaya yang dilakukan oleh perusahaan
termasuk perbaikan efektivitas dari para tenaga kerja yang ada dalam perusahaan,
perbaikan sistem serta struktur organisasi didalamnya, dan implementasi berbagai
strategi perusahaan.

2. Apa peran manajemen perubahan pada Business Analytics?

Jawab :
Menurut hasil diskusi kelompok kami, Peran Manajemen Perubahan pada Business
Analytics yaitu untuk melayani setiap kebutuhan akan perubahan yang terjadi agar dapat
mengupayakan setiap proses saat terjadinya transformasi tersebut berlangsung dalam
waktu yang relatif cepat dengan mengupayakan agar kesulitan - kesulitan yang terjadi
dapat diminimalisir sesedikit mungkin. Sehingga mampu menjadikan organisasi /
perusahaan menjadi lebih efektif, efisien dan responsive terhadap perubahan yang terjadi
didalam organisasi / perusahaan. Proses perubahan biasa dilakukan melalui focus
perubahan keorganisasian / perusahaan itu sendiri dan dimulai dari dunia usaha yang lebih
dulu menyadari pentingnya perubahan baik dari organisasi / perusahaan yang kecil ataupun
besar dan baik dari sektor swasta ataupun publik.

3. Mengapa kita harus mengukur kontribusi Business Analytics untuk sebuah

organisasi?
Jawab :
Menurut hasil diskusi kelompok kami, Mengapa kita harus mengukur kontribusi Business
Analytic untuk sebuah organisasi?

Beberapa perusahaan besar sangat penting dalam membuka peran dengan business
analyst.

Beberapa perusahaan lain, memasukkan peran ini ke posisi product manager.

Menurut The Balance Career, posisi business analyst menuntut pelakunya untuk menjadi
penengah antara kebutuhan bisnis dan pengembangan teknologi.
Posisi ini biasanya masuk ke dalam tim product, tetapi ada juga yang menaruh peran ini
di tim sales karena berhubungan dengan penjualan.

Business analyst bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi

dan bisnis dengan menggunakan analisis.

Business analyst bertanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi

dan bisnis dengan menggunakan analisis.

Mereka bertugas untuk mengkaji laporan, menilai sejauh mana aspek teknologi yang
dilakukan perusahaan, dan memberikan laporan kepada perusahaan.

Posisi ini terlibat dengan para pemimpin di tim bisnis dan teknologi. Hal ini dilakukan
untuk memahami bagaimana perubahan yang dilakukan melalui produk atau layanan
dapat meningkatkan nilai dari perusahaan.

Meski terlihat mudah, mereka dituntut untuk berpikir secara seimbang. Baik dari segi
bisnis maupun teknologi harus dimasukkan ke dalam pertimbangan.

Mereka memiliki peran yang amat besar tentang apakah ide sebuah produk layak secara
teknologi atau bisnis.

Menurut The International Institute of Business Analysis (IIBA) posisi ini adalah agen
perubahan untuk perusahaan.

Dengan memiliki posisi ini, sebuah perusahaan secara tidak langsung akan memiliki pola
pikir yang logis dan seimbang. Hal itu penting dalam pengembangan sebuah teknologi
atau cara baru untuk mencari keuntungan.

Adapun beberapa pentingnya pekerjaan busnises analytic dalam sebuah organisasi

yaitu:

a. Dapat membuat analisis bisnis dalam perusahaan.

Tanggung jawab utama diposisi ini adalah membuat analisis bisnis dari apa yang sudah
dikerjakan oleh perusahaan.

b. Membuat anggaran
 Dalam busnis analytic bekerja terkait ini dapat menilai apakah pengembangan suatu
produk dapat membutuhkan pegawai atau perangkat lunak baru.

c. Monitoring

Beberapa perusahaan dapat mencoba memperbaiki dengan menambah biaya untuk

marketing dan melakukab perbaikan fitur.

d. Mengevaluasi rencana dan program dalam perusahaan

Busnis analytic dapat melakukan identifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam

pengembangan produk di sebuah perusahaan.

4. Mengapa budaya organisasi penting bagi Business Analytics?

Jawab :
Menurut hasil diskusi kelompok kami, alasan pentingnya budaya organisasi bagi Business
Analtytics yaitu Karena budaya organisasi berkaitan dengan VALUE dari sebuah
perusahaan. Dengan value, Kita bisa tahu seberapa besar tanggung jawab orang-orang
yang ada di dalam sebuah perusahaan. Anda pun bisa tahu bagaimana kinerja individu
dalam sebuah perusahaan.
Setiap perusahaan ataupun organisasi pastilah memiliki budaya perusahaan. Budaya
perusahaan/organisasi ternyata sangat penting bagi kelangsungan perusahaan.
Mengapa Anda harus mengetahui pentingnya budaya perusahaan?
Budaya perusahaan/organisasi sangat berperan penting dalam menciptakan kelancaran
dalam segala aspek yang berjalan di perusahaan.
Dalam perusahaan Business Analytic sangat berpengaruh dalam perusahaan dalam
menghimpun kan data dengan basis data dan dapat melibatkan penggunaan teknik statistik
dalam bentuk grafik, pemogramab linear untuk mengeksplorasi, memvisualisasikan,
menemukan dan mengkomunikasikan pola / tewn dalam data di perusahaan tersebut. Dan
juga dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang ada dalam perusahaan, dapat
mentargetkan atau memperkirakan kemungkinan kondisi serta peluang bisnis untuk
perusahaan dimasa depan dan juga dapat menyusun dan menerapkan strategi baru dimasa
depan.
Dan juga dapat dari adanya busness analytic ini yaitu dengan adanya data yang
dikumpulkan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada. Serta dari data-data tersebut
dapat menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan sehingga bisa menjadikan produksi
meningkat dalam perusahaan dan juga dalam budaya organisasi.
Budaya organisasi dalam perusahaan merupakan pondasi yang berisi norma-norma, nilai-
nilai, cara kerja karyawan dan kebiasaan yang bermuara pada kualitas kinerja organisasi
Anda.
Apalagi, di jaman penuh persaingan ini, perusahaan diharuskan untuk memiliki kinerja
yang sangat baik agar tak kalah dengan perkembangan zaman.
Dan, cara yang paling efektif untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman
adalah membangun budaya organisasi perusahaan yang unggul. Dengan budaya
perusahaan yang unggul dan tepat, perusahaan akan memiliki modal yang cukup untuk
bersaing di era yang tak pasti ini.
Dalam menciptakan budaya perusahaan pun, pemimpin perlu hati-hati. Budaya
perusahaan haruslah sesuai dengan visi misi perusahaan. Ini berguna agar visi misi
perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Budaya perusahaan merupakan cerminan dari perilaku petinggi di perusahaan. Banyak
karyawan yang belum paham betul tentang arti budayaperusahaan secara benar. Yang
banyak terlintas dipikiran para karyawan, budaya perusahaan adalah sebuah sikap atau
perilaku yang ditunjukkan oleh para pimpinan di tempat mereka bekerja.
Tak hanya itu saja, Budaya organisasi perusahaan juga merupakan identitas sebuah
perusahaan. Dengan identitas perusahaan yang kuat, sebuah perusahaan tidak akan
terpengaruh budaya di luar perusahaan.

Dan alasan lainnya kenapa budaya organisasi ini penting bagi busness analytic yaitu dapat
membantu sikap perusahaan dalam menemukan peluang nya dalam data, memprediksi
data yang meramalkan peluang data untuk perusahaan di masa depan dan dapat membantu
dalam memilih tindakan yang mengoptimalkan kinerja perusahaan.
 DAFTAR REFERENSI

http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/I-Finance/article/view/6355, diakses pada 29

September 2021
https://majalahmanajemen.com/2019/12/16/kolaborasi-untuk-pertumbuhan-bisnis/ , diakses
pada 29 September 2021
https://www.jojonomic.com/blog/change-management/, diakses pada 29 September 2021
https://glints.com/id/lowongan/karier-business-analyst/#.YVQi8fcj-aM , diakses pada 29
September 2021
DOKUMENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK 2
Via WhatsUpp