Anda di halaman 1dari 3

1

“ILMU YANG DIAMALKAN”


ُ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَـهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َده‬. ‫ب َسلِي ٍْم‬ ٍ ‫لى باَبِ ِه بِقَ ْل‬ َ ِ‫آختَصَّ بِ ْال ِعنَايَ ِة َم ْن أَتَى إ‬ ْ ‫ َو‬. ‫ص َرا ِط ْال ُم ْستَقِي ِْم‬ ِّ ‫اَلحْ ـ َ ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ بِأَحْ بَابِ ِه نَ ْه َج ال‬
ِ َ‫صلِّ ّو َسلِّ ْم َوب‬
‫ار ْـك‬ َ ‫ الَّلهُ َّم‬. ‫ َو أَ ْشهَ ُد أَ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ النَّبِ ِّي ْال َك ِري ِْم‬. ‫ب أَلِي ٍْم‬ ٍ ‫ك لَهُ َشهَا َدةً تُ ْن ِج ْي قَائِلَهَا ِم ْن َع َذا‬ َ ‫الَ َش ِر ْي‬
‫َّاي بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَا َز‬
َ ‫ص ْي ُك ْم َوإِي‬ ِ ْ‫اعبَا َدهللاِ أُو‬ ِ َ‫ أَ َّما بَ ْع ُد فَي‬. ‫لى يَوْ ِم الدِّيـْ ِن‬ َ ِ‫َعلَى َسيِّ ِدنَاـ محُـ َ َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إ‬
.َ‫ق تُـقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن إِالَّ َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ ن‬
َّ ‫ يـاـأ َ يُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوا اتَّقُوْ ا هللاَ َح‬: ‫ قال هللا تعالى‬. * َ‫ْال ُمتَّقُوْ ن‬
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadhirat Allah SWT. yang dengan limpahan Rahmat KaruniaNya, kita
masih tetap sehat wal ‘afiat, dapat bekerja mencari kebutuhan, berbuat meningkatkan taraf hidup, beramal mencari
keredha’an, menuju hari esok yang pasti, terutama hari pertanggung jawaban dihadapan Allah SWT.
Shalawat dan Taslim penuh berkah semoga dilimpahkan kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw.
serta para sahabat, keluarga dan ahli warisnya sekalian.
Kaum Muslimin......!
Para Ulama menulis tentang seorang Masya'ikh terkenal yaitu Hatim Asham rah.a. Beliau adalah murid dari
Syaqiq Balkhi rah.a. juga seorang Ulama terkenal. Pada suatu hari Syaqiq bertanya pada muridnya : Hatim..! Sudah
berapa lama engkau bersamaku.? Hatim menjawab : Tiga puluh tiga tahun. Syaqiq bertanya lagi : "Dalam waktu
selama itu, perkara apa saja yang telah engkau pelajari dariku. Beliau menjawab : Delapan perkara". Syaqiq berkata :
Dalam waktu sepanjang itu engkau hanya mempelajari 8 perkara saja dariku.? Beliau menjawab : Memang benar
saya hanya mendapatkan 8 perkara saja dari tuan. Saya tidak dapat berbohong. Maka Syaqiq berkata : Baiklah,
beritahukanlah padaku, apa saja 8 perkara yang kau pelajari itu. Hatim Bin Asham rah.a berkata :
1. Saya melihat semua makhluk ada hubungan cinta dengan sesuatu yang lain yaitu isteri, anak, harta dan lain
sebagainya, tetapi apabila dia masuk kubur, maka terpisahlah dia dari yang dicintainya. Oleh karena itu, saya
membuat cinta dengan amalan shaleh, agar apabila saya masuk kubur, maka yang saya cintai akan bersama saya
dalam kubur. Syaqiq berkata. Sungguh baik apa yang telah kau lakukan.
2. Saya melihat Firman Allah dalam Al-Qur'an
            
 
Adapun orang yang takut akan kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari hawa nafsu , maka sesungguhya
syurgalah tempat tinggalnya". (An- Naazi'aat 40-41
Saya yakin bahwa Firman Allah itu benar, maka saya menahan diri dari mengikuti hawa nafsu, sehingga saya
masih tetap dalam keta'atan kepada Allah SWT.
3. Saya melihat didunia ini, apabila seseorang mempunyai sesuatu yang berharga dan disayanginya, maka dia
menyimpan benda itu dengan hati-hati ditempat yang paling aman. Setelah itu saya melihat Firman Allah SWT. :
        
Apa yang ada pada kamu akan hilang dan apa yang ada pada sisi Allah tetap kekal". An-Nahl 96.
Maka apa saja yang saya peroleh dan saya anggap berharga atau saya menyukainya, langsung saya
mengirimkannya kepada Allah, supaya saya selamat selama-lamanya.
4. Saya melihat didunia ini, manusia mencari kemuliaan untuk dirinya sendiri, apakah dengan cara memiliki harta
sebanyak-banyaknya, atau keturunan bangsawan, atau pangkat yang tinggi dan sebagainya, untuk kebanggaan
mereka. Kemudian saya melihat Firman Allah SWT.
     
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allh, ialah orang yang paling taqwa." Al-
Hujuraat 13.
Maka sayapun memilih taqwa agar mendapatkan kemuliaan disisi Allah SWT.
5. Saya melihat, manusia saling menuduh, menyalahkan, menghina dan membuka 'aib orang lain. Semua itu
disebabkan dengki dan iri hati. Saya juga melihat Firman Allah :
           
        

.”H. Husen Kambayang Palu Telp. 0451429320 HP 085241202475 Ikhlas akan wujud jika tidak meng “copy” selain hanya untuk ”da’wah
2
Apakah mereka yang membagikan rahmat Tuhanmu. Kamilah yang membagikan kehidupan mereka didunia
ini. Dan Kami tinggikan sebagian mereka diatas bagian yang lain, agar mereka dapat membantu yang lain". Az-
Zukhruf 32.
Jika sekiranya semua manusia sama derajatnya, tentu mereka tidak saling membantu atau bekerja sama.
Disebabkan ayat ini saya tidak lagi iri hati pada orang lain dan tidak berhajat kepada makhluk, sebab hakekat
pembagian rezeki itu adalah kehendak Allah SWT. Jadi saya tidak lagi bermusuhan dengan orang lain, karena
usaha apapun manusia pasti tidak dapat mempengaruhi kehendak Allah SWT. Kini saya tidak marah pada
siapapun.
6. Saya melihat didunia ini hampir setiap orang membuat kegaduhan dengan orang lain. Hampir setiap orang
mempunyai musuh. Sayapun telah berfikir mengenai hal ini, lalu saya merenungi Firman Allah :

‫ان لَ ُك ْم َع ُد ٌّو فَاتَّ ِخ ُذ ْوهُ َع ُد ًّوا‬


َ َ‫إ َِّن ال َّش ْيط‬
Sesungguhnya syaithan itu adalah musuhmu, maka jadikanlah dia musuh".
Maka saya telah menjadikan syetan sebagai musuh saya mengikuti petunjuk Allah dan saya terus berusaha
menjauhkan diri dari syetan. Ketika saya benar-benar memahami bahwa syetan adalah musuh manusia, maka
saya tidak lagi bermusuhan dengan siapapun kecuali dia.
7. Saya melihat semua makhluk sibuk mencari makan. Demi itulah mereka rela menghinakan diri dan mengambil
benda-benda yang tidak dibenarkan oleh syari'at. Kemudian saya merenungi Firman Allah :
        
"Dan tidaklah satu makhluk pun yang bergerak dimuka bumi ini melainkan Allah jualah yang menanggung
rezekinya".
Saya berpikir bahwa saya pun termasuk makhluk yang rezekinya ditanggung oleh Allah SWT. Jadi saya
menggunakan waktu saya untuk hal-hal yang dapat dipertanggung jawabkan dihadapan Allah dan membuang
waktu saya dari hal-hal yang telah menjadi tanggung jawab Allah SWT.
8. Saya melihat bahwa semua makhluk bergantung pada sesuatu, pada hal dia sendiri adalah makhluk. Ada yang
bergantung kepada harta, ada yang puas dengan perdagangan, ada yang yakin dengan kepandaiannya dalam
suatu bidang dan ada yang mengandalkan kesehatan dan kekuatan tubuhnya. Saya telah meneliti Al-Qur'an dan
menemukan Firman Allah :

ُ‫َو َم ْن يَت ََو َّكلْ َعلَى هللاِ فَه َُو َح ْسبُه‬


"Dan barang siapa yang menyerahkan diri bulat-bulat hanya kepada Allah, maka cukuplah Allah baginya". Ath-
thalaaq 3.
Oleh karena itu saya menyerakan diri saya bulat-bulat hanya kepada Allah SWT.
Mendengar semua itu Syaqiiq Balkhi rah.a. berkata : Wahai Hatim, semoga Allah memberimu taufik. Aku telah
merenungkan didalam ilmu Taurat, Injil, Zabuur dan Al-Qur'an dan menjumpai semua amalan kebaikan dalam
delapan perkara ini. Jadi siapa yang mengamalkannya, sudah barang tentu dia telah mengamalkan atas kesimpulan
4 kitab Suci Allah.
Kaum Muslimin……………………………….!
Kalau dizaman ini ada orang yang belajar selama 33 tahun bersama gurunya, dan hanya mendapatkan hafalan 8
masalah, tentu orang akan berkata keterlaluan di fulan itu. Waktu yang begitu lama hanya mendapatkan ilmu yang
sedikit. Dan itu bahkan dikatakan oleh Syaqiiq Al- Balkhi rah. a. kepada muridnya Hatim Asham rah.a. Namun setelah
mendengarkan penuturan Hatim Asham rah. a. sungguh dari delapan perkara itu justru intisari dari 4 kitab Suci
Allah., sehingga tidak heran kalau Nama Hatim Asham rah. a termasuk dalam kelompok masyaaikh yang terkenal.
Para Masyaa'ikh itu terkenal, karena amalnya, sedangkan kita dizaman ini terkenal karena ilmunya.
Hari ini banyak orang yang terkenal dengan keahliannya memiliki segudang ilmu, dengan berbagai titel yang
menghiasi nama, sehingga masyarakatpun telah rame-rame terpesona dengan munculnya berbagai pakar dalam
berbagai bidang, pada hal Sayidina Umar Bin Khaththab ra. Pernah berkata :

.”H. Husen Kambayang Palu Telp. 0451429320 HP 085241202475 Ikhlas akan wujud jika tidak meng “copy” selain hanya untuk ”da’wah
3
"Aku sangat khawatir mengenai ulama yang munafik dikalangan ummat ini". Ada orang yang bertanya. Siapa
mereka .? Beliau menjawab : Yang berilmu dari segi lidah dan jahil dari segi hati dan amal".
Hasan Basri Rah. a. berkata : Janganlah kamu seperti ini, yaitu kamu mengumpulkan ilmu dari ulama-ulama yang
wara', kamu memikul perkataan-perkataan mutiara dari ahli hikmah, tapi kamu beramal seperti orang bodoh."
Mudah-mudahan dengan delapan perkara yang tersebut itu, kita diberi kekuatan oleh Allah SWT. untuk
mengamalkan ilmu yang kita dapatkan, sehingga kita bisa selamat dunia akhirat.
Amin Yaa Rabbal ‘Alamin……..!

*‫الس ِمْي ُع الْ َعلِْي ُم‬


َّ ‫الذ ْك ِر احْلَ ِكْي ِم* َو َت َقبَّ ْل ِميِّن ْ َوِمْن ُك ْم تِالََوتَهُ إِنَّهُ ُه َو‬
ِّ ‫ات و‬ ِ ِ ِ ِ ‫ِ مِب‬ ِ ِ
َ َ‫بَ َار َك اهللُ ِيل َولَ ُك ْم ِيف الْ ُق ْرآن الْ َك ِرمْي * َو َن َف َعيِن ْ َوإيَّا ُك ْم َا فْيه م َن اْآلي‬
َّ ‫آسَت ْغ ِف ُر ْوهُ إِنَّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر‬
‫الر ِحْي ُم‬ ْ َ‫*ف‬
H. Husen Kambayang (PB. Alkhairaat Palu telp. 0451- 429320 HP. 08164303237)

.”H. Husen Kambayang Palu Telp. 0451429320 HP 085241202475 Ikhlas akan wujud jika tidak meng “copy” selain hanya untuk ”da’wah

Anda mungkin juga menyukai