Materi Konvensional
Materi Konvensional
telah mengalami atau melewati proses pembakaran sehingga menjadi sebuah karya (produk)
atau yang kita kenal dengan keramik. Pada mulanya diproduksi dari mineral lempung yang
dikeringkan di bawah sinar matahari dan dikeraskan dengan pembakaran pada temperatur
tinggi.Penggunaan keramik ini berkembang dari bahan pecah belah (dinnerware), keperluan
rumah rumah tangga, dan untuk industry. Keramik jenis ini dikenal sebagai keramik tradisional.
Keramik konvensional menggunakan bahan konvensional bahan alam fasa amorf (dengan atau
tanpa Keramik konvensional dapat dibagi dalam 2 Industri keramik berat (dua) golongan
maising-masing : terdiri dari • refraktori, mortar, abrasive dan industri semen Industri keramik
halus yang terdiri dari industri gerabah/keramik hias, porselen lantai dan dinding (tile), saniter,
tableware dan isolator listrik.