Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Universitas Mataram merupakan Rumah Sakit milik Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang dikuasakan kepada Rektor Universitas
Mataram.

1.2 IDENTITAS PERUSAHAAN


Nama Perusahaan : Rumah Sakit Universitas Mataram
Jenis Badan Hukum : Negeri/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Alamat Perusahaan : Jalan Majapahit No. 62 Mataram NTB
Nomor Telepon : 081775165995 (Call Center), 081775165994 (IGD),
081775165996 (Poli Spesialis)
Email : rsum@unram.ac.id
Bidang Usaha/Kegiatan : Pelayanan Kesehatan
Izin UKL-UPL : 181/KLH/X/2009
Penanggung Jawab : Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram
Perijinan yang dimiliki :
 Izin Mendirikan Bangunan
(Nomor : 08/KPTS/IMB/MTR/I/2010)
 Izin HO
(Nomor : 045.2/0026/HO/BPMP2T/I/2015)
 Izin Operasional Rumah Sakit
(Nomor : 196/II/2016)
 Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
(Nomor : 503/0004/B/TPSLB3/DPMP2T/VII/2019)
 Izin Pembuangan Limbah Ke Badan Air
(Nomor : 523/003.B-IPLC/DPMP2T/VI/2019)

MOU yang dimiliki :

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 1


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

 PT. PUTRA RESTU IBU ABADI (Pengumpul Limbah B3)


(Nomor : 0028/KS/MKT/PRIA-RSUNRAM/B3/I/2021)

1.3 LOKASI USAHA DAN ATAU KEGIATAN


Lokasi pembangunan Rumah Sakit Universitas Mataram terletak di Jl. Majapahit
Nomor 62 Kekalil, Mataram (Kompleks Universitas Mataram). Luas lahan ±
14.155 m², dengan 3 Gedung utama. Gedung A dan B untuk Pelayanan dan
Gedung C untuk manajemen rumah sakit.
Batas Lahan :
 Sebelah Utara : Kali Ancar
 Sebelah Timur : Balai Hyperkes Provinsi NTB
 Sebelah Barat : Jalan masuk UNRAM
 Sebelah Selatan : Jalan Majapahit

1.4 DESKRIPSI KEGIATAN


1.4.1 Operasional Rumah Sakit
Kegiatan operasional rumah sakit bertujuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, yang meliputi pelayanan kesehatan sebagai
berikut :
 Instalai Gawat Darurat
 Rarat Jalan
 Rawat Inap
 Persalinan
 Operasi
 NICU
 ICU

 Laboraturium
 Layanan Apotik

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 2


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

 Instalasi Gizi
Secara garis besar kegiatan Operasional Rumah Sakit Universitas
Mataram ini dapat dibagi menjadi 4 (empat) jenis kegiatan utama, seperti
berikut :
1) Kegiatan Pelayanan Medis
Kegiatan pelayanan medis, adalah terdiri dari pelayanan rawat inap
(pelayanan di ruang bersalin, ruang operasi/OK, dan ruang
perawatan), pelayanan rawat jalan (ruang bersalin, poliklinik
spesialis, poliklinik umum) dan kegiatan unit gawat darurat.
2) Kegiatan Pelayanan Penunjang Medis
Kegiatan pelayanan penunjang medis, adalah merupakan pelayanan
yang diberikan untuk membantu pelayanan medis, yaitu seperti
pelayanan ICU ( Intensive Care Unit ), kegiatan Operasi,
Laboraturium, Farmasi, dan Radiologi.
3) Kegiatan Pelayanan Non Medis
Kegiatan pelayanan non medis ini, adalah terdiri dari pelayanan
Laundry,dapur,lalu lintas pengunjung, penyediaan oksigen,dan
pelayanan sterilisai.
4) Kegiatan Pelayanan Seluruh Rumah Sakit
Kegiatan keseluruhan rumah sakit ini, adalah merupakan
keseluruhan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik
pelayanan medis, non medis dan penunjang aktifitas non medis,
seperti pelayanan parkir, kantin dan mushalla yang disediakan oleh
rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan penunjang.

1.4.2 PERATURAN PERUNDANGAN PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN


a. Peraturan yang digunakan dalam hal pengawaan adalah :

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 3


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 tentang


Pesyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dan Dirjen PPM & PLP
dan Dirjen Pelayanan Medik DEPKES Tahun 1992.
b. Peraturan yang digunakan dalam pemantauan nilai ambang batas
Persyaratan Kesehatan adalah :
1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 Nomor 85 Tahun 1999
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun Berbahaya
2) Keputuan Menteri Kesehatan Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, halaman lampiran
bagian 1 mengatur Tentang Penyehatan Ruang Bangunan Dan
Halaman Rumah Sakit, dan bagian IV mengatur tentang Pengelolaan
Limbah.
3) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 1995,
Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit.

BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 4


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

2.1 PENGELOLAAN LIMBAH CAIR


2.1.1 Penanganan Limbah Cair
a. Penanganan Kualitas Air Permukaan
limbah cair rumah sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari
hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi : limbah domestik cair
yakni buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian. Limbah cair
klinis yakni air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit misalnaya
air bekas cucian luka, cucian darah, air limbah laboraturium dan lainnya. Air
limbah rumah sakit yang berasal dari buangan domestik maupun buangan
limbah cair klinis umumnya mengandung senyawa polutan organik yang cukup
tinggi, dan dapat diolah dengan proses pengolahan secara biologis, sedangkan
air limbah rumah sakit yang berasal dari laboraturium (mengandung logam
berat) ditampung untuk diolah secara fisika-kimia. Selanjutnya air olahannya
dialirkan secara bersama-sama dengan air limbah yang lain dan selanjutnya
diolah dengan proses pengolahan secara biologis.
Pengolahan limbah cair rumah sakit dimaksudkan untuk menjaga
penurunan kualitas air permukaan akibat pencemaran air pemukaan oleh
buangan limbah cair maupun limbah padat (sampah) medis, yang berasal dari
kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan penunjang
medis, pelayanan penunjang non medis, pemeliharaan gedung dan sanitasi
lingkungan rumah sakit.
Untuk mengatasi pencemaran air permukaan maka dilakukan
pengelolaan dan pengolahan agar limbah yang dihasilkan tidak berbahaya
dibuang ke badan air penerima.

b. Pengelolaan Air Limbah


Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit Universitas Mataram terdiri dari :
a. Bak Penampung Awal

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 5


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

Air limbah dari masing-masing unit produksi mula-mula dialirkan ke


dalam bak penampung awal.
b. Bak Screen
Bak penampung awal dilapisi saringan kasar (bar screen) untuk
menyaring sampah-sampah berukuran besar seperti daun, kertas,
plastik, dan lain sebagainya yang terikut bersama air limbah.
c. Bak Equalisasi
Bak Equalisasi berfungsi untuk menghomogenkan air limbah yang
masuk dari beberapa sumber, serta tempat menyeragamkan pH,juga
berfungsi untuk mengatur debit air limbah yang harus dialirkan ke
unit-unit IPAL agar jumlahnya konstan dan laju air limbah yang akan
diolah.
d. Aeration Tank
Komponen utama dalam sistem ini, dimana pada unit ini terjadi
penguraian zat-zat pencemar (senyawa organik), dalam unit ini, air
limbah dihembus dengan udara, sehingga mikroorganisme “Aerob”
yang ada akan menguraikan zat organic dalam air limbah. Energi yang
diperoleh dari hasil penguraian tadi akan dipergunakan oleh
mikroorganisme untuk proses pertumbuhannya. Dengan demikian
biomasa akan tumbuh dan berkembang dalam jumlah besar, yang
akan menguraikan senyawa polutan yang ada dalam air limbah.
Penambahan udara dalam air tersebut menggunakan air blower yang
berfungsi menyuplai udara, sehingga tercifta kondisi aerobik.
e. Settling Tank
Pada unit ini berfungsi untuk mengendapkan lumpur.

f. Chlorination Tank
Air olahan yang bersal dari proses pengendapan, di injeksi
kaporit/Chlorine terlebih dulu untuk membunuh bakteri-bakteri

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 6


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

pathogen, kemudian akan mengalir secara grafitasi ke dalam bak


effluent (Effluent tank).
g. Effluent Tank
Bak proses akhir air hasil pengolahan sebagian akan dialirkan ke tanki
filtrasi terlebih sebelum dibuang ke badan air.
h. Filtrasi
Berfungsi untuk mengurangi kekeruhan (turbidity) di dalam air.
Untuk menghilangkan bau, warna dan zat organik yang terlarut dalam
air. Sehingga sebelum dibuang ke air permukaan, air limbah yang
dihasilkan tidak keruh dan mengandung zat organic.

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 7


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

KAMAR MANDI & WC DAPUR RUANG OPERASI /OK LABORATURIUM

GREASE TRAP/PENANGKAP
SEPTIC TANK
LEMAK

UNIT PENGOLAHAN/ AIR PERMUKAAN/


BAK KONTROL BAK PENAMPUNG
IPAL SUNGAI

Gambar 1. Diagram Proses Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Universitas Mataram

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 8


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

2.1.1 Pengelolaan Kualitas Air Permukaan


Pengelolan limbah cair rumah sakit dimasudkan untuk menjaga
penurunan kualitas air permukaan akibat pencemaran air permukaan
oleh buangan limbah cair maupun limbah padat /sampah medis, yang
berasal dari kegiatan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis,
pelayanan penunjang non medis, pemeliharaan gedung dan sanitasi
lingkungan rumah sakit.
Untuk mengatasi pencemaran air permukaan maka dilakukan
pengelolaan dan pengolahan limbah agar limbah yang dihasilkan tidak
berbahaya dibuang ke badan air penerima. Pengelolaan limbah cair
Rumah Sakit Universitas Mataram dilakukan dengan :
1. Pengelolaan air buangan rumah sakit menggunakan proses aerob dengan
penambahan udara dalam air tersebut mempergunakan air blower yang
berfungsi menyuplai udara, sehingga tercipta kondisi “aerobik”, sehingga
effluen hasil pengelolaan limbah cair kualitasnya menjadi baik dan
parameter tercemar yang terkandung dalam air buangan seperti
BOD,COD,Ph,TSS dan suhu memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
2. Saluran pembuangan limbah cair dibedakan antara limbah medis dan
limbah domestik/umum. Saluran ini mempunyai bak kontrol guna
melihat apabila terjadi penyumbatan.
3. Limbah cair dari seluruh ruangan, dialirkan ke sarana IPAL untuk diolah
lebih lanjut.
4. Limbah yang bersal dari WC dialirkan ke saptic tank , kemudian
dialirkan ke sumur resapan beton, dimana filtratnya di alirkan ke IPAL
untuk diolah lebih lanjut.
5. Limbah cair non medis yang berasal dari pelayanan rawat inap, bersalin,
dapur dan kamar mandi umum, disalurkan ke bak penampung yang
sebelumnya dilakukan proses penyaringan atau filtrasi, selanjutnya baru
dibuang ke lingkungan badan penerima.

6. Limbah cair medis yang berasal dari unit pelayanan rawat inap, rawat
jalan, OK, Apotek, laboraturium,dan kamar mandi umum dialirkan

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 9


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

melalui saluran pembuangan ke bak pengumpulan yang akan menjadi


efluen ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan hasilnya dialirkan
ke bak pembuangan untuk disalurkan ke badan air penerima.

2.1.2 Pemantauan Kualitas Air Limbah


Pengawasan kualitas hasil pengolahan limbah cair dilakukan oleh
petugas sanitarian, dan pemerikasan kualitas limbah cair dilakukan oleh
Balai Laboraturium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Kota Mataram.
Hasil pemeriksaan kualitas limbah cair adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Universitas Mataram Selama Triwulan
II Tahun 2021

PERMEN LHK No. P.68 HASIL PEMERIKSAAN


No PARAMETER Menlh/setjen/kum.1/8/201
APRIL MEI JUNI
6
1 Suhu Alami 27,9 28,2 27,7
Residu Tersuspensi
2 (TSS) 30 <2,50 <2,50 <2,50
Residu Terlarut
3 (TDS) n/a 261 254 251
4 pH 6,0-9,0 7,79 7,77 7,54
5 Ammonia (NH3-N) 10 <0,062 <0,062 <0,062
6 Detergen (MBAS) n/a <0,01 <0,01 <0,01
Biological Oxygen
7 Demand (BOD) 30 <1,41 1,41 <1,41
Chemical Oxygen
8 Demand (COD) 100 4,62 5,77 17,6
9 Minyak & Lemak 5 <1,00 <1,00 <1,00
10 Total Coliform 3000 350 79 22

Dari hasil analisa grafik (trend), untuk parameter TSS, trend grafik
menunjukkan bahwa pada pengujian triwulan II tahun 2021 pada Bulan
April-Juni memenuhi baku mutu.

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 10


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

33
32.5
32
31.5
KONSENTRASI

31
30.5
(mg/L)

30
29.5
29
28.5
April Mei Juni

Grafik 1. Grafik evaluasi kecendrungan TSS limbah cair di outlet IPAL

Untuk grafik kecendrungan BOD triwulan II tahun 2021, pada bulan


April-Juni memenuhi baku mutu.

32

31.5

31
KONSENTRASI

30.5
(mg/L)

30

29.5

29
April Mei Juni

Grafik 2. Grafik kecendrungan BOD limbah cair di outlet IPAL

Untuk grafik kecendrungan COD triwulan II tahun 2021, trendnya


pada April-Juni memenuhi baku mutu.

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 11


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

120

115

110
KONSENTRASI

105
(mg/L

100

95

90
April Mei Juni

Grafik 3. Grafik evaluasi kecendrungan COD limbah cair di outlet IPAL

Untuk grafik kecendrunga Ph triwulan II tahun 2021, trendnya pada


Bulan April-Juni memenuhi baku mutu.
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
April Mei Juni

Grafik 4. Grafik evaluasi kecendrungan pH limbah cair di outlet IPAL

Untuk grafik kecendrungan Amonia (NH4) pada triwulan II tahun


2021, trendnya pada Bulan April-Juni memenuhi baku mutu.

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 12


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

25

20

15
KONSENTRASI
(mg/L)

10

0
April Mei Juni

Grafik 5. Grafik evaluasi kecendrungan Amonia (NH4) limbah cair


di outlet IPAL

Untuk Grafik kecendrungan Minyak dan Lemak trend-nya konstan di


triwulan II tahun 2021. Secara keseluruhan hasil pengukuran minyak dan
lemak masih jauh di bawah baku mutu.
6.2
6
5.8
5.6
KONSENTRASI

5.4
5.2
(mg/L)

5
4.8
4.6
4.4
April Mei Juni

Grafik 6. Grafik evaluasi kecendrungan Minyak dan Lemak limbah cair


di outlet IPAL

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 13


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

Untuk Grafik kecendrungan Detergen sbg MBAS trend-nya konstan di


Triwulan II tahun 2021. Secara keseluruhan hasil pengukuran detergen sbg
MBAS masih memenuhi baku mutu.
6.2
6
5.8
5.6
KONSENTRASI\

5.4
5.2
(mg/L)

5
4.8
4.6
4.4
April Mei Juni

Grafik 7. Grafik evaluasi kecendrungan Detergen sbg MBAS limbah cair


di outlet IPAL.

Untuk garfik kecendrungan MPN Colifoam trend-nya dari bulan


April-Juni i memenuhi baku mutu.
3400

3300

3200
Jml (MPN/100ml)

3100

3000

2900

2800
April Mei Juni

Grafik 8. Grafik evaluasi kecendrunagan MPN Colifoam limbah cair


di outlet IPAL

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 14


LAPORAN REALISASI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERIODE APRIL-JUNI 2021

BAB III
KESIMPULAN

Parameter kualitas air limbah cair selama triwulan II Tahun 2021 yang terdiri dari
: Suhu, Residu Tersuspensi (TSS), Residu Terlarut (TDS), Ph, Amonia (NH3-N),
Detergen sbg MBAS, Biologycal Oxygen Demand (BOD), Chemial Oxygen
Demand (COD), Minyak dan Lemak, dan MPN Colifoam memenuhi baku mutu
yang dipesyaratkan.

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM 15

Anda mungkin juga menyukai