Yaitu suatu usaha perluasan produksi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam kapasitasnya
sebagai pengambil kebijakan umum. Jadi, pemerintah membuat kebijakan untuk dapat
memberikan fasilitas dan kemudahan bagi para produsen untuk memperlancar kegiatan produksi
yang dilakukan.
b) Kurangi Pengeluaran
Pengeluaran dalam proses produksi maupun distribusi sangat berpegaruh terhadap keuntungan.
Oleh karena itu, perhitungkan pengeluaran yang tidak terlalu penting dengan tepat. Sebagai
contoh, jika tempat usaha Anda ramai pada waktu-waktu tertentu, Anda bisa mempekerjakan
karyawan paruh waktu untuk mengurangi biaya gaji. Jadi, laba perusahaan tidak akan terbuang
terlalu banyak dan Anda mendapatkan untung yang besar.
c) Memperbanyak Produk
Setiap produk yang Anda produksi atau Anda jual pasti memiliki laba dari harga belinya.
Semakin banyak produk yang Anda jual atau produksi, semakin besar pula kenuntungan yang
akan Anda dapatkan. Untuk mendapatkan untung yang besar dengan modal kecil, Anda bisa
memperbanyak produk dalam waktu bersamaan. Dengan begitu, otomatis Anda akan berbelanja
bahan dalam jumlah besar. Biasanya, jika kita membeli bahan dalam jumlah besar, harga beli
bahan menjadi lebih murah dan biaya transportasi yang dikeluarkan juga cenderung lebih kecil
karena dilakukan dalam waktu yang sama.
d) Memperluas Jaringan
Memperluas jaringan mungkin memerlukan modal yang cukup besar, namun bagaimana jika
perluasannya melalui usaha waralaba? Hasilnya pasti berbeda! Ketika produk yang Anda jual
sudah banyak diminati orang, Anda bisa menjual bisnis Anda dengan sistem waralaba. Dengan
sistem ini, usaha bisa berkembang dengan modal yang dibayarkan oleh orang yang membelinya.
Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal tetapi bisa mendapatkan keuntungan setiap
bulannya.
Atur pengeluaran
Saat startup memutuskan untuk menerapkan inovasi baru dan berencana untuk merilis versi
terkini di aplikasi atau situs, bisa dipastikan pengeluaran dalam jumlah yang besar akan
dikeluarkan. Untuk bisa melakukan rencana ini, tentunya startup memerlukan dana segar, apakah
dari proses penggalangan dana atau dana simpanan yang telah disiapkan sebelumnya.
Cara tepat untuk melihat hasil yang cepat dan tepat terkait dengan produk baru yang dibuat
adalah, dengan menciptakan inovasi yang sederhana dan segera lemparkan kepada publik. Dari
situ Anda dapat melihat apakah produk baru yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan diterima
oleh publik.
Tentukan metrik
Startup yang baik adalah startup yang mampu menentukan metrik yang ada untuk melihat sejauh
mana bisnis berjalan dengan baik. Banyak cara yang bisa diterapkan diantaranya adalah dengan
memfokuskan kepada revenue, AOV (average order value) dan conversion rate (dengan
memanfaatkan situs untuk menarik perhatian pelanggan) bisa dilakukan untuk langkah awal.
Pengalaman pengguna
Inovasi terkini namun jika tidak disertai dengan pengalaman pengguna yang baik akan
mempengaruhi bagaimana produk bisa bekerja dengan baik dan tentunya diterima oleh
pengguna. Hindari untuk membuat sebuah produk yang terkesan rumit dan membingungkan
pelanggan, karena akan berakhir produk akan ditinggalkan oleh pelanggan.
Perkerjakan pegawai outsource
Saat ini sudah banyak tenaga kerja outsource atau freelance yang banyak membantu kinerja dari
tim startup. Jika saat ini budget tidak mencukupi untuk memperkerjakan pegawai tetap, cara
yang satu ini bisa dijadikan alternatif yaitu memperkerjakan pegawai freelance atau outsource.
Tentunya bisa memangkas pengeluaran namun tetap bisa mendapatkan tenaga ahli yang sesuai
dengan kriteria yang dibutuhkan.
Melunasi janji. Ini yang harus dilakukan tepat setelah peluncuran. Jika memutuskan untuk
menggunakan penawaran atau diskon untuk mendongkrak pengguna awal pastikan mereka
mendapatkan diskon mereka. Jika menjanjikan kemudahan fitur maka pastikan juga mereka
mendapatkan kemudahan itu.
Intinya ada pada sinkoronisasi apa yang dijanjikan pada saat kampanye pemasaran dengan
kenyataannya. Memenuhi ekspektasi pengguna ketika pertama kali memutuskan untuk
menggunakan produk atau layanan baru.