Permainan
SEPAK BOLA,BOLA BASKET,DAN
BOLA VOLI
1. Sejarah SINGKAT
Permainan sepakbola sudah dimulai sejak masa Dinasti Han, yaitu pada
abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Tiongkok. Pada masa tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit lalu menendangnya ke jaring kecil.
Permainan yang sama juga populer di Jepang dengan sebutan Kemari.
Permainan sepak bola modern juga berkembang dan digemari di Inggris.
Karena dalam beberapa perlombaan terjadi banyak kekerasan sehingga pada
tahun 1365 Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan. Larang
tersebut mendapat dukungan dari Raja James I, Skotlandia.
Perkembangan besar terjadi pada tahun 1815, permainan sepakbola
terkenal di lingkungan sekolah dan universitas. Namun titik balik kelahiran
sepak bola modern terjadi pada tahun 1863. Saat itu 11 sekolah dan club
berkumpul di Freemasons Tavern untuk merumuskan aturan baku permainan
sepakbola. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara
olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
Dan pada tahun yang sama, tepatnya 26 Oktober 1863 dibentuklah
organisasi sepak bola pertama di Inggris yang bernama Football Association
(FA).
2. ATURAN
a. Lapangan
Ukuran lapangan yang digunakan untuk pertandingan internasional
dewasa, memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area
gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7,32 meter
dan tinggi 2,44 meter.
Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16,5
meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola
dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan penalti atau tidak.
b. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga
didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.Wasit
dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai
pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain cedera yang
membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan
ini disebut sebagai injury time atau stoppage timeraket.
c. Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu
merah.Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu
ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam
buku.Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit,
ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam.Pemain yang menerima dua kartu
kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan
tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.Beberapa contoh tindakan
yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang
membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak
gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain
kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang
melakukan hands ball di luar kotak penalti atau pertandingan tidak resmi
digunakan juga kok dari plastik.
3. Tehnik Dasar
a. Menendang Bola (Passing)
Menendang dengan kaki ke bagian dalam dilakukan dengan berdiri
menghadap ke arah gerakan, kedua lengan agak terentang. Kaki bertumpu
di samping bola, lutut sedikit ditekuk, kaki diayunkan ke belakang.
Kemudian, pandangan terpusat pada bola, putar pergelangan kaki
keluar. Tarik kaki yang digunakan menendang ke belakang, lalu ayun ke
depan, kenakan bola bagian tengah. Saat menendang menggunakan kaki
bagian dalam, pindahkan berat badan mengikuti arah gerakan.Pegangan
forehand,dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai.
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
b. Mengontrol Bola (Trapping)
Mengontrol bola dilakukan dengan badan menghadap arah bola dan
badan condong ke depan. Pada saat bola datang, sambut dengan telapak
kaki, tumit di bawah. Posisi akhir kaki terangangkat, lutut agak tertekuk
dan gerakan bola tertahan oleh telapak kaki.
c. Menggiring (Dribbling)
Dalam peraturan sepakbola menggiring bola dilakukan sambil berlari.
Kedua kaki dalam atau luar harus bergulir mendorong bola. Lakukan cara
ini dengan pandangan ke depan dan kedua tangan rileks.
d. Menyundul Bola (Heading)
Menyundul bola menjadi salah satu cara memasukkan bola ke gawang
lawan. Cara melakukannya dengan menggunakan dahi atau kening secara
rileks.Lekuk kedua lutut sedikit, kemudian saat bola berada di bola berada
di atas (berdiri atau meloncat) ambil awalan dengan menarik ke belakang,
lalu patukkan ke depan sehingga dahi menyudul bolamengembalikan
serangan.
e. Shooting
Teknik ini dilakukan dengan empat tahapan. Pertama adalah membuat
ancang-ancang sebelum menendang dengan jarak yang efisien, tidak jauh
dan tidak juga dekat.Kemudian, letakkan kaki tumpuan kira-kira satu kepal
dengan bola. Jika melakukan shooting dengan kaki kanan, maka kaki kiri
sebagai tumpuannya.Tarik kaki pada jarak yang efisien. Terakhir, tendang
bola dengan perasaan, yakni tidak terlalu keras maupun pelan. Perhatikan
jarak saat melakukan teknik ini.
B. PERMAINAN Bola Basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok,
terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam
keranjang (RING) lawan.
1. Sejarah
Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada
yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para
siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15
Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Berbeda dengan keranjang
bola basket modern, keranjang yang digunakan saat itu tidak berlubang,
sehingga bola yang masuk harus dikeluarkan secara manual. Tentu saja cara
ini tidak efisien, sehingga bagian bawah keranjang dilubangi agar bola bisa
keluar.
Permainan resmi pertama dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New
York, di tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain. Permainan selesai
dengan skor 1–0; dan dimainkan di atas lapangan yang ukurannya setengah
dari lapangan NBA.
Frank Mahan, salah satu pemain permainan pertama tersebut,
menghampiri Naismith, di awal 1892, dengan maksud menanyakan Naismith
nama dari permainan baru ciptaannya. Naismith menjawab bahwa dia belum
memikirkannya karena ia berfokus memulai permainan. Mahan menyarankan
nama "Naismith ball", di mana Naismith tertawa, dengan berkata nama
seperti itu akan membunuh permainan sebuah permainan. Mahan lalu berkata,
"Kenapa tidak basketball (Bola Basket)?" Naismith menjawab, "kita punya
sebuah keranjang (basket) dan sebuah bola, itu akan menjadi nama yang
bagus."
2. Tehnik Dasar
a. Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan
agar bisa mencetak poin.Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
melakukan dribbling.Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk .Badan agak
condong ke depan.Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak
tangan baik tangan kanan maupun kiri.Sumber gerakan mendorong dari
siku
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola
setelah melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan
dianggap pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti
akan mudah untuk mendapatkan poin.
b. Mengoper (Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya
dengan menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan
dalam permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin
merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi
dan bisa mendapatkan poin.
Overhead Pass
Chest Pass
Baseball Pass
Bounce Pass
Hook Pass
Under Passbola.
c. Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan
bertumpu pada salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola,
sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang.
Fungsi gerakan pivot adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain
lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang yang tinggi yang
berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan
tugas menembak dan melakukan pivot.
d. Menembak (Shotting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting)
ini harus bisa dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim
kamu akan mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik
shooting
Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.Dengan
kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala
dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik
menembak dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika
memegang dan mendorong menggunakan satu atau kedua telapak
tangan. Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up)
atau tanpa melompat.
e. Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket.
Teknik rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan
bola ke ring. Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar
lawan kesusahan untuk mencetak poin.
3. ATURAN
a. Lapangan
Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas
dari rintangan. Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan
rincian sebagai berikut:
Panjang lapangan = 28 meter
Lebar lapangan = 15 meter
Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
Tinggi Ring = 2,75 meter
Diameter Ring = 0,45 meter
b. Waktu Permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan
waktu 20 menit dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak.
Organisasi nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu
dari 2 babak menjadi 4 babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus
untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan
waktu istirahat 2 menit.
c. Bola Lompat (Jump Ball)
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara
dua pemain yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain
setelah mencapai titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh
salah satu pemain maka wasit harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan
pada saat :
Permulaan permainan dan sesudah istirahat
Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.
d. Angka (Nilai)
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh
melewati jaring. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2,
sedangkan gol yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar batas three
point mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan hukuman
mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka regu
yang kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam
tempo 5 detik.
e. Bola Hidup dalam Permainan Bola Basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila:
Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain
pada saat jump ball