Anda di halaman 1dari 14

Resume

Permainan
SEPAK BOLA,BOLA BASKET,DAN
BOLA VOLI

NAMA : Naila Humairah Budiani


KELAS : X MIPA 1
A. PERMAINAN Sepak Bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya
terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepa”dan “Bola”. Sepak artinya
menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” adalah alat permainan yang
berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak
bola, sebuah bola disepak atau tendang oleh para pemain kian kemari.
Tujuan dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan.
Tim yang berhasil mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi
pemenangnya.

1. Sejarah SINGKAT
Permainan sepakbola sudah dimulai sejak masa Dinasti Han, yaitu pada
abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Tiongkok. Pada masa tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit lalu menendangnya ke jaring kecil.
Permainan yang sama juga populer di Jepang dengan sebutan Kemari.
Permainan sepak bola modern juga berkembang dan digemari di Inggris.
Karena dalam beberapa perlombaan terjadi banyak kekerasan sehingga pada
tahun 1365 Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan. Larang
tersebut mendapat dukungan dari Raja James I, Skotlandia.
Perkembangan besar terjadi pada tahun 1815, permainan sepakbola
terkenal di lingkungan sekolah dan universitas. Namun titik balik kelahiran
sepak bola modern terjadi pada tahun 1863. Saat itu 11 sekolah dan club
berkumpul di Freemasons Tavern untuk merumuskan aturan baku permainan
sepakbola. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara
olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
Dan pada tahun yang sama, tepatnya 26 Oktober 1863 dibentuklah
organisasi sepak bola pertama di Inggris yang bernama Football Association
(FA).
2. ATURAN
a. Lapangan
Ukuran lapangan yang digunakan untuk pertandingan internasional
dewasa, memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area
gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7,32 meter
dan tinggi 2,44 meter.
Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16,5
meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola
dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan penalti atau tidak.
b. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga
didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.Wasit
dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai
pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain cedera yang
membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan
ini disebut sebagai injury time atau stoppage timeraket.
c. Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu
merah.Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu
ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam
buku.Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit,
ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam.Pemain yang menerima dua kartu
kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan
tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.Beberapa contoh tindakan
yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang
membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak
gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain
kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang
melakukan hands ball di luar kotak penalti atau pertandingan tidak resmi
digunakan juga kok dari plastik.
3. Tehnik Dasar
a. Menendang Bola (Passing)
Menendang dengan kaki ke bagian dalam dilakukan dengan berdiri
menghadap ke arah gerakan, kedua lengan agak terentang. Kaki bertumpu
di samping bola, lutut sedikit ditekuk, kaki diayunkan ke belakang.
Kemudian, pandangan terpusat pada bola, putar pergelangan kaki
keluar. Tarik kaki yang digunakan menendang ke belakang, lalu ayun ke
depan, kenakan bola bagian tengah. Saat menendang menggunakan kaki
bagian dalam, pindahkan berat badan mengikuti arah gerakan.Pegangan
forehand,dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai.
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
b. Mengontrol Bola (Trapping)
Mengontrol bola dilakukan dengan badan menghadap arah bola dan
badan condong ke depan. Pada saat bola datang, sambut dengan telapak
kaki, tumit di bawah. Posisi akhir kaki terangangkat, lutut agak tertekuk
dan gerakan bola tertahan oleh telapak kaki.
c. Menggiring (Dribbling)
Dalam peraturan sepakbola menggiring bola dilakukan sambil berlari.
Kedua kaki dalam atau luar harus bergulir mendorong bola. Lakukan cara
ini dengan pandangan ke depan dan kedua tangan rileks.
d. Menyundul Bola (Heading)
Menyundul bola menjadi salah satu cara memasukkan bola ke gawang
lawan. Cara melakukannya dengan menggunakan dahi atau kening secara
rileks.Lekuk kedua lutut sedikit, kemudian saat bola berada di bola berada
di atas (berdiri atau meloncat) ambil awalan dengan menarik ke belakang,
lalu patukkan ke depan sehingga dahi menyudul bolamengembalikan
serangan.
e. Shooting
Teknik ini dilakukan dengan empat tahapan. Pertama adalah membuat
ancang-ancang sebelum menendang dengan jarak yang efisien, tidak jauh
dan tidak juga dekat.Kemudian, letakkan kaki tumpuan kira-kira satu kepal
dengan bola. Jika melakukan shooting dengan kaki kanan, maka kaki kiri
sebagai tumpuannya.Tarik kaki pada jarak yang efisien. Terakhir, tendang
bola dengan perasaan, yakni tidak terlalu keras maupun pelan. Perhatikan
jarak saat melakukan teknik ini.
B. PERMAINAN Bola Basket
Bola basket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok,
terdiri atas dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam
keranjang (RING) lawan.

1. Sejarah
Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada
yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para
siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15
Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Berbeda dengan keranjang
bola basket modern, keranjang yang digunakan saat itu tidak berlubang,
sehingga bola yang masuk harus dikeluarkan secara manual. Tentu saja cara
ini tidak efisien, sehingga bagian bawah keranjang dilubangi agar bola bisa
keluar.
Permainan resmi pertama dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New
York, di tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain. Permainan selesai
dengan skor 1–0; dan dimainkan di atas lapangan yang ukurannya setengah
dari lapangan NBA.
Frank Mahan, salah satu pemain permainan pertama tersebut,
menghampiri Naismith, di awal 1892, dengan maksud menanyakan Naismith
nama dari permainan baru ciptaannya. Naismith menjawab bahwa dia belum
memikirkannya karena ia berfokus memulai permainan. Mahan menyarankan
nama "Naismith ball", di mana Naismith tertawa, dengan berkata nama
seperti itu akan membunuh permainan sebuah permainan. Mahan lalu berkata,
"Kenapa tidak basketball (Bola Basket)?" Naismith menjawab, "kita punya
sebuah keranjang (basket) dan sebuah bola, itu akan menjadi nama yang
bagus."
2. Tehnik Dasar
a. Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dribbling adalah teknik membawa bola untuk menghindari lawan
agar bisa mencetak poin.Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
melakukan dribbling.Sikap melangkah kedua kaki agak di tekuk .Badan agak
condong ke depan.Dorong bola ke lantai dengan menggunakan telapak
tangan baik tangan kanan maupun kiri.Sumber gerakan mendorong dari
siku
Dalam melakukan teknik dribbling Anda harus memantulkan bola
setelah melangkah sebanyak 3 kali, karena jika melebihi maka akan
dianggap pelanggaran. Hal ini yang menguntungkan bagi lawan karena nanti
akan mudah untuk mendapatkan poin.
b. Mengoper (Passing)
Teknik passing adalah gerakan melempar bola ke teman satu timnya
dengan menggunakan satu atau dua tangan. Teknik ini harus bisa dilakukan
dalam permainan bola basket, karena untuk mencegah dari lawan yang ingin
merebut bola.
Ada 6 jenis passing yang kamu bisa lakukan untuk menyusun strategi
dan bisa mendapatkan poin.
 Overhead Pass
 Chest Pass
 Baseball Pass
 Bounce Pass
 Hook Pass
 Under Passbola.
c. Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan
bertumpu pada salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola,
sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan atau belakang.
Fungsi gerakan pivot adalah untuk melindungi bola dari rebutan pemain
lawan. Biasanya pemain yang memiliki postur badang yang tinggi yang
berada di sekitar ring basket lawan diberikan tanggung jawab melakukan
tugas menembak dan melakukan pivot.
d. Menembak (Shotting)
Dalam melakukan permainan bola basket, teknik menembak (shooting)
ini harus bisa dikuasai. Dengan melakukan shotting yang tepat maka tim
kamu akan mendapatkan poin.
Langkah-langkah yang harus kamu ketahui dalam melakukan teknik
shooting
 Teknik menembak dengan satu tangan
Sikap berdiri kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang.Dengan
kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala
dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
Kemudian bola di tembakan tangan dalam keadaan lurus
 Teknik menembak dengan dua tangan
Teknik menembak dengan dua tangan sama halnya dengan teknik
menembak dengan satu tangan, namun ada perbedaannya yaitu ketika
memegang dan mendorong menggunakan satu atau kedua telapak
tangan. Teknik menembak dapat dilakukan dengan melompat (lay up)
atau tanpa melompat.
e. Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket.
Teknik rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan
bola ke ring. Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar
lawan kesusahan untuk mencetak poin.
3. ATURAN
a. Lapangan
Lapangan permainan terdiri atas lantai yang datar, keras dan bebas
dari rintangan. Ukuran lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan
rincian sebagai berikut:
 Panjang lapangan = 28 meter
 Lebar lapangan = 15 meter
 Diameter lingkaran lapangan = 3,6 meter
 Tinggi Ring = 2,75 meter
 Diameter Ring = 0,45 meter
b. Waktu Permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan
waktu 20 menit dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak.
Organisasi nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu
dari 2 babak menjadi 4 babak, yang masing masing babak 10 menit. Khusus
untuk bola basket mini dilaksanakan 4 babak, tiap babak 10 menit dengan
waktu istirahat 2 menit.
c. Bola Lompat (Jump Ball)
Jump ball adalah bola yang di lambungkan oleh wasit ke udara di antara
dua pemain yang berlawanan, bola harus di sentuh salah satu orang pemain
setelah mencapai titik tertinggi. Bila bola jatuh ke lantai tanpa di sentuh
salah satu pemain maka wasit harus mengulangi. Jump ball dilaksanakan
pada saat :
 Permulaan permainan dan sesudah istirahat
 Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.
d. Angka (Nilai)
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh
melewati jaring. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2,
sedangkan gol yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar batas three
point mendapatkan nilai 3. Gol yang terjadi dari hasil tembakan hukuman
mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari tembakan lapangan, maka regu
yang kemasukan segera memainkan bola kembali dari garis akhir, dalam
tempo 5 detik.
e. Bola Hidup dalam Permainan Bola Basket
Bola menjadi hidup dalam permainan apabila:
 Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain
pada saat jump ball

Wasit menyerahkan bola kepada penembak


Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di
lapangan bebas.
f. Bola Mati dalam Permainan Bola Basket
Bola menjadi mati dalam permainan apabila :
 Apabila suatu gol terjadi
 Terjadinya suatu pelanggaran
 Terjadi suatu kesalahan
 Terjadi bola pegang atau bola nyangkut di ring
 Wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan
 dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30
detik di mana bola sedang hidup.
g. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang
pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan
bebas mendapat nilai 1.
h. Peraturan
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
 Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
 Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
 Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola,
tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan
biasa.
 Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
 Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak
boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.
 Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4,
serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
 Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-
turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
 Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga
keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola
dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
 Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
 Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
 Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
 Pihak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang
i. Peraturan 3 Detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat
lawannya, yaitu daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis
tembakan bebas waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku
untuk seluruh keadaan luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada
waktu pemain yang memainkan bola berada di luar lapangan dan
menguasainya.
j. Peraturan 5 Detik,10 Detik,dan 30 Detik
Peraturan lima detik apabila seorang pemain memegang bola, dalam
tempo 5 detik bola harus segera dimainkan, dioperkan kepada teman satu
tim, atau di dribbling.
Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang
harus segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.
Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka
dalam 30 detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring
basket lawannya.
k. Peraturan Melempar Bola Kembali Ke Belakang (Back Ball)
Seorang pemain yang sedang menguasai bola dan berada di garis depan
tidak diperbolehkan mengembalikan bola kembali ke belakang sampai
melewati garis tengah, termasuk untuk lemparan dari luar lapangan (throw
in)
C. PERMAINAN Bola Voli
Permainan bola voli adalah cabang olahraga bola dimana cara
memainkannya dengan menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan sebanyak
mungkin untuk mencapai skor tertentu. yang dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain yang dibatasi oleh sebuah
net. permainan bola voli pemenangnya di tentukan oleh pencapaian poin sampai
25 poin, apabila terjadi kedudukan sama poin di akhir poin terakhir maka
terjadi juss.Permainan bola voli boleh dimainkan oleh seluruh anggota badan
1. Tehnik Dasar
a. Teknik servis ialah pukulan awal dari luar lapangan untuk memulai rally
dalam pertandingan.
 Servis Bawah : yaitu servis dengan cara melambungkan bola
secukupnya, lalu pemain memukul bola dari arah bawah bola dengan
tangan mengepal.
 Servis Atas : yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas
dengan ketinggian ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak
tangan ketika bola berada di atas kepala.
 Servis Samping : yaitu servis dengan cara melambungkan bola dengan
ketinggian secukupnya, lalu pemain memukul bola dengan cara
menyamping sambil memutar tubuh.
 Servis Lompat : yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah
atas depan, lalu pemain melompat dan memukul bola ketika di udara ke
arah lapangan lawan.
b. Teknik passing ialah memberikan umpan kepada rekan satu tim ataupun
mengarahkan bola langsung ke daerah lapangan lawan.
 Passing bawah yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima
bola dimana posisi bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala
pemain.
 Passing atas yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana
posisi bola tersebut berada di atas kepala pemain.
c. Teknik smess yaitu teknik menyerang dengan cara memukul bola sekeras
mungkin agar bola tersebut jatuh ke daerah lapangan regu lawan. teknik-
teknik smess :
 Quick Smash (First Tempo) : yaitu teknik smash yang dilakukan oleh
pemain depan tengah.
 Semi Smash (Second Tempo) : yaitu teknik smash yang dilakukan
ketika seorang setter memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi.
 Push Smash (Third Tempo) : yaitu teknik smash yang dilakukan ketika
setter memberikan umpan bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan
melompat ke arah bola dan memukulnya.
 Ace Smash : yaitu teknik smash yang dilakukan oleh seorang ace pada
tim bola voli dengan melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan.
 Pull Smash : yaitu teknik smash dengan gerakan menipu lawan dengan
membuat lawan menebak teknik serangan yang digunakan, antara Quick
Smash atau Semi Smash.
d. Teknik blocking adalah teknik bertahan untuk menghalau serangan smash
dari lawan agar bola tidak melewati net.
2. Aturan
a. Larangan
 Pemain menyentuh net atau melewari batas tengah lapangan
 Saat serve dilarang melewati garis atau menginjaknya
 Tidak diperbolehkan menangkap dan melempar bola voli, menyentuh
bola harus melalui pantulan
 Setiap regu hanya diperbolehkan melakukan satu kali timeout dalam
satu babak
b. Ukuran Lapangan Voli
Ukuran lapangan bola voli umumnya adalah 9 m x 18 m, dengan lebar
garis batas serang terletak di belakang sekitar 3 m dari garis tengah.
Tinggi net 2,43 m untuk pemain putera dan 2,24 m untuk pemain
puteri, sesuai peraturan yang ada lebar net adalah 1 m dan jarak tiang
ke garis tepi lapangan berjarak 0,5 – 1 m.
c. Ukuran Bola Voli
Ukuran bola voli yang telah ditetapkan secara internasional yaitu
memiliki keliling 65-67 cm dengan beratnya sekitar 260-280 gram dan
memiliki tekanan udara standar yaitu 0,30-0,325 kg/cm2
d. Sistem Pertandingan
 Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang
terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group,
masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
 Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang
bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
 Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan
berlangsung tidak dibatasi.
 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari
satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4
orang.
 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
 Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali
pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ke tiga
tidak perlu dilaksanakan.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin
peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1.
Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan
juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada
tiap-tiap set yang dimainkan.
 Kesalahan meliputi:
a) Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah
lapangan lawan.
b) Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus
dipantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
c) Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung
sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
d) Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai
poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
e) Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve
dilakukan.
f) Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
g) Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali
dengan cara menendang.
h) Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan
bola dihitung sebagai double faults.
 Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap
babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3)
maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
 Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung
hanya 1 menit.
 Di luar dari aturan yang tertera di sini, peraturan permainan
mengikuti peraturan internasional.

Anda mungkin juga menyukai