A. IDEOLOGI PANCASILA
Dalam suatu ideologi harus terkandung tiga komponen dasar, yaitu:
Keyakinan hidup, yaitu konsepsi yang menyeluruh tentang alam semesta (kosmos).
Dalam konsepsi ini akan dihadapkan antara keyakinan hidup dengan alam semesta, yang
di dalamnya tercermin tiga keyakinan dasar, yaitu hal yang menyangkut hakikat diri
pribadi, hakikat yang menyangkut hubungannya dengan sesama, serta hubungan antara
pribadi dengan Tuhan.
Tujuan hidup, yaitu konsepsi tentang cita-cita hidup yang diinginkan.
Cara-cara yang dipilih untuk mencapai tujuan hidup, termasuk juga di dalamnya berbagai
macam institusi (lembaga), program aksi, dan lain sebagainya.
Pancasila telah memenuhi unsur-unsur tersebut, sehingga Pancasila dapat dikatakan
sebagai suatu ideologi. Unsur keyakinan hidup dalam Pancasila tercermin pada sila
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia.
Bangsa Indonesia merumuskan tujuan hidupnya dalam sila kelima, yakni keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Tujuan hidup yang sangat mulia itu tentunya harus diperjuangkan
dengan segala pengorbanan dengan cara-cara yang efektif . Cara-cara yang digunakan untuk
mewujudkan sila kelima adalah melalui sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam sila inilah tercermin makna
demokrasi. Dengan prinsip demokrasi, tujuan hidup bangsa dan negara akan diupayakan
untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya.
Analisa :
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki berbagai perbedaan dengan sistem
ideologi liberal dan komunis. Pancasila mengakui dan melindungi baik hak individu maupun
masyarakat baik dibidang ekonomi maupun dibidang politik. Dengan demikian ideologi kita
mengakui secara selaras baik kolektif maupun individualisme. Demokrasi yang
dikembangkan bukan semata politik seperti ideologi komunis tapi juga ekonomi dalam
sistem liberal dasar perekonomian bukan usaha bersama dan kekeluargaan namun kebebasan
Nama : Laily Tutini Pendidikan Pancasila
Prodi : DIII Gizi Semester 5
individu untuk berusaha sedangkan dalam sistem komunis negara yang mendominasi bukan
warga negara.
d) Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi
terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering
disebut go international.
e) Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur,
masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana,
ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan
komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi.
f) Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai
komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan
Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara
bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu
pada dasarnya tidak menghormati HAM.
Analisa :
Ideologi Komunis bersifat absolutisasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang
sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi
tidak diberi tempat dalam Negara Komunis. Manusia dianggap sebagai “sekrup” dalam
sebuah kolektivitas. Pancasila sebagai ideologi memberi kedudukan yang seimbang
kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Pancasila bertitik tolok
dari pandangan bahwa manusia secara kodrati bersifat monopluralis, manusia secara
kodrati terdiri dari susunan kodrat, sifat kodrat dan kedudukan kodrat yang harus
diwujudkan secara seimbang.
2. Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya
terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal yang
terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila
menolak Liberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme.
Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu
ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.
3. Sosialisme
Sosialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan persamaan / pemerataan
derajat antar masyarakatnya. Ideologi Sosialisme berpandangan bahwa manusia tidak
dapat hidup sendiri – sendiri. Kerja sama atau gotong royong akan membuat kehidupan
dalam bermasyarakat menjadi lebih baik.
Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang didalamnya semua orang hidup
dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan solidaritas dengan hak-hak, yang sama.
Tujuannya ialah mengorganisir buruh dan menjamin pembagian merata hasil-hasil yang
dicapai, memberikan ketenteraman dan kesempatan bagi semua orang.
No Pancasila Komunisme Liberalisme
1. Monotheisme Atheis Sekuler
Nama : Laily Tutini Pendidikan Pancasila
Prodi : DIII Gizi Semester 5
b. Sistem Sosialnya-Budaya
o Pancasila
Demokrasi , musyawarah untuk mencapai mufakat
o Marxisme
Norma - norma rigid (kaku dan displin) bagaimana masyarakat harus di tata, bahkan
tentang bagaimana individu harus hidup.
c. Sistem Ekonominya
o Pancasila :
1) Pengembangan koperasi penggunaan insentif sosial dan moral
2) Komitmen pada upaya pemerataan.
3) Kebijakan ekonomi nasionalis
4) Keseimbangan antara perencanaan terpusat
5) Pelaksanaan secara terdesentralisasi
o Marxisme
Legitimasi monopoli kekuasaan oleh sekelompok orang, atas nama kaum proletar.
d. Sistem Politiknya
o Pancasila : Negara berdasarkan atas hukum ,Menjunjung tinggi tujuan dan cita-
cita nasional, Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah. Peradilan yang
merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan badan yang merdeka,
artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain,
contoh Presiden, BPK, DPR atau lainnya. Adanya partai politik dan organisasi sosial
politik karena berfungsi untuk menyalurkan aspirasi rakyat (Pelaksanaan Pemilihan
Umum)
o Marxisme
Menitik beratkan pada pemimpin partai pelopor dalam perjuangan kelas tertindas
Percaya pada Tuhan yang Maha Esa, saling menghormati antar pemeluk agama,
mengakui dan memperlakukan manusia dengan semestinya karena adanya ham,setiap
masyarakat punya Hak dan kewajiban, sikap adil yang di tegakan dan di junjung
tinggi
o Marxisme
Berpikir bahwa kesengsaraanrakyat indonesia adalah akibat struktur kemasyarakatan
yaitu masyarakat taah jajahan yang di peras oleh kaum kapitalis,selalu
memperjuangkan kelar buruh untuk menumbangkan kapitalisme dan sosialisme di
bumi
Istilah Leninisme sendiri pertama kali dipopulerkan oleh salah satu pemimpin utama
Bolshevik Grigory Yevseevich Zinoviev, dalam kongres komintren V (1928). Pada saat itu
juga dapat dijadikan azas resmi komintren dan otomatis seluruh partai komunis di negeri
lainnya. Keputusan Lenin untuk mengubah nama partai yang berafilisasi ke internasional
ketiga (komintren) menjadi partai komunis (dari yang dulu Demokrat Sosial) berpangkal dari
penghianatan partai-partai Demokrat Sosial di Eropa Barat yang mendukung upaya perang
negerinya masing-masing dan penolakan mereka terhadap revolusi sosialis Rusia. Pengertian
Nama : Laily Tutini Pendidikan Pancasila
Prodi : DIII Gizi Semester 5
ideologi Leninisme yaitu pemikir dan praktek Lenin dalam memperjuangankan pemerintahan
rakyat pekerja dirusia dan di dunia pada umumnya.
Tujuan Ideologi Leninisme yaitu untuk mengatur kehidupan bermasyarakat secara
menyeluruh atas wawasan-wawasan Rasional belaka.
Marxisme-Leninisme adalah ideologi masyarakat komunis. Klaim pokok atas kedua
superioritas ini terletak pada hubungan yang diduga terdapat antara keadaan manusia yang
lebih tinggi dengan bentuk proses produktif yang lebih jauh berkembang.
Keadaan dan Perkembangan saat ini : Ideologi Leninisme mulai banyak digunakan
bersamaan dengan perkembangan Karl marx yang dijadikan sebagai ideologi negara.
yang masih mempercayai ideology ini. mereka tidak menunjukkan diri dan merupakan
organisasi bawah tanah.
DAFTAR PUSTAKA
https://andijokopramono.wordpress.com/2013/04/26/tugas-pendidikan-pancasila-analisa-
perbedaan-antara-ideologi-pancasila-komunisme-dan-liberalisme/
http://sisicharista.blogspot.co.id/2012/09/perbandingan-ideologi-pancasila-dengan.html
https://www.academia.edu/25049223/MAKALAH_PERSAMAAN_DAN_PERBEDAAN_IDE
OLOGI_PANCASILA_KOMUNISME_LIBERALISME_SOSIALISME_FASISME_D
AN_FAHAM_AGAMA
http://yuniswd-701.blogspot.co.id/2013/01/tulisan-perbandingan-ideologi-komunis.html