Fix Uts Kep Kritis
Fix Uts Kep Kritis
KEPERAWATAN KRITIS
SOAL
Jawablah soal berikut dengan memilih satu jawaban yang paling benar.
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC, berat badan 60 kg.
Berapakah jumlah cairan yang harus diberikan pada kasus tersebut? *
4320 cc/24 jam
5480 cc/24 jam
2160 cc/24 jam
8640 cc/24 jam
6480 cc/24 jam
Seorang perempuan 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC.Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut? *
hipovolemia
kerusakan integritas kulit/jaringan
hipervolemia
hipertermia
risiko infeksi
Seorang perawat F. Akan melakukan pemeriksaan Pitting Edema pada klien X yang
mengalami edema pada kedua tungkai kakinya. Hasil pemeriksaan tersebut di dapat
kedalaman 4-6 mm, waktu kembali > 1 menit . Maka di simpulkan derajat pitting
Edema pada klien X adalah... *
derajat 2 ( 2+)
derajat 3 ( 3+)
derajat 1 ( 1+)
derajat 4 ( 4+)
Seorang laki-laki berumur 45 tahun di rawat di rumah sakit. Klien mengalami sesak
nafas, Nilai saturasi oksigen ( SPO2) : 86 % di berikan terapi oksigen rebreather mask
8 L/mnt. Berdasarkan hasil pemeriksaan saturasi oksigen klien tersebut, berada dalam
keadaaan... *
hipoksia Berat
hipoksia sekunder
hipoksia primer
hipoksia ringan
hipoksia Sedang
Pada persiapan alat untuk pengambilan darah arteri. perawat S. menyiapkan heparin
0,1 cc.apakah fungsi di siapkannya heparin tersebut dalam prosedur pengambilan
darah arteri... *
anti koagulan
koagulan
pembekuan
menghambat pembekuan
Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas , pasien
sadar, hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas 24 kali/ menit, pasien terpasang
oksigen, suhu tubuh 36,1 C, Tekanan Darah 120/ 80 mmHg, frekuensi nadi 80
x/menit. Analisis Gas Darah Ph. 7.35, PCO2 47 mmHg. Apakah masalah keperawatan
yang tepat pada pasien tersebut ? *
gangguan pertukaran gas
pola napas tidak efektif
bersihan jalan napas tidak efektif
gangguan penyapihan ventilator
Seorang laki-laki berumur 54 tahun diantar keluarga ke rumah sakit X. Klien mengeluh
sudah 1 bulan merasakan bila BAK keluar sedikit dan terasa sakit kadang keluar
darah pada saat BAK. Nyeri tekan pada kandung kemih. Skala nyeri 6. Klien tampak
gelisah.selalu menanyakan apakah sakitnya bisa sembuh. Dari hasil USG tampak
adanya Hidronefrosis pada ginjal sebelah kanan, adanya pembesaran pada kelenjar
prostat. Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas.... *
retensi urine
gangguan eliminasi urine
ansietas
intoleransi aktifitas
nyeri akut
Seorang laki – laki berusia 40 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak, mual, tidak
nafsu makan, dan kelelahan. Klien tampak gelisah.Hasil pemeriksaan fisik : TD 130/90
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, irama tidak teratur.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ? *
pola napas tidak efektif
bersihan jalan napas tidak efektif
gangguan pertukaran gas
keletihan
nutrisi kurang dari kebutuhan
Seorang perempuan berusia 14 tahun masuk IGD sebuah RS karena tertabrak mobil.
Hasil pengkajian pasien mengalami fraktur kaki kanan, dipasang traksi, sirkulasi kaki
masih adekuat jam 23.00 WIB. Pukul 06.00 WIB ternyata sirkulasi kaki sangat
terganggu (kaki kiri terasa dingin, tidak ada rasa, kehitaman, sehingga diputuskan
untuk dilakukan amputasi. Apakah kesalahan/kelalaian yang terjadi pada kasus
tersebut? *
lali memeriksa neurovaskuler
lalai melakukan observasi sirkulasi pada kaki pasien
lalai melakukan kolaborasi
lalai mencatat hasil observasi
lalai melaporkan kepada ahli
Seorang laki -laki usia 56 tahun dengan diagnosis CHF NYHA IV, hasil pemeriksaan
pasien composmentis, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 26 x/ menit,
frekuensi nadi 140 x/ menit , napas spontan dengan terapi oksigen simple mask 5
liter/menit, Saturasi oksigen 96%, suhu 36,5 C.Apakah protokol yang harus dilakukan
perawat pada kondisi pasien tersebut ? *
rencanakan untuk pindah ke ruang intensif care
posisikan dekat dengan nurse station untuk memudahkan pengamatan
intervensi keperawatan rutin
pemantauan setiap 4 jam
Pada kasus soal nomor 9, hasil pemeriksaan Pitting Edema yang dilakukan seorang
perawat S. Adalah derajat 2 ( 2+), maka dapat di simpulkan bahwa... *
kedalaman 2-4 mm, waktu kembali > 1 menit
kedalaman 2-4 mm, waktu kembali 10-15 menit
kedalaman 4-6 mm Waktu kembali 10-18 detik
kedalaman 6-8 mm, waktu kembali 10-15 menit
kedalaman 2-7 mm, Waktu kembali 2-5 detik
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD mengeluh nyeri dada sebelah kiri
yang menjalar ke bahu setelah bermain tenis. Hasil pemeriksaan fisik: tekanan darah
140/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, skala nyeri 8. Pasien tampak sesak,
sianosis dan gelisah, pasien sudah diberikan terapi oksigen. Apakah tindakan perawat
selanjutnya pada kasus tersebut? *
kolaborasi pemberian analgesik
kolaborasi pemberian morfin injeksi
mengatur posisi tidur
observasi tanda vital secara teratur
Seorang laki -laki usia 56 tahun dengan diagnosis CHF NYHA IV, hasil pemeriksaan
pasien composmentis, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 26 x/ menit,
frekuensi nadi 140 x/ menit , napas spontan dengan terapi oksigen simple mask 5
liter/menit, Saturasi oksigen 96%, suhu 36,5 C.Berapa jamkah perawat harus
melakukan pemantauan terhadap pasien tersebut ? *
pemantauan terus menerus
8 – 12 jam
4 – 6 jam
setiap 1 jam
Seorang perempuan berumur 42 tahun, di rawat ruang ICU rumah sakit T. Terpasang
bedside monitor untuk memonitor hemodinamik klien. Tampak di layar monitor T. 36,5
°C, HR: 120 x/menit TD. 160/90 mmHg SPO2 : 88 % . perawat S akan membaca
heart rate yang tertera pada monitor dan menyimpulkan bahwa nilai HR ... *
bradikardi
a dan d benar
detak jantung cepat
takikardi
detak jantung lambat
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC.Apakah tindakan observasi
utama pada kasus tersebut? *
memberikan cairan IV isotonis
anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Berikan asupan cairan oral
hitung kebutuhan cairan
memeriksa tanda dan gejala hipovolemia
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ICU karena menderita penyakit jantung
sejak 2 tahun lalu. Perawat melakukan perawatan secara cepat, segera (dini),
memenuhi kebutuhan pasien dan melakukan pendokumentasian
berkesinambungan.Apakah prinsip lain yang harus diperhatikan pada kasus
tersebut? *
monitoring
mencegah perburukan
kolaborasi
Evaluasi
edukasi
Seorang perawat Ners menetapkan Diagnosis keperawatan Bersihan jalan napas
tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan dengan tidak
mampu batuk, sputum berlebih, mengi, ronchi dan gelisah.Apakah luaran/ tujuan yang
harus ditetapkan oleh perawat tersebut ? *
produksi sputum menurun
bersihan jalan nafas efektif
bersihan Jalan nafas meningkat
batuk efektif meningkat
Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas , pasien
sadar, hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas 20 kali/ menit, pasien terpasang
oksigen dengan SpO2 95 %, suhu tubuh 36,1 C, Tekanan Darah 120/ 80 mmHg,
frekuesni nadi 80 x/menit. Apakah klasifikasi pasien dengan kondisi tersebut ? *
resiko sedang
resiko tinggi
resiko ringan
tanpa resiko
Seorang laki -laki usia 56 tahun dengan diagnosis CHF NYHA IV, hasil pemeriksaan
pasien composmentis, Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 26 x/ menit,
frekuensi nadi 140 x/ menit , napas spontan dengan terapi oksigen simple mask 5
liter/menit, Saturasi oksigen 96%, suhu 36,5 C.Berapakah scor hasil penilaian klinis
dari pasien tersebut ? *
7
5
6
8
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
lengan dan dada kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC.Berapakah luas luka bakar
pada kasus tersebut? *
36%
27%
18%
9%
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ICU mengeluh sakit kepala sejak 1 tahun
lalu, sakit berkurang bila minum obat. Dokter menjelaskan kepada pasien dan
keluarga perlu dilakukan operasi untuk membuang tumor.Apakah peran perawat yang
tepat pada kasus di atas? *
menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien.
membantu pasien/ keluarga ketika dibutuhkan demi kepentingan pasien.
menghormati dan mendukung hak pasien/keluarga untuk pengambilan keputusan.
bertindak sebagai penghubung antara pasien/keluarga
memantau dan menjaga kualitas perawatan pasien
Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas , pasien
sadar, hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas 20 kali/ menit, pasien terpasang
oksigen dengan SpO2 95 %, suhu tubuh 36,1 C, Tekanan Darah 120/ 80 mmHg,
frekuensi nadi 80 x/menit. Berapa jamkah perawat harus melakukan monitor terhadap
pasien tersebut ? *
4 – 6 jam
setiap 1 jam
pemantauan terus menerus
8 – 12 jam
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ICU sejak 5 hari lalu siap melakukan
perawatan jalan. Pasien meminta perawat untuk memfasilitasi kegiatan ibadah sesuai
dengan agama yang dianutnya. *
menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien
bertindak sebagai penghubung antara pasien dengan Tuhan
membantu ketika pasien akan melakukan kegiatan ibadah sesuai keyakinan
mendukung keputusan pasien
membantu pasien melakukan ibadah
Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat di ruang Intesive Care Unit ( ICU)
terpasang ventilator hasil pemeriksaan fisik frekuensi napas meningkat, pengunaan
otot bantu pernapasan, gasping, upaya napas dan bantuan ventilator tidak sinkron,
AGD abnormal. Apakah Masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ? *
gangguan penyapihan ventilator
risiko Infeksi
gangguan ventilasi spontan
bersihan jalan napas tidak efektif
Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat di ruang Intesive Care Unit ( ICU)
terpasang ventilator hasil pemeriksaan fisik terpasang intubasi, pasien tidak mampu
berbicara, respon tidak sesuai. Apakah masalah keperawatan pada pasien
tersebut ? *
ansietas
gangguan penyapihan ventilator
risiko luka tekan
gangguan Komunikasi verbal
Seorang laki-laki berumur 52 tahun dirawat di runag ICU dengan diagnosa medis IMA.
Nilai GCS: 6, klien terpasang oksigen 8 L/ menit. Hasil TD 160/100 N 100x/ mnt RR.
30x/mnt T 36,9 °C. SPO2 : 86 %. Tampak edema pada ektremitas bawah, hasil
pemeriksaan Pitting Edema masuk ke derajat 4, hal ini berarti .... *
kedalaman 6-8 mm, waktu kembali > 1 menit
kedalaman 2 mm, waktu kembali > 1 menit
kedalaman 6-8 mm, waktu kembali 10-15 menit
kedalaman 4-6 mm Waktu kembali 2-5 menit
kedalaman 6-8 mm, Waktu kembali 2-5 menit
Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ICU sejak 2 hari lalu. Dokter
menyampaikan bahwa pasien harus dirujuk ke RS lain yang dapat melakukan
tindakan tambahan yang diperlukan oleh pasien.Apakah peran perawat yang tepat
pada kasus di atas? *
mendukung keputusan pasien/keluarga
bertindak sebagai penghubung pasien/keluarga
menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien
membantu pasien/keluarga akan melakukan pengambilan keputusan
ikut membantu pasien/ keluarga
Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ICU dengan kondisi kritis. Perawat akan
melakukan tindakan kolaborasi dengan dosis yang tidak biasa. Perawat
memperhatikan beberapa hal; adanya kebijakan, justifikasi yang disampaikan tim
medis kurang tepat.Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut? *
pastikan dosis yang harus diberikan
boleh menolak melakukan tindakan
lakukan tindakan bersama-sama Tim medis
lakukan observasi dengan ketat pascatindakan
lakukan tindakan dengan hati-hati
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada
tungkai dan abodmen kanan. Hasil pengkajian TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 37,5oC. Perawat akan mengatur
posisi yang nyaman bagi pasien. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut? *
posisi sim kiri
semi fowler
posisi sim kanan
trendelenburg
posisi supinasi
Seorang laki – laki berusia 56 tahun di rawat di ruang Intesive Care Unit ( ICU)
terpasang ventilator , hasil pemeriksaan fisik tidak mampu batuk, sputum yang
berlebih, mengi, ronchi dan gelisah. Apakah masalah keperawatan pada pasien
tersebut ?
bersihan jalan napas tidak efektif
gangguan pertukaran gas
pola napas tidak efektif
risiko syok
Clear selection
Back
Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This form was created inside of Poltekkes Kemenkes Palembang. Report Abuse
Forms