Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES SURABAYA No. Dokumen : IK.


Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.11
Pelaksanaan Bimbingan
KDM Mengukur Tanda-Tanda Tanggal : 17-06-2010
Vital : Pernafasan
Halaman : 1 / 2

Petugas : Pembimbing Lab. KDM


UNIT : Layanan Laboratorium

1. Tujuan
Sebagai acauan dalam melaksanakan bimbingan praktek laboratorium
kebutuhan dasar manusia (KDM) agar proses bimbingan berjalan secara
terstruktur sesuai standart khususnya dalam melaksanakan pengukuran
tanda-tanda vital: pernafasan.

2. Ruang Lingkup
Semua tindakan pengukuran tanda-tanda vital: pernafasan sebelum
mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata di lapangan, wajib
melaksanakan keterampilan ini secara individu di laboratorium kebutuhan
dasar manusia dengan bimbingan dari pembimbing laboratorium KDM.

3. Uraian Umum
3.1. Pengukuran pernafasan merupakan suatu prosedur untuk menghitung
frekwensi pernafasan, dimana data yang diperoleh dari prosedur ini
memberikan informasi tentang keadaan kesehatan klien sebagai respon
terhadap stress fisik, psikologis, medis, keperawatan atau terapi
farmakologis sehingga dapat ditentukan tindakan selanjutnya dan
membantu menentukan diagnosis.
3.2. Tidak hanya merefleksikan gangguan secara langsung pada system
pernafasan juga gangguan system pernafasan yang berkaitan dengan
system yang lain misal persyarafan, metabolik.
3.3. Dihitung secara manual selama 1 menit baik frekwensi, kedalaman
serta polanya.
3.4. Prosedur ini menggunakan prinsip bersih.

4. Petugas
Pembimbing laboratorium KDM

5. Alat dan bahan


Alat :
Baki berisi
1. Alroji tangan dengan jarum detik atau layar digital atau polsteler
2. Buku catatan
3. Alat tulis
Bahan :
1. Sarung tangan bersih

6. Intruksi kerja
1. Mencuci tangan.
2. Memberitahu pasien prosedur dan tujuan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3. Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.
4. Metetakan tangan seperti menghitung nadi agar klien tidak tahu jika
pernafasannya sedang dihitung sehingga data frekwensi dan
kedalaman pernafasan akurat.
5. Menghitung jumlah pernafasan pada waktu inspirasi pada dada atau
perut selama 1 menit.
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SURABAYA No. Dokumen : IK.
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.11
Pelaksanaan Bimbingan
KDM Mengukur Tanda-Tanda Tanggal : 17-06-2010
Vital : Pernafasan
Halaman : 2 / 2

Petugas : Pembimbing Lab. KDM


UNIT : Layanan Laboratorium

6. Pasien tidak diajak berbicara.


7. Mengamati kedalaman pernafasan.
8. Mengamati irama (teratur/ tidak).
9. Mengamati bunyi pernafasan.
10. Mencatat jumlah pernafasan, kedalaman, irama dan bunyi nafas.
11. Membereskan alat-alat.
12. Mencuci tangan.

7. Indikator
Pernafasan klien dapat terhitung dengan benar dan akurat.
Keterampilan dilaksanakan dengan sistematis, tanpa bantuan dan tepat.

8. Rekaman Mutu
1. Buku pendokumentasian keterampilan yang harus ditanda tangani oleh
pembimbing praktek laboratorium.
2. Lembar peminjaman alat untuk praktek laboratorium.
3. Lembar Penilaian Keterampilan yang diisi oleh pembimbing praktek
laboratorium.

9. Referensi
9.1. Klausul 7.5.1 ISO 9001:2008.
9.2. Kusyati Eni dkk (2004), Keterampilan & Prosedur Laboratorium
Keperawatan Dasar, Jakarta:EGC.
Potter & Perry (2005), Fundamental of Nursing, 6th edition, St. Lois Missouri:
Mosby Inc.
Potter, Peterson, & Perry (2003), Buku Saku: Keterampilan & Prosedur
Dasar, Edisi 5, Jakarta: EGC.

Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh,

DR. Ir. H. Bambang Guruh I, AIM. MM. Drg. Herman Mulyantoro, M.Kes. PJMK
Direktur MR Lab. KDM

Anda mungkin juga menyukai