Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES SURABAYA No. Dokumen : IK.


Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.11
Pelaksanaan Bimbingan
KDM Mengukur Tanda-Tanda Tanggal : 17-06-2010
Vital : Suhu Tubuh Pada Axilla
Halaman : 1 / 3

Petugas : Pembimbing Lab. KDM


UNIT : Layanan Laboratorium

1. Tujuan
Sebagai acauan dalam melaksanakan bimbingan praktek laboratorium
kebutuhan dasar manusia (KDM) agar proses bimbingan berjalan secara
terstruktur sesuai standart khususnya dalam melaksanakan pengukuran
tanda-tanda vital: suhu tubuh pada axilla.

2. Ruang Lingkup
Semua tindakan pengukuran tanda-tanda vital: suhu tubuh pada axilla
sebelum mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata di lapangan, wajib
melaksanakan keterampilan ini secara individu di laboratorium kebutuhan
dasar manusia dengan bimbingan dari pembimbing laboratorium KDM.

3. Uraian Umum
3.1. Pengukuran suhu tubuh pada axilla merupakan suatu prosedur untuk
mengetahui temperatur tubuh, dimana data yang diperoleh dari
prosedur ini memberikan informasi tentang keadaan kesehatan klien
sebagai respon terhadap stress fisik, psikologis, medis, keperawatan
atau terapi farmakologis sehingga dapat ditentukan tindakan
selanjutnya dan membantu menentukan diagnosis.
3.2. Menggunakan alat yang disebut termometer axilla dengan satuan OC
(Celsius).
3.3. Prosedur ini menggunakan prinsip bersih.

4. Petugas
Pembimbing laboratorium KDM

5. Alat dan bahan


Alat :
Baki berisi
1. Termometer air raksa/termometer elektrik siap pakai
2. Botol berisi cairan desinfektan
3. Botol berisi larutan air sabun
4. Botol berisi air bersih
5. Bengkok
6. Buku catatan atau Couverlist
7. Alat tulis
Bahan :
1. Sarung tangan bersih
2. Handuk/ Waslap/ Tisue dalam tempatnya

6. Intruksi kerja
1. Menyiapkan alat dan bawa alat ke dekat klien.
2. Memberikan informasi pada klien tentang prosedur dan tujuannya.
3. Mencuci tangan dan gunakan sarung tangan.
4. Memasang tirai atau tutup gorden/pintu ruangan.
5. Membantu klien untuk posisi duduk atau berbaring terlentang.
6. Mengambil termometer dari botol berisi larutan desinfektan (air raksa) .
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SURABAYA No. Dokumen : IK.
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.11
Pelaksanaan Bimbingan
KDM Mengukur Tanda-Tanda Tanggal : 17-06-2010
Vital : Suhu Tubuh Pada Axilla
Halaman : 2 / 3

Petugas : Pembimbing Lab. KDM


UNIT : Layanan Laboratorium

7. Membersihkan termometer dengan tisue dari pangkal sampai reservoir.


8. Memeriksa termometer:
Air raksa: menurunkan air raksa sampai batas reservoir dan
meletakkan sejaiar dengan pandangan mata untuk memastikan air
raksa sudah turun sampai reservoir.
Digital: Menyalakan termometer.
9. Membuka pakaian atas klien, jika perlu mengeringkan dan
membersihkan ketiak dengan handuk, waslap atau tissue.
10. Memasang termometer sehingga bagian reservoir tepat ditengah axilla.
11. Tidak memasang termometer pada axilla yang baru dikompres atau
axilla yang luka agar hasil pengukuran akurat.
12. Menyilangan tangan klien di atas perutnya.
13. Mempertahankan termometer
Air raksa selama 5-10 menit.
Digital sampai sinyal terdengar atau petunjuk digit terbaca.
14. Mengambil termometer dan bersihkan menggunakan tissue dengan
gerakan memutar dari atas ke arah reservoir kemudian buang tissue di
bengkok.
15. Membaca tingkat raksa atau digitnya.
16. Bantu klien merapikan bajunya.
17. Mencatat hasil pada buku (couverlist) serta menginformasikan hasil
pengukuran pada klien dan/atau keluarga.
18. Membersihkan termometer air raksa: masukkan dalam botol berisi
sabun, keringkan dengan tissue dengan gerakan memutar dari atas
sampai reservoir, buang tissue kotor, masukkan kembali pada botol
yang berisi larutan desinfektan, keringkan dengan tissue dengan
gerakan memutar dari atas sampai reservoir, buang tissue kotor,
masukkan ke botol yang berisi air bersih, keringkan termometer
dengan cara yang sama, buang tissue kotor.
19. Turunkan air raksa/kembalikan termometer digital ke skala awal.
20. Membereskan alat dan kembalikan termometer pada tempatnya.
21. Perawat mencuci tangan.
22. Membuat grafik/curve pada lembaran status pasien dengan tepat dan
benar.

7. Indikator
Termometer terpasang dengan tepat dan suhu tubuh klien dapat terbaca
dengan benar dan akurat.
Keterampilan dilaksnakn secara sistematis, tanpa bantuan, dan tepat.

8. Rekaman Mutu
1. Buku pendokumentasian keterampilan yang harus ditanda tangani oleh
pembimbing praktek laboratorium.
2. Lembar peminjaman alat untuk praktek laboratorium.
3. Lembar Penilaian Keterampilan yang diisi oleh pembimbing praktek
laboratorium.
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SURABAYA No. Dokumen : IK.
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.11
Pelaksanaan Bimbingan
KDM Mengukur Tanda-Tanda Tanggal : 17-06-2010
Vital : Suhu Tubuh Pada Axilla
Halaman : 3 / 3

Petugas : Pembimbing Lab. KDM


UNIT : Layanan Laboratorium

9. Referensi
9.1. Klausul 7.5.1 ISO 9001:2008.
9.2. Kusyati Eni dkk (2004), Keterampilan & Prosedur Laboratorium
Keperawatan Dasar, Jakarta:EGC.
Potter & Perry (2005), Fundamental of Nursing, 6th edition, St. Lois Missouri:
Mosby Inc.
Potter, Peterson, & Perry (2003), Buku Saku: Keterampilan & Prosedur
Dasar, Edisi 5, Jakarta: EGC.

Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh,

DR. Ir. H. Bambang Guruh I, AIM. MM. Drg. Herman Mulyantoro, M.Kes. PJMK
Direktur MR Lab. KDM

Anda mungkin juga menyukai