Anda di halaman 1dari 40

Tutorial Penggunaan Aplikasi E-budgeting Untuk SKPD

E-budgeting adalah Sistem yang dikembangkan untuk merencanakan anggaran daerah. Dengan
tujuan memberikan panduan dalam proses penyusunan APBD dan juga perubahannya di
Provinsi Jawa Tengah. Sistem ini meliputi penyusunan RKA,DPA,RKA Perubahan Dan DPA
Perubahan. Alamat url: e-budgeting.jatengprov.go.id
A. RKA
1. Menu Login
Gambar berikut ini adalah menu login e-budgeting, untuk masuk ke aplikasi e-budgeting
silahkan masukan username, password dan kode captcha yang sudah tersedia kemudian
login.

Menu Login
2. Menu Home RKA
Setelah memasukan username, password dan kode captcha dengan benar maka akan tampil
menu home

Menu Home
3. Belanja Langsung (BL)
Tampilan awal belanja langsung menampilkan list program yang diampu sesuai dengan SKPD yang
diampu user. Berikut Tampilan :

Pada tampilan muka belanja langsung terdapat tiga tombol untuk melakukan export dan cetak BL.
Berikut penjelasannya :

 Export PDF
Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap input BL yang telah dilakukan
menjadi format PDF. (Export BL secara keseluruhan)
 Export Excel
Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap input BL yang telah dilakukan
menjadi format Microsoft Excel. (Export BL secara keseluruhan)
 Cetak Ringkasan
Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data BL yang telah
dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan.

 Smart Tutorial
Digunakan untuk memudahkan user mengenal tombol yang terdapat pada aplikasi e-budgeting
Ketika salah satu program di-klik akan menampilkan breakdown dari program tersebut. Berikut
tampilan breakdown dari program (Menampilkan list kegiatan):
Mekanisme Input Belanja Langsung
Secara Garis Besar Tahapan menginputkan belanja langsung terdiri dari dua Tahap yakni :
1. Tahap menginputkan tolok ukur

a. Input Tolok Ukur


Pada tahap penginputan tolok ukur terjadi ketika data belum sesuai dengan tabel kinerja
kegiatan, dan untuk penginputan tolok ukur yang sudah diinputkan tidak dapat diubah lagi.
Catatan untuk user lebih teliti dalam penginputan tolok ukur.
Berikut adalah form input tolok ukur.
Keterangan tombol pada form input tolok ukur :

 Tombol Tambah Kolom Input Kinerja


 Tombol Kurangi Kolom Input Kinerja

 Tombol Untuk Menyimpan Data Yang Telah Diinputkan

b. Edit Tolok Ukur


Edit tolok ukur dapat dilakukan jika ada perubahan pagu indikatif dari tapd, maka untuk
tombol input rka, rencana kas, print rka dan print rab tidak aktif dan edit tolok ukur akan
aktif.

2. Tahap menginputkan RKA


Apabila tolok ukur telah diinputkan dan telah memasuki tahap input RKA tombol pada kegiatan
akan berubah menjadi seperti dibawah ini :

Berikut keterangan tombol pada tahap RKA :


 Input RKA
Input RKA dapat dilakukan apabila tolok ukur telah diinputkan dan sudah masuk tahap
input RKA.
 Input KAS
Input KAS dilakukan apabila data RKA Pembelian Langsung (BL) telah diinputkan
seluruhnya (Nominal sudah sesuai dengan pagu). Apabila RKA belum sesuai dengan
pagu, maka KAS belum dapat diinputkan.
 Print RKA
Digunakan untuk melakukan cetak langsung RKA per kegiatan. Pada fungsi cetak ini
juga terdapat tombol untuk export PDF, export excel dan cetak langsung
 Print RAB
Digunakan untuk melakukan cetak langsung RAB per kegiatan. Sama halnya dengan
print RKA , pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export PDF, export excel
dan cetak langsung.
Untuk proses input RKA terbagi menjadi dua proses yakni input RKA dan Input KAS. Berikut
Penjabaran lebih lanjut terkait input RKA dan input KAS. Berikut Penjelasannya :
a. Proses input RKA :
1) Klik Input RKA .
2) Akan tampil daftar yang akan diinputkan pada RKA seperti dibawah ini, kemudian klik

tombol untuk menambahkan akun pertama kali.


3) Kemudian pilih akun Belanja Langsung.
Pada tahap ini user menginputkan akun yang akan diinputkan, pemilihan bisa lebih dari
satu akun.

Setelah memilih akun yang dipilih klik tombol “Simpan”.

4) Selanjutnya menginputkan rincian (RAB).


Berikut tampilan untuk menginputkan rincian :
Keterangan tombol :

 Tambah Kelompok
Apabila rincian akun memiliki kelompok.

Uraian : Diinputkan sesuai dengan nama kelompok RAB.


Apabila sudah melakukan input kelompok , pada kelompok RAB terdapat tombol:

 Tambah kelompok RAB


Digunakan untuk menambahkan kelompok RAB dibawah kelompok RAB (Sub
Kelompok)

 Tambah RAB
Digunakan untuk menambahkan RAB rinci.

 Edit RAB
Digunakan untuk mengedit kelompok RAB.
 Hapus Sub
Digunakan untuk menghapus rincian.
 Hapus
Digunakan untuk menghapus semua (termasuk kelompok)

 Tambah Detail
Apabila rincian akun tidak memiliki kelompok. Maka dapat menggunakan tombol
ini (Tambah detail). Tambah RAB detail dapat dilakukan dengan menggunakan
data eHSB (Standar Harga Barang) sebagai batas atas dari tarif yang akan
diinputkan. Namun, apabila data RAB pada eHSB belum ada, maka user dapat
menginputkan langsung tanpa menggunakan e-hsb. Berikut adalah tampilan input
tanpa menggunakan e-HSB :
Berikut adalah tampilan saat menggunakan e-HSB :

 Hapus
Apabila user ingin menghapus akun.

 Save All
Digunakan untuk menyimpan semua yang telah diinputkan pada daftar (cart)

 Clear All
Digunakan untuk menghapus semua yang telah diinputkan pada daftar (cart)
b. Proses Input KAS
1) Pastikan sisa pagu RKA sudah habis (Rp.0) dan tombol input RKA telah berubah

menjadi tombol warna merah .


2) Klik input KAS. Dan tampil form seperti dibawah ini :

Contoh Gambar Rencana kas jika memilih per item


Contoh Gambar Rencana kas jika memilih bagi rata

3) Memilih jenis perhitungan KAS


Bagi per Item : Apabila user ingin menginputkan KAS per bulan dengan jumlah yang
beragam dengan catatan dalam penginputan rencana kas bagi per item pastikan sisa
pagu indikatif = 0 !
Bagi Rata : Apabila user ingin menginputkan KAS dengan nominal yang sama setiap
bulannya.
4) Jika sudah menginputkan data pada rencana KAS kemudian klik tombol
“Simpan”.
5) Jika ada perubahan dalam merencanakan KAS, user klik kembali tombol
rencana kas kembali setelah itu klik “Simpan”.
4. Belanja Tidak Langsung (BTL)

Menu Belanja Tidak Langsung memuat rincian tentang belanja tidak langsung yang terdiri
dari Kode Rekening, Uraian, Target Tahun Berkenaan, Jumlah, Status dan Aksi. Target
Tahun Berkenaan diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh TAPD yang dijadikan sebagai
batas atas input RKA bagi SKPD. Status menunjukkan kesesuaian antara Jumlah RKA yang
sudah diinputkan oleh SKPD dengan batas atas yang ditetapkan TAPD dalam PPAS (Target
Tahun Berkenaan). Berikut ini tampilan awal menu Belanja Tidak Langsung.

Pada tampilan awal menu belanja tidak langsung terdapat dua tombol Print RKA, Print
Rincian. Berikut penjelasannya
 Print RKA
Digunakan untuk melakukan cetak RKA – SKPD 2.1 atau print RKA – SKPD 2.1
terhadap data belanja tidak langsung yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada
proses ini adalah data secara keseluruhan.
 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Belanja terhadap data belanja
tidak langsung yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD .
 Smart Tutorial
Digunakan untuk memudahkan user mengenal tombol yang terdapat pada aplikasi e-budgeting.

Tahap Menginputkan RKA


Tampilan awal belanja tidak langsung untuk Target Tahun Berkenaan diperoleh dari
TAPD sebagai batas atas. Berikut tampilan awal belanja tidak langsung:
Berikut keterangan tombol pada tahap RKA :

 Input RKA
Input rka dilakukan untuk menambahkan akun belanja tidak langsung
 Input KAS
Input KAS dilakukan apabila data RKA belanja tidak langsung (BL) telah diinputkan
seluruhnya (Nominal sudah sesuai dengan target tahun berkenaan). Apabila RKA belum sesuai
dengan target tahun berkenaan, maka KAS belum dapat diinputkan.

a) Proses Input RKA

1. Pertama untuk menginputkan RKA klik tombol maka akan tampil seperti berikut:

2. Klik tombol fungsi dari tombol ini adalah untuk menambahkan


akun belanja tidak langsung. Pada tahap ini user menginputkan akun yang akan
diinputkan, pemilihan bisa lebih dari satu akun. Berikut tampilannya:
Setelah memilih akun, kemudian klik tombol “Simpan”.

3. Selanjutnya menginputkan rincian RAB


Berikut tampilan untuk menginputkan rincian:

Keterangan tombol :
 Tambah Kelompok
Apabila rincian akun memiliki kelompok

Uraian : Diinputkan sesuai dengan nama kelompok RAB.


Apabila sudah melakukan input kelompok , pada kelompok RAB terdapat tombol:

 Tambah kelompok RAB


Digunakan untuk menambahkan kelompok RAB dibawah kelompok RAB (Sub Kelompok)
 Tambah RAB
Digunakan untuk menambahkan RAB rinci.
 Edit RAB
Digunakan untuk mengubah kelompok RAB.
 Hapus Sub
Digunakan untuk menghapus rincian.
 Hapus
Digunakan untuk menghapus semua(termasuk kelompok).
 Tambah Detail
Apabila rincian akun tidak memiliki kelompok. Maka dapat menggunakan tombol
ini (Tambah Detail). Berikut adalah tampilannya :

Selanjutnya uraian, ekspresi, satuan, dan tarif diinputkan. Untuk penginputan tarif
tidak boleh melebihi total sisa, jika melebihi total sisa maka tombol “simpan” tidak
aktif.
 Hapus
Apabila user ingin menghapus akun.

 Save All
Digunakan untuk menyimpan semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

 Clear All
Digunakan untuk menghapus semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

b) Input KAS

1. Pastikan Target Tahun Berkenaan dan Jumlah sudah sesuai dan tombol input RKA telah

berubah menjadi tombol warna merah .


2. Klik input KAS. Dan tampil form seperti dibawah ini :
Contoh Gambar Rencana Kas Jika memilih Per Item
Contoh Gambar Rencana kas jika memilih bagi rata

3. Memilih jenis perhitungan KAS


Bagi per item : Apabila user ingin menginputkan KAS per bulan dengan jumlah yang
beragam dengan catatan penginputan jumlah kas bagi per item pastikan sisa anggaran=
0!
Bagi Rata : Apabila user ingin menginputkan KAS dengan yang sama setiap bulannya.
4. Jika sudah menginputkan data pada rencana KAS kemudian klik tombol “simpan”.
5. Jika ada perubahan dalam merencanakan KAS, user klik kembali tombol rencana kas
kembali setelah itu klik “simpan”.
5. Pendapatan

Menu Pendapatan memuat rincian tentang pendapatan yang terdiri dari Kode Rekening,
Uraian, Target Tahun Berkenaan, Jumlah, Status dan Aksi. Target Tahun Berkenaan
diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh TAPD yang dijadikan sebagai batas atas input
RKA bagi SKPD. Status menunjukkan kesesuaian antara Jumlah RKA yang sudah
diinputkan oleh SKPD dengan batas atas yang ditetapkan TAPD dalam PPAS (Target Tahun
Berkenaan). Berikut ini tampilan awal menu Pendapatan.

Pada tampilan awal menu pendapatan terdapat tiga tombol Print RKA, Print Rincian dan
tombol rencana kas. Berikut penjelasannya
 Input RKA
Input rka dilakukan untuk menambahkan akun belanja tidak langsung

 Rencana Kas
= aktif
Tombol rencana kas akan aktif jika semua status pada kode rekening sudah sesuai
(Target Tahun Berkenaan sama dengan jumlah yang diinputkan).

= tidak aktif
Tombol rencana kas tidak aktif jika status pada kode rekening belum sesuai (Target
Tahun Berkenaan belum sama dengan jumlah yang diinputkan).

 Smart Tutorial
Digunakan untuk memudahkan user mengenal tombol yang terdapat pada aplikasi e-
budgeting

 Print RKA
Digunakan untuk melakukan cetak RKA – SKPD 1 atau print RKA – SKPD 1
terhadap data pendapatan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini
adalah data secara keseluruhan.
 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Pendapatan terhadap data
pendapatan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD .

Tahap Menginputkan RKA


Tampilan awal Pendapatan untuk Target Tahun Berkenaan diperoleh dari TAPD yang
dijadikan sebagai batas atas. Berikut tampilannya:

Pertama untuk menginputkan RKA klik tombol maka akan tampil seperti berikut :

Proses Input RKA


1. Klik tombol fungsi dari tombol ini adalah untuk menambahkan
akun pendapatan. Pada tahap ini user menginputkan akun yang akan diinputkan,
pemilihan bisa lebih dari satu akun. Berikut tampilannya:
Setelah memilih akun, kemudian klik tombol “simpan”.
2. Selanjutnya menginputkan rincian RAB
Berikut tampilan untuk menginputkan rincian:

Keterangan tombol :
 Tambah Kelompok
Apabila rincian akun memiliki kelompok

Uraian : Diinputkan sesuai dengan nama kelompok RAB.


Apabila sudah melakukan input kelompok, pada kelompok RAB selanjutnya klik
tombol “simpan”.
 Tambah RAB
Digunakan untuk menambahkan RAB rinci.
 Edit RAB
Digunakan untuk mengubah kelompok RAB.
 Hapus Sub
Digunakan untuk menghapus rincian.
 Hapus
Digunakan untuk menghapus semua(termasuk kelompok).
 Tambah Detail
Apabila rincian akun tidak memiliki kelompok. Maka dapat menggunakan tombol
ini (Tambah Detail). Berikut adalah tampilannya :

Selanjutnya uraian, ekspresi, satuan, dan tarif diinputkan. Untuk penginputan tarif
tidak boleh melebihi total sisa, jika melebihi total sisa maka tombol “simpan” tidak
aktif.
 Hapus
Apabila user ingin menghapus akun.

 Save All
Digunakan untuk menyimpan semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

 Clear All
Digunakan untuk menghapus semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

Setelah penginputan selesai dan Tahun Target Berkenaan sama dengan jumlah
yang diinputkan (Status Sesuai) seperti gambar berikut ini:
Tombol rencana kas akan aktif selanjutnya user dapat merencanakan kas. Berikut
penjelasan penginputan kas :

1. Klik tombol rencana kas Maka akan tampil form seperti di bawah ini :

Contoh Gambar Rencana Kas Jika memilih Per Item


Contoh Gambar Rencana kas jika memilih bagi rata

2. Memilih jenis perhitungan KAS


Bagi per item : Apabila user ingin menginputkan KAS per bulan dengan jumlah
yang beragam dengan catatan dalam penginputan rencana kas pastikan sisa
anggaran= 0!
Bagi Rata : Apabila user ingin menginputkan KAS dengan yang sama setiap
bulannya.
3. Jika sudah menginputkan data pada rencana KAS kemudian klik tombol
“simpan”.
4. Jika ada perubahan dalam merencanakan KAS, user klik kembali tombol
rencana kas kembali setelah itu klik “simpan”.
5. Menu Pembiayaan
Pada menu pembiayaan terdapat 2 menu yaitu menu Pembiayaan Penerimaan dan menu
Pembiayaan Pengeluaran.
a. Menu Pembiayaan Penerimaan
Menu Pembiayaan Penerimaan memuat rincian tentang Pembiayaan Penerimaan yang
terdiri dari Kode Rekening, Uraian, Plafon Anggaran Sementara, Jumlah, Status dan
Aksi. Plafon Anggaran Sementara diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh TAPD
yang dijadikan sebagai batas atas input RKA bagi SKPD. Status menunjukkan
kesesuaian antara Jumlah RKA yang sudah diinputkan oleh SKPD dengan batas atas
yang ditetapkan TAPD dalam PPAS (Plafon Anggaran Sementara). Berikut ini
tampilan awal menu Pembiayaan Penerimaan.

Pada tampilan awal menu pembiayaan penerimaan terdapat tiga tombol Print RKA,
Print Rincian. Berikut penjelasannya
 Print RKA
Digunakan untuk melakukan cetak atau print terhadap data pembiayaan penerimaan
yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara
keseluruhan.
 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Pembiayaan terhadap data
pembiayaan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD .
 Smart Tutorial
Digunakan untuk memudahkan user mengenal tombol yang terdapat pada aplikasi e-
budgeting.

Tahap Menginputkan RKA


Tampilan awal Pembiayaan Penerimaan untuk Plafon Anggaran Sementara diperoleh
dari TAPD yang dijadikan sebagai batas atas.Berikut tampilan awal Pembiayaan
Penerimaan untuk Plafon Anggaran Sementara masih kosong karena pihak TAPD belum
menginputkan.
Berikut keterangan tombol pada tahap RKA :

 Input RKA
Input rka dilakukan untuk menambahkan akun pembiayaan penerimaan
 Input KAS
Input KAS dilakukan apabila data RKA pembiayaan penerimaan telah diinputkan seluruhnya
(Nominal sudah sesuai dengan target tahun berkenaan). Apabila RKA belum sesuai dengan
target tahun berkenaan, maka KAS belum dapat diinputkan.

a). Proses Input RKA

1. Pertama untuk menginputkan RKA klik tombol maka akan tampil seperti berikut:

2. Klik tombol fungsi dari tombol ini adalah untuk menambahkan


akun pembiayaan penerimaan. Pada tahap ini user menginputkan akun yang akan
diinputkan, pemilihan bisa lebih dari satu akun. Berikut tampilannya:
Setelah memilih akun, kemudian klik tombol “simpan”.

3. Selanjutnya menginputkan rincian RAB


Berikut tampilan untuk menginputkan rincian:

Keterangan tombol :
 Tambah Kelompok
Apabila rincian akun memiliki kelompok

Uraian : Diinputkan sesuai dengan nama kelompok RAB.


Apabila sudah melakukan input kelompok, pada kelompok RAB selanjutnya klik
tombol “simpan”.
 Tambah RAB
Digunakan untuk menambahkan RAB rinci.
 Edit RAB
Digunakan untuk mengubah kelompok RAB.
 Hapus Sub
Digunakan untuk menghapus rincian.
 Hapus
Digunakan untuk menghapus semua(termasuk kelompok).
 Tambah Detail
Apabila rincian akun tidak memiliki kelompok. Maka dapat menggunakan tombol
ini (Tambah Detail). Berikut adalah tampilannya :

Selanjutnya uraian, ekspresi, satuan, dan tarif diinputkan. Untuk penginputan tarif
tidak boleh melebihi total sisa, jika melebihi total sisa maka tombol “simpan” tidak
aktif.
 Hapus
Apabila user ingin menghapus akun.

 Save All
Digunakan untuk menyimpan semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

 Clear All
Digunakan untuk menghapus semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

b). Input KAS


1. Pastikan Target Tahun Berkenaan dan Jumlah sudah sesuai dan tombol input RKA telah

berubah menjadi tombol warna merah .


2. Klik input KAS. Dan tampil form seperti dibawah ini :
Contoh Gambar Rencana Kas Jika memilih Per Item
Contoh Gambar Rencana kas jika memilih bagi rata

3. Memilih jenis perhitungan KAS


Bagi per item : Apabila user ingin menginputkan KAS per bulan dengan jumlah yang
beragam dengan catatan penginputan jumlah kas bagi per item pastikan sisa anggaran=
0!
Bagi Rata : Apabila user ingin menginputkan KAS dengan yang sama setiap bulannya.
4. Jika sudah menginputkan data pada rencana KAS kemudian klik tombol “simpan”.
5. Jika ada perubahan dalam merencanakan KAS, user klik kembali tombol rencana kas
kembali setelah itu klik “simpan”.
b. Menu Pembiayaan Pengeluaran
Menu Pembiayaan pengeluaran memuat rincian tentang pembiayaan pengeluaran yang
terdiri dari Kode Rekening, Uraian, Plafon Anggaran Sementara, Jumlah, Status dan
Aksi. Plafon Anggaran Sementara diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh TAPD
yang dijadikan sebagai batas atas input RKA bagi SKPD. Status menunjukkan
kesesuaian antara Jumlah RKA yang sudah diinputkan oleh SKPD dengan batas atas
yang ditetapkan TAPD dalam PPAS (Plafon Anggaran Sementara). Berikut ini
tampilan awal menu Pembiayaan pengeluaran.
tampilan awal menu Pembiayaan Penerimaan.

Pada tampilan awal menu pembiayaan pengeluaran terdapat tiga tombol Print RKA,
Print Rincian dan tombol rencana kas. Berikut penjelasannya
 Rencana Kas
Pada tampilan awal menu pembiayaan pengeluaran untuk tombol rencana kas dalam
keadaan tidak aktif, Tombol rencana kas akan aktif jika semua status pada kode
rekening sudah sesuai (Target Tahun Berkenaan sama dengan jumlah yang
diinputkan).
 Input RKA
Input rka dilakukan untuk menambahkan akun belanja tidak langsung.
 Smart Tutorial
Digunakan untuk memudahkan user mengenal tombol yang terdapat pada aplikasi e-
budgeting

 Print RKA
Digunakan untuk melakukan cetak atau print terhadap data pembiayaan pengeluaran
yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara
keseluruhan.
 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Pembiayaan terhadap data
pembiayaan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD .
Tahap Menginputkan RKA
Tampilan awal Pembiayaan Pengeluaran untuk Plafon Anggaran Sementara diperoleh
dari TAPD yang dijadikan sebagai batas atas. Berikut tampilannya:

Pertama untuk menginputkan RKA klik tombol maka akan tampil seperti berikut :

Proses Input RKA

1. Klik tombol fungsi dari tombol ini adalah untuk


menambahkan akun Pembiayaan Pengeluaran. Pada tahap ini user menginputkan akun
yang akan diinputkan, pemilihan bisa lebih dari satu akun. Berikut tampilannya:
Setelah memilih akun, kemudian klik tombol “Simpan”.
2. Selanjutnya menginputkan rincian RAB
Berikut tampilan untuk menginputkan rincian:

Keterangan tombol :
 Tambah Kelompok
Apabila rincian akun memiliki kelompok

Uraian : Diinputkan sesuai dengan nama kelompok RAB.


Apabila sudah melakukan input kelompok, pada kelompok RAB selanjutnya klik
tombol “Simpan”.
 Tambah RAB
Digunakan untuk menambahkan RAB rinci.
 Edit RAB
Digunakan untuk mengubah kelompok RAB.
 Hapus Sub
Digunakan untuk menghapus rincian.
 Hapus
Digunakan untuk menghapus semua(termasuk kelompok).
 Tambah Detail
Apabila rincian akun tidak memiliki kelompok. Maka dapat menggunakan tombol
ini (Tambah Detail). Berikut adalah tampilannya :
Selanjutnya uraian, ekspresi, satuan, dan tarif diinputkan. Untuk penginputan tarif
tidak boleh melebihi total sisa, jika melebihi total sisa maka tombol “Simpan” tidak
aktif.
 Hapus
Apabila user ingin menghapus akun.

 Save All
Digunakan untuk menyimpan semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

 Clear All
Digunakan untuk menghapus semua yang telah diinputkan pada daftar (cart).

Setelah penginputan selesai dan Tahun Target Berkenaan sama dengan jumlah
yang diinputkan (Status Sesuai) , tombol rencana kas akan aktif selanjutnya user dapat
merencanakan kas. Berikut penjelasan penginputan kas :

1. Klik tombol rencana kas . Maka akan tampil form seperti di bawah ini :
Contoh Gambar Rencana Kas Jika memilih Per Item
Contoh Gambar Rencana kas jika memilih bagi rata

2. Memilih jenis perhitungan KAS


Bagi per item : Apabila user ingin menginputkan KAS per bulan dengan jumlah
yang beragam dengan catatan dalam penginputan rencana kas pastikan sisa
anggaran= 0!
Bagi Rata : Apabila user ingin menginputkan KAS dengan yang sama setiap
bulannya.
3. Jika sudah menginputkan data pada rencana KAS kemudian klik tombol “simpan”.
4. Jika ada perubahan dalam merencanakan KAS, user klik kembali tombol rencana
kas kembali setelah itu klik “Simpan”.

6. Menu Cetak RKA-SKPD


Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data RKA yang telah
dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Pada fungsi cetak
ini juga terdapat export pdf, export excel, dan cetak RKA-SKPD.
7. Menu Cetak RKA – PPKD
Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data RKA untuk PPKD
yang telah dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Pada
fungsi cetak ini juga terdapat export pdf, export excel, dan cetak RKA-PPKD.

B. DPA
1. Menu Login
Gambar berikut ini adalah menu login e-budgeting, untuk masuk ke aplikasi e-budgeting
silahkan masukan username, password dan kode captcha yang sudah tersedia kemudian
login.

Menu Login
2. Menu Home DPA
Setelah memasukan username, password dan kode captcha dengan benar maka akan tampil
menu home

Menu Home
3. Belanja langsung (BL)
Tampilan awal belanja langsung menampilkan list program yang diampu sesuai dengan
SKPD yang diampu user. Berikut Tampilan :

Pada tampilan muka belanja langsung terdapat tiga tombol untuk melakukan export dan
cetak BL. Berikut penjelasannya :

 Export PDF
Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap input BL yang telah
dilakukan menjadi format PDF. (Export BL secara keseluruhan)
 Export Excel
Digunakan untuk melakukan pemindahan bentuk cetak terhadap input BL yang telah
dilakukan menjadi format Microsoft Excel. (Export BL secara keseluruhan)
 Cetak Ringkasan
Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data BL yang
telah dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan.
Ketika salah satu program di-klik akan menampilkan breakdown dari program tersebut.
Berikut tampilan breakdown dari program (Menampilkan list kegiatan):
 Cetak DPA
Digunakan untuk melakukan cetak belanja langsung DPA per kegiatan. Pada fungsi cetak ini
juga terdapat tombol untuk export PDF, export excel dan cetak belanja langsung.
Berikut tampilan cetak DPA Belanja langsung.

 Cetak RAB
Digunakan untuk melakukan cetak belanja langsung RAB per kegiatan. Sama halnya dengan
cetak DPA , pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export PDF, export excel dan
cetak langsung.

4. Belanja Tidak Langsung


Tampilan awal belanja tidak langsung menampilkan list yang diampu sesuai dengan SKPD yang
diampu user. Berikut tampilan:

Pada tampilan awal menu belanja tidak langsung terdapat tombol Print DPA. Berikut
penjelasannya:

 Print DPA
Digunakan untuk melakukan cetak atau print terhadap data belanja tidak langsung yang
telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara keseluruhan dan
secara rinci. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export pdf, export excel,
dan cetak belanja tidak langsung.

5. Pendapatan
Tampilan awal pendapatan menampilkan list program yang diampu sesuai dengan SKPD
yang diampu user. Berikut Tampilan :
Pada tampilan awal menu pendapatan terdapat dua tombol Print DPA, Print Rincian.
Berikut penjelasannya:

 Print DPA
Digunakan untuk melakukan cetak atau print terhadap data pendapatan yang telah
dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Pada
fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export pdf, export excel, dan cetak
pendapatan.

 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Pendapatan terhadap data
pendapatan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol export pdf, export
excel, dan cetak rinci pendapatan.

6. Pembiayaan
Pada menu pembiayaan terdapat 2 menu yaitu menu Pembiayaan Penerimaan dan menu
Pembiayaan Pengeluaran.
a. Menu Pembiayaan Penerimaan
Menu Pembiayaan Penerimaan memuat rincian tentang Pembiayaan Penerimaan yang
terdiri dari Kode Rekening, Uraian, Plafon Anggaran Sementara, dan Jumlah.Plafon
Anggaran Sementara diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh TAPD yang dijadikan
sebagai batas atas input RKA bagi SKPD.Jumlah RKA diinputkan oleh SKPD dengan
batas atas yang ditetapkan TAPD dalam PPAS (Plafon Anggaran Sementara). Berikut
ini tampilan awal menu Pembiayaan Penerimaan.

Pada tampilan awal menu pembiayaan penerimaan terdapat dua tombol Print DPA,
Print Rincian. Berikut penjelasannya

 Print DPA
Digunakan untuk melakukan cetak atau print terhadap data pembiayaan penerimaan
yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara
keseluruhan. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export pdf, export
excel, dan cetak penerimaan pembiayaan.
 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Pembiayaan terhadap data
pembiayaan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol export pdf, export
excel, dan cetak rinci penerimaan pembiayaan.

b. Menu Pengeluaran Pembiayaan


Menu Pembiayaan Pengeluaran memuat rincian tentang Pembiayaan Pengeluaran yang
terdiri dari Kode Rekening, Uraian, Plafon Anggaran Sementara, dan Jumlah.Plafon
Anggaran Sementara diperoleh dari PPAS yang diinputkan oleh TAPD yang dijadikan
sebagai batas atas input RKA bagi SKPD.Jumlah RKA diinputkan oleh SKPD dengan
batas atas yang ditetapkan TAPD dalam PPAS (Plafon Anggaran Sementara). Berikut
ini tampilan awal menu Pembiayaan Pengeluaran.
Pada tampilan awal menu pembiayaan pengeluaran terdapat dua tombol Print DPA,
Print Rincian. Berikut penjelasannya

 Print DPA
Digunakan untuk melakukan cetak atau print terhadap data pembiayaan pengeluaran
yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data secara
keseluruhan. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol untuk export pdf, export
excel, dan cetak pengeluaran pembiayaan.

 Print Rincian
Digunakan untuk melakukan cetak Rincian Anggaran Pembiayaan terhadap data
pembiayaan yang telah dilakukan. Data yang dicetak pada proses ini adalah data
secara Rinci per SKPD. Pada fungsi cetak ini juga terdapat tombol export pdf, export
excel, dan cetak rinci pengeluaran pembiayaan.

7. Menu Cetak DPA-SKPD


Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data DPA yang telah
dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Pada fungsi cetak
ini juga terdapat export pdf, export excel, dan cetak DPA-SKPD.

8. Menu Cetak DPA – PPKD


Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data DPA untuk PPKD
yang telah dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan. Pada
fungsi cetak ini juga terdapat export pdf, export excel, dan cetak DPA-PPKD.

9. Menu Cetak Anggaran Kas


Digunakan untuk melakukan cetak atau print secara langsung terhadap data anggaran kas yang
telah dilakukan. Data yang diprint pada proses ini adalah data secara keseluruhan anggaran kas.
Pada fungsi cetak ini juga terdapat export pdf, export excel, dan cetak anggaran kas.

Anda mungkin juga menyukai