MATERI AJAR

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Materi : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Sub Materi : Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Kelas/Semesetr : X/ Gasal
Pertemuan ke- :4

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Mengintepretasi persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variabel dengan
persamaan dan pertidaksamaan
linear Aljabar lainnya
3.1.1 Peserta didik dapat memahami
sifat-sifat suatu Pertidaksamaan
nilai mutlak linear satu variabel
3.1.2 Peserta didik dapat menggunakan
sifat-sifat nilai mutlak untuk
menyelesaiakn Pertidaksamaan
nilai mutlak linear satu variable
3.1.3 Peserta didik dapat melakukan
operasi aljabar yang melibatkan
Pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel serta penggunaannya
untuk menyelesaikan masalah
kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari dengan terampil

PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

Sebelum mempelajari materi pertidaksamaan nilai mutlak, kalian sudah mempelajari

pertidaksamaan linear satu variabel saat dibangku SMP. Mari kita mengingat kembali materi
tersebut karena akan digunakan saat menyelesaikan permasalahan pertidaksamaan nilai mutlak.
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (SPtLSV) adalah pertidaksamaan yang hanya mempunyai
satu variabel dan berpangkat satu menggunakan tanda ketidaksamaan “>”, “ ≥ ”, “<“, atau “
≤”
Tentukan himupunan penyelesaian dari pertidaksamaan 7𝑥 − 10 ≤ 2𝑥 − 15 !
Jawab:

Gambarlah himpunan penyelesaiannya dalam garis bilangan!

Sebelum menggambarnya ingat kembali grafik garis bilangan dari interval himpunan penyelesaian
pertidaksamaan
 sehingga gambar himpunan penyelesaian 𝑥 ≤ −1 dalam garis bilangan yaitu:

A. DEFINISI PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

Pertidaksamaan nilai mutlak adalah pertidaksamaan yang memuat tanda mutlak dan variabelnya
berada di dalam tanda nilai mutlak

Untuk setiap f(x) adalah fungsi linier, dan 𝑐 ≥ 0 adalah bilangan real,
1. Jika ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < 𝑐, dan c  0 maka − c <f (x) < c
2. Jika ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ > c dan c  0 maka f (x) > c atau f (x) < -c
Kasus 1 dan kasus 2 dapat juga diselesaikan dengan memanfaatkan
hubungan ȁ𝑥ȁ = ξ𝑥 2

B. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

Untuk f(x) dan g(x) fungsi dalam variable x dan c bilangan real
ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ > 𝑐 ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ > ȁ𝑔ሺ𝑥ሻȁ ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ > 𝑔ሺ𝑥ሻ
ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < 𝑐 ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < ȁ𝑔ሺ𝑥ሻȁ ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < 𝑔ሺ𝑥ሻ
ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≥ 𝑐 ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≥ ȁ𝑔ሺ𝑥ሻȁ ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≥ 𝑔ሺ𝑥ሻ
ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≤ 𝑐 ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≤ ȁ𝑔ሺ𝑥ሻȁ ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≤ 𝑔ሺ𝑥ሻ
Contoh 1 (ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≥ 𝑐ሻ:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel ȁ3𝑥 – 2ȁ ≥ 7
Penyelesaian:
ȁ3𝑥 – 2ȁ ≥ 7 ↔ ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≥ 𝑐 , maka f (x) > c atau f (x) < -c
3𝑥 − 2 ≥ 7 𝑎𝑡𝑎𝑢 3𝑥 − 2 ≤ −7
3𝑥 ≥ 7 + 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 3𝑥 ≤ −7 + 2
3𝑥 ≥ 9 𝑎𝑡𝑎𝑢 3𝑥 ≤ −5
9 5
𝑥≥3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ −3
5
𝑥≥3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ −3
5
Jadi, Himpunan penyelesaiaanya adalah 𝑥 ≥ 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ − 3
Contoh 2 (ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < 𝑐ሻ:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel ȁ𝑥 + 3ȁ < 1
Penyelesaian:
ȁ𝑥 + 3ȁ < 1 ↔ ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < 𝑐 , maka − c <f (x) < c
ȁ𝑥 + 3ȁ < 1
↔ −1 < 𝑥 + 3 < 1 (semua ruas di kurangi 3)
↔ −1 − 3 < 𝑥 + 3 − 3 < 1 − 3
↔ −4 < 𝑥 < −2
Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah −4 < 𝑥 < −2

Contoh 3 (ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ < ȁ𝑔ሺ𝑥ሻȁሻ

Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel ȁ2𝑥 − 1ȁ <
ȁ𝑥 + 2ȁ
Penyelesaian:
ȁ2𝑥 − 1ȁ < ȁ𝑥 + 2ȁ
ሺ2𝑥 − 1ሻ2 < ሺ𝑥 + 2ሻ2
ሺ2𝑥 − 1ሻ2 < ሺ𝑥 + 2ሻ2
ሺ2𝑥 − 1ሻ2 − ሺ𝑥 + 2ሻ2 < 0 ingat bentuk aljabar 𝑎2 − 𝑏 2 = ሺ𝑎 + 𝑏ሻሺ𝑎 − 𝑏ሻ
ሺ2𝑥 − 1 + 𝑥 + 2ሻ(2𝑥 − 1 − ሺ𝑥 + 2ሻ) < 0
ሺ𝑥 + 1ሻሺ2𝑥 − 1 − 𝑥 − 2ሻ < 0
ሺ𝑥 + 1ሻሺ𝑥 − 3ሻ < 0 pertidaksamaan kuadrat
Cara penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
ሺ𝑥 + 1ሻሺ𝑥 − 3ሻ < 0 ubah menjadi persamaan
ሺ𝑥 + 1ሻሺ𝑥 − 3ሻ = 0 Cari pembuat nol( Faktorkan)
𝑥+1=0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥−3=0
𝑥 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥=3
Garis bilangan :

-1 3
Gunakan uji titik x = 0 untuk menentukan daerah penyelesaiaan
ሺ𝑥 + 1ሻሺ𝑥 − 3ሻ = ሺ0 + 1ሻሺ0 − 3ሻ = 1. ሺ−3ሻ = −3 (maka daerah yang memuat titik 0 pada garis
bilangan adalah negative)
Tanda Pertidaksamaan kuadrat adalah < . sehingga daerah penyelesainnya adalah yang negative

+++ - - - +++
-1 0 3

Jadi, Himpunan penyelesaianya adalah −1 < 𝑥 < 3

 Contoh 4 ȁ𝑓ሺ𝑥ሻȁ ≥ 𝑔ሺ𝑥ሻ
Tentukan nilai x yang memenuhi ȁ𝑥 − 3ȁ ≥ 2𝑥 − 1

Penyelesaian :
Berdasarkan definisi nilai mutlak:
𝑥 − 3, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 − 3 ≥ 0 ↔ 𝑥 ≥ 3
ȁ𝑥 − 3ȁ = {
−ሺ𝑥 − 3ሻ, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 − 3 < 0 ↔ 𝑥 < 3

Untuk interval 𝑥 ≥ 3
Tidak ada irirsan daerah
ȁ𝑥 − 3ȁ ≥ 2𝑥 − 1 3
penyelesaian/yang diarsir dari
𝑥 − 3 ≥ 2𝑥 − 1
dua garis bilangan sehingga
𝑥 − 2𝑥 ≥ −1 + 3
tidak ada penyelesaian
−𝑥 ≥ 2
𝑥 ≤ −2 -2

Untuk interval 𝑥 < 3

ȁ𝑥 − 3ȁ ≥ 2𝑥 − 1 Terdapat irirsan daerah
−ሺ𝑥 − 3ሻ ≥ 2𝑥 − 1 penyelesaian/ diarsir dari dua
−𝑥 + 3 ≥ 2𝑥 − 1 3 garis bilangan sehingga
−𝑥 − 2𝑥 ≥ −1 − 3 penyelesainnya adalah 𝒙 ≤ 𝟑
𝟒

−3𝑥 ≥ −4 4/3
4
𝑥≤−
−3
4
𝑥≤3

4
Jadi nilai x yang memenuhi 𝑥 ≤ 3

C. PENERAPAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

Peserta didik sekalian, tahukah kalian bahwa selain persamaan nilai mutlak, pertidaksamaan nilai
mutlak juga sangat banyak manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa
penerapannya harus menggunakan sifat-sifat nilai mutlak yang akan membantu menyelesaikan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel. Jadi sebelum kalian menggunakan pertidaksamaan
nilai mutlak linear satu variabel untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari,
kalian harus memahami sifat-sifat nilai mutlak. Nah, bagaimana penerapan pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari? Marilah mencermati contoh berikut.

Contoh 1:
Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung pada bagaimana mobil itu digunakan,
apakah sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh ataukah hanya untuk perjalanan jarak dekat
(dalam kota). Untuk suatu merek mobil tertentu, angka kilometer per liternya berkisar di angka 2,8
kurang atau lebihnya dari 12 km/L. Berapakah jangkauan dari angka km/L dari mobil tersebut?

Alternatif Penyelasaian:

Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut. Maka, selisih m dan 12 tidak boleh lebih dari
2,8, atau dapat dituliskan ke dalam |m – 12| ≤ 2,8.

|m – 12| ≤ 2,8

– 2,8 ≤ m – 12 ≤ 2,8 (semua ruas ditambah 12)

9,2 ≤ m ≤ 14,8

Sehingga jangkauan dari angka km/L mobil tersebut adalah dari angka 9,2 km/L sampai 14,8 km/L.
Jika kalian akan membeli mobil baru, apakah informasi tersebut penting untuk diketahui? Mengapa?

AYO BERLATIH

1. Tentukan Himpunan Penyelesaian berikut!

a. ȁ𝑥 − 6ȁ ≤ 1
b. ȁ4𝑥 − 1ȁ + 3 > 16
c. ȁ2𝑥 + 4ȁ ≥ ȁ𝑥 + 5ȁ
d. ȁ2𝑥 + 5ȁ ≤ 𝑥 + 3
2. Sita mengendarai sepeda dan menempuh jarak rata-rata 40 km dalam seminggu. Perbedaan jarak
sesungguhnya yang ditempuh Sita paling besar 15 km terhadap jarak rata ratanya. Tuliskan suatu
pertidaksamaan nilai mutlak yang menjelaskan jarak sesungguhnya yang ditempuh Sita.