250 520 1 SM

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

ISBN 978-602-60315-8-7

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PEMELIHARAAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN

Mulyono1, Prima Widyawati Wardaningsih2, Agung Satrio Nugroho3


1,2,3 Program
Studi DIII Teknik Elektromedik STIKES Widya Husada Semarang
Email : mulyonopjk@gmail.com

ABSTRAK

Dalam instansi Rumah Sakit terdapat banyak sekali alat kesehatan yang dipakai untuk melanyani pasien. Sedangkan
jumlah teknisi elektromedis sangat terbatas. sehingga perlu adanya suatu sistem yang bisa mengetaui prioritas alat
mana saja yang perlu segera dilakukan inspeksi dan pemeliharaan preventif maupun kalibrasi. Untuk penentuan
jumlah inspeksi yang perlu dilakukan didasarkan dari nilai Equipment Management. Pada penelitian ini dibuat sistem
informasi penjadwalan pemeliharaan dan kalibrasi berbasis web dengan bahasa pemprograman PHP dengan
pengolahan basis datanya menggunakan MySql. Untuk menggambarkan interaksi user dengan sistem dibuat
menggunakan use case sedangkan pemodelan alir aktifitas user dalam sistem dibuat dalam bentuk actifity diagram
kemudian interaksi user dengan sistem berdasarkan urutan waktunya digambarkan menggunakan sequen diagram.
Sistem informasi yang dibuat untuk mengetahui jadwal pemeliharaan dan kalibrasi disajikan informasinya secara
mudah dan cepat yang bisa disajikan secara real time.

Kata kunci: Penjadwalan pemeliharaan, Equipment Management, Penjadwalan kalibrasi

Pendahuluan sekali alat kesehatan yang dipakai untuk melanyani


Menurut peraturan menteri kesehatan no. 54 pasien.
tahun 2015 pasal 8 ayat 1 bahwa pengujian dan atau Sedangkan jumlah teknisi elektromedis sangat
kalibrasi alat kesehatan dilakukan secara berkala paling terbatas, sehingga perlu adanya suatu tool atau alat
sedikit 1 (kali) dalam 1 (satu) tahun. atau sistem yang bisa mengetaui prioritas alat mana
Sedangkan dari peraturan menteri kesehatan no. saja yang perlu segera dilakukan proses pemeliharaan
65 tahun 2016 tentang standar pelayanan Elektromedis maupun kalibrasi sehingga menjadi lebih terencana dan
bahwa cakupan pelayanan Elektromedis di butir ke tiga efektif.
disampaikan bahwa tugas elektromedis adalah Metodologi
membuat perencanaan sistem penjadwalan A. Analisa Kebutuhan Sistem
pemeliharaan, penyusunan protap terkait pengelolaan Rentang waktu inspeksi dan pemeliharaan
peralatan elektromedik, mulai dari siklus akuisisi atau peralatan kesehatan didasarkan pada kriteria yang
penerimaan sampai siklus utilisasi atau pemanfaatan direkomendasikan pabrikan seperti tingkat risiko dan
peralatan elektromedik serta pengujian atau kalibrasi pengalaman dari rumah sakit. Semua peralatan
peralatan elektromedik. Dalam pembuatan jadwal termasuk dalam program ini diperiksa dan diuji sebelum
pemeliharaan dalam “Pedoman Pengelolaan Alat penggunaan awal dan pada interval yang ditetapkan,
Kesehatan 2015” bahwa banyaknya inspeksi dan biasanya disebut sebagai perawatan pencegahan
pemeliharaan preventif didasarkan dari nilai Equipment (PM).
Management. Jadwal pemeliharaan peralatan kesehatan yang
Jumlah tenaga elektromedis pada Rumah Sakit di sistematis menjamin peralatan tersebut aman
Semarang dan sekitarnya tempat praktek kerja digunakan dan memperoleh pemanfaatan maksimal
lapangan tahun 2018 mahasiswa d3 elektromedik dengan biaya yang wajar. Keuntungan lain adalah
STIKES Widya Husada Semarang terdapat banyak meminimalkan risiko klinis dan fisik.

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 63
ISBN 978-602-60315-8-7

Setiap peralatan kesehatan mempunyai klasifikasi b) Risiko fisik.


risiko berdasarkan: c) Preventif pemeliharaan.
a) Fungsi peralatan kesehatan : penghantar energi, d) Riwayat insiden.
pemantau pasien, atau peralatan untuk
kenyamanan pasien.
Tabel 1
Kelompok berdasarkan Fungsi Peralatan Kesehatan (FUNGSI)

KATEGORI NILAI JENIS DEFINISI CONTOH


10 Penunjang Kehidupank Peralatan yang digunakan Defibrillator, ventilator,
Terapi dengan radiasi. menunjang kehidupank peralatan pacemaker, infant
untuk terapi dengan incubator
radiasi.
Peralatan untuk 9 Peralatan bedah dan Peralatan untuk penyembuhan Electrosurgical unit,
penyembuhan Perawatan Intensif. tetapi bukan sebagai penunjang laser
kehidupan
8 Terapi fisik dan Peralatan yang digunakan untuk
Dialysis machine,
pengobatan mengobati pasien infusion pump, traction
unit, diathermy
7 Monitoring kegiatan Memonitor kegiatan bedah dan EEG machine, non-
bedah dan perawatan perawatan intensifk Sistem radiologi. invasive blood pressure
intensifk system monitor, x-ray
Peralatan
radiologi generator
diagnostik
6 Monitoring kondisi fisik Peralatan yang tidak rutin adult scale, tympanic
dan unit ultrasonografi digunakan di perawatan intensif. thermometer,
untuk diagnostik. ultrasound unit
5 Analisa di laboratorium Peralatan yang digunakan di blood gas analyzer,
laboratorium klinik untuk clinical chemistry
mendiagnosa spesimen. analyzer, cell counter
4 Aksesori alat Peralatan yang digunakan untuk shaker, centrifuge,
Peralatan
Laboratorium. mempersiapkan analisa specimen. incubator, microtome
Analitis
3 Komputer and related Peralatan yang digunakan untuk computer, ticket
menyimpan, mencetak, mengambil printer, QC system
atau mendistribusikan data.
2 Yang berhubungan Peralatan yang berhubungan XMray view box,
dengan pasien. dengan perawatan, tapi tidak sterilizer, chair lift
secara langsung.
Lain-lain
1 Tidak berhubungan Peralatan yang tidak berhubungan ECG simulator, office
dengan pasienk dengan pasien, peralatan dapur, equipment,
peralatan pengujian UPS.

Tabel 2 Kelompok berdasarkan Risiko Fisik dan Penggunaan Klinis (RISIKO)

KATEGORI NILAI JENIS DEFINISI


Menyebabkan kematian 5 Kegagalan peralatan kesehatan dapat Defibrillator,
pasien menyebabkan kematian pasien. ventilator, anesthesia
Menyebabkan pasien atau 4 Kegagalan peralatan kesehatan tidak Hypo/hyperthermia
operator menyebabkan kematian tetapi luka. unit, laser,
peralatan luka electrosurgical unit

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 64
ISBN 978-602-60315-8-7

KATEGORI NILAI JENIS DEFINISI


Menyebabkan Terapi yang 3 Kegagalan peralatan kesehatan menyebabkan ECG machine, blood
tidak tepat dan kesalahan kesalahan diagnose atau penangan yang tidak gas analyzer,
diagnose tepat. centrifuge
Menyebabkan Risiko 2 Kegagalan peralatan yang menyebabkan Gel warmer, heat
minimal penanganan buruk kepada pasien dan sealer, suction pump
mempengaruhi keamanan pasien dan operator.
Tidak menyebabkan risiko 1 Kegagalan yang tidak menyebabkan Exam light, computer
yang signifikan penanganan pada pasien dan tidak terminal, video printer
mempengaruhi keamanan pasien dan operator.

Tabel 3 Kelompok berdasarkan Persyaratan Pemeliharaan (PEMELIHARAAN)

KATEGORI NILAI JENIS DEFINISI


Pemeliharaan perlu 5 Perangkat yang sebagian besar berupa Dialysis machine, ventilator,
perhatian khusus mekanis, pneumatik, atau fluida. anesthesia machine, x-ray
table
Pemeliharaan di atas 4 Peralatan kesehatan Devices that have Infant incubator, blood
rataMrata mechanical, pneumatic, or fluidic warmer, laser, portable x-ray
components, but are primarily electronic system
in nature
Pemeliharaan rataM rata 3 Peralatan kesehatan yang membutuhkan Defibrillator, infusion pump,
verifikasi kinerja dan pengujian electrosurgical unit, traction
keamanan, yang didukung rangkaian unit
kelistrikan.
Pemeliharaan di bawah 2 Peralatan kesehatan yang membutuhkan Lab microscope, scales,
rataMrata sedikit pengujian kinerja. general medical device
Pemeliharaan minimal 1 Peralatan kesehatan yang hanya Exam light, computer
membutuhkan inspeksi secara visual terminal, video camera
atau pengamatan.

Tabel 4 Kelompok berdasarkan Riwayat Insiden Peralatan Kesehatan (INSIDEN)


KATEGORI NILAI DEFINISI
Signifikan +2 Lebih dari 1 kali insiden setiap 6 bulan
Di atas rata-rata +1 1 kali insiden setiap 6–9 bulan
Rata-rata 0 1 kali insiden setiap 9–18 bulan
Minimal -1 1 kali insiden setiap 18–30 bulan
Tidak bermakna/signifikan -2 Kurang dari 1 kali insiden pada kurun waktu 30 bulan

Dari empat kelompok diatas dihitung interval S = Semi-annual (Dilakukan 6 bulan sekali)
pemeliharaan preventif yang didasarkan pada EM T = Three-yearly (Dilakukan 4 bulan sekali)
(Equipment Management) : Nilai EM < 12 diinspeksi sesuai keperluan
EM = FUNGSI + RISIKO + PEMELIHARAAN + Nilai EM 12 - 14 dijadwalkan diinspeksi setidaknya
INSIDEN setiap setahun sekali.
Frekuensi Inspeksi : Nilai EM 15 – 19 dijadwalkan diinspeksi setidaknya
A = Annual (Dilakukan 1 tahun sekali) setiap enam bulan sekali.

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 65
ISBN 978-602-60315-8-7

Nilai EM ≥ 20 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap c) Sistem harus mampu melakukan update jadwal
empat bulan sekali. pemeliharaan dan kalibrasi
Kebutuhan fungsional dari sistem yang dibuat sebagai B. Perencanaan basis data
berikut: Dalam kasus perancangan basis data sistem informasi
a) Sistem harus mampu melakukan input jadwal penjadwalan pemeliharaan, kalibrasi alat kesehatan
pemeliharaan dan kalibrasi tiap alat. terdapat minimal tiga buah entitas yaitu elektromedis,
b) Sistem harus mampu melihat jadual pemeliharaan alat dan ruang seperti gambar berikut:
dan kalibrasi

Gambar 1 Skema konseptual basis data


C. Perencanaan Aplikasi melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem
1. Perancangan Use Case tersebut dipakai.
Diagram interaksi antara user dengan sistem. Use case
bekerja dengan cara mendeskripsi tipikal interaksinya

uc Use Cases Diagram

Sistem Informasi Penjadwalan Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat


Kesehatan

Melakukan
Login

Input Jenis Alat


(IPM dan Tempo
Kalibrasi)

Edit Jenis Alat Administrator


(IPM dan Tempo
Kalibrasi)

Melakukan
Logout

Menambah
Data Alat

Edit Data Alat


Elektromedis

Edit Status Alat

Edit Status
Pemelharaan Edit Status
Kalibrasi

Lihat Jadual
Kalibrasi Alat
Lihat Jadual
Pemeliharaan

Gambar 2. Use Case Use Case Sistem Informasi Penjadwalan Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat Kesehatan

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 66
ISBN 978-602-60315-8-7

2. Activity Diagram menjelaskan awal dari alir, pilihan-pilihan yang mungkin


Activity diagrams menggambarkan berbagai alir ada dan akhir dari alir. Activity diagram juga dapat
aktivitas dalam sistem penjadwalan pemeliharaan dan menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi
kalibasi alat kesehatan yang sedang dirancang, yang pada beberapa eksekusi.

act Activ ity Diagram Elektromedis

Mulai

Memasukkan User Name


& Passw ord

[tidak]

User & Pass Valid?

[ya]

Menu Utama

[tidak]
Pilihan [tidak] [tidak]
Aktivitas

[ya] [ya] tidak


[ya]
ya
Data Alat
[tidak] Kesehatan

Edit Data Jadw al Jadw al


Edit Data
Pemeliharaan Pemeliharaan Kalibrasi
Kalibrasi

[ya] [tidak]

Tambah Data Edit Data


Alat Alat

Aktivitas Selesai?
[ya]

Log Out

Selesai

Gambar 2 Actifity Diagram Elektromedis


act Activ ity Diagram Administrator

M ul ai

M emasukkan User Name


& Passw ord

User & Pass Val i d?


[ti dak]

[ya]

M enu Utama

Pengelolaan
Jenis Alat
(IPM dan
Tempo
Kalibrasi)

[ti dak]

[ya]

Edit Jenis
Input Jenis
Alat
Alat

[ti dak]
Akti vi tas Sel esai ?

[ya]

Log Out

Sel esai

Gambar 3 Actifity Diagram Administrator

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 67
ISBN 978-602-60315-8-7

Sequence Diagram waktu. Digunakan juga untuk menggambarkan skenario


Diagram yang digunakan untuk menggambarkan atau urutan langkah yang dilakukan sebagai respon
interaksi sistem dengan user sesuai dengan urutan dari sebuah kejadian untuk menghasilkan output.

sd Sequen Diagram Mengelola Jenis Alat

Administrator Menu Utama Halaman Input Proses Tampil editJenisAlat Proses Simpan Daftar Jenis Alat
Jenis Alat Data Jenis ALat Data Jenis Alat Basis Data

plihAlat()

pilihKategoriAlat()

getKategoriAlat()

tampilJenisALatsesuaiKategoriALat()

inputDataJenisALat(IPM+TempoKalibrasi)

simpanDataJenisALat(IPM+TempoKalibrasi)

getDataJenisALat()

pilihKdJenisALat()

getKdJenisALat()

tampilDetailJenisALat()

editDataJenisALat(IPM+TempoKalibrasi)

simpanUpdateDAtaJenisALat()

getUpdateDataJenisALat()

Gambar 4 Sequen Diagram Administrator Mengelola Jenis Alat


sd Sequen Diagram Edit Pemeliharaan

Elektromedis Menu Utama Halaman Halaman Edit Proses Simpan Daftar Alat Basis Daftar
Tampil_Edit_Pemeliharaan Pemeliharaan Edit Pemeliharaan Data Pemeliharaan
Basis Data

pilihStatusAlat_Pemeliharaan()

pilihKodeAlat()

tampilkanDetailAlat()

lengkapiDataPemeliharaan()

simpanPemeliharaanAlat()

updateIPMAlat()

getStatus()

getTeknisi()

getKeterangan()

getTglUsai()

getUpdateIPM()

(from Actors)

Gambar 5 Sequen Diagram edit Pemeliharaan Alat

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 68
ISBN 978-602-60315-8-7
sd Sequen Diagram Edit Kalibrasi

Elektromedis Menu Utama Halaman Halaman Edit Proses Simpan Daftar Alat Basis Daftar Kalibrasi
Tampil_Edit_Kalibrasi Kalibrasi Edit Kalibrasi Data Basis Data

pilihStatusAlat_Kalibrasi()

pilihKodeAlat()

tampilDetailKalibrasiAlat()

lengkapiDataKalibrasiAlat()

simpanDataKalibrasiAlat()

updeTempoKalibrasi()

getStatusAlat()

getTeknisi()

getBiaya()

getTglUsai()

getTempoKalibrasi()

(from Actors)

Gambar 6 Sequen Diagram Edit Kalibrasi


D. Perancangan User Interface untuk memudahkan bagi user dalam
Perancangan sistem user interface dimaksudkan menggunakan sistem yang dibuat.

Gambar 7 Halaman Input Jenis Alat

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 69
ISBN 978-602-60315-8-7

Gambar 8 Halaman Edit Data Jenis Alat


Jadual pemeliharaan tiap alat bisa dilihat oleh maka backgrounnya berwarna hijau, apabila antara 6
Elektromedis dengan memilih menu Jadwal, sampai 0 hari backgrounnya warna kuning sedangkan
Pemeliharaan yang tampilannya seperti pada gambar tanggal pemeliharaannya yang melebihi tanggal
9. Apabila tanggal pemeliharaan lebih dari enam hari backgrounnya berwarna merah.

Gambar 9 Halaman Jadwal Pemeliharaan


Jadual kalibrasi tiap alat bisa dilihat oleh backgrounnya berwarna hijau, apabila antara 6 sampai
Elektromedis dengan memilih menu Jadwal, Kalibrasi 0 hari backgrounnya warna kuning sedangkan tanggal
yang tampilannya seperti pada gambar 10. Apabila kalibrasinya yang melebihi tanggal backgrounnya
tanggal kalibrasi lebih dari enam hari maka berwarna merah.

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 70
ISBN 978-602-60315-8-7

Gambar 10 Halaman Jadwal Kalibrasi


HASIL DAN PEMBAHASAN Dari coding diatas didapatkan grafik alir sebagai
1. Pengujian White Box berikut:
Contoh coding program yang dipakai untuk
pengujian ini adalah coding pada waktu
mengubah status alat:

1
2

4 3 6

5
7

Gambar 11 Path Mengubah Status Alat

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 71
ISBN 978-602-60315-8-7

Pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas penggolongan tingkat kemiripan adalah sebagai


logis dari diagram alir diatas adalah berikut:
V(G) = E-N+2 1–3–4
Dimana : 1–2–3–4
E = jumlah edge grafik alir yang ditandakan dengan 1–2–5–7–3–4
gambar panah 1–2–6–5–7–3-4
N = jumlah simpul grafik alir yang ditandakan 2. Pengujian Black Box
dengan gambar lingkaran Hasil dari pengujian sistem informasi pada waktu
Maka V(G) = 9 – 7 + 2 =4 dijalankan hasilnya sebagai berikut:.
Dari nilai kompleksitas logis yang didapatkan 3,
maka basis set yang dihasilkan dari diagram alir
Tabel 5 Pengujian Black Box pada Bagian Elektromedis

Hasil yang diharapkan Sukses


Input / Event
di halaman bagian Ya Tidak
Membuka halaman Tampil halaman login

login
Membuka halaman Tampil halaman menu

menu utama dari aplkasi
Memilih menu Tampil halaman input

peralatan, input alat alat
Memilih menu Tampil halaman edit

peralatan edit alat alat
Memilih menu status Tampil halaman edit

alat, edit status status alat
Memilih menu status Tampil halaman edit

alat, pemeliharaan data pemeliharaan alat
Memilih menu status Tampil halaman edit

alat, perbaikan data perbaikan alat
Memilih menu status Tampil halaman edit

alat, kalibrasi data kalibrasi alat
Memilih menu jadwal, Tampil halaman jadwal

pemeliharaan pemeliharaan alat
Memilih menu jadwal, Tampil halaman jadwal
kalibrasi kalibrasi alat

Tabel 6Pengujian Black Box pada Bagian Administrator

Hasil yang diharapkan Sukses


Input / Event
di halaman bagian Ya Tidak
Membuka halaman Tampil halaman login

login
Membuka halaman Tampil halaman menu

menu utama dari aplkasi
Memilih menu alat, Tampil halaman

jenis tambah edit jenis alat

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 72
ISBN 978-602-60315-8-7

Simpulan dan Saran praktekaplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi, 2005.


Simpulan
Abdul Kadir, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data.
Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil bahwa Yogyakarta: Andi, 2000.
sistem informasi yang dibuat dapat menyajikan
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi Andi.
informasi berupa jadwal pemeliharaan preventif Yogyakarta: Abdul Kadir, 2003.
beserta jadwal kalibrasi dari alat medis menjadi lebih
Bunafit Nugroho, PHP dan MYSQL Dengan Editor
terencana dan efektif yang diperlukan dalam DreamweaverMX. Yogyakarta: Andi, 2004.
mendukung tugas elektromedis dalam pengelolaan
M.Kes Dr. Kuntjoro Adi Purjanto and MARS drg.
alat medis. Anwarrul Amin, Pedoman Pengelolaan Peralatan
Kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan
Saran
Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan
Untuk pengembangan sistem informasi penjadwalan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, 2015
kedepan perlu disertakan manajemen tenaga
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, Sistem
elektromedis yang ada di instansi layanan kesehatan Informasi. Jakarta: PT. Prenhallindo, 2001.
masing-masing.
WHO, Medical Equipment Program maintenance
Daftar Pustaka Overview., 2011.
Akt MBA Jogiyanto HM, Analisis dan DesainSistem
Informasi: pendekatan terstruktur teoridan

Seminar Nasional Widya Husada 1


“Strategi dan Peran SDM Kesehatan dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” 73

Anda mungkin juga menyukai