Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1 SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Nama: Alvi dwi sanindri

Jurusan: ilmu Administrasi negara

1. Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu sistem.

Sebagai sistem, administrasi negara dipraktikkan dan dikembangkan oleh bangsa untuk melakukan
kegiatan atau mewadahi upaya bangsa yang bersangkutan dalam rangka mencapai tujuan bersama
dalam bernegara. Sebagaimana sistem lainnya, sistem administrasi negara secara konseptual
mengandung unsur-unsur nilai berupa landasan dan tujuan, struktur berupa tatanan organisasi dan
proses yaitu manajemen.

Dalam konsep sistem administrasi negara, Rosenbloom (1993) mengemukakan ... Public Administration
is the use of managerial, legal and political theories and practices to fulfill the legislative, legal and
political Government mandates for the provision of regulatory and service functions to the society as a
whole or a part of it”. Administrasi

Negara pada hakikatnya dapat diartikan, antara lain sebagai fungsi atau aktivitas pemerintah yang
mengurus unsur-unsur negara. Dengan demikian, tujuan dari administrasi Negara adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Dalam mencapai tujuan tersebut, peranan
aparatur negara menjadi faktor yang sangat menentukan dalam mengurus unsur-unsur negara. Unsur-
unsur sistem negara tersebut meliputi warga negara, wilayah negara, dan pemerintahan negara.

contoh
ketika seseorang mengurus akan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), bertemu dengan Ketua Rukun
Tetangga (RT) di tempat tinggalnya dan Ketua RT-nya menyatakan ada administrasinya, secara spontan
seseorang yang mengurus KTP tersebut memberikan uang,
dan seseorang yang mengurus KTP tersebut beranggapan bahwa uang yang diberikan kepada Ketua RT
tersebut adalah administrasi pembuatan KTP. Menunjuk pada objeknya. Fenomena seperti ini
memberikan pemahaman kepada kita bahwa dalam kehidupan yang dijalani oleh manusia sangatlah
bersentuhan dengan pekerjaan administrasi.

2.Tatanan Organisasi Lembaga Negara

Tatanan organisasi pemerintahan negara adalah sejumlah oraganisasi atau lembaga yang dibcntuk
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan ncgara,, berupa organisasi kenegaraan dan organisasi
pemerintahan. Tatanan organisasi pemerintahan pada suatu ncgara dipengaruhi olch bentuk ncgara dan
sistem pemerintahan yang dianut, sclain dipengaruhi bentuk negara dan sistem pemerintahan , tatanan
organisasi pemerintahan ncgara juga dipengaruhi oleh tata nilai yang dianut berupa falsafah, cita-cita
dan tujuan bernegara serta perkembangan lingkungan stratejik yang dihadapi baik dalam tataran
nasional maupun internasional.

a. Lembaga Negara Pemegang Cabang Kekuasaan Negara


1) Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR)
2) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
3) Dewan PErwakilan Dacrah (DPD)
4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
5) Mahkamah Agung (MA)
6) Mahkamah Konstitusi (MK)

b. Lembaga Negara Yang Diatur Dalam Undang-Undang


1) Komisi Yudisial
2) Komisi Pemberantas Korupsi
3) Ombudsman Republik Indonesia

3. Pengorganisasian Kelembagaan Pemerintah di Pusat

a. Presiden dan Wakil Presiden


 Menurut pasal 4 ayat 1 UUD 1945, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan
pemerintahan.

 Dalam melakukan kewajibannya Prcsiden dibantu oleh scorang Wakil Presiden. Hubungan kerja
antara Presiden dan wakil Presiden diatur dan ditentukan olch Presiden

 Sesuai dengan ketentuan UUD 1945, Wakil Presiden bertugas membantu Presiden.
Dalamcabinett pembangunan VI Wakil Presiden ditugasi untuk mengadakan koordinasi dalam
menyusun rencana dan mengikuti pelaksanaan pengawasan dari dalam maupun dari luar,
termasuk proyek besar

 Dalam melaksanakan kekuasaan pemerinta Negara. Presiden dibantu oleh menterimenteri


Negara. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden dan menterimenteri terscbut yang
tcrutana menjalankan kekuasaan pemerintah (pouvoir executive) dalam praktek.

b. Kabinet Pembangunan IV

1) Tugas pokok dan sekaligus sasaran kabinet pembangunan IV adalah meneruskan dan meningkatkan
pelaksanaan pembangunan berdasarkan GBHN dengan sasaransasarannya dinamakan “Panca Krida”
sebagai program kerja meliputi :
 Melanjutkan, meningkatkan, memperdalam dan memperluas pembangunan nasional sebagai
pengamalan pancasila yang bertumpu pada trilogi pembangunan, berwawasan nusantara untuk
memperkuat Ketahanan Nasional dengan tekad kemandirian.

 Meningkatkan disiplin Nasional yang dipelopori oleh aparatur Negara menuju terwujudnya
pemerintahan yang bcrsih dan berwibawa dalam memberikan pelayanan pada rakyat Indonesia.

c. Departemen Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1947, Pola susunan Departemen
terdiri dari :

1) Menteri sebagai unsur Pimpinan Departemen sekaligus merupakan Pembantu Presiden dalam
bidang yang menjadi tugas kewajibannya

2) Sekretaris jenderal sebagai unsure pembantu pimpinan berada langsung di bawah menteri dan
memimpin sekretariat jenderal

3) Inspektur jenderal sebagai unsur pengawasan berada langsung di bawah menteri dan
memimpin inpcktorat jenderal

4) Dircktur jenderal sebagai unsure pelaksana dari sebagian tugas pokok departemen, berada
langsung di bawah Menteri dan memimpin direktorat jenderal.

5) Unit organisasi dan staf ahli terdiri dari

6) Instansi Vertikal yang disebut kantor wilayah departemen

d. Kantor Kenteri Koordinator (MENKO)


1) Kedudukan dan tugas MENKO

 Menko adalah menteri Negara pembantu presiden dengan tugas pokok mengkoordinasi dan
penyusunan kebijaksanaan serta pelaksanaannya di bidang tertentu dalam kegiatan
pemerintahan Negara.

 MENKO berada langsung di bawah dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
presiden.

2) Susunan MENKO dibantu oleh staf yang terdiri dari unsure-unsur :

 Sekretaris MENKO
 Asisten MENKO
 Staf Ahli paling banyak 5 orang.

e. Kantor Menteri Negara (MENNEG)

1) Kedudukan
 Membantu presiden dengan tugas pokok menangani tugas tertentu dalam kegiatan
pemerintah Negara yang tidak melampaui tugas suatu departemen.
 Menneg berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.

2) Tugas
 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional disingkat MENPPN, mempunyai tugas
pokok menangani hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan nasional.

 Menteri Ncgara Riset dan Teknologi disingkat MENRISTEK mempunyai tugas pokok menangani
hal-hal yang berhubungan risct dan teknologi.

 Menteri Negara Urusan Pangan disingkat MENPANGAN mempunyai tugas pokok menangani hal-
hal yang berhubungan dengan pangan.

 Dan Lain-lain.

f. Lembaga-lembaga pemerintah non-departemen Lembaga tersebut yaitu :

 Arsip Nasional.
 Badan Administrasi Kepegawaian Ncgara
 Badan Koordinasi Intelejen Negara
 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
 Badan Koordinasi Penanaman Modal
 Badan Koordinasi Survai dan Pemetaan Nasional
 Badan Pengkajian dan Perencanaan Teknologi
 Dan Lain-lain.

g. Lembaga-lembaga Lain Dalam rangka koordinasi atau pelaksanaan kegiatan-kegiatan tertentu


Presiden membentuk lembaga-lembaga lain yang bersifat ektra struktural dan keanggotaannya terdiri
dari para pejabat dari berbagai instansi. Lembaga-lembaga tersebut ada yang bertanggung jawab
kepada Presiden dan ada yang bertanggung jawab kepada menteri.

h. Sekretariat Negara

1) Kedudukan
 Sekretariat Negara dibentuk dengan Keppres No 291 tahun 1960 menggantikan kabinct presiden
dan cabinet perdana menteri yang dihapuskan dengan keppres tersebut

 Sekretariat Negara merupakan unsur penunjang bagi presiden dalam menjalankan tugas baik
selaku kepala Negara maupun kepala pemerintahan.

2) Tugas
Membantu Presiden dalam memperlancar pelaksanaan tugasnya yang bersangkutan dengan
penyelenggaraan kekuasaan Negara dan Pemerintahan yang meliputi administrasi pemerintahan dan
administrasi pembangunan dalam arti luas.

Menyelenggarakan koordinasi dan pelayanan administrasi dan keuangan dari LPND, kantor MENKO,
kantor menteri Negara serta lembaga-lembaga lain yang ditetapkan dengan peraturan perundangan
yang berlaku.

i. Kejaksaan Agung Berdasarkan UU No $ Tahun 1991, dan Keppres No 55 Tahun 1991, tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan :
 Kelaksaan agung adalah lembaga kejaksaan tingkat pusat
 Kejaksaan agung dipimpin oleh jaksa agung, yang sejak cabinet pembangunan IV di beri
keduduksn setingkat menteri.
 Susunan jaksa Agung dibantu oleh :

1) Jaksa Agung Muda yangterdiri dari :

 Jaksa Agung Muda Pembinaan & Jaksa Agung Muda Inteljen & Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
Umum

 Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus


 Jaksa Agung Muda Tindak Perdata dan Tata Usaha Negara
 Jaksa Agung Muda Tindak Pengawasan.

2) Pusat-pusat sebagai pelaksana tugas tertentu.


3) Staf Ahli.
4) Staf Jaksa Agung.
5) Satuan Tugas.
6) Instansi Vertikal.

j. Bank Indonesia
Kedudukan dan tugas bank Indonesia diatur dalam UU No. 13 Tahun 1968 UU dan No. 7 Tahun 1992.
1) Kedudukan
 Bank Indonesia merupakan bank sentral di Indonesia
 Bank Indonesia adalah milik Negara dan merupakan badan hokum yang bergerak melakukan
tugas dan usaha di bidang perbankan.

2) Tugas pokok

 Mengatur, menjaga dan memelihara ketertiban nilai rupiah.

 Melakukan pembinaan dan pengawasan di bidang perbankan termasuk bankbank milik


pemerintah.

 Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta meningkatkan taraf hidup rakyat.

k. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI) Keputusan Presiden No 60 Tahun 1983 tentang
pokok-pokok penyusunan ABRI.

1) Kedudukan

 ABRI dipimpin oleh Panglima Angkatan Bersenjata (PANGAB) yang bertanggungjawab langsung
kepada presiden.

 PANGAB adalah pembantu presiden dalam melaksanakan kewenangan komando


penyelenggaraan pertahanan Ncgara.

2) Tugas

 PANGAB mempunyai tugas pokok memimpin ABRI dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab atas pembinaan dan penggunaan ABRI serta melakukan pembinaan dan
penggunaan segenap kompomen kekuatan pertahanan keamanan Ncgara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah.

 PANGAB bersama-sama Kepala Staf Angkatan dan Kepala Kepolisian Negara RI membantu
Menteri Pertahanan Kcamanan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang
administrasi pembinaan kemampuan pertahanan keamanan Negara.

L. Kesekretariatan Lembaga Tertinggi


1) Kedudukan
Sekretariat lembaga tertinggi Negara adalah aparatur pemerintah yang dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya bertanggung jawab langsung kepada pimpinan lembaga yang bersangkutan.

2) Tugas
Pada umumnya tugas secrctariat jendcral lembaga tertinggi Negara adalah
membantu kelancaran tugas melayani lembaga tertinggi Negara serta anggota masing-masing kecuali
anggota secretariat BEPEKA.

M. Perwakilan RI di Luar Negeri


1) Kedudukan
a) Satu-satunya aparatur Negara yang mewakili kepentingan Negara RI di Negara lain.

b) Perwakilan RI dapat berupa kedutaan Besar RI, Konsulat jenderal RI, Konsulat RI, perutusan
tetap RI pada PBB maupun Perwakilan RI yang bersifat sederhana.

c) Kepala Perwakilan adalah Duta Besar

d) Perwakilan RI terdiri dari :

a. Perwakilan Diplomatik, yaitu perwakilan yang kegiatannya meliputi semua kepentingan


Ncgara RI dan yang wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Ncgara penerima atau
yang bidang kegiatannya meliputi bidang kegiatan suatu organisasi internasional.

b. Perwakilan konsuler yaitu perwakilan yang kegiatannya meliputi semua kepentingan RI


di bidang konsuler dan mempunyai wilayah kerja tertentu dalam wilayah Negara
penerima.

e) Perwakilan Diplomatik yang terdiri dari :


 Kledutaan Besar RI
 Keputusan tetap RI

f) Perwakilan Konsuler, Yaitu :


 Konsulat Jenderal RI

Anda mungkin juga menyukai