Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

Analisis Komparasi Kinerja Pasar Modal di Indonesia,Hongkong,China,Inggris Dan Amerika

JUDUL Analisis Komparasi Kinerja Pasar Modal di


Indonesia,Hongkong,China,Inggris Dan Amerika
JOURNAL Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen
VOLUME & HALAMAN Vol 2, No.3, 2014:87-104
TAHUN 2014
PENULIS Yulein Rahamis
REVIEWER Irmayani Mahrezeki
PERMASALAHAN Pasar modal (capital market) merupakan suatu pasar
yang digunakan untuk berbagai transaksi jual beli
instrumen keuangan jangka panjang (sekuritas),
berupasurat utang (obligasi), saham, reksa dana, dan
lain-lain. Pasar modal dapat menjadi salah satu
alternatif yang dapat digunakan untuk mendapatkan
sumber pendanaan bagi perusahaan ataupun institusi
lainnya (misalnya pemerintah) dan sebagai sarana
investasi bagi para investor.
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui bagaimana kinerja dan hubungan
kolerasi pasar modal domestik dengan pasar lainnya
yang ada di Amerika dan Eropa serta negara Asia
lainnya serta diharapkan mampu menjelaskan
perkembangan kinerja dan hubungan pasar modal
domestik dibanding dengan pasar modal asing.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah komparatif. Penelitian
dilakukan di Bursa Efek Indonesia (IDX), Shenyang
Commercial City, Hongkong Stock Exchange, London
Stock Exchange dan Nasdaq Composite. Waktu
penelitian bulan Januari 2013-Maret 2013.
- Metode yang digunakan adalah riset kepustakaan
(library research) tehnik pengambilan data.
- Pengumpulan data didasarkan pada indeks harga
saham yang tutup perhari selama bulan Januari
2013-Maret 2013.
HASIL PENELITIAN Transiasi mata uang asing adalah proses pelaporan
informasi keuangan dari satu mata uangke mata uang
lainnya. Transiasi mata uang asing dilakukan untuk
mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang
memberikan laporan pada pembaca informasi
mengenai operasional perusahaan secara global dengan
memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing
dan anak perusahaan terhadap mata uang asing induk
perusahaan.

1. Pengujian pada IHSG


Hasil analisis menunjukkan tingkat signifikan 0,00
artinya hipotesa diterima atau ada pembedaan yang
signifikan pada kinerja Pasar Modal Indonesia, Pasar
Modal China, Pasar Modal Inggris, dan Pasar Modal
Amerika dilihat dari indikator IHSG, sebab tingkat
signifikan lebih kecil pada tingkat signifikan yang
ditntukan yaitu 0,05

2. Uji Hubungan IHSG antara Pasar Modal


Data olahan menggunakan software program SPSS
versi 18 for windows maka diperoleh Uji Correlation
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) antar Pasar
Modal sebagai berikut Pasar Modal Indonesia dan
Pasar Modal Negara-negara berkembang seperti
Hongkong, China, memiliki tingkat korelasi yang sangat
lemah. Pasar Modal Indonesia dan Pasar Modal dari
Negara-negara yang sudah berkembang seperti Inggris
dan Amerika memiliki tingkat kolerasi yang sangat kuat.

3. Pengujian Pada Return Market


Analisis menunjukkan tingkat signifikan 0,940
artinya hipotesa ditolak atau tidak ada perbedaan
kinerja Pasar Modal Indonesia, Pasar Modal China,
Pasar Modal Inggris, dan Pasar Modal Amerika dilihat
dari indikator Return Market, sebab tingkat signifikan
0,197 lebih besar dari tingkat signifikan yang ditentukan
yaitu 0,06.
Pasar Modal Hongkong terhadap Pasar Modal
Indonesia pada angka -0,400 dengan begitu dapat
disimpulkan bahwa memiliki kolerasi yang sangat
lemah. Pasar Modal China terhadap Pasar Modal
Indonesia berada pada angka -0,36.

KESIMPULAN Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan


menggunakan Uji Beda Anova diukur melalui IHSG Pasar
Modal Indonesia, China, Hongkong, Inggris dan Amerika
signifikan artinya ada perbedaan kinerja pasar modal.
(2) Dengan menggukan Uji Beda Anova, diukur Return
Market Pasar Modal Indonesia,China, Hongkong, Inggris
dan Amerika, tidak signifikan artinya tidak ada
perbedaan kinerja.
PENDAPAT Berdasarkan penjelasan tersebut, menurut saya antara
Pasar Modal Hongkong dan Pasar Modal China memiliki
nilai korelasi yang lemah terhadap Pasar Modal
Indonesia, seharusnya pemerintahan di Indonesia harus
lebih bisa meyainkan pihak-pihak luar agar terciptanya
sebuah nilai komperatif yang sangat kuat, sehingga
nantinya Indonesia akan menjadi negara yang maju.

Anda mungkin juga menyukai