Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Untuk Memenuhi Kebutuhan Tugas Mata Kuliah Perencanaan Unit Kerja Rekam
Medis
DISUSUN OLEH :
TAHTA ALTARANI
(19D30644)
BANJARBARU
2021
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk masyarakat, di mana pasien dapat
memperoleh pelayanan kesehatan yang diinginkan, yang meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau
seluruh lapisan masyarakat.1 Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang
beragam, berinteraksi satu dengan yang lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian
pelayananan yang bermutu standar, membuat semakin kompleknya permasalahan rumah sakit. Pada
hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Oleh sebab itu perlu didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas secara terencana
sesuai kebutuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Orientasi
Orientasi Pegawai didefinisikan sebagai suatu proses pengenalan lebih lanjut (orientasi) para
calon karyawan yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi awal rekruitmen sebelumnya untuk ditindak lanjuti
menjadi proses pembekalan lanjutan berupa, pengenalan dan pemahaman kembali tentang sejarah, tujuan, visi
dan misi, struktur organisasi, fasilitas instalasi, sistem kerja, kebijakan dan peraturan, standar
pelayanan,hak-hak pasien, program oeirntasi mutu dan keselamatan pasien dan lain sebagainya yang
terkait dalam penatalaksanaan manajemen pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Namrole, untuk perbaikan dan pegembangan SDM Calon Pegawai Baru tersebut di masa yang akan datang.
1.2 Tujuan
Setelah mengikuti program orientasi diharapkan tenaga rekam medis baru memiliki
pengetahuan,keteramilan dan sikap yang baik serta mampu menerapkanya kedalam pelayanan kesehatan rumah
sakit
B. Tujuan,falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit serta kebijakan pimpinan rumah
sakit
B. Penempatan Rmik
Analisis jabatan terdiri atas dua kata, analisis dan jabatan. Analisis merupakan aktivitas berpikir untuk
menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta kemungkinan keterkaitan fungsinya.
Sedangkan jabatan adalah sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang dan telah
dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian analisis pekerjaan dapat diartikan
sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup
suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik (Sastrohadiwiryo, 2002:127).
Analisis jabatan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia. Menurut Flippo (1994),
“Analisis jabatan adalah proses mempelajari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan operasi
dan tanggung jawab suatu pekerjaaan tertentu.” Flippo menekankan bahwasanyaa ada dua kegiatan utama dalam
analisis jabatan, yaitu mengumpulkan informasi tentang operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaan dan
mempelajarinya lebih mendalam.
Tujuan Analisis Jabatan di Unit RMIK
Analisis jabatan penting dilakukan sebelum diadakan perekrutan tenaga kerja. Ada beberapa manfaat yang
diperoleh dengan mengadakan analisis pekerjaan, yang juga merupakan tujuan dari dilakukannya analisis
jabatan.Adapun tujuan analisis pekerjaan yaitu,
Budaya Perusahaan. Budaya perusahaan mencerminkan panduan perilaku bagi para karyawan yang
meliputi segala sesuatu mulai dari cara berpakaian hingga cara berbicara.
Keanggotaan Tim. Kemampuan dan kemauan seorang karyawan baru untuk bekerja dan
berkontribusi dalam tim perlu diperkuat.
Pengembangan Karyawan. Para karyawan perlu disadarkan akan pentingnya kemampuan untuk
menguasai pengetahuan dan keterampilan yang terus-menerus berubah.
Sosialisasi. Untuk mengurangi kecemasan yang mungkin dialami para karyawan baru, perusahaan
harus mengambil langkah-langkah untuk mengintegrasikan mereka ke dalam organisasi informal.
Topik-Topik Orientasi
Isu-Isu Organisasional
atau instansi
Sejarah
Organisasai
Nama dan jabatan para eksekutif utama
Jabatan dan departemen karyawan
Denah fasilitas fisik
Masa percobaan
Produk atau jasa yang dihasilkan
Tinjauan proses produksi
Kebijakan dan peraturan perusahaan
Peraturan kedisiplinan
Buku saku karyawan
Prosedur dan penegakan keselamatan
Hak-Hak Karyawan
Skala bayaran dan waktu bayaran
Cuti dan libur
Waktu istirahat
Tunjangan pelatihan dan pendidikan
Konseling
Tunjangan asuransi
Program pensiun
Layanan-layanan organisasi bagi karyawan
Program rehabilitasi
Perkenalan
o Dengan atasan
o Dengan rekan-rekan kerja
o Dengan pelatih
o Dengan penasihat karyawan
Jabatan
o Lokasi
o Tugas-tugas
o Persyaratan keselamatan
o Tinjauan jabatan
o Tujuan
o Hubungan dengan jabatan-jabatan lainnya
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Orientasi sangat penting dilakukan untuk menunjang kinerja karyawan karna orientasi
sangat di butuhkan untuk menunjang kinerja karyawan baru atau lama yang di
tempatkan dalam suatu lingkup pekerjaan
DAFTAR ISI
https://www.scribd.com/document/354130712/Program-Orientasi-Tenaga-Rekam-
Medis#:~:text=PROGRAM%20ORIENTASI%20TENAGA%20REKAM%20MEDIS
%2FRESEPSIONIS%20BARU&text=Tujuan%20Khusus%20%3A,medis
%2Fresepsionis%20baru%20dapat%20memahami%20%3A&text=Prosedur%20tentang
%20penilaian%20terhadap%20penampilan%20kerja%20staf%20rekam%20medis
%2Fresepsionis.
http://rsgmp.unsoed.ac.id/berita/orientasi-karyawan-baru-untuk-meningkatkan-kualitas-
pelayanan/
8
9