Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurina Listiyani

NIM : 042046364
Jurusan : Akutansi

Jawaban
1. Apa yang saudara ketahui tentang produk bersama dan produk sampingan dan berikan
contoh diambil dari lingkungan saudara yang berkaitan dengan produk bersama dan produk
sampingan?
Jawab:
• Produk Bersama (joint product)
Produk bersama (joint product) adalah dua produk atau lebih yang dihasilkan dari
serangkaian proses produksi yang sama. Nilai jual produk bersama relatif sama sehingga
tidek ada di antara produk-produk yang dihasilkan tersebut dianggap sebagai produk utama
ataupun produk sampingan.
Produk bersama (joint product) memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Merupakan tujuan utama kegiatan produksi
- Harga jual relatif tinggi dibandingkan dengan produk sampingan (by product) yang
dihasilkan pada saat yang sama;
- Dalam mengolah produk bersama tertentu, produsen tidak dapat menghindarkan diri untuk
menghasilkan semua jenis produk bersama.
Contoh: Pabrik penyulingan minyak mentah (crude oil) menghasikan minyak siap
dikonsumsi berupa minyak gasolin, karosine, minyak diesel (solar), minyak bakar, minyak
tanah, dll.
• Produk sampingan (by product)
Produk sampingan (by product) adalah satu produk atau lebih yang merupakan hasil
sampingan dari produk utama. Pada umumnya perbedaan antara produk utama dengan
produk sampingan didasarkan pada nilai jual relatifnya. Jika nilai jual produk-produk yang
dihasilkan relatif sama atau setidak-tidaknya cukup material dibandingkan dengan seluruh
pendapatan (revenues) perusahaan maka produk-produk tersebut merupakan produk
utama. Sebaliknya jika nilai jual salah satu produk relatif kecil bila dibandingkan dengan total
pendapatan perusahaan maka produk tersebut dikategorikan sebagai produk sampingan.
Produk sampingan dapat digolongkan menjadi:
- Produk sampingan yang dapat dijual setelah terpisah dari produk utama, tanpa
memerlukan pengolahan lebih lanjut;
- Produk sampingan yang memerlukan proses pengolahan lebih lanjut setelah terpisah dari
produk utama. Contoh: pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu
merupakan produk utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan produk
sampingan.
(Sumber: BMP EKMA4315/Modul 7/ hal 7.2-7.5)

2. Apa yang saudara ketahui tentang metode yang digunakan untuk memperlakukan produk
sampingan
Jawab:
Dalam sampingan, titik berat pembahasan adalah bagaimana memperilaku pendapatan
penjualan produk sampingan tersebut. Alokasi kos bersama kepada produk utama dan
produk
sampingan pada umumnya dianggap tidak perlu karena nilai produk sampingan relatif
rendah
bila dibandingkan dengan produk utama. Meskipun demikian, ada beberapa metode untuk
mengalokasikan kos bersama kepada produk utama dan produk sampingan.
Metode akuntansi yang digunakan untuk memperlakukan produk sampingan dapat dibagi
menjadi dua golongan:
1) Metode-metode yang tidak mencoba menghitung kos produk sampingan atau
persediaannya, tetapi memperlakukan pendapatan penjualan produk sampingan sebagai
pendapatan atau pengurang kos produksi. Metode ini biasa disebut metode-metode tanpa
harga pokok (non-cost methods)
2) Metode-metode yang mencoba mengalokasikan sebagian kos bersama kepada produk
sampingan dan menentukan harga pokok persediaan produk atas dasar kos yang
dialokasikan tersebut. Metode-metode ini dikenal dengan nama metode-metode harga
pokok (cost method)
(Sumber: BMP EKMA4315/Modul 7/ hal 7.20)

3.
Produk Volume Harga Nilai Nilai jual Alokasi kos Kos
Harga relatif bersama bersama/
kg

X 5000 kg 5500 27.500.000 33,54% 23.478.000 4.695,6


Y 20.000 kg 1600 32.000.000 39,02% 27.314.000 1.365,7
Z 15.000 kg 1500 22.000.000 27,44% 19.208.000 1.280,53

40.000 kg 82.000.000 100 % 70.000.000

Sumber : BMP EKMA4315/ modul 7 hal.76

Anda mungkin juga menyukai