Anda di halaman 1dari 6

LKPD ANALISIS TEKS PROSEDUR

JUDUL TEKS: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Samping Kesehatan Fisik saat Pandemi COVID-19

Sumber : (https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/teks-prosedur-pengertian-ciri-ciri-strukturnya-8962/)

(https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-jenis-dan-contoh-teks-prosedur)

Anggota Kelompok : Kelas XI MIPA 4

Alya ‘El Huwaida/3

Dimas Surya Pamungkas/14

Sausan Qothrunnada/32

Wimala Sephastika/35

NO STRUKTUR TEKS ISI (Poin-poin Inti) BUKTI KUTIPAN KOMENTAR


1 Judul 1. Pentingnya menjaga Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental 1. Penulisan judul
kesehatan mental di Samping Kesehatan Fisik saat sudah sesuai
Pandemi COVID-19 dengan EBI
2. pentingnya menjaga
sehingga
kesehatan fisik
kalimatnya efektif
3. pentingnya menjaga
2. Penulisan dan
kesehatan mental dan fisik
judul sudah
saat pandemi
mewakili isi yang
hendak dibahas

3. Judulnya sudah
komunikatif dan
menarik atensi
pembaca.

2 Pendahuluan 1. Pandemi virus COVID-19 1. Pandemi penyakit virus corona 2019 1. Bagian
mengancam kesehatan mental dan (COVID-19) bukan hanya mengancam pendahuluan
mengakibatkan gangguan mental kesehatan fisik, tetapi juga telah telah
pada masyarakat. mengancam kesehatan mental banyak menggambarkan
orang. teks prosedur
2. Gangguan mental dapat
secara umum,
menimbulkan gejala psikosomatik 2. Maka tak heran jika banyak
yaitu gambaran
dan menurunnya imun tubuh. masyarakat mengalami gangguan
tentang kondisi
mental di tengah pandemi…
mental
3. Kecemasan dan gangguan mental ini masyarakat di
kemudian akan menimbulkan masa pandemi.
ketidakseimbangan di otak, yang pada
2. Penggunaan
akhirnya timbul menjadi gangguan
konjungsi “bukan
psikis, atau disebut juga psikosomatik.
hanya”
4. Karena, ketika seseorang stres, maka seharusnya
sistem imun dalam tubuh akan diganti dengan
berkurang “tidak hanya”
karena diikuti
oleh kata kerja
“mengancam”

3. Penulisan virus
corona
dibenarkan
menjadi virus
corona

4. Penggunaan
Karena dan maka
pada bukti nomor
4 kurang tepat
karena adanya
dobel konjungsi.
Hal ini
menyebabkan
kalimat menjadi
mubazir.
Sebaiknya yang
digunakan hanya
“Karena”

5. Alasan lain kata


“maka”
dihilangkan
karena kata ini
termasuk
konjungsi arkais
(kuno) sehingga
penggunaan
dalam bahasa
tulis sebaiknya
dihindari.

3 Tujuan 1. Memberitahukan kepada 1. "Setiap orang perlu menjaga 1. Tujuan dari teks
masyarakat betapa pentingnya untuk kesehatan mental untuk menghindari prosedur tersebut
menjaga kesehatan mental disaat keluhan fisik yang muncul akibat stres. sudah
pandemi tengah berlangsung. Karena, ketika seseorang stres, maka tersampaikan
sistem imun dalam tubuh akan dengan baik yaitu,
2. Memberitahukan kepada
berkurang. Ini akan menyebabkan menjelaskan
masyarakat langkah langkah yang
tubuh mudah terserang penyakit." bagaimana cara
harus dilakukan untuk menjaga
menjaga
kesehatan mental.
kesehatan mental
2. "Menyadari bahwa kecemasan akibat disaat pandemi
COVID-19 telah meliputi banyak seperti ini.
masyarakat, maka World Health
2. Penggunaan
Organization (WHO) pada Maret 2020
merilis panduan bagi masyarakat untuk konjungsi karena
sama-sama menjaga kesehatan mental. dan maka tidak
Caranya ialah dengan melakukan tepat karena akan
beberapa hal." menyebabkan
dobel konjungsi
dan juga boros
kata nantinya.

3. Pada contoh
kalimat "Karena,
ketika orang stres,
maka sistem imun
dalam tubuh akan
berkurang"
seharusnya koma
pertama setelah
kata "karena"
dihilangkan.
Sehingga akan
menjadi "Karena
ketika orang stres,
maka sistem imun
dalam tubuh akan
berkurang.

4. Penulisan "World
Health
Organization"
seharusnya ditulis
dengan huruf
miring karena
kata asing.
Sehingga akan
menjadi "World
Health
Organization"

4 Langkah-Langkah 1. Berempati 1. Cobalahberempatipada orang yang 1. Terdapat


terinfeksi COVID-19 beberapa kata
2. Kurangi sigma negatif terhadap
denganmemahamibahwamerekatidakm yang kurang
pasien
elakukankesalahan. Sebaliknya, efektif.
3. Batasi diri dari berita
kitaharusbersama- 2. Terdapat kata
4. Lindungi diri samamendukungpasien COVID-19 imperatif (-lah)
denganmemperlihatkansimpati, yang bersifat
5. Beri dukungan pada tenaga medis memerintah
empatidankebaikan.
6. Saling mendukung seperti cobalah,
2. Kita pahamilah,
perlumemisahkanidentitasseseorangde sebutlah.
ngan COVID-19 untukmengurangi
stigma

negatif. Ketika para pasieninisembuh,

makamerekaberhakuntukkembaliberak
tivitassepertilayaknya orang-orang
kebanyakan.

3. Kita jugaperlu membatasidiri


daripaparanberitadan media sosial yang

dipenuhiolehinformasiseputar COVID-
19.

4. Caranyaialahdenganmelakukan
physical distancing, #DiRumahAja, rajin-

rajinmencucitangandengansabunatau
hand sanitiser,

menutuphidungdanmulutketikabersind
anbatuk, sertatidakmenyentuhmata,

mulutdanhidung.Karenamembacaatau
melihatbanyakberitamenyedihkandanm
enakutkanseputar COVID-

19 akanmembuatkitasemakinputusasa,
stress, bahkandepresi.

5.Kamujugabisamemberikandukunganb
agi para tenagamedis yang

sudahmerawatdanmenyelamatkanjiwa
para pasiendengancaramengirimkan
kata-kata

positif

6. Kamu pun
bisamendukungmerekadengancaramem
akaiprodukdanjasa yang

merekatawarkanatausekadarbersedeka
h.

Anda mungkin juga menyukai